Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGEMBANGAN DESAIN KEMASAN UNTUK MENDUKUNG PEMASARAN PRODUK PANGAN OLAHAN DI KELOMPOK WANITA TANI HARAPAN JAYA Humaidi, Edy; Unteawati, Bina; Zaini, Muhammad; Sudiyo, Sudiyo
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dilaksanakan PKM di KWT Harapan Jaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota KWT Harapan Jaya dalam melakukan pengemasar dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anggota KWT Harapan Jaya dalam melakukan pemasaran. Metode pendekatan yang digunakan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi Mitra (Kelompok Wanita Tani Harapan Jaya) adalah dengan cara pendekatan partisipatif aktif secara berkelanjutan antara tim pengusul dengan mitra. Tim pengusul sebagai pengendali Program Kemitraan Masyarakat yang berperan aktif melakukan pendampingan dan pembinaan secara berkala dan berkelanjutan kepada mitra. Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat di KWT harapan jaya menunjukan peningktan pengetahuan dan keterampilan anggota KWT, mulai dari praktik pengemasan produk, sampai dengan praktik pemasaran produk meggunakan media market place facebook dan Instagram.
Rice Marketing Systems Model to Strengthen Institutional of Rice Marketing in Lampung Province Indonesia Noer, Irmayani; Unteawati, Bina
Asia Pacific Journal of Management and Education (APJME) Vol 5, No 2 (2022): July 2022
Publisher : AIBPM Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.122 KB) | DOI: 10.32535/apjme.v5i2.1636

Abstract

A marketing system is efficient if it is able to deliver production results to consumers at the lowest possible cost and relatively even margins to the actors involved. But in reality, when production is in surplus while demand is not, it causes the market mechanism to produce price distortions. This study aims to analyze the rice marketing system with an organizational approach and market demand (market trends, market demand functions, and price elasticity). The data is obtained from the relevant authorities as well as from observations and internet searches. The results showed that the marketing actors for unhusked rice/rice consisted of collectors, rice millers, inter-district traders, and retailers where almost half of the profits were enjoyed by rice mills. The results of the market demand function analysis show that rice consumption will tend to decrease if there is an increase in rice prices. Consumers will divert some of their consumption expenditure on rice substitute products. The results of market trend analysis show that rice consumption has a positive trend over time. Keywords:  Market Demand,  Market Trends, Organizational Approach, Price Elasticity, Rice Marketing System.  
Adoption of Information and Communication Technology to Improve The Performance of Processed Food-Based Msmes In Lampung Province Sutarni, Sutarni; Fitriani, Fitriani; Unteawati, Bina; Widyawati, Dewi Kania
Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol 23 No 3 (2023)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives of this study are (1) analyzing the types and utilization of ICT, (2) analyzing business profits and the effect of ICT adoption on MSME revenue performance, and (3) analyzing factors affecting the ICT adoption of processed food MSMEs in Lampung Province. This research was conducted in Lampung Province, covering Bandar Lampung City, Central Lampung Regency, Pringsewu Regency, South Lampung Regency, Metro City, and Pesawaran Regency. Locasi is determined intentionally (purposive), considering that the location has adequate ICT facilities and access. The samples from this research were MSME actors in the production of superior processed foods, especially banana chips, cassava chips, emping melinjo, tempe chips, eyek-eyek, crackers, jackfruit chips, and kelanting based on the KJPU in Lampung Province. This study used a sample of 40 respondents. This research is a survey method. The data used in this study were divided into two, namely primary data and secondary data. The research data were analyzed descriptively qualitatively and quantitatively. The data are tabulated, mathematically analyzed, and statistically analyzed according to the purpose of the study. The results showed that the highest level of ICT use used by processed food MSMEs in Lampung Province, namely mobile phones, reached 95%. The most widely used social media whatsapp reached 77.5%. The most widely used use of the marketplace is the shoppe marketplace, but the use of the marketplace as a marketing medium for processed food MSME products is relatively low, only reaching 30%. Internet usage is quite high, reaching 82.5% and respondents think that the internet has an important role in marketing products, communicating with customers, and finding packaging information and product labels. Adopsi of ICT by processed food MSMEs in Lampung Province is still relatively low. Business revenues for processed food MSME actors were obtained by IDR 4,213,737.50, business profits obtained by IDR 2,448,951.73 in 2021. The level of ICT use has a significant influence on the performance of Processed Food MSMEs.
Penerapan Good Farming Practice (GFP) Di Peternakan Ayam Petelur PT LG Lampung Timur Rismawati, Lia; Unteawati, Bina; Marga Saty, Fadila
Jurnal Manajemen Agribisnis Terapan Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pengelolaan Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jumaat.v2i1.3620

Abstract

PT LG merupakan perusahaan yang bergerak di bidang peternakan khususnya peternakan ayam petelur. Pemeliharaan ayam petelur membutuhkan penanganan yang baik agar dapat menghasilkan ayam dengan kualitas telur yang optimal. Oleh sebab itu, dilakukan penerapan Good Farming Practice (GFP) pada perusahaan sebagai pedoman budi daya ternak ayam petelur yang baik. Sistem pemeliharaan yang diterapkan dengan baik dapat menekan angka kematian pada ternak menjadi lebih rendah, sehingga jumlah telur yang diproduksi dapat meningkat. Tujuan karya ilmiah ini adalah (1) Mengidentifikasi kegiatan proses produksi telur dan (2) Menjelakan penerapan Good Farming Practice (GFP) di PT LG. Metode analisis yang digunakan dalam penyusunan karya ilmiah ini adalah metode kualitatif, pengumpulan data yang digunakan adalah pengumpulan data primer dan data sekunder. Kegiatan proses produksi di peternakan ayam petelur pada PT LG terdiri dari pemilihan jenis bibit ayam, pemberian pakan, pemberian air minum, pengaturan suhu kandang, dan pengendalian penyakit, sehingga perlu membangun kandang isolasi dan sistem biosecurity farm yang mendukung. Penerapan Good Farming Practice (GFP) menjadi pedoman budidaya ternak ayam petelur yang baik berdasarkan Permentan Nomor: 31/Permentan/OT.140/2/2014 bagi peternakan pada PT LG agar tingkat mortalitasnya berada dalam batas toleransi (0,01-0,3%).
Karakteristik Konsumen “Coffee Ready To Drink” Humaidi, Edy; Unteawati, Bina; Anggraini, Nuni
Jurnal Manajemen Agribisnis Terapan Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pengelolaan Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jumaat.v2i1.3656

Abstract

Coffee ready to drink merupakan salah satu solusi meminum kopi ditengah aktifitas masyarakat, kopi siap minum kian berkembang dengan munculnya life style masyarakat dalam mengkonsumsi kopi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi karakteristik konsumen yang mengkonsumsi coffee ready to drink, Penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara accidental sampling. Metode pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan responden yang mengkonsumsi coffee ready to drink di dominasi oleh wanita dengan usia muda 20-25 tahun dan Pendidikan sarjana serta berstatus sebagai pelajar/mahasiswa.
FRONTIER PRODUCTION EFFICIENCY OF CASSAVA CHIPS SMEs IN LAMPUNG Fitriani; Unteawati, Bina; Fatih, Cholid; Sutarni
Jurnal Manajemen dan Agribisnis Vol. 18 No. 1 (2021): JMA Vol. 18 No. 1, March 2021
Publisher : School of Business, Bogor Agricultural University (SB-IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17358/jma.18.1.53

Abstract

Strengthening the downstream of the agri-food chain holds a strategic part in enhancing the rural economy. This research was conduct to analyze the frontier production efficiency of cassava chip processing in rural. Then explore the opportunity to develop productivity enhancement of small-scale cassava chips SMEs. The research location referred to the cassava production centre in Lampung, which involved six District regions. Respondent was 60 small-scale cassava industries. Field survey had taken from February to April 2017. Analyzed data designed by the frontier production and binary logistic regression model. The production efficiency value of cassava chips SMEs achieved 61% on average. The achievement value still less than the optimum efficiency. The cassava chips SMEs still operated at a medium level of technical efficiency. Input combination is not optimum, and technology facilities even limited caused the production output not to reach the manufactured capacity the production run under the capacity production. Scale-up the production capacity is necessary. The introduction of the new technology equipment opens the possibilities in scale-up capacity production. The opportunity to adopt the new cassava processing equipment's strongly was affected by human resources skills and appropriate production equipment. The cassava SMEs technology application is significantly determined by experience and production equipment. Furthermore, the proper linkage between SMEs and university or research agencies is necessary to improve technology adoption. The current micro-credit scheme is also vital in provide adequate capital on scale-up production capacity. Keywords: cassava, efficiency, frontier, rural, SMEs
USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN ANGGOTA KWT MAKMUR JAYA MELALUI AGRIBISNIS TANAMAN ROSELA DAN LIDAH BUAYA DI KECAMATAN RAJABASA Humaidi, Edy; Unteawati, Bina; Anggraini, Nuni; Kertayoga, I Putu Ajie Windu; Kusmaria, Kusmaria
Jurnal Pengabdian Nasional Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jpn.v5i2.3776

Abstract

Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan suatu wadah yang memberikan kesempatan bagi kaum perempuan untuk ikut andil dalam memajukan sektor pertanian. KWT digunakan sebagai sarana guna kelancaran kegiatan pembinaan kepada petani untuk peningkatan kualitas sumber daya petani wanita. KWT Makmur Jaya memiliki anggota sebanyak 30 orang dan telah mayoritas anggota KWT merupakan ibu-ibu yang mempunyai waktu luang dan lahan pekarangan yang belum termanfaatkan untuk kegiatan ekonomis, sehingga perlu adanya penyuluhan guna meningkatkan pengetahuan ibu-ibu KWT untuk memanfaatkan lahan pekarangan yang bernilai ekonomis, serta pengolahan produk turunannya guna meningkatkan pendapatan rumah tangga, salah satu nya setelah penyuluhan dilakukan pendampingan dan pelatihan membuat produk olahan dari tanaman rosela dan lidah buaya. Kegiatan PKM dilaksanakan di Rumah ketua KWT Makmur Jaya, hasil kegiatan ini terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota KWT dalam pengolahan tanaman rosela dan lidah buaya, serta produk olahan dari komoditi ini akan dijadikan komoditi unggulan sebagai sumber pendapatan KWT.
Strategy To Improve The Competitiveness Of The Dried Fish Processing Industry In Bandar Lampung City Irawati, Luluk; Unteawati, Bina; Zaini, Muhammad
ABEC Indonesia Vol. 12 (2024): 12th Applied Business and Engineering Conference
Publisher : Politeknik Negeri Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to create a strategy model to improve the competitiveness of the dried fish processing industryin Bandar Lampung city. This study is a survey study with a population of dried fish processors in Teluk Betung BaratDistrict. Primary data and secondary data are used in this study, then the data is analyzed quantitatively and qualitatively,SWOT analysis. The strategy formed is growth seen from the IE matrix value in quadrant 5 with a score value of IFE(2.64) and EFE (2.86), the right alternative strategy through marketing development is digital marketing to supportfishermen's income, in addition there needs to be an alternative cage business as an anticipation of the availability ofuncertain raw materials
Pengaruh Bauran Pemasaran Produk (Marketing Mix 7p) Terhadap Minat Beli Konsumen pada UMKM Emping Melinjo Karya Bunda, Kabupaten Pesawaran Anggraini, Nuni; Humaidi, Edy; Unteawati, Bina; Rahmadiza, Radefi
Suluh Pembangunan : Journal of Extension and Development Vol 6 No 03 (2024): Suluh Pembangunan: Journal of Extension and Development
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jsp.Vol6.No3.2024.332

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran (marketing mix 7P) terhadap minat beli konsumen produk Emping Melinjo Karya Bunda di Desa Bernung Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode campuran, yang meliputi metode kualitatif untuk menggambarkan bauran pemasaran dan metode kuantitatif dengan analisis SEM-PLS untuk mengetahui pengaruh variabel bauran pemasaran terhadap minat beli konsumen. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 35 konsumen akhir yang membeli produk secara langsung di Toko Emping Melinjo Karya Bunda. Hasil penelitian ini adalah variabel produk dan masyarakat mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap minat beli konsumen emping melinjo Karya Bunda. Variabel produk terhadap minat beli konsumen dari hasil bootstrapping diperoleh P-value sebesar 0,025 < 0,05 sehingga keputusannya menerima Ha yang artinya produk berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen dan variabel people terhadap minat beli konsumen dari hasil bootstrapping diperoleh P-value sebesar 0,042 < 0,05 sehingga keputusannya menerima Ha yang artinya masyarakat berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen, sedangkan variabel harga, tempat, promosi, bukti fisik dan proses tidak berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen. berpengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen emping melinjo Karya Bunda. Kata kunci: Bauran Pemasaran, Emping Melinjo, SEM-PLS
Strategi Pemasaran Pada Benih Jagung BISI 99 Elfinta, Wenia; Kusmaria; Unteawati, Bina
Jurnal Manajemen Agribisnis Terapan Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pengelolaan Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jumaat.v1i1.3061

Abstract

UD ABCD merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan sarana produksi pertanian.UD ABCD memiliki masalah pada pemasaran benih jagung BISI-99.Penulisan tugas akhir bertujuan untuk (1) menganalisis strategi bauran pemasaran benih jagung BISI-99 di UD ABCD Punggur Lampung Tengah dengan metode 4P (2) menganalisis strategi pemasaran dengan metode SWOT.Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan kuantitatif. Hasil analisis dan pembahasan menunjukan bahwa (1)strategi pemasaran benih jagung 4P yaitu(a) benih jagung BISI-99 memiliki keunggulan pada mudahnya penanganan pasca panen dan memiliki sertifikat benih unggul, (b) harga benih jagung BISI-99 adalah Rp80.000/kg, (c) UD ABCD melakukan promosi secara langsung, dan promosi secara online, (d) Lokasi UD ABCD berpusat di kecamatan Punggur. (2) Strategi pemasaran benih menggunakan analisis SWOT menghasilkan strategi progresif yaitu meningkatkan kualitas pelayanan, menjaga kualitas produk, menjalin hubungan yang baik dengan jaringan pemasaran yang sudah ada.