Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Perbandingan Efektifitas Senam Dismenore Dengan Massase Effluerent Terhadap Nyeri Dismenore Primer Pada Remaja Putri Mts Fitrah Mulia Kelas Ix Tahun 2023 Azizah, Imroatul; Zelin, Shopia; Handayani, Srin Sugesti
Jurnal Media Informatika Vol. 6 No. 2 (2025): Jurnal Media Informatika
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jumin.v6i2.5598

Abstract

 Masa remaja adalah bagian dari proses tumbuh kembang, yang merupakan masa peralihan dari anak menuju dewasa, Dismenore primer didefinisikan sebagai kondisi sakit saat menstruasi yang bersifat kram dan berpusat pada perut bagian bawah disertai dengan gejala lain seperti keringat, sakit kepala, mual, mutah, diare dan gemetar terkadang sampai parah sehingga menganggu aktivitas. Massage effleurage dan senam dismenore merupakan metode non farmakologis yang dianggap efektif dalam menurunkan nyeri. Tujuan : Untuk mengetahui Perbandingan Efektifitas Senam Dismenore Dengan Massase Effluerent Terhadap Nyeri Dismenore Primer Pada Remaja Putri Di Mts Fitrah Mulia Bogor Kelas IX Tahun 2023. Metode : jeinis yang diguinakan adalah peineilitian eikspeirimein seimui (quiasi eixpeirimeintal) yaitui peineilitian eikspeirimein yang dilaksanakan pada satui keilompok saja yang dinamakan keilompok eikspeirimein tanpa ada keilompok peimbanding ataui keilompok kontrol. Hasil : hasil uji Wilcoxon nyeri dismenore primer pada remaja putri kelas IX di Mts fitrah mulia tahun 2023 menunjukkan nilai p value sebelum-sesudah senam dismenore dan massage effluerage sebesar p = 0.000 < 0.005. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas penurunan nyeri dismenore  primer yang diberikan senam dismenore dengan massage effluerage Kata Kunci: Dismenore Primer, Remaja Putri, Senam Dismenore, Massase Effluerent, Nyeri Dismenore
Perbandingan Keefektivitasan Pemberian Bubur Kacang Hijau dan Sayur Daun Kelor terhadap Peningkatan Produksi ASI pada Ibu Menyusui Kustini, Eneng Iis; Azizah, Imroatul
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 4 (2025): Volume 5 Nomor 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i4.16890

Abstract

ABSTRACT Mothers who do not breastfeed their babies on the first day of breastfeeding are caused by the mother's anxiety and fear about the lack of breast milk production, so that the mother is not sure that she can provide breast milk.  One way to ensure that mothers are successful in providing exclusive breast milk is by giving them additional food to prevent a decline in breast milk production. It has been scientifically proven that green beans which contain natural vitamin B complex help improve the health of breastfeeding mothers and help breast milk production. There are vegetables that can increase breast milk production, namely Moringa leaves. Moringa leaves are leaves that contain the flavonoid content in Moringa leaves has been proven for breastfeeding mothers in terms of increasing breast milk production. To determine the comparison of the effectiveness of giving green bean porridge and Moringa leaf vegetables to increase breast milk production in breastfeeding mothers in the Warunggunung Inpatient Health Center UPTD Work Area in 2024. This research is quantitative research using a quasi-experimental design with a pretest-post control group design approach. Sampling used Purposive Random Sampling. The instrument used for data collection was a questionnaire, then the data was analyzed using the Independent T Test. The average score from filling out a questionnaire regarding breast milk production after being given green bean porridge was 7.42, while in the group given Moringa leaf vegetables it was 5.89. It can be seen that the mean value in the group given green bean porridge was greater than the group given Moringa leaf vegetables. This shows that peanut porridge is more effective than giving Moringa leaf vegetables to increase breast milk production in breastfeeding mothers. The results of the Independent Sample T Test obtained a P Value of 0.017 (<0.05), meaning that there was a difference in the effectiveness of giving Green Bean Porridge and Moringa Leaf Vegetables to Increase Breast Milk Production in Breastfeeding Mothers in the Warunggunung Inpatient Health Center UPTD Work Area in 2024. Keywords: Green Bean Porridge, Moringa Leaf Vegetables, Breast Milk Production    ABSTRAK Ibu yang tidak menyusui bayinya pada hari pertama menyusui disebabkan oleh kecemasan dan ketakutan ibu akan kurangnya pengeluaran ASI, sehingga ibu tidak yakin bisa memberikan ASI.  Salah  satu  upaya  agar  ibu  berhasil  dalam  memberikan  ASI  secara  eksklusif  yaitu dengan memberikannya tambahan makanan agar tidak terjadinya kemunduran dalam produksi ASI. Telah terbukti  secara  ilmiah  bahwa  kacang  hijau  yang  mengandung  vitamin  B kompleks  alami  membantu meningkatkan kesehatan ibu menyusui dan membantu produksi ASI. Selain dari kacang hijau, daun kelor merupakan daun yang memiliki kandungan flavonoid yang membeantu untuk ibu menyusui dalam memperbanyak produksi ASI.  mengetahui perbandingan keefektivitasan pemberian bubur kacang hijau dan sayur daun kelor terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu menyusui di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Warunggunung Tahun 2024.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain quasi eksperimental dengan pendekatan pretes-post control group design. Pengambilan sampel menggunakan Purposive Random Sampling. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data menggunakan keusioner kemudian data-data tersebut dianalilsis menggunakan uji Independent T Test. Rata-rata skor hasil pengisian kuesioner sesudah diberikan bubur kacang hijau sebesar 7,42, sedangkan pada kelompok yang diberikan sayur daun kelor sebesar 5,89. Telihat bahwa nilai mean pada kelompok yang diberikan bubur kacang hijau lebih besar dari kelompok sayur daun kelor. Ini menunjukkan bubur kacang hijau lebih efektif dibanding dengan pemberian sayur daun kelor untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Hasil Uji Independent Sample T Test didapatkan P Value 0,017 (<0,05), artinya terdapat perbedaan Keefektivitasan Pemberian Bubur Kacang Hijau dan Sayur Daun Kelor Terhadap Peningkatan Produksi ASI Pada Ibu Menyusui di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Rawat Inap Warunggunung.  Kata Kunci: Bubur Kacang Hijau, Sayur Daun Kelor, Produksi ASI
Perbandingan Efektivitas Susu Kedelai dan Sari Kurma terhadap Produksi Asi pada Ibu Menyusui di Wilayah Kerja Pusksmas Bulok Sukamara Kecamatan Bulok Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung Permana, Erika Dwi; Azizah, Imroatul
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 4 (2025): Volume 5 Nomor 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i4.16975

Abstract

ABSTRACT Ex.clusive breastfeeding during the firist 6 months is seen as very striategic because infants are particularly vulnerable to illnesses duriing this time. Preliminary reseairch conducted in February 2024 at the Bulok Sukamara Health Ceinter in Tanggamus Regency, Laimpung Province, found that around 60% of mothers, or 4 out of 1i0, did not practice exclusive breiastfeeding due to problems wit.h milk production, resulting in the iuse of formula milk for their infaints. To compare the effectiveniess of soy milk and date extract oin breast milk production in breastfeeding mothers in the Workingi Area of Bulok Sukamara Health iCenter in 2024. This research utiilized a quasi-experimental designi featuring a pretest-posttest control group format. The study popiulation included breastfeeding miothers with infants younger than 6 months within the working ariea of the Bulok Sukamara Health iCenter. Purposive sampling was the technique employed to seleict participants. The intervention saimple was chosen based on specific inclusion criteria. Bivariatei analysis was performed using the Mann-Whitney test. The findings inidicated a significant difference beforie and after the consumption of soy milk, with a p-value of 0.0i14, and a notable difference before iand after the intake of date extract, with a p-value of 0.025. i Additionally, results from the Mainn-Whitney test revealed a significant increase in breast milk iproduction among breastfeeding motihers, with a p-value of 0.028, sug.gesting that soy milk is effectiive in boosting breast milk productioin. There is a comparative effectivieness between the use of soy milk and date extract in enhancinig breast milk production in breastfeeiding mothers, with soy milk proving to be more effective.   Keywords: Soy Milk, Date Extract, Breast Milik Production, Breastfeeding Mothers  ABSTRAK Pemberian ASI eksklusif selama usia 0-6 bulan dianggap sangat strategis karena pada usia ini, kondisi bayi masih sangat rentan terhadap penyakit. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada Februari 2024 di Wilayah Kerja.Puskesmas Bulok iSukamara, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, menunjukkan bahwa sekitar 60% dari 10 ibu, yaitu 4 ibu, tidak memberikan ASI eksklusif akibat masalah produksi ASI, sehingga bayi terpaksa diberi susu formula.Menganalisis perbandingan efektivitas susu kedelai dan sari kurma dalam meningkatkan .produksi ASI pada ibu imenyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Bulok Sukamara Tahun 2024. quasi eksperimental design dengan rancangan pretest-posttest with control group desigin. .Populasinya adalah ibu menyusui bayi <6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bulok Sukamara. Teknik pengambilan sampelnya adalah purposive sampling. Sampel yang diberikan intervensi pada penelitiain ini berdasarkan kriteria inklusi. Analisis bivariat menggunakan uji Mann Whitney Test. Hasiil penelitian menunjukkan adanya perbedaan produksi ASI sebelum dan sesudah pemberian susu kedelai dengan p-value 0,014, serta perbedaan sebelum dan sesudah pemberian sari kurma dengan p-value 0,025. Selanjutnya, uji Mann Whitney menunjukkan bahwa peningkatan produksi ASI pada ibu. menyuisui memiliki p-value 0,028, yang berarti ada efektivitas pemberian susu kedelaii dalam meningkatkain produksi ASI. Ada perbandingian efektivitas antara pemberian susu kedelai dan sari kurma dalam meningkiatkan produksi ASI piada ibu menyusui, di mana susu kedelai terbukti lebih efektif.  Kata Kunci: Soy Milk, Date Extract, Breast Milik Production, Breastfeeding Mothers
Perbandingan Efektivitas Konsumsi Putih Telur Ayam dengan Susu Skim untuk Penyembuhan Luka Perineum Derajat II pada Ibu Nifas di Puskesmas Binuangeun Novianti, Elvia; Azizah, Imroatul
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 4 (2025): Volume 5 Nomor 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i4.17004

Abstract

ABSTRACT Based on data at the Binuangeun Community Health Center, in 2022 the number of mothers giving birth was 640 people and 102 people who experienced second degree perineal rupture occurred or 16%. To determine the effectiveness of consuming chicken egg whites and skimmed milk for healing second degree perineal wounds in postpartum women at the Binuangeun Community Health Center in 2024. The type of research used is quasi-experimental involving an intervention but without a random system in selecting the sample group. to determine the effectiveness of consuming chicken egg whites and skim milk for healing grade II perineal wounds in postpartum mothers.  The results of the Mann Whitney test showed that the average difference between the skim milk treatment and the chicken egg white treatment was 1.28 days with a z-score of -2.347 and a p-value of 0.015. So it can be concluded that there is a difference in the effect of chicken egg white and skim milk on the healing of grade II perineal wounds in postpartum mothers. From the 2 treatments, it can be concluded that skim milk is more effective for healing grade II perineal wounds compared to chicken egg white.  Keywords: Perineal wounds, Skim Milk and Eggs  ABSTRAK Berdasarkan data di Puskesmas Binuangeun pada tahun 2022 jumlah ibu bersalin sebanyak 640 Orang dan yang terjadi rupture perineum derajat II sebanyak 102 Orang atau 16%. Mengetahui Efektivitas Konsumsi Putih Telur Ayam Dan Susu Skim Untuk Penyembuhan Luka Perineum Derajat II Pada Ibu Nifas di Puskesmas Binuangeun Tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasy eksperiment melibatkan suatu intervensi namun tanpa system acak (random) pada pemilihan grup sampelnya untuk mengetahui efektivitas konsumsi putih telur ayam dan susu skim untuk penyembuhan luka perineum derajat II pada ibu nifas.  Hasil uji mann whitney, didapatkan hasil selisih rata-rata antara perlakuan susu skim dengan perlakuan putih telur ayam sebanyak 1,28 hari dengan nilai z-score -2,347 dan nilai p-value 0,015. Maka dapat disimpulkan terdapat perbedaan pengaruh putih telur ayam dan susu skim terhadap penyembuhan luka perineum derajat II pada ibu nifas. Dari 2 perlakuan maka dapat disimpuilkan bahwa susu skim lebih efektif untuk penyembuhan luka perineum derajat II di bandingakan dengan putih telur ayam.  Kata Kunci: Luka perineum, Susu Skim dan Telur
Peran Organisasi Santri dalam Pembentukan Karakter Disiplin Sholat Jamaah di Pondok Pesantren Jabal Noer Sidoarjo Azizah, Imroatul; Chabib Musthofa
PROGRESIF: Jurnal Dakwah, Sosial, dan Komunikasi Vol. 1 No. 2 (2024): PROGRESIF: Jurnal Dakwah, Sosial, dan Komunikasi
Publisher : CV Omah Kreator

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63199/progresif.v1i2.29

Abstract

This research aims to explore the role of the Jabal Noer Santri Organization (OSJN) in forming the disciplined character of congregational prayer at the Jabal Noer Islamic Boarding School, Sidoarjo. Character education, especially discipline, is a crucial element in the educational process, which has undergone various changes since Indonesia's independence until now. Descriptive qualitative research methods were used to analyze the role of OSJN, with data collection techniques including interviews, observation and documentation. Primary data was obtained through interviews with OSJN supervisors and board members as well as students, while secondary data was collected from related academic references. The findings show that OSJN is significant in increasing the discipline, responsibility and religiosity of students through an organizational structure that supports the consistent implementation of worship. OSJN functions to form student discipline in carrying out congregational prayers by arranging worship schedules and providing social control mechanisms. Developing student responsibility and leadership, as well as strengthening religiosity through structured worship routines. With effective coaching, OSJN supports the formation of better character for students, both in spiritual and social aspects. This research concludes that OSJN has an important role in forming the disciplined character of congregational prayer and requires continuous efforts to increase its effectiveness. OSJN's success in developing the character of students reflects the importance of organizational structure and the integrity of religious activities in character education in Islamic boarding schools.
Perbandingan Pemberian Pisang Ambon dengan Rosella Dalam Membantu Penyerapan Zat Besi Terhadap Kadar HB Ibu Hamil Anemia di Pukesmas Kecamatan Koja Kota Jakarta Utara Fadhillah, Tamara Nur; Azizah, Imroatul
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 5 (2025): Volume 5 Nomor 5 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i5.17174

Abstract

ABSTRACT Anemia often occurs during pregnancy because the blood undergoes hemodilution. Koja District Health Center, North Jakarta City, for pregnant women in the third trimester who experience anemia in 2023, it is known that 14.7% of pregnant women will experience anemia. Apart from Fe supplements, preventing anemia in pregnancy can also be done by consuming foods that contain iron, one of which is by consuming Ambon bananas and steeping rosella flowers. To find out the comparison of giving Ambon bananas and rosella in helping iron absorption on the Hb levels of anemic pregnant women in the Pukesmas, Koja District, North Jakarta City in 2024. Quasi experimental design with pretest-posttest design with control group design. The sample was pregnant women who experienced 36 samples using a total sampling technique. The intervention was given once a day, 250g of Ambon banana for 14 days and once a day, steeping 3 petals of rosella flowers in 200 cc of water. Bivariate analysis uses the independent t test. Univariate research results of pregnant women's Hb levels before giving Ambon bananas average = 9.211 gr/dl and after giving Ambon bananas average = 12.156 gr/dl. The average Hb level of pregnant women before giving rosella = 9,211 gr/dl and after giving dragon fruit juice the average = 11,261 gr/dl. The results of the bivariate research showed a p value = 0.001. There is a difference between giving Ambon banana and rosella in helping iron absorption on the Hb levels of anemic pregnant women.  Keywords: Giving Ambon Bananas, Rosella Flowers, Hb Levels of Anemic Pregnant Women  ABSTRAK Anemia sering terjadi pada saat kehamilan karena darah mengalami hemodilusi. Pukesmas Kecamatan Koja Kota Jakarta Utara ibu hamil trimester III yang mengalami anemia pada tahun 2023 diketahui ibu hamil yang mengalami anemia sebanyak 14,7%. Pencegahan anemia dalam kehamilan selain dengan suplemen Fe juga dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, salah satunya dengan mengkonsumsi buah pisang ambon dan seduhan bunga rosella. Mengetahui perbandingan pemberian pisang ambon dengan rosella dalam membantu penyerapan zat besi terhadap kadar Hb ibu hamil anemia di  Pukesmas Kecamatan Koja Kota Jakarta Utara tahun 2024. Quasy eksperimental desain dengan rancangan pretest-posttest with control group design. Sampel adalah ibu hamil yang mengalami sebanyak 36 sampel dengan teknik total sampling. Intervensi diberikan 1 x sehari 250g buah pisang ambon selama 14 hari dan 1 x sehari 3 kelopak seduhan bunga rosella dalam 200 cc air. Analisis bivariat menggunakan uji t test independent. Hasil penelitian univariat        kadar Hb ibu hamil sebelum pemberian buah pisang ambon rata-rata = 9,211 gr/dl dan sesudah pemberian buah pisang ambon rata-rata = 12,156 gr/dl. Kadar Hb ibu hamil sebelum pemberian rosella rata-rata = 9,211 gr/dl dan sesudah pemberian jus buah naga rata-rata = 11,261gr/dl. Hasil penelitian bivariat didapatkan nilai p value = 0,001. Terdapat perbedaan pemberian pisang ambon dengan rosella dalam membantu penyerapan zat besi terhadap kadar Hb ibu hamil anemia. Kata Kunci: Pemberian Buah Pisang Ambon, Bunga Rosella, Kadar Hb Ibu Hamil Anemia
Eksploitasi dalam Dunia Hiburan: Studi Kasus Skandal Oriental Circus Indonesia dalam Perspektif Hukum, HAM, dan Pancasila Sainah, Saniah; Saputri, Fadhila Dwi Saputri; Syafira, Auliya Defi; Azizah, Imroatul; Lahdjie, Muhammad Zain Luthfi; Suryaningsi, Suryaningsi
Doh Gisin Vol. 1 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Penelitian Kesetaraan Gender dan Perlindungan Anak Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/dohgisin.v1i2.3342

Abstract

Skandal Oriental Circus Indonesia (OCI) yang terungkap pada April 2025 menjadi sorotan nasional karena mengandung dugaan eksploitasi sistematis dan kekerasan terhadap mantan pemain sirkus, termasuk anak-anak. Praktik ini tidak hanya melanggar nilai-nilai luhur Pancasila, tetapi juga mencerminkan kegagalan penegakan hukum dan perlindungan hak asasi manusia (HAM) di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis skandal OCI dari perspektif hukum, HAM, dan ideologi Pancasila, serta menyoroti peran negara dalam mencegah pelanggaran serupa di masa depan. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus, data diperoleh dari dokumentasi media, kesaksian korban, dan regulasi terkait. Hasil kajian menunjukkan adanya pelanggaran terhadap prinsip kemanusiaan, keadilan sosial, dan perlindungan anak. Ditemukan pula adanya kegagalan sistemik dalam implementasi undang-undang yang seharusnya menjamin perlindungan hukum bagi kelompok rentan. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan penguatan regulasi, mekanisme pengawasan industri hiburan, serta pemulihan hak dan keadilan bagi para korban.
THE ABSENCE OF BANKS IS RIBA: A CRITICAL STUDY OF THE THOUGHTS OF THE FORMER EGYPTIAN MUFTI ALI GOMAA Robbani, Shofa; Ningrum, Ifa Khoiria; Azizah, Imroatul
PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY Vol 2, No 1 (2024): Second International Conference on Education, Society and Humanity
Publisher : PROCEEDING OF INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATION, SOCIETY AND HUMANITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to examine the former Egyptian mufti Ali Gomaa's argument that the absence of banks is the essence of riba. He theorized that the lack of banks was to blame for the inflation, just as riba can. In contrast, as we all know, the prohibition on riba is due to increased debt repayments. He went on to say that the mistake made by Muslim scholars in understanding bank interest as a form of riba was their dogmatic way of thinking, which equated money invested in bank financing with money owed. This study uses the arguments of former Egyptian mufti Ali Gomaa as primary and secondary sources to conduct critical research. In this case, the explanation is provided by a qualitative descriptive research design. Its purpose is to demonstrate the validity of former Egyptian mufti Ali Gomaa's argument for justifying that destroying the banks is equivalent to breeding riba. The study discovered that the statement by Egypt's Mufti Ali Gomaa was based on the bank's overall performance, specifically as an intermediary institution, where the bank's function is as a financing institution rather than a lending institution. Also, unlike debts and credits, where profit-taking is forbidden, it is perfectly legal to do so in any funding. Ali Gomaa's statement is a unilateral claim because banks channel money to customers for various reasons, including financing, investment, and debt purposes. Research-based recommendations are offered for adjustments required by stakeholders. Optimistically, the submission of this study will trigger a positive response from stakeholders.
Assessing Pilgrims’ Satisfaction Toward the 2025 Regular Hajj Services in Bojonegoro Setiawan, Nanang; Azizah, Imroatul; Manshur, Ahmad; Amanulloh, Amanulloh; Hafidz, Abdulloh; Aqthor, Nufudz
Indonesian Journal of Islamic Religion and Culture Vol. 2 No. 2 (2025): Edisi IV, Desember 2025 (IN PROGRESS)
Publisher : Institut Agama Islam Al-Fatimah Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to assess the level of pilgrim satisfaction with the Regular Hajj services in 2025 in Bojonegoro Regency. A survey method was employed, involving 235 regular Hajj pilgrims in 2025 as respondents. The findings indicate that the overall satisfaction level falls into the high category, with a percentage of 79.7% and an average score of 3.98 on a 5-point scale. The assessment covered ten service aspects: travel document processing, religious guidance, embarkation/debarkation, air transportation, ground transportation, accommodation, meals, Armuzna services, Hajj information systems, and leadership of the service officers. The highest satisfaction levels were found in the aspects of air transportation, embarkation/debarkation, and religious guidance. Conversely, the lowest satisfaction levels were recorded in the areas of Armuzna services, ground transportation, and meals. Theoretically, this study contributes to the literature on Hajj pilgrim satisfaction through a multidimensional service approach. Practically, these findings may serve as input for Hajj organizers in their efforts to improve service quality, particularly in aspects with low levels of satisfaction
Perbandingan Efektivitas Pemberian Jus Alpukat dan Jus Nanas untuk Mengatasi Dismenorea Pada Remaja Putri SMP Negeri 176 Azizah, Imroatul; Firdaus, Rafika Zulina
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 8 (2025): Volume 5 Nomor 8 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i8.19448

Abstract

ABSTRACT Dysmenorrhea is a cramp or pain in the lower abdomen that is often accompanied by sweating, tachycardia, headache, nausea, vomiting, diarrhea and trembling, this occurs a few days before or during menstruation. One way to reduce the pain scale when adolescents experience dysmenorrhea is to consume non-pharmacological drugs by giving avocado juice and pineapple juice. The purpose of this study was to determine the effectiveness of giving avocado juice and pineapple juice on reducing the pain scale in adolescents. This research design is a Quasi Experiment with a pretest and posttest approach. The sampling method was carried out using purposive sampling with a sample size of 32 teenagers. The sample was divided into 2 treatment groups, namely 16 people given avocado juice, and 16 people given pineapple juice. Dysmenorrhoea pain is measured using the NRS (Numeric Rating Scale). The analysis used is the Independent T-Test. The results of this study indicate that avocado juice is able to reduce the scale of dysmenorrhea pain (P <0.000). While pineapple juice is also able to reduce the scale of dysmenorrhea pain (P <0.000). The Independent T-Test test showed that there was a significant difference in effectiveness between avocado juice and pineapple juice where the decrease in the scale of dysmenorrhea pain in pineapple juice (0.08) was greater than avocado juice (0.06). It was concluded that pineapple juice is more effective than avocado juice in reducing the scale of dysmenorrhea pain in female adolescents of SMP Negeri 176. Keywords: Dysmenorrhea, Pain Scale, Avocado Juice, Pineapple Juice  ABSTRAK Dismenorea adalah kram atau nyeri diperut bagian bawah yang sering disertai dengan berkeringat, takikardia, sakit kepala, mual, muntah, diare dan gemetar, hal ini terjadi beberapa hari sebelum atau selama menstruasi. Salah satu cara untuk menurunkan skala nyeri pada saat remaja mengalami dismenorea yaitu mengkonsumsi obat non farmakologis dengan pemberian jus alpukat dan jus nanas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pemberian jus alpukat dan jus nanas terhadap penurunan skala nyeri dismenorea pada remaja. Desain penelelitian ini yaitu Quasi Experiment dengan pendekatan pretest dan posttest. Cara penarikan sampel dilakukan dengan cara Purposive Sampling dengan jumlah sampel 32 remaja. Sampel dibagi 2 kelompok perlakuan yaitu 16 orang diberikanjus alpukat, dan 16 orang diberikan jus nanas. Pengukuran nyeri dismenorea menggunakan NRS (Numeric Rating Scale). Analisis yang digunakan adalah Independent T-Test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jus alpukat mampu menurunkan skala nyeri dismenorea (P < 0,000). Sedangkan jus nanas juga mampu menurunkan skala nyeri dismenorea (P < 0,000). Pada Uji Independent T-Test menunjukkan bahwa ada perbedaan efektivitas yang signifikan antara jus alpukat dan jus nanas dimana penurunan skala nyeri dismenorea pada jus nanas (0,08) lebih besar dibandingkan jus alpukat (0,06). Didapatkan kesimpulan bahwa jus nanas  lebih efektif dari pada jus alpukat terhadap penurunan skala nyeri dismenorea pada remaja putri SMP Negeri 176. Kata Kunci: Dismenorea, Skala Nyeri, Jus Alpukat, Jus Nanas