ABSTRACT The long bean plant (Vigna sinensis L.) is a type of legume vegetable that is widely cultivated in Indonesia. This plant has secondary metabolites i.e alkaloids, flavonoids, saponins and tannins which are suspected to have activity as mucolytics. This study aims to find out whether ethanol extract of long beans with a concentration of 0.1%; 0.2% and 0.4% have activity as mucolytics. The research was carried out by processing seedless long beans into simplicia and then maceration with 96% ethanol solvent. Activity testing was carried out by mixing 100 mL of duck egg white with 100 mL of test solution (1:1). The test solution used was negative control (aquadest), positive control (acetylcysteine solution 0.2%), long bean ethanol extract solution with a concentration of 0.1%; 0.2% and 0.4%. Viscosity measurements were made using the LVT230 Brookfield viscometer at minutes 0, 15, 30, 45 and 60. The results showed that the positive control group and all groups of long bean ethanol extract had a significant difference from the negative control group (p<0.05) so that it could be concluded that long bean ethanol extract with a concentration of 0.1%; 0.2% and 0.4% had mucolytic activity with a percentage of mucolytic effects respectively is 41.59%; 47.17% and 53.72%. ABSTRAKTanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.) adalah jenis sayuran kacang- kacangan yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Tanaman ini memiliki metabolit sekunder berupa alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin yang diduga memiliki aktivitas sebagai mukolitik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak etanol kacang panjang dengan konsentrasi 0,1%; 0,2% dan 0,4% memiliki aktivitas sebagai mukolitik. Penelitian dilakukan dengan mengolah kacang panjang tanpa biji menjadi simplisia kemudian di maserasi dengan pelarut etanol 96%. Pengujian aktivitas dilakukan dengan mencampurkan 100 mL putih telur bebek dengan 100 mL larutan uji (1:1). Larutan uji yang digunakan yaitu kontrol negatif berupa aquadest, kontrol positif berupa larutan asetilsistein 0,2%, larutan ekstrak etanol kacang panjang konsentrasi 0,1%; 0,2% dan 0,4%. Pengukuran viskositas dilakukan dengan menggunakan viskometer Brookfield LVT230 pada menit ke 0, 15, 30, 45 dan 60. Hasil penelitian menunjukkan kelompok kontrol positif dan semua kelompok ekstrak etanol kacang panjang memiliki perbedaan yang bermakna terhadap kelompok kontrol negatif (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan ekstrak etanol kacang panjang dengan konsentrasi 0,1%; 0,2% dan 0,4% memiliki aktivitas mukolitik dengan aktivitas tertinggi terdapat pada konsentrasi 0,4% yaitu sebesar 53,72%.