Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Burnout Pada Perawat di Ruang Instalasi Rawat Inap RSUD Raden Mattaher dan Abdul Manap Jambi Tahun 2017 Mawarti, Indah; Yusnilawati, Yusnilawati
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi Vol. 2 No. 2 (2018): Volume 2, No (Issue) 2, Desember 2018
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.228 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v2i2.5984

Abstract

Perawat adalah orang yang berinteraksi dengan klien selama 24 jam secara terus menerus. Perawat di ruang rawat inap memiliki potensi beban pekerjaan tinggi sehingga cenderung mengalami kelelahan dan kejenuhan. Kejenuhan kerja berdampak pada fisik, mental dan emosional perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi burnout pada perawat di ruang instalasi rawat inap Rumah Sakit Umum Raden Mattaher dan rumah Sakit Abdul Manap Jambi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan 96 perawat di ruang instalasi rawat inap Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi dan 101 perawat di Ruang rawat inap Rumah sakit abdul manap Jambi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat yang mengalami burnout tingkat ringan sebanyak 77,7%, untuk variabel tingkat pendidikan, jenis kelamin, status pernikahan, dan masa kerja perawat tidak terdapat hubungan dengan burnout (p>0,05), sedangkan beban kerja berhubungan dengan burnout (p<0,05). Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, tingkat pendidikan,pernikahan, masa kerja dengan burnout pada perawat, sedangkan beban kerja terdapat hubungan dengan burnout pada perawat di ruang instalasi rawat inap Rumah Sakit Umum Raden Mattaher dan Rumah sakit Abdul |manap Jambi. Rumah sakit agar lebih memperhatikan perawat dalam tingkat kejenuhan dan beban kerjanya.
Hubungan Penerapan Metoda Tim Dengan Kinerja Perawat Pelaksana di RSJD Provinsi Jambi dan RSUD Abdul Manaf Kota Jambi Yusnilawati, Yusnilawati; Mawarti, Indah; Nurhusna, Nurhusna
Jurnal Ilmiah Ilmu Terapan Universitas Jambi Vol. 3 No. 1 (2019): Volume 3, Nomor 1 Juni 2019
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.807 KB) | DOI: 10.22437/jiituj.v3i1.7340

Abstract

Tujun penelitian ini untuk mengetahui hubungan penerapan metode tim dengan kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi dan Rumah Sakit Abdul Manap kota Jambi. dalam penelitian ini adalah semua perawat pelaksanan yang ada di ruang rawat inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jambi sebanyak 114 responden, dan untuk Rumah Sakit Abdul Manap Kota menggunakan beberapa ruangan diantaranya (Ruang Jantung, ruang paru, ruang bedah, ruang HCU, ruang anak dan ruang interne)Jambi sebanyak 85 responden. Total keseluruhan sampel sebanyak 199 responden. Penelitian ini merupakan Penelitian Deskriptif Analitik dengan pendekatan Metode Cross Sectional. Metode cross sectional yaitu suatu penelitian untuk mencari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat/point time approach.13 Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen pada waktu bersamaan. Berdasarkan hasil uji teoritik didapatkan nilai signifikan sebesar 0,000 (p-value < 0,05). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara penerapan metode tim dengan kinerja perawat pelaksana di Rumah Sakit Umum Abdul Manaf dan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi Tahun 2018.
Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Dalam Pemberian MP-ASI dengan Status Gizi Pada Anak Usia 6-24 Bulan di Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi Sintia, Fina; Ekawaty , Fadliyana; Yusnilawati, Yusnilawati
Jurnal Ners Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i1.30610

Abstract

Status gizi anak masih menjadi permasalahan di dunia. WHO mengemukakan bahwa anak-anak balita, lebih dari 49 juta mengalami kurus dan hampir 17 juta anak sangat kurus serta lebih dari 40 juta kejadian angka obesitas di dunia pada tahun 2018. Gizi kurang akan berdampak terhadap pertumbuhan, kekurangan tenaga untuk beraktivitas, pertahanan tubuh, gangguan perkembangan fungsi otak. Status gizi dipengaruhi asupan nutrisi anak yang dapat diperoleh dari pemberian makanan tambahan. Maka dilakukan penelitian untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu dalam pemberian MP-ASI dengan status gizi pada anak usia 6-24 bulan di Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 311 didapatkan 81 sampel menggunakan teknik accidental sampling. Analisis data bivariat menggunakan uji korelasi Spearman-Rho. Hasil penelitian menunjukkan ada korelasi antara pengetahuan ibu tentang MP-ASI dengan status gizi anak dengan p-value 0,013<0,05 dan r = 0,274 dan ada korelasi antara sikap ibu dalam pemberian MP-ASI dengan status gizi anak dengan p-value 0,009<0,05 dan r = 0,288. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan dan sikap ibu dalam pemberian MP-ASI dengan status gizi pada anak usia 6-24 bulan di Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi dengan arah hubungan positif dan kekuatan hubungan cukup
Gambaran Kinerja Perawat Dalam Pemberian Pelayanan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Arafah Jambi Sasmita, Thresyanty Elsye; Yusnilawati, Yusnilawati; Mawarti, Indah
Jurnal Ners Vol. 9 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i1.31075

Abstract

Mutu pelayanan rumah sakit dapat ditentukan dari kualitas pelayanan yang perawat berikan. Kinerja perawat mempunyai fungsi sebagai tolak ukur layanan keperawatan, kinerja perawat yang kurang baik dapat dikeluhkan oleh pasien sebagai penerima asuhan tindakan keperawatan. Hal ini dapat menjadi gambaran tingkat keberhasilan pelayanan sebuah rumah sakit, yang secara tidak langsung menggambarkan kemampuan perawat dalam menerapkan standar asuhan keperawatan. Diruang rawat inap Rumah Sakit Islam Arafah terdapat masalah kinerja perawat dalam pelayanan keperawatan yang penting untuk dievaluasi agar pelayanan keperawatan kepada pasien dapat berkualitas. Karakteristik responden berdasarkan umur perawat mayoritas sebanyak 45 responden (71,4%) dengan rentang umur (26-35 tahun), Jenis kelamin perawat mayoritas sebanyak 52 responden (82,5%) jenis kelamin perempuan. Masa kerja perawat mayoritas sebanyak 28 responden (44,4%) dengan masa kerja ≥ 1 tahun. Pendidikan perawat mayoritas sebanyak 38 responden (60,3%) dengan pendidikan Profesi Ners. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa kinerja perawat di ruang rawat inap Rumah sakit Islam Arafah Jambi secara keseluruhan berada dikategori Baik (38,1%) dan Cukup (61,9%).
Pendidikan Kesehatan dan Pemeriksaan Iva Pada Ibu-Ibu Pus Sebagai Upaya Deteksi Dini Ca.Cervik di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Duren Kabupaten Muaro Jambi Kamariyah, Kamariyah; Nurlinawati, Nurlinawati; Yusnilawati, Yusnilawati
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2019): Jurnal Karya Abdi Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.124 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v3i1.7020

Abstract

Kanker preinvasif berpeluang sembuh jika dideteksi lebih dini dan ditangani dengan tepat, Priode Sel kanker menembus membran dasar (basement) menyebar ke struktur pelvis dan terdiseminasi ketempat jauh melalui rute limfatik, pada pasien yang berusia 30-50 tahun. Tujuan : Menumbuhkan Motivasi ibu-ibu usia subur yang berkaitan dengan masalah reproduksinya, Meningkatkan pengetahuan masyarakat agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang IVA dan bersedia melakukan pemeriksaan secara suka rela. Metode : Melakukan pendekatan melalui kader kesehatan, usia peserta berkisar antara usia 20 s/d 45 tahun, melakukan pendidikan kesehatan dan pemeriksaan IVA. Pemeriksaan dilakukan oleh dokter dan bidan terlatih dari Puskesmas, sesuai dengan kontrak yang sudah di sepakati sebelumnya. Hasil mengikuti kegiatan pendidikan kesehatan & pemeriksaan IVA diwilayah kerja Puskesmas Simpang Sungai Duren kota Jambi. Seluruh peserta (42 peserta) hadir melebihi target yang diharapkan, Terlaksananya seluruh kegiatan 100% peserta mengikuti kegiatan sampai dengan selesai dan Puskesmas mendukung penuh dalam kegiatan sampai dengan selesai.
EDUKASI PENTINGNYA KEBERSIHAN TANGAN DENGAN BENAR DAN PENCEGAHAN RISIKO JATUH PADA KELUARGA PASIEN DI RUANG RAWAT INAP SHAFA RSI ARAFAH JAMBI Gianovanza, Reren; Riansyah, Serly Fadila; Siska, Siska; Putri, Indah Ahsya; Yusnilawati, Yusnilawati; Mawarti, Indah; Supriatna, Jajang Domo; Martawinarti, RTS Netisa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIMAS)
Publisher : STIKES Garuda Putih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52741/abdimas.v3i1.95

Abstract

Pencegahan infeksi nosokomial dan risiko jatuh merupakan indikator mutu yang penting dalam pelayanan rumah sakit. Keluarga pasien memiliki peran sentral dalam menjaga kebersihan dan keselamatan pasien selama perawatan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman keluarga pasien terhadap pentingnya kebersihan tangan dan upaya pencegahan risiko jatuh. Edukasi dilaksanakan melalui metode ceramah dan demonstrasi langsung di Ruang Rawat Inap Shafa RSI Arafah Jambi dengan partisipasi 35 orang. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta mengenai enam langkah cuci tangan sesuai standar WHO dan faktor risiko jatuh pada pasien. Peserta juga aktif berdiskusi dan menunjukkan antusiasme tinggi dalam kegiatan. Dengan edukasi ini, diharapkan praktik kebersihan tangan dan pencegahan jatuh dapat diterapkan secara konsisten dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dapat terus ditingkatkan. Kata kunci: Kebersihan Tangan, Risiko Jatuh, Edukasi Kesehatan
Hubungan Peran Kepala Ruangan dengan Etika Perawat Pelaksana Dalam Asuhan Keperawatan di RSUD Raden Mattaher Jambi Syahdad, Ahmad; Yusnilawati, Yusnilawati; Kamariyah, Kamariyah
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.45134

Abstract

Perawat sebagai barisan terdepan yang berhadapan dengan pasien dituntut untuk memiliki etika yang baik, masalah yang sering muncul di lapangan perawat terkadang masih kurang dalam menerapkan prinsip etik keperawatan seperti hasil pada penelitian diketahui bahwa etika perawat pelaksana yang baik sebanyak 41 (50,0%) dan kurang baik berjumlah 41 (50,0%). Peran kepala ruangan dibutuhkan untuk meningkatkan etika perawat pelaksana dalam melakukan asuhan keperawatan kepada pasien, peran yang optimal dari kepala ruangan dapat mempengaruhi etika perawat dalam melakukan asuhan keperawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran kepala ruangan dengan etika perawat pelaksana dalam melakukan asuhan keperawatan di RSUD Raden Mattaher Jambi. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskripsi korelatif dan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 82 responden dengan teknik pengambilan sampel yaitu total sampling. Berdasarkan hasil uji Chi-Square didapatkan nilai P value yaitu 0,000 atau > 0,05 yang artinya terdapat hubungan. Terdapat hubungan yang bermakna antara peran kepala ruangan dengan etika perawat pelaksana dalam melakukan asuhan keperawatan di RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun 2024. Perawat harus dapat menambah wawasan dan kesadaran untuk dapat bertindak sesuai dengan prinsip etik keperawatan sehingga dapat melakukan asuhan keperawatan yang baik sesuai dengan prinsip etik keperawatan.
Herbal Medicine for Hypertension: Literature Review Sari, Putri Irwanti; Martawinarti, RTS Netisa; Mutmainnah, Muthia; Meinarisa, Meinarisa; Mekeama, Luri; Yusnilawati, Yusnilawati; Mawarti, Indah; Putri, Musiya Ramadhani
Biospecies Vol. 17 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biospecies.v17i2.36362

Abstract

Hypertension is a medical condition that often requires long-term management to reduce the risk of cardiovascular disease. Herbal therapy has become an intriguing focus of research in seeking effective and sustainable alternatives in lowering blood pressure. This literature review presents an analysis of seven scientific journals focusing on herbal therapy for hypertension. The study employs a Literature Review method by gathering articles from relevant journals. The review findings indicate that various herbal therapies, ranging from garlic combination herbal medicine, rosella flower decoction, green tea consumption, education on the use of gotu kola and turmeric leaves, to cucumber juice therapy, bay leaf, and papaya juice, have the potential to lower blood pressure in hypertensive patients. The mechanisms of action of these herbs vary, including vasodilator, anti-inflammatory, and antioxidant effects. Based on the review of the seven published journals, it can be concluded that non-pharmacological therapy plays a significant role in hypertension treatment. These journals highlight the importance of considering comprehensive and individualized treatment options when managing hypertensive patients. Although the research methods vary, the results consistently indicate significant benefits of non-pharmacological treatment. However, further research is needed to validate these findings and expand our understanding of the efficacy and mechanisms of non-pharmacological treatments.
Role Family in Handling Relapse in Mental Disordered Patients Yusnilawati, Yusnilawati; Mawarti, Indah; Yusmahendra, Devi; Meinarisa, Meinarisa; Nasution, Riska Amalya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurusan Keperawatan Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurusan Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpmjk.v1i1.28874

Abstract

Relapse is an important problem that often recurs in patients with mental disorders. What often happens when the patient has returned to the family and community environment. The family as the closest person to the client is the main support system in providing direct services when the client is at home. Therefore the family has an important role in efforts to prevent recurrence of disease in mental clients. Seeing the phenomenon above, the purpose of this activity is so that families have an understanding of how to care for family members who experience mental disorders in the psychiatric clinic of the mental hospital in Jambi province. One of the efforts made is for nurses to carry out counseling to provide health education by gathering family members of patients who are waiting in the psychiatric poly clinic room. The counseling activity was attended by 28 participants, and during the activity the participants seemed enthusiastic in participating in the activity by asking questions related to the material provided. It is hoped that with the information provided, the role of the family in the prevention and treatment of recurrence in patients with mental disorders can be even better
Genetalia Personal Hygiene Education and Demonstration Mawarti, Indah; Mulyani, Sri; Nurlinawati, Nurlinawati; Yusnilawati, Yusnilawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurusan Keperawatan Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Jurusan Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jpmjk.v1i2.30104

Abstract

The problem related to personal genital hygiene is maintaining cleanliness. The aim of the service is to increase participants' knowledge in maintaining genetalia cleanliness in everyday life. Community service is carried out at the Jambi Province Mental Hospital. The number of participants was 40 people. The activity began with building a relationship of mutual trust and entering into a time contract. The activity began with an opening, a pre-test, delivery of material using pictures and videos, a demonstration of cleaning women's genitalia, especially during menstruation using pantoms, evaluation of participants' responses, followed by a post-test. The results of the evaluation showed an increase in patient knowledge about personal genital hygiene. The results of participants' correct answers on the criteria of knowledge about the effects and risks of not maintaining personal hygiene and knowledge of the meaning of menstruation in the posttest were 100%, the pretest was 33 participants (82.5%), the correct answer was on the criteria of knowledge of personal hygiene methods during menstruation. in the pretest 27 participants (67.5%) and 38 participants (95%) in the posttest. Regarding the criteria for knowledge about alternative sanitary napkins, the results were 21 participants (52.5%) in the pre-test to 36 participants (90%) in the post-test. On the criteria of knowledge about how to maintain personal hygiene during menstruation, results were obtained from 20 participants (50%) in the pre-test to 36 participants (90%) in the post-test