Claim Missing Document
Check
Articles

Found 86 Documents
Search
Journal : Jurnal Produksi Tanaman

PENGARUH PUPUK KANDANG DAN CENDAWAN MIKORIZA ARBUSKULA (CMA) PADA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) Sari, Alusia Destia; Hariyono, Didik; Sumarni, Titin
Produksi Tanaman Vol. 3 No. 6 (2015)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan produksi tanaman jagung yang banyak dilakukan melalui penambahan dosis pupuk anorganik. Hal tersebut dapat menaikkan keasaman tanah dan berdampak buruk terhadap lingkungan. Oleh karena itu dibutuhkan penambahan bahan organik seperti pupuk kandang dan Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) sebagai pengganti unsur hara. Tujuan penelitian untuk mempelajari pengaruh penggunaan pupuk kandang dan Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) dalam menurunkan penggunaan dosis pupuk anorganik pada tanaman jagung. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Desa Kepuharjo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada bulan Maret - Juli 2014. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi (RPT). Petak utama terdiri dari O0 = tanpa pupuk kandang dan Cendawan Mikoriza Arbuskular (CMA), O1 = 20 ton ha-1 pupuk kandang, O2 = 10 ton ha-1 pupuk kandang + 10 g tanaman-1 Cendawan Mikoriza Arbuskular (CMA). Anak petak terdiri dari A1 : 100% (NPK 450 kg ha-1), A2 : 80% (NPK 360 kg ha-1), A3 : 60% (NPK 270 kg ha-1). Hasil menunjukkan bahwa pemberian 10 ton ha-1 pupuk kandang + 10 g tanaman-1 Cendawan Mikoriza arbuskular (CMA) dengan menurunkan dosis pupuk anorganik sebanyak 40% memberikan hasil yang tidak berbeda nyata dengan penggunaan 100% dosis pupuk anorganik. Hasil panen pada kombinasi perlakuan 10 ton ha-1 pupuk kandang + 10 g tanaman-1 Cendawan Mikoriza arbuskular (CMA) + 60% dosis pupuk anorganik meningkat 2,39% dari kombinasi perlakuan 20 ton ha-1 + 100% dosis pupuk anorganik dan meningkat 14,83% dari penggunaan 100% dosis pupuk anorganik tanpa penambahan pupuk kandang dan Cendawan Mikoriza arbuskular (CMA). Kata kunci : Pupuk kandang, Mikoriza, unsur hara, Pertumbuhan jagung.
APLIKASI PENGGUNAAN MULSA DAN JUMLAH BIJI PER LUBANG TANAM TERHADAP TANAMAN JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.) Chaerunnisa, Chaerunnisa; Hariyono, Didik; Suryanto, Agus
Produksi Tanaman Vol. 4 No. 4 (2016)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt) atau sweet memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan dengan jagung biasa. Kadar gula jagung berkisar 5-6 % sehingga lebih banyak disukai untuk dikonsumsi. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi jagung manis adalah dengan cara modifikasi lingkungan yakni dengan pengolahan cahaya, karena sifat fisiologis tanaman jagung termasuk tanaman C4, yakni tumbuhan yang melibatkan dua enzim didalam manajemen CO2 menjadi  glukosa.  Pada penelitian ini penulis melakukan penelitian penggunaan mulsa dan jumlah biji per lubang tanam terhadap tanaman jagung manis (Zea  mays saccharata Sturt.) guna me-ningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman jagung manis. Bahan yang digunakan adalah benih jagung manis varietas master sweet, mulsa plastik hitam perak, mulsa perak, mulsa jerami, dan mulsa paitan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok faktorial. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni hingga Agustus 2014 di Desa Batu. Hasil penelitian menunjukan bahwa Jagung manis varietas master sweet menghasilkan 2 tongkol per tanaman. Interaksi antara mulsa plastik hitam  perak dan  mulsa plastik perak dengan 2 biji per lubang tanam nyata meningkatkan pertumbuhan ( bobot segar total tanaman, bobot kering total tanaman, tinggi tanaman dan jumlah daun )  dan produksi jagung manis pada bobot segar tongkol tanpa klobot  sebesar 24 ton/ha dan bobot segar tongkol dengan klobot sebesar 27 ton/ha.pada mulsa plastik perak dan mulsa plastik hitam perak dengan 1 biji  per lubang tanam menunjukkan Diameter tongkol,  bobot tongkol tanpa klobot yang lebih tinggi sebesar 389g, dan kadar gula sebesar 15 brix.
PEMANFAATAN THERMAL UNIT UNTUK MENENTUKAN WAKTU PANEN TANAMAN BABY WORTEL (Daucus carota L.) DENGAN MENGGUNAKAN VARIETAS DAN MULSA YANG BERBEDA Wangsitala, Angger; Hariyono, Didik; Soelistyono, Roedy
Produksi Tanaman Vol. 4 No. 6 (2016)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wortel (Daucus carota L.) merupakan tanaman yang prospek pengembanganya baik di Indonesia. Baby carrot ukuranya mungil, panjang sekitar 10 cm dengan diameter 2-4 cm. Umur panen kurang lebih 60 hst. Menurut Syakur (2012), Konsep satuan panas (heat unit) dapat digunakan untuk menentukan fase pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tujuan penelitian ini ialah (1) Untuk mendapatkan nilai thermal unit yang dibutuhkan saat panen pada perlakuan varietas dan mulsa yang berbeda. (2) Untuk mendapatkan hasil panen terbaik pada perlakuan varietas dan mulsa yang berbeda. Penelitian ini dilakukan di lahan sewa pertanian di Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Malang pada bulan April hingga Juni 2014. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana, dengan menempatkan 9 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukan perlakuan P1, P2, P3 memperoleh nilai thermal unit terendah yaitu sebesar 795.25 hari oC dengan bobot segar total tanaman yaitu sebesar 913.00 gr dan bobot segar konsumsi yaitu sebesar 69.13 gr. Kemudian nilai thermal unit tertinggi yang dibutuhkan baby wortel yaitu pada perlakuan P7, P8, dan P9 dengan nilai thermal unit sebesar 872.35 hari oC. Nilai bobot segar total tanaman terendah yaitu pada perlakuan P7 sebesar 578.00 gr dan bobot segar konsumsi terendah yaitu pada perlakuan P2 dan P7 sebesar 48.96 gr dan 49.04 gr.
RESPON PERKECAMBAHAN BEBERAPA VARIETAS TOMAT (Lycopersicum esculentum) TERHADAP TINGKAT SALINITAS Anugrah Cahyaty, Rikza Alfya; Hariyono, Didik; Aini, Nurul
Produksi Tanaman Vol. 5 No. 2 (2017)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salinitas adalah konsentrasi   garam - garam   terlarut dalam   jumlah   besar   yang   dapat mempengaruhi   pertumbuhan   kebanyakan tanaman dan menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi  dalam pembangunan pertanian di Indonesia. Cekaman salinitas mempengaruhi perkecambahan dan mencengah pe-nyerapan air kedalam embrio. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari respon salinitas terhadap tanaman tomat dari berbagai varietas yang di uji serta untuk mencari varietas yang tahan terhadap salinitas pada fase perkecambahan. Penelitian dilaksanakan pada bulan February hingga Maret 2015. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pemuliaan Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial. Penelitian ini terdiri dari dua faktor. Faktor pertama yaitu Varietas dan Faktor kedua adalah tingkat salinitas. F1 : (Varietas Betavilla (V1), Permata (V2), Servo (V3), Tymoty (V4), Mutia (V5) dan Patma (V6 Dan faktor kedua adalah perlakuan salinitas garam NaCl yaitu S1 : 0 dS m-1 S2 : 2,88 dS m-1 S3 : 4,80 dS m-1, S4 : 6,79 dS m-1, S5 : 8,83 dS m-1. . Analisis data yang digunakan adalah uji F. Apabila uji F menunjukkan pengaruh yang nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNJ pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, perlakuan salinitas hingga 8,83 dS m-1 berpengaruh nyata terhadap persentase perkecambahan, awal munculnya kecambah, panjang hipokotil dan panjang akar kecambah.
PENGARUH PEMBERIAN AIR KELAPA PADA BEBERAPA BATANG ATAS TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KARET(Hevea brasiliensis Muell Arg.) HASIL OKULASI E B Manurung, Desri; Heddy, YB. Suwasono; Hariyono, Didik
Produksi Tanaman Vol. 5 No. 4 (2017)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan utama usaha perkebunan tanaman karet adalah rendahnya tingkat penggunaan benih tanaman karet unggul yang ditanam dengan pemeliharaan yang kurang tepat yang disebabkan oleh keadaan lingkungan tempat tumbuh tanaman, klon tanaman, dan teknik budidaya, yaitu pembibitan, penanaman di kebun, dan pemeliharaan. Menurut Lawalata (2011), menyatakan bahwa air kelapa memiliki manfaat untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari interaksi pemberian air kelapa dan klon batang atas (entres) terhadap pertumbuhan tanaman karet hasil okulasi. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juni 2015 di PT Perkebunan Nusantara XII, Jember, Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok faktorial dengan faktor utama klon batang atas (RRIC 100, BPM 24, dan PB 260) dan faktor kedua adalah konsentrasi air kelapa (0%, 50%, 100%, dan 50%+100%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis mata entres dari klon batang atas tidak dipengaruhi oleh pemberian air kelapa, jenis batang atas klon PB 260 mampu meningkatkan persentase keberhasilan okulasi (%), saat muncul tunas (hso), jumlah daun (helai), dan luas daun (cm2), serta konsentrasi air kelapa 50% mampu meningkatkan panjang tunas (cm) dan konsentrasi air kelapa 100% mampu meningkatkan luas daun (cm2).
PENGARUH DOSIS UNSUR NPK ANORGANIK DAN KOMPOS AZOLLA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BABY CORN (Zea mays saccharata) Garfansa, Marchel Putra; Hariyono, Didik; Sugito, Yogi
Produksi Tanaman Vol. 5 No. 7 (2017)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan pupuk kompos diharapkan mampu memperbaiki sifat kondisi tanah serta meningkatkan hasil panen baby corn. Penelitian dilaksanakan pada bulan April 2015 hingga Juli 2015 di lahan desa Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Batu, Malang. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok faktorial (RAKF) yang terdiri dari faktor pertama adalah dosis kompos azolla dan faktor kedua adalah dosis pupuk anorganik yang terdiri dari urea, SP-36, dan KCl. Masing – masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Dari hasil penelitian didapatkan pemberian dosis pupuk NPK 50% atau 75% yang dikombinasikan dengan perlakuan berbagai dosis kompos azolla (6, 12, 18 ton h-1) setara dengan pemberian dosis 100% NPK anorganik pada nilai indeks luas daun dan pemberian dosis 50% pupuk NPK anorganik merupakan dosis rekomendasi bagi petani karena hasil bobot tongkol tanpa klobot yang menunjukkan nilai yang tidak jauh berbeda pada perlakuan lainnya.
PERBANYAKAN KANGKUNG LOMBOK (Ipomea- repants) MELALUI STEK DALAM BERBAGAI KOMPOSISI MEDIA TANAM Simarmata, Hendra; Hariyono, Didik; Heddy, Y.B.Suwasono
Produksi Tanaman Vol. 5 No. 7 (2017)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sayuran merupakan komoditas penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Komoditas ini memiliki keragaman yang luas dan berperan sebagai sumber karbohidrat, protein nabati, vitamin, dan mineral yang bernilai ekonomi tinggi. Sayuran merupakan komoditas penting dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Komoditas ini memiliki keragaman yang luas dan berperan sebagai sumber karbohidrat, protein nabati, vitamin, dan mineral yang bernilai ekonomi tinggi. Khusus kangkung Lombok, tanaman ini hanya bisa tumbuh dengan baik di tempat yang basah alias berair, seperti sawah, telaga, danau, waduk, atau mata air. Kangkung Lombok merupakan tanaman yang sifatnya merambat.Tujuan penelitian ini adalah. Untuk mengetahui interaksi antara sistem perbanyakan dengan cara stek dan komposisi media tanam pada pertumbuhan dan hasil tanaman kangkung Lombok. Penelitian  telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya pada bulan April  hingga Mei 2015 di Desa Ngijo Kecamatan karangploso, Kabupaten Malang. Percobaan dilakukan dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor. Perlakuan pertama adalah stek dan perlakuan kedua ialah komposisi media tanam, dimana masing masing perlakuan akan diulang sebanyak tiga ulangan. Hasil penelitian media tanam dan stek pada tanaman kangkung Lombok berpengaruh nyata terhadap panjang dan hasil panen, sedangkan parameter lain tidak berpengaruh nyata. Interaksi media tanam tanah kompos dan arang sekam dengan perbandingan ½ :1:1 dan stek pucuk (A1B4) berpengaruh nyata terhadap panjang tanaman kangkung Lombok.
APLIKASI PUPUK NPK DAN UREA PADA PADI (Oryza sativa L.) SISTEM RATUN Ambarita, Yohanna; Hariyono, Didik; Aini, Nurul
Produksi Tanaman Vol. 5 No. 7 (2017)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berbagai upaya terus dilakukan untuk meningkatkan produksi beras nasional, salah satunya dengan berbudidaya padi dengan sistem ratun. Namun, umumnya dalam sistem ratun hasil gabah lebih rendah sehingga petani jarang menjalankan sistem ratun ini. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh interaksi antara pupuk NPK dan Urea, mempelajari pengaruh pupuk NPK, dan mempelajari pengaruh pupuk Urea terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman padi pada sistem ratun. Penelitian dilaksanakan  pada bulan Maret sampai bulan Mei 2015 di Desa Jabang Kecamatan Kras Kabupaten Kediri. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok pola faktorial yaitu dengan dua faktor. Faktor pertama dosis pupuk NPK (75, 100, 125 dan 150 kg/ha) dan faktor kedua dosis pupuk Urea (75, 87,5, dan 100 kg/ha). Faktor pertama dan faktor kedua tersebut diperoleh 12 kombinasi perlakuan, setiap perlakuan diulang 3 kali sehingga didapat 36 petak percobaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa pemberian dosis pupuk NPK 125 kg/ha dan Urea 75 kg/ha dapat meningkatkan luas daun pada umur 15 hsk. Dosis NPK 125 kg/ha dapat meningkatkan luas daun pada umur 45 hsk. Dosis Urea 87,5 dan 100 kg/ha dapat meningkatkan persentase gabah hampa.
PENGGUNAAN KOMPOS SAMPAH KOTA DAN PUPUK UREA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (Brassica rapa L.) Shinta, Shinta; Hariyono, Didik; Maghfour, Mochammad Dawam
Produksi Tanaman Vol. 5 No. 8 (2017)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertambahan jumlah penduduk Indonesia berdampak pada tingkat kebutuhan akan pangan termasuk sayuran, sehingga upaya peningkatan produksi sayur terus dilakukan. Penambahan unsur hara dapat dilakukan melalui pupuk organik maupun anorganik. Pada penelitian menggunakan pupuk organik kompos sampah kota dan pupuk anorganik urea. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi pemberian kompos sampah kota dan pupuk urea terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy (Brassica rapa L.). Penelitian dilaksanakan pada lahan kering di Dusun Surat, Mojo, Kabupaten Kediri dengan ketinggian ±220 m dpl. Jenis tanah entisols. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah kompos sampah kota (K) dengan 4 taraf percobaan yang terdiri dari: K0 = 0 ton ha-1, K1= 10 ton ha-1, K2 = 20 ton ha-1, K3 = 40 ton ha-1. Faktor kedua yaitu dosis pupuk urea (P) dengan 4 taraf, yang terdiri dari: P1 = 100 kg ha-1, P2 = 150 kg ha-1, P3 = 200 kg ha-1, P4 = 250 kg ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kompos sampah kota 40 ton haˉ1 dan pupuk urea 200 kg haˉ1 dapat menghasilkan  luas daun,  jumlah stomata, bobot segar tanaman lebih tinggi dibanding perlakuan dosis yang lebih rendah dan dapat meningkatkan hasil panen per petak hingga 25,23 ton haˉ1.
PENGARUH PENGGUNAAN JARING PADA TIGA VARIETAS TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) Firdaus, Mohammad Nur; Hariyono, Didik; Suryanto, Agus
Produksi Tanaman Vol. 5 No. 9 (2017)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pentingnya bawang merah bagi masyarakat tidak diimbangi dengan kemampuan produksi yang optimal. Sistem budidaya dan pemilihan varietas mempengaruhi hasil dan pertumbuhan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh jaring (net) dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah dan untuk memperoleh kombinasi jaring dan varietas yang tepat pada tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2015 di Desa Sumberbulu, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Split-plot) dengan dua perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan petak utama adalah jenis penggunaan warna dan perlakuan anak petak ialah varietas bawang merah. Perlakuan jaring secara mandiri tidak memberikan pengaruh nyata pada semua parameter pengamatan. Perlakuan varietas secara mandiri memberikan pengaruh pada panjang tanaman. Interaksi jaring dan varietas memberikan pengaruh nyata pada parameter jumlah daun. Penggunaan jaring putih dan jaring biru memberikan pertumbuhan vegetatif yang sama dan tidak menurunkan produktivitas bawang merah. Varietas Super Philip, Thailand, dan Biru Lancor rata-rata mampu menghasilkan produksi 11 – 12 ton per hektar.
Co-Authors Abdillah, Bayu Stiawan Abdillah, Bayu Stiawan Agung Nugroho Agus Suryanto Agus Suryanto Aini Nurul Aini, Nurul Akbar Hidayatullah Zaini Akbar Hidayutallah Zaini Aldiansyah, Mochammad Kiki Alfannany, Ichsanuddin Noorsy Ambarita, Yohanna Ambarita, Yohanna Amelia, Nia Kharisma Amelia, Nia Kharisma Andayani, Donik Retno Putri Andayani, Donik Retno Putri Anna Satyana Karyawati anugrah cahyaty, rikza alfya Anugrah Cahyaty, Rikza Alfya Arifin Arifin Br Ginting, Jesika Ekarina Budi Waluyo Castrena, Widya Castrena, Widya Chaerunnisa, Chaerunnisa Chaerunnisa, Chaerunnisa Delianata, Syifa Sarwahita Dianwari, Frieska Mayang Dwi Yamika, Wiwin Sumiya E B Manurung, Desri E B Manurung, Desri Efendi, Yayat Emiliya Putri, Nurul Hilmiah Erdien, Ghifani Erdien Fandyka Yufriza Ali Firdaus, Mohammad Nur Firdaus, Mohammad Nur Garfansa, Marchel Putra Garfansa, Marchel Putra Geovandi, M. Sonydio Hanif Fatur Rohman Heddy, Y.B.Suwasono Heddy, YB. Suwasono Ikhsani, Rahmad Faizal Ikhsani, Rahmad Faizal istiqomah istiqomah Istiqomah, Istiqomah Junior, David Christian Karima, Naila Karuniawan Puji Wicaksono Kusumawardani, Dinda Anastasia M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Maghfour, Mochammad Dawam Maghfour, Mochammad Dawam Margawati, Dayu Tri Margawati, Dayu Tri Medina, Syifa Medina, Syifa Misnawati Moch. Dawam Maghfoer Mochammad Dawam Maghfoer Mochammad Nawawi Mudji Santoso Muhammad Riduwan Mushoffan Prasetianto Naila Karima Nawawi, Mochammad Ninuk Herlina Norry Eka Palupi Novatriana, Christina Nunun Barunawati Nur Cholid Susianto Nur Edy Suminarti Nur Edy Suminarti Nur Winda Rachmadhani Nurhasanah, Fadila Nurlaelih, Euis Ellih Nurul Aini Nurul Setyanignsih Onny C. Pandu Pradana Onny Chrisna Pandu Pradana Palupi, Norry Eka Palupi, Norry Eka Pratama, Ahmad Rizky Yuda Pratama, Ahmad Rizky Yuda Prayogo, Yusmani Putri, Fitri Desmarianita Rahmandhias, Deris Trian Rahmani, Novia Thea Rahmani, Novia Thea Rahmanto, Ady Rahmanto, Ady Ramadhan, Alvin Febrian Ramadhan, Alvin Febrian Riduwan, Muhammad Rissya Dewi Kusumawati Rochadi, Abigail Kartika Roedy Soelistyono Rohman, Hanif Fatur Saitama, Akbar Saraswaty, Dwi Saraswaty, Dwi Sari, Alusia Destia Sari, Alusia Destia Septiana Septiana Septiana Septiana Setiawan, Rifqi Setyaningsih, Nurul Setyaningsih, Nurul Shinta Shinta Shinta, Shinta Sholikin, Ahmad Riyadlus Sholikin, Ahmad Riyadlus Sija, Patta Simarmata, Hendra Simarmata, Hendra Sisca Fajriani Sumeru Ashari Suniah, Siti Suwandono, Adi Syafirina, Nanda Madaniya Titin Sumarni Tri Margawati, Dayu Tyas, Nia Trihayuning Tyas, Nia Trihayuning Vitiara, Mustarini Dessy Wangsitala, Angger Wangsitala, Angger Widiawati, Rut Ria Widiawati, Rut Ria Wirantika, Resti Wirantika, Resti Wiwin Sumiya Dwi Yamika, Wiwin Sumiya Wuryani, Dwi Wuryani, Dwi Y.B.Suwasono Heddy Yayat Efendi YB. Suwasono Heddy Yogi Sugito Yunita Triliestyana YUSMANI PRAYOGO Yusmani Prayogo Zamzami, Ahmad Nabiel Zawawi, Arie Fakhrul Zawawi, Arie Fakhrul