Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Terhadap Keterampilan Membaca Intensif Siswa Kelas IV SDN Tangerang 5.pdf Sumiyani, Sumiyani; Magdalena, Ina; Rosnaningsih, Asih
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.796 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi bahwa adakah perbedaan yang signifikan pada siswa. Keterampiln membaca intensif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia antara siswa yang diberi pengajaran model pembelajaran CIRC (Cooperative Integrated Reading and Composition) dengan siswa yang diberi pengajaran metode konvensional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian quasi-eksperimental. Desain penelitian ini menggunakan Nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini ialah siswa kelas V SDN Tangerang 5. Terdiri dari 36 siswa, kelas IV A sebanyak 18 anak termask dalam kelas eksperimen dan kelas IV B dengan 18 siswa sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan pada posttest thitung =-2,538 lebih besar dari ttabel = -2,04 (dua arah) untuk db = 34 pada α = 5%. karena Thitung> Ttabel maka H0 ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima. Bisa diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan membaca intensif siswa kelas V SDN Tangerang 5 Kata kunci : Keterampilan Membaca Intensif, Model pembelajaran, CIR
Analisis Pembelajaran PJOK pada Siswa Kelas V SDN Kampung Besar II Teluk Naga Kabupaten Tangerang Suherdi, Dian Andriani; Taufiqurrahman, Asep; Azhar, Samsul; Magdalena, Ina; Sumiyani, Sumiyani
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11605

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran guru belum sepenuhnya menggunakan metode yang tepat saat awal observasi, pada penelitian yang dilakukan peneliti menemukan bahwa terdapat peningkatan keterampilan dalam pembelajaran PJOK, dimana guru telah melakukan kegiatan pembelajaran yang cukup baik dalam beberapa kali pertemuan. Kegemaran siswa dalam pembelajaran PJOK juga sudah cukup baik dengan dilaksanakan kegiatan pembelajaran dengan metode pembelajaran yang bervariasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi pada kepala sekolah, guru, orang tua dan siswa serta wawancara kepada guru dan siswa kelas V. Untuk pemeriksa keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi. Pada penelitian ini berjumlah 20 siswa kelas V dan 1 orang guru.
Analisis Kesulitan Membaca Permulaan Siswa Kelas I SD Negeri Batuceper 1 Kota Tangerang Okatavia, Dela; Sumiyani, Sumiyani; Fadhillah, Dilla
Jurnal Sasindo UNPAM Vol. 12 No. 1 (2024): Sasindo Unpam
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/sasindo.v12i1.19-27

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kesulitan membaca permulaan pada siswa, faktor eksternal penyebab kesulitan membaca permulaan dan cara guru untuk mengatasi kesulitan membaca permulaan pada siswa kelas I di Sekolah Dasar Negeri Batuceper 1 Kota Tangerang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan pengumpulan datanya dilakukan dengan tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada 10 siswa yang masih kesulitan dalam membaca permulaan diantaranya masih kesulitan dalam melafalkan huruf-huruf konsonan, belum lancar baca kata dan kalimat sederhana yang terdapat huruf kh, ng, ny, dan sy, menghilangkan huruf saat membaca, tidak menggunakan intonasi yang benar dan tidak diperhatikan tanda bacanya saat membaca. Faktor eksternal penyebab siswa kesulitan dalam membaca permulaan dikarenakan faktor lingkungan sekolah, lingkungan rumah, motivasi dari guru kelas dan orang tua. Cara guru mengatasi kesulitan membaca permulaan pada siswa itu menggunakan buku khusus membaca permulaan, menggunakan metode abjad dan metode menulis di udara.
Peranan Guru Dalam Menumbuhkan Kebiasaan Membaca Siswa Kelas 1 Maulana, Nia Hidayatul; Rosnaningsih, Asih; Sumiyani, Sumiyani
Improvement: Jurnal Ilmiah untuk Peningkatan Mutu Manajemen Pendidikan Vol. 9 No. 02 (2022): iMProvement: Jurnal Ilmiah untuk peningkatan mutu Manajemen Pendidikan
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/improvement.v9i2.31355

Abstract

The Role of Teachers in Developing Reading Habits for Class 1 Students at SDN Karawaci Baru 4 Tangerang City". Thesis. Department of Elementary School Teacher Education, Faculty of Teacher Training and Education, Muhammadiyah University Tangerang 2018. The role of schools and parents is very important in supporting children's activities to improve reading habits. Improving reading habits, the most strategic way to form students' reading habits in the school environment and in the community. This study aims to determine the teacher's role in growing the reading habits of grade 1 students at SDN Karawaci Baru 4 Tangerang City. The research method used is descriptive qualitative with data collection techniques used include observation, interviews and documentation. Based on the five teacher roles, it can be concluded that two roles have been carried out well, namely the teacher's role as a motivator and the teacher's role as a facilitator. Meanwhile, the three roles cannot be carried out optimally, namely the role of the teacher as an innovator, the role of the teacher as an inspiration and the role of the teacher as a mediator. The teacher's role as a motivator and facilitator is considered good because it is proven that the teacher provides verbal encouragement in the form of words of encouragement for students, reminds the importance of reading, provides additional value for students, there is a reading corner provided for students, freedom in borrowing books. in the library, habituation of reading activities 15 minutes before the learning process, as well as providing good reading techniques. This is inversely proportional to the teacher's role as an innovator, inspiration and mediator which is still lacking in helping students grow students' reading habits
KESANTUNAN IMPERATIF PADA NOVEL DOMPET AYAH SEPATU IBU KARYA J.S. KHAIREN Nurhalisah, Nurhalisah; Sumiyani, Sumiyani; Hudhana, Winda Dwi
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 14, No 2 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v14i2.14377

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk kesantunan dalam kalimat imperatif pada novel Novel Dompet Ayah Sepatu Ibu karya J.S. Khairen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang berorientasi pada fenomena alamiah dan berhubungan dengan individu atau kelompok yang disajikan secara deskriptif. Metode yang digunakan adalah analisis isi, yang dalam karya sastra difokuskan pada pesan-pesan yang sesuai dengan hakikat sastra. Melalui metode analisis isi, peneliti dapat menemukan dan mengelompokkan pola-pola kesantunan kalimat imperatif yang terdapat dalam novel. Setiap ungkapan imperatif yang mencerminkan kesantunan dianalisis secara mendalam. Sumber data penelitian ini adalah novel Dompet Ayah Sepatu Ibu karya JS Khairen, sedangkan data penelitiannya berupa kutipan tuturan yang mengandung kesantunan imperatif dalam novel tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik baca dan catat, yaitu dengan membaca novel secara berulang-ulang dan mencatat bagian-bagian yang berkaitan dengan kesantunan kalimat imperatif. Analisis dilakukan melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima bentuk kesantunan imperatif, yaitu imperatif biasa sebanyak 6 kalimat, imperatif permintaan 10 kalimat, imperatif ajakan 6 kalimat, imperatif suruhan 4 kalimat, dan imperatif perintah sebanyak 5 kalimat. Temuan ini menunjukkan keberagaman bentuk imperatif yang digunakan oleh tokoh dalam teks sastra sebagai representasi praktik kesantunan berbahasaKata kunci: kesantunan imperative, novel