Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Strengthening the Local Women's Forum in Tosari Pasuruan District as an Early Detection of Social Conflict in the Tengger Tribe Rochmawati, Ida; Azizah, Imroatul; Fathurrohman, Amang
Jurnal Soeropati Vol 6 No 2: May 2024
Publisher : LPPM Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35891/js.v6i2.4971

Abstract

This study explores the dynamics of social harmony and conflict prevention in the Tengger ethnic community in Tosari Sub-district, Pasuruan Regency, using the Community-Based Research method. The results highlight the crucial role of local women's forums in promoting interfaith harmony, which is reflected in participatory activities and community empowerment efforts. Strategic measures, such as the “Bhinneka Tunggal Ika” Village initiative, demonstrated success in strengthening the Forum through collaboration with key organizations. The research identified tangible changes, including stability and harmony in the community, conflict prevention through dialogue and cultural wisdom, and improved education that contributes to local development. The action phase of the research focused on maintaining the active involvement of the local women's forum, strengthening inter-organizational cooperation, developing a holistic conflict prevention strategy, improving communication between religious communities, and establishing a Consultation and Mediation Forum. Continuous monitoring and evaluation ensured the sustainability and effectiveness of the strategies implemented.
Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Pola Makan Terhadap Kejadian Kek pada Ibu Hamil di Bunda Sehat Pondok Kelapa Muliyana, Susi; Azizah, Imroatul
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 9 (2025): Volume 5 Nomor 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i9.19285

Abstract

ABSTRACT Pregnancy is a very important period in a woman's life. Inadequate nutrition in pregnant women can lead to Chronic Energy Deficiency (CHD), which risks the health of both mother and baby. Based on global data, the prevalence of SEZ in pregnant women is still high, especially in developing countries such as Indonesia. Therefore, this study aims to determine the relationship between the level of knowledge about diet and the incidence of SEZ in pregnant women at the Healthy Mother Clinic Pondok Kelapa. This study aims to determine the relationship between the level of knowledge about diet with the incidence of SEZ in pregnant women at Bunda Sehat Clinic Pondok Kelapa. This study used a qualitative research design with a cross-sectional analytic approach. The sample used amounted to 30 pregnant women who met the inclusion criteria. Data collection was done with a questionnaire to measure the level of knowledge of pregnant women about diet and using the Food Frequency Questionnaire (FFQ) form to identify fruit and vegetable consumption habits. The results showed that there was a significant relationship between the level of knowledge about diet and the incidence of SEZ in pregnant women. The chi-square test showed a p-value <0.05. Respondents with low knowledge had a 100% higher prevalence of SEZ compared to those with moderate or high knowledge. Macronutrient intake, especially energy and protein, in pregnant women with SEZ was detected to be lower compared to pregnant women who did not experience SEZ. Pregnant women's knowledge about diet plays an important role in the prevention of SEZ. Therefore, it is important for health workers to provide adequate education on a healthy diet during pregnancy. Appropriate nutritional interventions are also needed for pregnant women at risk of developing SEZ. Further research can explore other factors that influence the incidence of SEZ in pregnant women. Keywords: Chronic Energy Deficiency, Diet, Pregnant Women.  ABSTRAK Masa kehamilan merupakan periode yang sangat penting dalam kehidupan seorang wanita. Gizi yang tidak mencukupi pada ibu hamil dapat menyebabkan Kekurangan Energi Kronis (KEK), yang berisiko pada kesehatan ibu dan bayi. Berdasarkan data global, prevalensi KEK pada ibu hamil masih tinggi, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang pola makan dengan kejadian KEK pada ibu hamil di Klinik Bunda Sehat Pondok Kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang pola makan dengan kejadian KEK pada ibu hamil di Klinik Bunda Sehat Pondok Kelapa. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan analitik cross-sectional. Sampel yang digunakan berjumlah 30 ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan ibu hamil tentang pola makan dan menggunakan formulir Food Frequency Questionnaire (FFQ) untuk mengidentifikasi kebiasaan konsumsi buah dan sayur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang pola makan dengan kejadian KEK pada ibu hamil. Uji chi-square menunjukkan nilai p-velue < 0.05. Responden dengan pengetahuan rendah memiliki prevalensi KEK lebih tinggi 100% dibandingkan dengan yang memiliki pengetahuan sedang atau tinggi. Asupan gizi makro, terutama energi dan protein, pada ibu hamil dengan KEK terdeteksi lebih rendah dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak mengalami KEK. Pengetahuan ibu hamil tentang pola makan berperan penting dalam pencegahan KEK. Oleh karena itu, penting bagi tenaga kesehatan untuk memberikan edukasi yang memadai mengenai pola makan yang sehat selama kehamilan. Diperlukan juga intervensi gizi yang tepat untuk ibu hamil yang berisiko mengalami KEK. Penelitian lebih lanjut dapat mengeksplorasi faktor-faktor lain yang mempengaruhi kejadian KEK pada ibu hamil. Kata Kunci: Kekurangan Energi Kronis, Pola Makan, Ibu Hamil.
Pengaruh Jus Belimbing dan Jus Jambu Biji Merah terhadap Penyerapan Tablet Fe Pada Ibu Hamil yang Mengalami Anemia di Klinik Ar Rahman Baros Pinasti, Neng Fira Ayu; Azizah, Imroatul
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 10 (2025): Volume 5 Nomor 10 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i10.19499

Abstract

ABSTRACT Anemia in pregnant women is one of the complications of pregnancy that risks increasing maternal and infant mortality. One of the efforts to overcome anemia is by giving Fe tablets, but the absorption of iron from these tablets is often disrupted due to lack of vitamin C intake. Starfruit juice and red guava juice are known to be rich in vitamin C which can increase iron absorption, thus becoming an alternative support for anemia therapy. This study is to determine the effect of star fruit juice and red guava juice consumption on the absorption of Fe tablets in anemic pregnant women at Ar Rahman Baros Clinic. This study used a quasi-experimental design with a pretest-posttest approach. The sample consisted of 20 pregnant women with anemia who were divided into intervention group (star fruit juice and red guava juice) and control group (no juice). The results of the paired sample t test statistical test in the control group obtained Pvalue = 0.115> 0.05 and in the experimental group obtained Pvalue = 0.004> 0.05 The results of statistical tests in the control and experimental groups obtained Pvalue = 0.030 < 0.05 (there is an effect of giving star fruit juice and red guava juice on the absorption of Fe tablets). Consumption of star fruit juice and red guava juice proved effective in increasing iron absorption from Fe tablets in anemic pregnant women. It is recommended to increase education and promotion of local fruit consumption rich in vitamin C as a support for anemia therapy. Keywords: Anemia, Fe Tablet, Starfruit Juice, Red Guava Juice  ABSTRAK Anemia pada ibu hamil merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang berisiko meningkatkan angka kematian ibu dan bayi. Salah satu upaya untuk mengatasi anemia adalah dengan pemberian tablet Fe, namun penyerapan zat besi dari tablet ini sering terganggu akibat kurangnya asupan vitamin C. Jus belimbing dan jus jambu biji merah diketahui kaya akan vitamin C yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi, sehingga menjadi alternatif pendukung terapi anemia.  Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsumsi jus belimbing dan jus jambu biji merah terhadap penyerapan tablet Fe pada ibu hamil yang mengalami anemia di Klinik Ar Rahman Baros. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest. Sampel terdiri dari 20 ibu hamil dengan anemia yang dibagi menjadi kelompok intervensi (jus belimbing dan jus jambu biji merah) dan kelompok kontrol (tanpa jus).  Hasil uji statistik paired sample t test pada kelompok kontrol didapatkan Pvalue = 0.115 > 0.05 dan pada kelompok eksperimen didapatkan Pvalue = 0.004 > 0.05 Hasil uji statistik pada kelompok kontrol dan eksperimen didapatkan Pvalue = 0.030 < 0.05 (ada pengaruh pemberian jus belimbing dan jus jambu biji merah terhadap penyerapan tablet Fe). Konsumsi jus belimbing dan jus jambu biji merah terbukti efektif dalam meningkatkan penyerapan zat besi dari tablet Fe pada ibu hamil anemia. Disarankan untuk meningkatkan edukasi dan promosi konsumsi buah lokal yang kaya vitamin C sebagai pendukung terapi anemia. Kata Kunci: Anemia, Tablet Fe, Jus Belimbing, Jus Jambu Biji Merah
Perbandingan Prenatal Yoga dan Senam Hamil terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester III di Klinik Pratama Dewa Medika Azizah, Imroatul; Mita, Mita
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 9 (2025): Volume 5 Nomor 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i9.19087

Abstract

ABSTRACT Pregnancy, especially in the third trimester, is often accompanied by anxiety that can affect maternal and fetal health and prolong labor. Non-pharmacological interventions such as prenatal yoga and pregnancy exercises are known to be effective in reducing anxiety. However, there are still few studies that compare the effectiveness of both in reducing anxiety levels in pregnant women. To compare the effectiveness of prenatal yoga and pregnancy exercises on reducing anxiety levels in third trimester pregnant women at the Dewa Medika Pratama Clinic. This study used a quasi-experimental design with a pretest-posttest approach. Respondents consisted of third trimester pregnant women who were divided into two groups, namely prenatal yoga group and pregnant gymnastics group. Data collection was carried out using a valid and reliable anxiety questionnaire, and analyzed by statistical tests. The results showed that both prenatal yoga and pregnancy exercises were able to significantly reduce the anxiety level of third trimester pregnant women. However, prenatal yoga showed higher effectiveness than pregnancy exercises.Prenatal yoga is more effective than pregnancy exercises in reducing anxiety levels in third trimester pregnant women. This study suggests that health facilities provide education about the benefits of prenatal yoga and pregnancy exercises as part of pregnancy care. Keywords: Prenatal Yoga, Pregnancy Exercises, Anxiety, Pregnant Women  ABSTRAK Kehamilan, khususnya pada trimester III, sering kali disertai dengan kecemasan yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin serta memperpanjang proses persalinan. Intervensi non-farmakologis seperti prenatal yoga dan senam hamil diketahui efektif dalam mengurangi kecemasan. Namun, masih sedikit penelitian yang membandingkan efektivitas keduanya dalam menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil. Untuk membandingkan efektivitas prenatal yoga dan senam hamil terhadap penurunan tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III di Klinik Pratama Dewa Medika. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest. Responden terdiri dari ibu hamil trimester III yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok prenatal yoga dan kelompok senam hamil. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner kecemasan yang valid dan reliabel, serta dianalisis dengan uji statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik prenatal yoga maupun senam hamil mampu secara signifikan menurunkan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III. Namun, prenatal yoga menunjukkan efektivitas yang lebih tinggi dibandingkan senam hamil. Prenatal yoga lebih efektif dibandingkan senam hamil dalam menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester III. Penelitian ini menyarankan agar fasilitas kesehatan memberikan edukasi mengenai manfaat prenatal yoga dan senam hamil sebagai bagian dari perawatan kehamilan. Kata Kunci: Prenatal Yoga, Senam Hamil, Kecemasan, Ibu Hamil
Perbandingan Wedang Jahe Dan Sereh Lemon Dalam Mengurangi Keluhan Morning Sickness Azizah, Imroatul; Amanda, Sifty Lia
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 5, No 9 (2025): Volume 5 Nomor 9 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mahesa.v5i9.19265

Abstract

ABSTRACT Pregnant women in their first trimester often experience morning sickness. If untreated, it can progress to hyperemesis gravidarum, leading to severe dehydration, organ damage, loss of consciousness, and even death. This study aims to compare the effectiveness of ginger tea and lemongrass lemon tea in reducing morning sickness complaints in first-trimester pregnant women. The study used a Pre-Experimental method with a One Group Pretest-Posttest Design and a quantitative approach. Data were collected using the PUQE-24 questionnaire from 63 respondents selected through purposive sampling. The teas were given twice daily (250 ml) for one week, and the results were analyzed using the Wilcoxon test. The findings showed a Sig. 2-Tailed value of 0.000 (p-value < 0.05), confirming the alternative hypothesis. Based on the mean value, lemongrass lemon tea was more effective than ginger tea. Both teas can serve as non-pharmacological interventions in complementary midwifery care to alleviate morning sickness. Government support is needed to ensure herbal ingredients are affordable for all. Keywords: Morning Sickness, Tea, Lemongrass Lemon Tea, Herbal Complementary, Pregnancy Monitoring ABSTRAK Setiap wanita hamil trimester 1 sering mengalami morning sickness. Jika tidak ditangani, dapat berkembang menjadi hyperemesis gravidarum yang menyebabkan dehidrasi berat, kerusakan organ, penurunan kesadaran, hingga kematian. Penelitian ini bertujuan membandingkan efektivitas wedang jahe dan wedang sereh lemon dalam mengurangi keluhan morning sickness pada ibu hamil trimester 1. Metode yang digunakan adalah Pre-Experiment dengan rancangan One Group Pretest Posttest Design dan pendekatan kuantitatif. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner PUQE-24 pada 63 responden dengan purposive sampling. Wedang diberikan 2 kali sehari (250 ml) selama 1 minggu, lalu tingkat morning sickness dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil menunjukkan nilai Sig. 2-Tailed 0,000 (p-value < 0,05), sehingga Ha diterima. Berdasarkan nilai mean, wedang sereh lemon lebih efektif dibandingkan wedang jahe. Keduanya dapat menjadi upaya nonfarmakologis dalam asuhan kebidanan komplementer untuk mengurangi morning sickness. Dukungan pemerintah diperlukan untuk memastikan bahan herbal terjangkau oleh semua kalangan. Kata Kunci: Morning Sickness, Wedang Jahe, Wedang Sereh Lemon, Komplementer Herbal, Pemantauan Kehamilan
Negosiasi Sebagai Alternatif Penyelesaian Sengketa Perkara Konsumen: Studi Kasus Terhadap Korban Online Shop Triana, Eli; Zehroh, Fatimatuz; Azizah, Imroatul
Jurnal Mahasiswa: Jurnal Ilmiah Penalaran dan Penelitian Mahasiswa Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Mahasiswa Juni 2025
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/Jurnalmahasiswa.v7i2.1065

Abstract

Negotiation is the most common way of resolving disputes, including in everyday life, such as bargaining over prices in the buying and selling process. In essence, negotiation is a communication process between two or more parties who have different interests, and aims to reach a mutual agreement. Negotiation can not only be done in real life (meeting) but, negotiation can also be done online, especially in online buying and selling. Online buying and selling is a technological breakthrough that helps people to buy goods without coming to a place/store. So that it can make it easier for consumers to buy goods/services. This study aims to examine the extent to which negotiation can resolve consumer cases online. The method used is descriptive qualitative with primary data obtained from interviews while secondary data is obtained by reviewing books and journals. The approach used is a case study approach. The results of the study show that negotiation is quite effective in resolving online-based consumer cases although not 100% because there are several obstacles that hinder the negotiation process, namely slow response/non-response of business actors, difficult return process. So that to achieve fast negotiation requires activeness and good faith from each party.