Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PENERAPAN TERAPI KOMPLEMENTER PADA IBU HAMIL DALAM MENGURANGI NYERI PUNGGUNG BAWAH Anggasari, Yasi; Mardiyanti, Ika; Handayani, Nanik; Ariesta Dwi, Ratna; Camelia, Ghoyati
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i4.10816

Abstract

Nyeri Punggung Bawah merupakan keluhan yang paling banyak dialami oleh  ibu hamil , Nyeri tersebut biasanya akan meningkat intensitasnya seiring pertambahan usia kehamilan karena akibat perubahan postur tubuh ibu yang semakin lordosis serta penggeseran pusat gravitasi. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan melalui upaya kegiatan pemberian edukasi tentang Upaya Menurunkan Nyeri punggung bawah melalui penerapan terapi komplementer dengan Prenatal Gentle Yoga dan Massage Efflaurage. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan selama 1 bulan dengan peserta ibu hamil di Wilayah PMB Nani Cholid Sidoarjo sebanyak 11 peserta. Pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan memberikan edukasi tentang cara mengatasi nyeri punggung bawah menggunakan terapi komplementer yaitu menggunakan Prenatal Gentle Yoga dan Massage Efflaurage, setelah itu dilakukan pengukuran tingkat pengetahuan dengan memberikan pretest dan post test.  Hasil dari pengabdian masyarakat pada 11 ibu hamil yang mengalami nyeri punggung terdapat 7 orang yang mengalami penurunan nyeri punggung.  Kesimpulan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat adanya perubahan sebelum dan sesudah di lakukan pengabdian kepada masyarakat yaitu adanya peningkatan pengetahuan ibu hamil dalam melakukan penanganan mandiri dengan efek samping rendah dan aman yaitu menggunakan Prenatal Gentle Yoga dan Massage Efflaurage.  Sehingga dapat digunakan sebagai terapi alternatif oleh ibu hamil untuk mengatasi keluhan nyeri punggung bawah
Optimalisasi Pemeriksaan Triple Eliminasi (HIV, Sifilis dan Hepatitis B) pada Ibu Hamil melalui Family Empowerment Mardiyanti, Ika; Handayani, Nanik; Anggasari, Yasi; Ariesta Dwi Andriani, Ratna; Nila Karmila, Hartatiek; Nida Asma Annabila, Zulfa; Karimatul Afwa, Naya
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i4.10827

Abstract

Ibu hamil merupakan salah satu dari populasi yang berisiko tertular penyakit HIV/AIDS, Hepatitis, Sifilis yang dapat mengancam kelangsungan hidup, sehingga meningkatkan angka kesakitan dan kematian bayi, anak, dan balita. Infeksi HIV, sifilis, dan hepatitis pada anak lebih tertular dari ibu. Risiko penularan dari ibu ke anak untuk penyakit HIV/AIDS, Hepatitis B dan Sifilis sangatlah besar. Setiap ibu hamil diwajibkam untuk melakukan tes triple eliminasi untuk mencegah penularan penyakit HIV/AIDS, Sifilis dan Hepatitis B. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan derajat kesehatan ibu hamil agar dapat terdeteksi adanya ririko tinggi kehamilan dan memberikan edukasi tentang pentingnya deteksi dini kehamilan risiko tinggi melalui pemeriksaan triple eliminasi untuk mendeteksi adanya infeksi HIV, Hepatitis B dan Sifilis. Program pemberdayaan ibu hamil diarahkan untuk memberikan solusi terhadap permasalahan masyarakat di wilayah kerja PMB Nanik Cholid Sidoarjo berdasarkan analisis situasi tentang masih terabaikanya masalah risiko tinggi kehamilan. Adapun target mitra penerima manfaat adalah kelompok ibu hamil yang akan mendapatkan edukasi terutama kesehatan selama kehamilan dengan melakukan deteksi dini kehamilan risiko tinggi dengan pemeriksaan triple eliminasi. Target luaran berupa Laporan yang dipublikasikan di jurnal, video kegiatan, publikasi di media masa online atau cetak. Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan di wilayah kerja PMB Nanik Cholid Sidoarjo. Pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan memberikan penyuluhan terkait deteksi dini kehamilan risiko tinggi dengan pemeriksaan triple eliminasi. Penyuluhan menggunakan metode ceramah dan tanya jawab
Work Readiness Reviewed From Proactive Personality and Psychological Capital Alya, Adinda; Rasyid, Miranti; Suhesty, Aulia; Handayani, Nanik
Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol. 5 No. 3 (2024): Progressive Management of Islamic Education
Publisher : Prodi Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana Institut Pesantren KH. Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/munaddhomah.v5i3.1337

Abstract

Several factors, including proactive personality and psychological capital, influence work readiness. This study examines the influence of proactive personality and psychological capital on work readiness with a quantitative approach. The subjects of the study are final-year students from the Faculty of Social and Political Sciences at Mulawarman University, consisting of cohorts from 2016-2021, selected using a random sampling technique. The data are collected through scales of work readiness, proactive personality, and psychological capital. The data analysis technique used is multiple linear regression. The collected data were analyzed using the Statistical Package for Social Science (S.P.S.S.) program version 26.0 for Windows. This study's results indicate a significant influence of proactive personality and psychological capital on work readiness, as shown by the major hypothesis results: F = 21.291, R² = 0.428, and p = 0.000. This study concludes that there is a significant influence between proactive personality and psychological capital on work readiness.
ANALISIS IMPLIKATUR KONVENSIONAL DAN TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM PIDATO PRESIDEN JOKO WIDODO DI HARI ANTIKORUPSI SEDUNIA: (ANALYSIS OF CONVENTIONAL IMPLICATURES AND ILLOCUTIONARY ACTS IN PRESIDENT JOKO WIDODO’S SPEECH ON WORLD ANTI-CORRUPTION DAY) Handayani, Nanik; Mulianti, Wa
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Vol. 6 No. 2 (2024): Indonesian Language and Literature Studies
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/lingue.v6i2.7422

Abstract

Abstract This research focuses on analyzing conventional implicature and illocutionary speech acts in President Joko Widodo’s speech on International Anti-Corruption Day. A qualitative descriptive approach is used in this study, involving textual analysis and theoretical approaches from concepts in pragmatics and discourse analysis. The research utilizes the theory of conventional implicature by Grice and illocutionary speech acts by Austin and Searle. Additionally, discourse analysis by van Dijk and the relevance theory by Sperber and Wilson are employed to enhance the understanding of the analyzed data. The findings of this research reveal the presence of 5 sentences containing conventional implicature. Furthermore, there are 4 types of illocutionary speech acts consisting of 4 representative sentences, 3 directive sentences, 2 commissive sentences, and 1 declarative sentence. This demonstrates the complexity and depth of the analysis conducted to understand President Joko Widodo’s speech in the context of International Anti-Corruption Day. Keywords: Conventional implicature, Illocutionary speech acts, Presidential speech  
KEBERAGAMAN PENGGUNAAN BAHASA DALAM FILM KAPAL GOYANG KAPTEN KARYA RAYMOND HANDAYA (KAJIAN SOSIOLINGUISTIK): DIVERSITY OF LANGUAGE USE IN THE FILM CAPTAIN'S SHIP GOYANG BY RAYMOND HANDAYA (SOCIOLINGUISTIC STUDY) Setiaji, Aria Bayu; Handayani, Nanik; Amir, Israwati; Kilian, Usuria
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 14 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbsi.v14i3.86421

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis keberagaman penggunaan bahasa dalam Film Kapal Goyang Kapten (KGK) melalui kajian sosiolinguistik. Penelitian ini berfokus pada permasalahan penggunaan campur kode dan alih kode dalam dalam dialog Film KGK . Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yang bersifat deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa atau kalimat yang terdapat dalam dialog Film Kapal Goyang Kapten karya Raymond Handaya yang ditulis oleh Muhadkly, Acho dan Awwe. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik simak bebas libat cakap kemudian teknik catat. Berdasarkan hasil analisis data penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut (1) Keterlibatan bahasa yang digunakan dalam Film KGK melibatkan enam bahasa yaitu Bahasa Indonesia, Inggris, Papua, Dialek Jakarta, Ambon, dan Bahasa Melayu. (2) Dari keenam bahasa yang terlibat dalam film KGK ditemukan enam wujud alih kode dan lima wujud campur kode. (3) Penggunaan keberagaman bahasa dalam film KGK berperan penting dalam membentuk dialog yang dinamis dan mencerminkan interaksi antar karakter yang menggambarkan kehidupan multikultural di Indonesia.
OPTIMALISASI PERAN KADER DALAM UPAYA MENGATASI KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL DENGAN PRENATAL GENTLE YOGA POSE Andriani, Ratna Ariesta Dwi; Mardiyanti, Ika; Handayani, Nanik; Anggasari , Yasi; Amani, Fariska Zata
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.11337

Abstract

Masalah rasa tidak nyaman pada ibu hamil trimester pertama hingga trimester ketiga merupakan masalah yang selalu muncul pada setiap kehamilan. Oleh karena itu manajemen asuhan kebidanan harus diperhatikan untuk mengurangi ketidaknyamanan pada ibu sehingga kehamilan berjalan nyaman dan ibu dapat tetap produktif sepanjang masa kehamilan. Dalam mengatasi ketidaknyamanan selama kehamilan perlu dilakukan olahraga yang sesuai dengan kondisi ibu, salah satunya adalah dengan melakukan prenatal gentle yoga pose. Hasil survey pendahuluan dari 30 kader di Rw.02 Kelurahan Pacar Kembang Surabaya, hampir seluruhnya yaitu 22 kader (73,3%) belum mengetahui tentang prenatal gentle yoga yang bisa dilakukan dalam upaya mengurangi atau mengatasi ketidaknyamanan pada ibu hamil, dan untuk 8 kader (26,7%) sudah pernah tahu tentang prenatal gentle yoga namun belum pernah mempraktekkan gerakannya. Solusi dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan Pendidikan Kesehatan tentang ketidaknyaman kehamilan dan cara mengatasinya dengan prenatal gentle yoga pose dengan metode ceramah menggunakan media leaflet sebagai media pendukung dan demonstrasi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan kader dan ibu hamil. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah dengan memberikan Pendidikan Kesehatan dengan metode ceramah dibantu dengan media leaflet serta demonstrasi. Dalam kegiatan ini juga dilakukan pre tes dan post tes dengan menggunakan lembar kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan kader dan ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan Penyuluhan Kesehatan. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kader dan ibu hamil setelah diberikan Pendidikan Kesehatan tentang ketidaknyamanan kehamilan dan prenatal gentle yoga pose.
TINDAK TUTUR IMPERATIF DOSEN DAN MAHASISWA IAIN AMBON Handayani, Nanik
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Vol. 1 No. 2 (2019): Language Study and Teaching
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/lingue.v1i2.1191

Abstract

Abstract This study discusses the imperative speech acts between lucturers and students at IAIN Ambon. The problem under study, namely how the imperative forms between lecturers and studends. The objectiva of this study include describing the forms of imperative speech acts. Research techniques, namely record and note. Data source from lecturerc and students of IAIN Ambon. Based on the results of the study found the form of imperative lecturers and students in the lecture hall marked witd the words please, try, beg, hope, come on,come, may, please, don’t, and hopefully.this test in spoken in official situations, namely in acedemic situations that accur indoors an aut doors. The use of this imperative speech act holds to the principle of politeness ( maxims) of wisdom. Wisdom is marked by prioritizing the interests or benfits of other parties. Key words : Imperative, Command, IAIN Ambon Students Abstrak Penelitian ini membahasa tentang tindak tutur imperatif antara dosen dan mahasiswa di IAIN Ambon. Masalah yang dikaji, yakni bagaimana bentuk-bentuk imperatif antara dosen dan mahasiswa. Tujuan penelitian ini meliputi pendeskripsian bentuk tindak tutur imperatif. Teknik penelitian, yakni rekam dan catat. Sumber data tuturan dosen dan mahasiswa IAIN Ambon. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bentuk tindak tutur imperatif antara dosen dan mahasiswa di ruang kuliah dan di luar ruang kuliah di tandai dengan kata-kata tolong, coba, mohon, harap, ayo, mari, dipersilahkan, boleh, silahkan, jangan, dan semoga. Ujaran ini dituturkan dalam situasi resmi, yakni dalam situasi akademik yang terjadi di dalam ruangan dan di luar ruangan. Penggunaan tindak tutur imperatif ini berpeganng pada prinsip kesantunan (maksim) kebijaksanaan. Kebijaksanaan ditandai dengan mengutamakan kepentingan atau keuntungan pihak lain. Kata Kunci : Imperatif, perintah, mahasiswa IAIN Ambon
TUTURAN IMPERATIF ANTAR MAHASISWA IAIN AMBON DI LINGKUNGAN KAMPUS handayani, nanik
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Vol. 4 No. 1 (2022): Language, Literature, and Teaching Studies
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/lingue.v4i1.3266

Abstract

Penelitian ini membahas tindak tutur imperatif antara mahasiswa di lingkungan IAIN ambon yang terjadi di dalam kelas maupun di luar kelas. Masalah yang di kaji dalam penelitian ini, yakni bagaimana bentuk-bentuk tuturan imperatif antar mahasiswa IAIN Ambon. Teknik penelitian, yakni tahap penggumpulan data, penggolahan data, dan tahap penyajian hasil analisis data. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan 8  (delapan) bentuk tuturan imperatif antar mahasiswa antara lain tuturan imperatif permintaan, tuturan imperatif perintah, tuturan imperatif larangan, tuturan imperatif ajakan, tuturan imperatif permohonan, tuturan imperatif desakan, tuturan imperatif bujukan,  dan tuturan imperatif umpatan. Penggunaan tindak tutur imperatif di lingkungan kampus IAIN Ambon antar mahasiswa yaitu sebagai bentuk perintah langsung. Hal tersebut menunjukan bahwa penutur cenderung mengekspresikan maksudnya secara lansung dengan kata-kata yang sesuai dengan maksud tuturannya, sehingga mitra tutur dapat memahami maksud dan melaksakanan apa yang dimaksudkan oleh mitra tutur dengan tepat.Kata kunci: tuturan, imperatif, mahasiswa
STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PEREMPUAN DALAM PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDIP) DI KABUPATEN KEPULAUAN ARU Handayani, Nanik; Walay, Randi; Ode, Ridwan
Lingue : Jurnal Bahasa, Budaya, dan Sastra Vol. 4 No. 2 (2022): Linguistic Studies
Publisher : LP2M IAIN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33477/lingue.v4i2.3717

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana strategi  dan faktor-faktor komunikasi politik perempuan dalam partai politik serta faktor yang mempengaruhi dan menghambat strategi komunikasi politik perempuan dalam partai PDIP di Kabupaten Kepulauan Aru. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskrisi kualitatif, yaitu suatu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang lain secara individual maupun kelompok. Berdasarkan hasil penelitian, dapat di simpulkan sebagai berikut : (1) Perempuan sebagai komunikator politik, membangun komunikasi dengan khalayak baik masyarakat. (2) Khalayak komunikasi politik perempuan dilakukan untuk memudahkan komunikator dalam menganalisa perilaku dan pendekatan yang harus digunakan perempuan sehingga pada akhirnya akan bermuara pada tersampaikannya pesan politik kepada khalayak. (3) Perempuan menciptakan pesan dan perempuan menjadi pesan itu sendiri. Pesan yang disampaikan perempuan lebih disesuaikan dengan tujuan atau efek komunikasi politik yang mereka inginkan seperti untuk sosialisasi partai politik, pemberdayaan perempuan, dan mempengaruhi kebijakan. Faktor-faktor pendukung yang mempengaruhi partisipasi strategi komunikasi politik perempuan terdiri dari dua faktor yaitu faktor pendukung adanya dukungan keluarga, dan memeperjuangkan hak-hak perempuan, keinginan untuk memperjuangkan hak-hak perempuan. Sedangkan faktor penghambat yaitu menjadi kendala partisipasi perempuan dalam komunikasi politik dipengaruhi oleh tanggapan beban ganda yang disandang perempuan, minimnya tingkat pendidikan dan ekonomi
K-Drama Excessive Watching Behavior and Loneliness of Parasocial Interaction in College Students Saptari, Saptari; Suhesty, Aulia; Rasyid, Miranti; Handayani, Nanik
Jurnal Ilmu Sosial Indonesia (JISI) JISI: Vol. 5, No. 2 (2024)
Publisher : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jisi.v5i2.41716

Abstract

Abstract. The emergence of the Korean Wave, encompassing K-dramas and K-pop, has garnered significant interest, particularly among college students. This research investigates how excessive viewing and feelings of loneliness impact social interactions. Utilizing a quantitative research design, the study involved 83 students from the Faculty of Social and Political Sciences at X University, selected through probability sampling methods. Data collection methods included scales measuring parasocial interactions, excessive viewing habits, and loneliness levels. The analysis employed multiple linear regression techniques. Key findings indicate that: (1) excessive viewing and loneliness significantly affect parasocial interactions, with an F-value of 3.992 exceeding the F-table value of 3.18 and a p-value of 0.001, contributing an influence of 42.1% (R²); (2) excessive viewing positively correlates with parasocial interactions, shown by a beta coefficient (β) of 0.377, a t-value of 2.071 surpassing the t-table value of 2.008, and a p-value of 0.044 (p < 0.05); (3) however, loneliness does not significantly impact parasocial interactions, evidenced by a beta coefficient (β) of 0.156, a count of 0.156.859 falling below the t-table value of 2.008, and a p-value of 0.395 (p < 0.05). Keywords: Social interaction, excessive watching, loneliness. Abstrak. Perkembangan fenomena Korean Wave, yang mencakup K-Drama dan musik K-Pop, telah menarik perhatian yang luas, khususnya di kalangan mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak dari menonton secara berlebihan dan perasaan kesepian terhadap interaksi parasosial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian terdiri dari 83 mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas X yang dipilih melalui teknik probability sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala untuk mengukur interaksi parasosial, tingkat menonton berlebihan, dan kesepian. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh signifikan antara menonton berlebihan dan kesepian terhadap interaksi parasosial, dengan nilai F hitung sebesar 3.992 yang lebih besar dari F tabel 3.18 dan nilai p sebesar 0.001, serta kontribusi pengaruh (R²) mencapai 42.1%; (2) terdapat pengaruh positif yang signifikan dari menonton berlebihan terhadap interaksi parasosial dengan nilai koefisien beta (β) sebesar 0.377, t hitung 2.071 lebih besar dari t tabel 2.008, dan nilai p sebesar 0.044 (p < 0.05); (3) tidak ditemukan pengaruh signifikan dari kesepian terhadap interaksi parasosial dengan nilai koefisien beta (β) sebesar 0.156, t hitung 0.859 lebih kecil dari t tabel 2.008, dan nilai p sebesar 0.395 (p < 0.05).Kata Kunci: Interaksi parasosial, menonton berlebihan, kesepian.