Claim Missing Document
Check
Articles

Found 86 Documents
Search
Journal : Jurnal Produksi Tanaman

Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Interval Penyiraman Terhadap Awal Pertumbuhan Bibit Tanaman Jeruk (Citrus sp.) Castrena, Widya; Palupi, Norry Eka; Hariyono, Didik
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 10 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jeruk ialah komoditas buah yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan nilai kesehatan yang tinggi karena mengandung nilai gizi seperti vitamin C dan vitamin A. Menghasilkan bibit yang berkualitas diantaranya diperlukan media tanam dan penyiraman yang tepat sehingga bibit dapat tumbuh dengan baik. Penggunaan bahan organik seperti sebuk sabut kelapa dan arang sekam sangat potensial digunakan sebagai tambahan media alternatif. Ketersediaan air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan air bagi tanaman sangat penting untuk kelangsungan hidup tanaman tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mempelajari interaksi antara komposisi media tanam dan interval penyiraman terhadap pertumbuhan bibit tanaman jeruk (Citrus sp.). Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Punten, Balitjestro, Batu, Malang, Jawa Timur dari bulan Maret sampai Juni 2017. Penelitian ini menggunakan Rancangan acak kelompok Faktorial dengan 12 kombinasi perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah komposisi media tanam dan faktor kedua adalah interval penyiraman. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis ragam (uji F pada taraf 5%) dan bila hasil uji diperoleh perlakuan yang berpengaruh nyata maka dilanjutkan dengan uji Duncan (DMRT) pada taraf 5% untuk mengetahui perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara komposisi media tanam dan interval peyiraman terdapat pada parameter waktu munculnya flush, waktu berubahnya flush menjadi daun dewasa dan volume akar. Sedangkan pada parameter lain tidak ditemukan interaksi.
Pengaruh Pemberian Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Pada Tiga Varietas Tanaman Stroberi (Fragaria chiloensis L.) Ramadhan, Alvin Febrian; Hariyono, Didik
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 1 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Naungan merupakan salah satu upaya untuk dapat menciptakan atau merekayasa lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman strawberry, penggunaan naungan dapat menurunkan suhu udara maupun meningkatkan kelembaban. Naungan merupakan faktor utama sebagai penghalang sinar matahari yang berfungsi untuk menurunkan intensitas matahari dan sebagai pengendali gulma. Naungan buatan merupakan naungan yang biasanya terbuat dari bahan plastik dan dikenal dengan nama paranet. Fungsi utama dari paranet yaitu digunakan untuk mengurangi intensitas cahaya yang diterima tanaman, juga untuk mengurangi suhu udara disekitar tanaman. Tujuan dari pembuatan naungan sendiri berfungsi sebagai faktor pendukung dalam syarat tumbuh tanaman strawberry pada dataran medium dan untuk dapat mengetahui pada ketinggian berapa naungan di letakkan di atas permukaan tanah dan efektivitas dari paranet tersebut dapat menunjukkan hasil yang baik. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Petak Terbagi. Parameter pengamatan meliputi pengamatan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah daun, jumlah bunga dan jumlah buah. Pengamatan destruktif meliputi bobot buah per tanaman, bobot buah per buah dan volume buah. Terdapat interaksi antara perlakuan naungan dan varietas stroberi. Perlakuan naungan dan varietas berpengaruh nyata pada panjang tanaman, jumlah daun, luas daun dan jumlah stolon.
Pengaruh Umur Pindah Tanam (Transplanting) dan Pupuk Nitrogen Pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bayam Horenso (Spinacia oleracea L.) Tyas, Nia Trihayuning; Hariyono, Didik
Produksi Tanaman Vol. 6 No. 11 (2018)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bayam merupakan tanaman sayuran yang banyak di konsumsi oleh masyarakat dunia, salah satu negara yang mengkonsumsi bayam adalah Indonesia. Jenis bayam yang kini mulai dikenal adalah bayam horenso. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh transplantingdan pemberian berbagai dosis pupuk nitrogen pada pertumbuhan dan hasil bayam horenso. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September sampai November 2016 di Sreen house Venus Orchid Dau, Malang.Penelitian menggunakan faktorial dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan kombinasi umur transplanting dan pemberian pupuk N sebagai perlakuan yang terdiri dari 6 taraf dosis dan di ulang sebanyak 4 kali. Perlakuan yang diterapkan antara lain TN1: transplanting 7 hari + Urea 200 kg ha-1, setara dengan 92 kg N ha-1, TN2: transplanting 7 hari + Urea 250 kg ha-1 setara dengan 115 kg N ha-1,TN3: transplanting 7 hari + Urea 300 kg ha-1 setara dengan 138 kg N ha-1,TN4: transplanting 14 hari + Urea 200 kg ha-1 setara dengan 92 kg N ha-1, TN5: transplanting 14 hari + Urea 250 kg ha-1 setara dengan 115 kg N ha-1, TN6: transplanting 14 hari + Urea  300 kg ha-1 setara dengan 138 kg N ha-1. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh antara umur pindah tanam dan pupuk nitrogen memberikan nilai hasil pertumbuhan bobot segar konsumsi per tanaman 57,57% lebih tinggi pada perlakuan umur pindah tanam 14 hari dan pupuk nitrogen (urea) 300 kg ha-1, sedangkan nilai hasil bobot segar total tanaman 57,53% pada perlakuan umur pindah tanam 14 hari dan pupuk nitrogen (urea) 300 kg ha-1.
Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Sapi dan Effective Microorganism (EM4) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Saraswaty, Dwi; Hariyono, Didik
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 2 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.) merupakan tanaman kacang-kacangan yang biasa dikonsumsi sebagai sayuran karena merupakan salah satu sumber protein nabati dan kaya vitamin. Salah satu  faktor yang menyebabkan produksi buncis yang semakin menurun adalahkualitas tanah yang menurun. Alternatif untuk meningkatkan kesuburan tanah dapat menggunakan pupuk organik yang dibantu dengan Effective Microorganisms 4 (EM4) yang merupakan kultur campuran mikroorganisme yang dapat mempercepat dekomposisi bahan organik sehingga dapat diserap langsung oleh perakaran tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari pengaruh interaksi pemberian pupuk kandang sapi dan EM4 terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman buncis.Penelitian dilaksanakan  di lahan pertanian desa Wringinsongo, kecamatan Tumpang, kabupaten Malang pada bulan Mei 2017 sampai Juli 2017. Penelitian ini dilakasanakan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan 2 faktor dan 3 ulangan.Faktor pertama adalah dosis pupuk kandang sapi yang terdiri dari 3 taraf yaitu dosis pupuk kandang sapi 15, 25, dan 35 ton ha-1. Faktor kedua adalah konsentrasi EM4 yang terdiri dari 3 taraf yaitu 5, 7,5, dan 10 ml L-1. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi antara perlakuan dosis pupuk kandang sapi dengan konsentrasi EM4 pada semua parameter pertumbuhan dan hasil tanaman buncis. Pemberian pupuk kandang sapi 35 ton ha -1 berpengaruh nyata pada 24, 34, dan 44 hst pada parameter jumlah daun. Pemberian EM4 dengan Konsentrasi 10 ml L-1 berpengaruh nyata pada parameter jumlah daun 34 hst.
Pengaruh Berbagai Jenis Mulsa terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Varietas Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Medina, Syifa; Hariyono, Didik
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 3 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan komoditas hortikultura berjenis umbi lapis yang memiliki banyak manfaat dan bernilai ekonomis tinggi. Dalam upaya mengoptimalkan hasil dan produktivitas tanaman bawang merah perlu dilakukan beberapa usaha berupa penggunaan varietas yang tepat, pemupukan yang tepat, penggunaan pestisida yang sesuai dan cukup serta penggunaan mulsa sebagai teknik budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara peng-gunaan berbagai jenis mulsa terhadap tiga jenis varietas bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Januari sampai dengan Bulan Maret 2018 di Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Penelitian ini dilakukan dengan percobaan faktorial yang disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor pertama ialah varietas bawang merah (V) yaitu: V1: Varietas Super Philip, V2: Varietas Thailand, dan V3: Varietas Bauji. Sedangkan faktor kedua ialah mulsa, yaitu M1: Tanpa Mulsa, M2: Mulsa Plastik Hitam Perak, dan M3: Mulsa Jerami. hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara perlakuan berbagai jenis varietas dan berbagai jenis mulsa terhadap komponen hasil tanaman bawang merah. Terutama pada bobot segar umbi dan bobot kering umbi.
Kajian Hubungan Unsur Iklim terhadap Produktivitas Tanaman Apel (Malus sylvestris Mill.) di Beberapa Sentra Produksi Zawawi, Arie Fakhrul; Hariyono, Didik
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 6 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Apel (Malus sylvestris Mill.) ialah salah satu jenis buah yang banyak digemari oleh masyarakat di Indonesia karena memiliki rasa yang khas dan kandungan gizi yang tinggi. Kota Batu dan Kabupaten Malang merupakan daerah sentra produksi apel tertinggi di Indonesia. Unsur iklim yang memiliki peranan penting dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman apel ialah curah hujan dan suhu. Terjadinya perubahan unsur iklim (curah hujan dan suhu) di wilayah Kota Batu dan Kabupaten Malang sangat berpotensi memberikan pengaruh terhadap hasil produktivitas tanaman apel. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mempelajari hubungan antara unsur iklim (curah hujan dan suhu) terhadap produktivitas tanaman apel di beberapa sentra produksi. Penelitiandilaksanakan pada Bulan Maret-Mei 2018di Kecamatan Bumiaji, Kecamatan Batu dan Kecamatan Poncokusumo. Penelitian menggunakan metode survei dengan mengumpulkan data hasil observasi lapang dan data sekunder terkait data unsur iklim dan produktivitas apel dari tahun 2008-2017. Selanjutnya data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi yang menunjukkan hubungan yang kuat dan nyata antara unsur iklim dengan produktivitas apel terjadi pada variabel iklim yaitu suhu maksimum dan suhu rata-rata di Kecamatan Bumiaji, suhu maksimum di Kecamatan Batu serta bulan basah di Kecamatan Poncokusumo.
Studi Perubahan Curah Hujan dan Hubungannya dengan Produktivitas Tanaman Lada (Piper nigrum L.) di Kabupaten Lampung Timur Wirantika, Resti; Hariyono, Didik
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 7 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan pola curah hujan merupakan salah satu unsur iklim yang sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produktivitas tanaman lada. Tingginya curah hujan berdampak nyata pada tanaman lada saat fase generatif yaitu pada saat pembungaan. Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari perubahan curah hujan dan hubungannya dengan produktivitas tanaman lada di Kabupaten Lampung Timur. Penelitian dilaksanakan pada Maret-Mei 2017 di tiga Kecamatan yaitu Kecamatan Sukadana, Margatiga, dan Sekampug Udik, Kabupaten Lampung Timur.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode survey, yaitu penelitian mengambil sampel data dari suatu populasi melalui observasi sebagai alat pengumpulan data.Pengambilan sampel data dilakukan pada tiga Kecamatan yang merupakan sentra produksi lada di Kabupaten Lampung Timur.Metode penentuan sampel data dilakukan dengan penentuan lokasi dengan sengaja (purposiv sampling). Dalam satu kecamatan diambil 3 desa sebagai titik sampel pengamatan, jadi total lokasi pengamatan sebanyak 9 titik. Untuk penentuan responden ditentukan secara sengaja (purposive).Dalam satu titik lokasi dilakukan waawancara dengan 4 responden, total responden sebanyak 36 responden.Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan pengum-pulan data primer dan sekunder yang berhubungan dengan topik penelitian.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan produktivitas tanaman lada dari periode I ke periode II di Kecamatan Sukadana, Margatiga, dan Sekampung Udik dengan tidak terjadi perubahan curah hujan antara periode I dan periode II. Produktivitas tanaman lada meningkat seiring dengan meningkatnya curah hujan, hari hujan, dan bulan basah, tetapi bulan kering memiliki hubungan berbanding terbalik dengan produktivitas tanaman lada, meningkatnya nilai bulan kering dapat menurunkan produktivitas tanaman lada.
Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Pupuk N terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kailan (Brassica oleraceae L.) Karima, Naila; Hariyono, Didik
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 7 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permintaan hasil tanaman kailan yang semakin meningkat untuk memenuhi kebutuhan konsumen, baik dalam segi kualitas maupun kuantitas perlu dilakukan peningkatan produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari interaksi antara komposisi media tanam dan pupuk nitrogen pada pertumbuhan dan hasil tanaman kailan. Penelitian dilaksanakan di screenhouse Kampus 1 Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP), Lawang, Jawa Timur. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah komposisi media tanam yang terdiri atas 3 taraf, yaitu M1= tanah, M2= tanah+arang sekam (1:1), M3= tanah+cocopeat (1:1). Faktor kedua adalah pupuk N yang terdiri atas 3 taraf, yaitu P1= 50 kg N/Ha, P2= 100 kg N/Ha, P3=150 kg N/Ha.Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara perlakuan komposisi media tanam dan pupuk N pada parameter jumlah daun umur 36 hst. Perlakuan komposisi media tanam berpengaruh nyata tehadap parameter tinggi tanaman umur 22 hst dan luas daun 15 hst. Sedangkan pemberian pupuk N berpengaruh nyata pada peningkatan tinggi tanaman pada umur pengamatan 15, 29 dan 36 hst, jumlah daun pada umur 22 dan 29 hst, luas daun pada umur 22 hst, indeks klorofil pada umur 15 dan  42 hst, panjang akar pada saat panen terhadap tanaman kailan.
Kajian Perubahan Curah Hujan terhadap Produktivitas Tanaman Jagung (Zea Mays L.) pada Lahan Kering Rahmani, Novia Thea; Hariyono, Didik
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 8 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jagung ialah komoditas strategis yang dibutuhkan baik untuk pangan, pakan ternak, maupun bahan baku industri. Seiring dengan peningkatan kebutuhan jagung pada masyarakat diperlukan usaha peningkatan produksi jagung salah satunya dengan perluasan areal tanam.Hal ini dapat diwujudkan melalui kegiatan ekstensifikasi pada lahan kering. Permasalahan utama dalam meningkatkan produksi pertanian pada lahan kering ialah faktor lingkungan yang berkaitan dengan perubahan iklim dan pergeseran awal musim. Salah satu faktor lingkungan yang berpengaruh pada produksi tanaman di lahan kering adalah curah hujan. Maka diperlukan kajian perubahan curah hujan terhadap produktivitas tanaman jagung pada lahan kering.Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui pola curah hujan serta hubungan perubahan pola curah hujan terhadap produktivitas tanaman jagung di lahan kering selama 10 tahun terakhir.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2018 di desa Wajak, desa Codo, dan desa Patok Picis, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode survei yang bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi perubahan pola curah hujan di Wajak pada periode I (2008-2012) ke periode II (2013-2017), namun terjadi pergeseran awal musim hujan dan kemarau.Begitu juga dengan hasil analisis korelasi yang telah dilakukan, (intensitas curah hujan, harihujan, bulan basah, bulan lembab, dan bulan kering) tidak berpengaruh terhadap produktivitas tanaman jagung di lahan kering.
Studi Perubahan Curah Hujan terhadap Produktivitas Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) di Beberapa Sentra Produksi Sholikin, Ahmad Riyadlus; Hariyono, Didik
Produksi Tanaman Vol. 7 No. 9 (2019)
Publisher : Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan banyak dibudidayakan di Indonesia. Permintaan bawang merah selalu meningkat dikarenakan bertambah-nya jumlah penduduk. Dari tahun 2012 hingga 2016 produksi/luas lahan bawang merah turun yakni dari 9,98 ke 8,42 atau sebesar 18% hanya dalam kurun waktu 4 tahun. (Badan Pusat Statistik Jawa Timur, 2017). Salah satu faktor yang memengaruhi produktivitas bawang merah adalah curah hujan. Adanya pemanasan global menyebabkan terjadinya perubahan curah hujan yang dapat berpengaruh pada produksi tanaman Bawang Merah. Penelitian dilaksanakan pada Penelitian dilakukan di tiga lokasi sentra produksi bawang merah yaitu Kecamatan Sukomoro Kecamatan Pare dan Kecamatan Junrejo. Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus–Oktober 2018. Penelitian menggunakan Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini yakni data primer dan data sekunder. Data primer berupa hasil wawancara dengan petani sebagai responden. Data sekunder yang digunakan dalam penelitian meliputi data produktivitas bawang merah dan data curah hujan berupa intensitas curah hujan, jumlah hari hari hujan pada tahun (2008-2017). Hasil penelitian menunjukan bahwa intensitas curah hujan, dan hari hujan tidak berpengaruh terhadap produktivitas bawang merah di Kecamatan Badas, Kecamatan Sukomoro dan Kecamatan Junrejo. Hanya jumlah bulan kering yang berpengaruh terhadap produktivitas bawang merah di Kecamatan Badas pada periode II (2013-2017).
Co-Authors Abdillah, Bayu Stiawan Abdillah, Bayu Stiawan Agung Nugroho Agus Suryanto Agus Suryanto Aini Nurul Aini, Nurul Akbar Hidayatullah Zaini Akbar Hidayutallah Zaini Aldiansyah, Mochammad Kiki Alfannany, Ichsanuddin Noorsy Ambarita, Yohanna Ambarita, Yohanna Amelia, Nia Kharisma Amelia, Nia Kharisma Andayani, Donik Retno Putri Andayani, Donik Retno Putri Anna Satyana Karyawati anugrah cahyaty, rikza alfya Anugrah Cahyaty, Rikza Alfya Arifin Arifin Br Ginting, Jesika Ekarina Budi Waluyo Castrena, Widya Castrena, Widya Chaerunnisa, Chaerunnisa Chaerunnisa, Chaerunnisa Delianata, Syifa Sarwahita Dianwari, Frieska Mayang Dwi Yamika, Wiwin Sumiya E B Manurung, Desri E B Manurung, Desri Efendi, Yayat Emiliya Putri, Nurul Hilmiah Erdien, Ghifani Erdien Fandyka Yufriza Ali Firdaus, Mohammad Nur Firdaus, Mohammad Nur Garfansa, Marchel Putra Garfansa, Marchel Putra Geovandi, M. Sonydio Hanif Fatur Rohman Heddy, Y.B.Suwasono Heddy, YB. Suwasono Ikhsani, Rahmad Faizal Ikhsani, Rahmad Faizal istiqomah istiqomah Istiqomah, Istiqomah Junior, David Christian Karima, Naila Karuniawan Puji Wicaksono Kusumawardani, Dinda Anastasia M.Pd S.T. S.Pd. I Gde Wawan Sudatha . Maghfour, Mochammad Dawam Maghfour, Mochammad Dawam Margawati, Dayu Tri Margawati, Dayu Tri Medina, Syifa Medina, Syifa Misnawati Moch. Dawam Maghfoer Mochammad Dawam Maghfoer Mochammad Nawawi Mudji Santoso Muhammad Riduwan Mushoffan Prasetianto Naila Karima Nawawi, Mochammad Ninuk Herlina Norry Eka Palupi Novatriana, Christina Nunun Barunawati Nur Cholid Susianto Nur Edy Suminarti Nur Edy Suminarti Nur Winda Rachmadhani Nurhasanah, Fadila Nurlaelih, Euis Ellih Nurul Aini Nurul Setyanignsih Onny C. Pandu Pradana Onny Chrisna Pandu Pradana Palupi, Norry Eka Palupi, Norry Eka Pratama, Ahmad Rizky Yuda Pratama, Ahmad Rizky Yuda Prayogo, Yusmani Putri, Fitri Desmarianita Rahmandhias, Deris Trian Rahmani, Novia Thea Rahmani, Novia Thea Rahmanto, Ady Rahmanto, Ady Ramadhan, Alvin Febrian Ramadhan, Alvin Febrian Riduwan, Muhammad Rissya Dewi Kusumawati Rochadi, Abigail Kartika Roedy Soelistyono Rohman, Hanif Fatur Saitama, Akbar Saraswaty, Dwi Saraswaty, Dwi Sari, Alusia Destia Sari, Alusia Destia Septiana Septiana Septiana Septiana Setiawan, Rifqi Setyaningsih, Nurul Setyaningsih, Nurul Shinta Shinta Shinta, Shinta Sholikin, Ahmad Riyadlus Sholikin, Ahmad Riyadlus Sija, Patta Simarmata, Hendra Simarmata, Hendra Sisca Fajriani Sumeru Ashari Suniah, Siti Suwandono, Adi Syafirina, Nanda Madaniya Titin Sumarni Tri Margawati, Dayu Tyas, Nia Trihayuning Tyas, Nia Trihayuning Vitiara, Mustarini Dessy Wangsitala, Angger Wangsitala, Angger Widiawati, Rut Ria Widiawati, Rut Ria Wirantika, Resti Wirantika, Resti Wiwin Sumiya Dwi Yamika, Wiwin Sumiya Wuryani, Dwi Wuryani, Dwi Y.B.Suwasono Heddy Yayat Efendi YB. Suwasono Heddy Yogi Sugito Yunita Triliestyana Yusmani Prayogo YUSMANI PRAYOGO Zamzami, Ahmad Nabiel Zawawi, Arie Fakhrul Zawawi, Arie Fakhrul