Perairan Kecamatan Kapoiala merupakan kawasan yang memiliki 3 muara sungai dan terdapat jetty pertambangan nikel yang mengakibatkan padatnya lalu lintas perairan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan dan sebaran logam berat nikel pada air. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berupa sampel air dengan sampel pendukung berupa parameter fisika dan kimia oseanografi meliputi TSS, pH, salinitas, suhu, kecerahan dan kedalaman. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2023. Sampel air dianalisis di Laboratorium Biomolekuler dan Lingkungan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Halu Oleo menggunakan metode Spektrofotometer Serapan Atom (SSA), metode analisis ini digunakan untuk menentukan unsur logam yang terdapat pada sampel. Berdasarkan hasil penelitian konsentrasi logam Ni berada pada rentang 0,0054 – 0,0206 mg/L, konsentrasi tertinggi tereletak pada Muara Sungai Konawe dan konsentrasinya berkurang menuju ke arah laut. Berdasarkan hasil analisis, kadar logam nikel menunjukkan bahwa konsentrasi logam tersebut masih berasa dibawah baku mutu yang ditetapkan oleh PP No. 22 Tahun 2021. Kata kunci: Kapoiala, Nikel, Sebaran, Spektrofotometer Serapan Atom.