Claim Missing Document
Check
Articles

EFEKTIVITAS PENDEKATAN METAPHORICAL THINKING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN RESILIENSI MATEMATIS PADA MATERI SEGIEMPAT DI SMP ISLAM MA’ARIF 02 MALANG Novelia Fransiska; Isbadar Nursit; Gusti Firda Khairunnisa
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 7 (2022): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.409 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan resiliensi matematis peserta didik yang diajarkan pada kelas eksperimen dan kontrol. Serta untuk mengetahui apakah peserta didik yang menggunakan pendekatan metaphorical thinking pada kelas eksperimen memiliki kemampuan pemecahan masalah dan resiliensi yang lebih tinggi dibandingkan peserta didik di kelas kontrol pada materi segi empat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain nonequivalent control group design yaitu desain penelitian dengan menggunakan dua kelas yang tidak dipilih secara acak yakni kelas eksperimen dan kelas kontrol yang keduanya akan diberikan pretest dan posttest. Pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dan diperoleh kelas VIIA sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIB sebagai kelas kontrol. Data penelitian diperoleh dari hasil pretest, posttest, dan angket. Analisis yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t (Independent sample t-test). Hasil penelitian ini diperoleh Sig kemampuan akhir pemecahan masalah =   0.05 dan Sig kemampuan akhir resiliensi matematis =   0.05 yang artinya terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah dan resiliensi matematis peserta didik di kelas eksperimen dibandingkan dengan peserta didik di kelas kontrol. Sedangkan, untuk uji satu pihak kemampuan pemecahan masalah diperoleh   atau 2.222  2.004. Sedangkan, hasil kemampuan resiliensi matematis diperoleh   atau 4.248  2.004 dengan df = 54 yang artinya kemampuan pemecahan masalah dan resiliensi matematis peserta didik di kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan pembelajaran di kelas kontrol.Kata-kata kunci: Pendekatan Metaphorical Thinking, Kemampuan Pemecahan Masalah, dan Resiliensi Matematis
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN FUN MATHEMATICS LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PENALARAN MATEMATIS SISWA POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK SMP KELAS VIII Nurul Azmi; Ettie Rukmigarsari; Isbadar Nursit
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 19 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.531 KB)

Abstract

Abstrak : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada pengaruh model pembelajar Fun Mathematics Learning kemampuan komunikasi dan ada pengaruh model pembelajar Fun Mathematics Learning penalaran matematis peserta didik pada materi kubus dan balok kelas VIII Mts Almaarif 02 Singosari Malang dan model pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII B (kelas eksperimen) dan VIII C (kelas kontrol). Hasil analisis data menggunakan uji-t dua pihak dengan bantuan Software SPSS 20 bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan komunikasi dan penalaran matematis siswa dengan taraf signifikansi 5% antara peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrolKata-kata kunci: model pembelajaran fun mathematic learning, kemampuan komunikasi, kemampuan penalaran matematis
ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DALAM MENYELESAIKAN MASALAH KONTEKSTUAL DITINJAU DARI KECERDASAN LOGIS MATEMATIS PADA MATERI HIMPUNAN KELAS VII Linda Tri Lestari; Sikky El Walida; Isbadar Nursit
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 25 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (341.165 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis dalam menyelesaikan masalah konstektual ditinjau dari kecerdasan logis matematis pada materi Himpunan kelas VII. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data dalam penelitian adalah siswa  kelas VII A MTs Ash-Sholihuddin yang berjumlah 25 orang. Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari instrumen utama dan instrumen pendukung yaitu angket, tes soal, lembar observasi dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa deskripsi kemampuan berpikir kreatif matematis dalam menyelesaikan masalah konstektual ditinjau dari kecerdasan logis matematis adalah sebagai berikut. a) Siswa dengan kategori kecerdasan logis matematis tinggi mampu menyelesaikan soal dengan baik dan memenuhi semua indikator kecerdasan logis matematis, siswa dengan kategori kecerdasan logis matematis sedang mampu menyelesaikan soal namun hanya mampu memenuhi tiga indikator kecerdasan logis matematis, dan siswa dengan kategori kecerdasan logis matematis rendah belum mampu memenuhi semua indikator kecerdasan logis matematis sehingga tidak mampu menyelesaikan soal dengan baik. b) Siswa dengan kategori kecerdasan logis matematis tinggi mampu memenuhi indikator keterincian, keluwesan, keaslian, dan keterincian; siswa dengan kategori kecerdasan logis matematis sedang mampu memenuhi indikator keterincian namun belum mampu memenuhi indikator keaslian dan kelancaran; siswa dengan kategori kecerdasan logis matematis rendah belum mampu memenuhi indikator keterincian, keaslian, keluwesan, dan kelancaran. c) Siswa dengan kategori kecerdasan logis matematis tinggi memiliki tingkat kemampuan berpikir kreatif tinggi, siswa dengan kategori kecerdasan logis matematis sedang memiliki tingkat kemampuan berpikir kreatif sedang, dan siswa dengan kategori kecerdasan logis matematis rendah memiliki tingkat kemampuan berpikir kreatif rendah.Kata Kunci: kemampuan berpikir kreatif, masalah kontekstual, kecerdasan logis matematis
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR INTERAKTIF BERBASIS REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) YANG BERMUATAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK) DAN KOMPETENSI ABAD 21 PADA MATERI STATISTIKA KELAS VIII Agus Murniati; Sunismi .; Isbadar Nursit
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 15, No 33 (2020): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (868.388 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pengembangan, mendiskripsikan hasil pengembangan, dan mendiskripsikan hasil uji coba dari bahan ajar interaktif berbasis Realistic Mathematics Education (RME) yang Bermuatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Kompetensi Abad 21 pada materi statistika kelas VIII. Penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu, a) tahap analisis (Analysis) yaitu analisis kebutuhan, analisis peserta didik, analisis materi, dan analisis konsep,  b) tahap perencanaan (Design) menyusun dan pemprograman bahan ajar interaktif, serta menyusun instrumen penelitian, c) tahap pengembangan (Development) dilakukan dengan memberikan instrumen kepada validator ahli dan praktisi, d) tahap implementasi (Implementation) bahan ajar sudah dinyatakan valid, dan e) tahap evaluasi (Evaluation) menganalisa tanggapan dari praktisi dan pengguna (user) kesimpulannya produk bahan ajar interaktif ini dapat memudahkan dalam penggunaan maupun pemahaman materi. Bahan ajar ini berisi halaman pembuka dan menu, yaitu 1) beranda, berisikan KI, KD, IPK, Mantul, 2) materi, berbasis Realistic Mathematics Education  dan bermuatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) serta Kompetensi Abad 21 (4C), 3) kuis, 4) profil, dan 5) petunjuk bahan ajar. Hasil uji coba dalam penelitian ini dari hasil penilaian semua validator mendapatkan nilai rata-rata 3,44 dan hasil respon pengguna (user) yang dilakukan kepada 10 peserta didik kelas VIII di tiga sekolah SMPN 25 Malang, SMPN 13 Malang, dan SMPN 1 Malinau Kota mendapatkan nilai rata-rata 3,8. Sehingga bahan ajar interaktif berbasis Realistic Mathematics Education yang bermuatan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dan Kompetensi Abad 21 pada materi statistika kelas VIII dapat dinyatakan membantu pengguna (user) dalam memahami materi statistika serta valid dan layak digunakan.Kata-kata kunci: bahan ajar interaktif, Realistic Mathematics Education (RME), Penguatan Pendidikan Karakter (PPK), Kompetensi Abad 21, statistika. 
KARAKTERISASI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS PADA MATERI KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP ISLAM PAKIS Fenny Putri Arfany; Surya Sari Faradiba; Isbadar Nursit
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 12 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.759 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karaterisasi kemampuan komunikasi matematis pada materi kubus dan balok ditinjau dari gaya belajar peserta didik kelas VIII SMP Islam Pakis. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data penelitian ini ialah peserta didik dari kelas VIII A. Subjek penelitian ini yaitu 3 peserta didik yang memiliki gaya belajar kinestetik, auditori, dan visual. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa subjek 1 dengan gaya belajar visual mampu mengungkapkan hal-hal yang diketahui pada soal dengan menggunakan simbol, notasi, dan istilah matematik, mampu menyajikan dan merencanakan penyelesaian dengan menggunakan notasi, simbol, dan istilah matematik, dan mampu menarik kesimpulan dalam menyelesaikan masalah. Sedangkan subjek 2 dengan gaya belajar auditori telah mampu mengungkapkan hal-hal yang diketahui pada soal dengan menggunakan simbol, notasi, dan istilah matematik dan mampu menyajikan dan merencanakan penyelesaian dengan menggunakan notasi, simbol, dan istilah matematik. Sedangkan subjek 3 dengan gaya belajar kinestetik telah mampu mengungkapkan hal-hal yang diketahui pada soal dengan menggunakan simbol, notasi, dan istilah matematik.Kata kunci: karakterisasi kemampuan komunikasi matematis, gaya belajar, materi kubus dan balok
ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI DISPOSISI MATEMATIS PESERTA DIDIK KELAS VII SMP ISLAMIYAH TAMBAK BAWEAN PADA MATERI ARITMETIKA SOSIAL Ummi Maghfirah; Alifiani Alifiani; Isbadar Nursit
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 19 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.249 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan penalaran matematika ditinjau dari disposisi matematis peserta didik kelas VII SMP Islamiyah Tambak Bawean. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas VII-B di SMP Islamiyah Tambak Bawean tahun ajaran 2020/2021 dengan jumlah peserta didik 32 orang.Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu tes, angket, dan wawancara. Instrumen yang digunakan yaitu soal tes, angket, dan pedoman wawancara. Angket disposisi matematis diberikan kepada 32 peserta didik. Dari 32 peserta didik dipilih 6 peserta didik untuk tes kemampuan penalaran dan wawancara yang memiliki pola jawaban unik/ khas.Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Subjek AM dan subjek IA berkemampuan tinggi dapat memenuhi semua indikator kemampuan penalaran matematis yaitu mengajukan dugaan, manipulasi matematika, menarik kesimpulan, menyusun bukti; (2) Subjek SR dan subjek NA berkemampuan sedang tidak memenuhi indikator kemampuan penalaran matematis secara maksimal, hanya memenuhi 3 indikator, dimana subjek SR memenuhi indikator mengajukan dugaan, manipulasi matematika, dan menyusun bukti. Subjek NA memenuhi indikator mengajukan dugaan, manipulasi matematika, dan menarik kesimpulan; (3) Subjek AIP dan subjek NA berkemampuan rendah hanya fokus pada satu indikator, dimana subjek AIP hanya memenuhi indikator menarik kesimpulan, dan subjek NA hanya memenuhi indikator menyusun bukti.Kata- kata Kunci: Kemampuan Penalaran Matematika, Disposisi Matematis,Aritmetika Sosial.
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KONEKSI MATEMATIS DITINJAU DARI SELF CONFIDENCE PESERTA DIDIK PADA MATERI BANGUN DATAR SEGIEMPAT KELAS VII A SMP NASIONAL MALANG Rizqin Niyah; Isbadar Nursit; Ahmad Sufyan Zauri
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 17, No 12 (2022): Jurnal Penelitian,Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.915 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari self confidence peserta didik pada materi bangun datar segiempat kelas VII A SMP Nasional Kota Malang; dan (2) mendeskripsikan kemampuan koneksi matematis ditinjau dari self confidence peserta didik pada materi bangun datar segiempat kelas VII A SMP Nasional Kota Malang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu peserta didik kelas VII A di SMP Nasional Kota Malang dengan jumlah 18 peserta didik. Adapun prosedur pemilihan subjek dalam penelitian ini yaitu dengan memberikan angket self confidence kepada 18 peserta didik. Dari 18 peserta didik akan dipilih 1 peserta didik yang dijadikan subjek penelitian dengan kategori self confidence tinggi, Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan (3) penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Peserta didik kategori self confidence tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah tinggi dengan skor 91,6, karena mampu memenuhi semua indikator kemampuan pemecahan masalah yaitu: memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan rencana pemecahan masalah dan memeriksa kembali. Peserta didik dengan kategori self confidence tinggi, memiliki kemampuan koneksi matematis yang tinggi pula dengan skor 95,8 karena mampu memenuhi semua indikator kemampuan koneksi matematis yaitu: memahami representasi ekuivalen suatu konsep, proses atau prosedur matematis, memahami hubungan antar topik matematika dan menerapkan matematika dalam bidang lain atau dalam kehidupan sehari-hari.Kata kunci: analisis, kemampuan pemecahan masalah, kemampuan koneksi matematis, self confidence
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN DISPOSISI MATEMATIS DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP ISLAM PAKIS Zakiyatul Ilmiyah; Isbadar Nursit; Sikky El Walida
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 25 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.573 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis dan disposisi matematis peserta didik kelas VIII SMP Islam Pakis berdasarkan gaya kognitif Field Independent (FI). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek dalam penelitian adalah peserta didik kelas VIII SMP Islam Pakis. Instrumen yang digunakan adalah soal tes kemampuan pemecahan masalah, Tes GEFT (Test Embedded Figure Test), angket dan Pedoman Wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) peserta didik dengan kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis kategori tinggi dengan gaya kognitif Field Independent (FI) dapat memenuhi semua indikator kemampuan pemecahan dengan baik dan juga dapat memenuhi semua indikator disposisi matematis dengan baik. (2) Peserta didik dengan kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis kategori sedang dengan gaya kognitif Field Independent (FI) tidak dapat memenuhi indikator melihat kembali pada kemampuan pemecahan masalah dan tidak dapat memenuhi indikator rasa percaya diri pada disposisi matematis. (3) Peserta didik dengan kemampuan pemecahan masalah dan disposisi matematis kategori rendah dengan gaya kognitif Field Independent (FI) tidak dapat memenuhi indikator menyusun rencana dan melihat kembali pada kemampuan pemecahan dan tidak dapat memenuhi semua indikator disposisi matematis.Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Disposisi Matematis, Gaya Kognitif
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS BERDASARKAN RESILIENSI MATEMATIS SISWA Siti Ummu Habibah; Abdul Halim Fathani; Isbadar Nursit
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 9 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.249 KB)

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan kemampuan berpikir kreatif matematis berdasarkan resiliensi matematis siswa dan 2) mengetahui apakah ada hubungan antara kemampuan berpikir kreatif matematis dengan resiliensi matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskripstif. Subjek penelitian merupakan tiga siswa kelas IX SMP/MTs yang bertempat tinggal di Ma’had Tarbiyah Islamiyah Dar Al-Hikmah yang memiliki klasifikasi tingkat resiliensi matematis tinggi, sedang, dan rendah. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan soal tes, wawancara, dan kuesioner kemampuan berpikir kreatif matematis untuk mengetahui bagaimana kemampuan berpikir kreatif matematis berdasarkan resiliensi matematis siswa. Hasil penelitian disajikan berdasarkan klasifikasi tingkat resiliensi matematis tinggi, sedang, dan rendah, yang kemudian akan dideskripsikan bagaimana proses penyelesaian soal kemampuan berpikir kreatif matematis berdasarkan resiliensi matematis siswa dan setelah itu mencari tahu  apakah ada hubungan atau tidak antara kemampuan berpikir kreatif matematis dan resiliensi matematis subjek penelitian. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa 1) subjek dengan resiliensi matematis tinggi memiliki kemampuan berpikir kreatif matematis tingkat 3 (kreatif) yang mampu memenuhi semua indikator (indikator lancar, indikator luwes, indikator orisinal, dan indikator memperinci) dengan pencapaian masing-masing indikator dengan baik, kemudian subjek dengan resiliensi matematis sedang memiliki kemampuan berpikir matematis tingkat 1 (kurang kreatif) yang hanya memiliki dua dari empat indikator kemampuan berpikir kreatif matematis (indikator lancar dan indikator luwes), dan subjek dengan resiliensi matematis rendah memiliki kemampuan berpikir kreatif maematis tingkat 2 (cukup kreatif) yang mampu memenuhi semua indikator namun pencapaian dua indikator dari empat indikator belum baik (indikator orisinal dan indikator memperinci). 2) pada Subjek ST dapat ditemukan bahwa antara kemampuan berpikir kreatif matematis dan resiliensi matematis memiliki hubungan, sedangkan pada Subjek SS, dan Subjek SR ditemukan bahwa antara kemampuan berpikir kreatif matematis dan resiliensi matematis tidak memiliki hubungan.Kata Kunci: kemampuan berpikir kreatif matematis, resiliensi matematis
ANALISIS KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS BERDASARKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI POLA BILANGAN KELAS VIII SMP NEGERI 1 DAU Intan Wulandari Wulandari; Zainal Abidin; Isbadar Nursit
Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran Vol 16, No 9 (2021): Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran
Publisher : Jurnal Penelitian, Pendidikan, dan Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (744.448 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripikan cara-cara yang dilakukan peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal berbentuk penalaran matematis berdasarkan motivasi belajar dan untuk mendeskripsikan kemampuan tingkat penalaran matematis berdasarkan motivasi belajar pada materi pola bilangan kelas VIII SMP. Sebjek penelitian adalah 25 peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Dau. Subjek penelitian yang dipilih selanjutnya dikategorikan kedalam klasifikasi tingkat motivasi belajar tinggi, sedang, dan rendah yang memiliki jawaban soal tes yang unik atau khas berbeda dengan subjek lainnya. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu tes, kuisioner, dan wawancara. Hasil penelitian disajikan berdasarkan klasifikasi tingkat motivasi belajar tinggi, sedang, dan rendah, yang kemudian mendeskripsikan bagaimana cara-cara yang dilakukan oleh peserta didik yang memiliki jawaban unik atau khas yang berbeda dengan subjek lainnya. Adapun cara-cara tersebut yaitu dengan memaparkan secara deskriptif/rinci, memaparkan dengan menghubungkan antara satu rumus dengan rumus lainnya, dan memaparkan dengan gambar. Hasil rata-rata tingkat kemampuan penalaran matematis pada setiap klasifikasi tingkat motivasi belajar yaitu 80 untuk tingkat klasifikasi tinggi, 46,5 untuk tingkat klasifikasi sedang, dan 51,07 untuk klasifikasi rendah.
Co-Authors Aa Yuni Abdul Halim Fathani Agus Murniati Ahmad Faiz Praj Nanda Ahmad Fathonin Surya Ahmad Sufyan Zauri Ajar Nur Hidayatullah Alfiani Alfiani Alifiani, Alifiani Alifiani, Alifiani Amiliya Nisaul Khusna Aminnudin, Muhammad Azis Nur Anies Fuady Asih Rosanti Deviana Novita Sari Diana Lestari Didik Prastiyo Dimitri Auiya Urrahman Dita Hasanah Dwi Ratna Sari, Dwi Ratna Fadhila Kartika Sari Fedrik Andhika Firmansyah Fenny Putri Arfany Fifi Maulidatil Wahidah Fina Putri Damayanti Firdaus, Izzul Haq Candra Fitri Wahyuni Ganjar Setyo Widodo Gilang Herlambang Gusti Firda Khairunnisa Habibah, Siti Ummu Hamzah, Nadiyah Maharani Amir Intan Wulandari Wulandari Ivan Hartaji Ivan Hartaji Ivan Ivan Hartaji Jannah, Ukhti Raudhatul Jiwandono, Nahnu Robid Kamil, Syaifuddin Koviva Wijayanti Kuny Zakiyyatur Rosyidah Lailatul Fitria Linda Tri Lestari Lulut Ernin Maharani M. Faishol Arief Maulana, Faiz Miladiyah Miladiyah Moh Arisyur Rahman Moh Ridho Al Jauhariy Muhammad Ridho Hisbullah Muhammad Rifky Maulana Muna, Nailiatul Mustangin Mustangin Muzaqqi, Muhammah Ilham N, Moh Khoirul Mustagfirin Nabila Safirotuz Zahiroh Novelia Fransiska Nurul Azmi Nuse Aliyah Rahmati Pratama, Moch. Septian Yoga Rahaju, Rahaju Rahayu, Amelia Puji Raju Raju Regita Laely Nur Fitria Ria Rizka Rahmania Rizka Wahyu Alvina Rizqin Niyah RR. Ettie Rukmigarsari Ruf'aniyah, Ruf'aniyah Salsabilla Ryzka Amalia Siti Nurul Hasana Siti Ummu Habibah Siti Ummu Habibah Sunismi . Surahmat Surahmat Surya Sari Faradiba Syauqiy Syifa Titik Rahayu Widyawati Ukhti Raudhatul Jannah Ulul Albab Umaimah Ummi Maghfirah Verdy, Andika Walida, Sikky El Yayan Eryk Setiawan Yula Milshteyn Zainal Abidin Zainal Abidin Zainal Abidin Zakiyatul Ilmiyah Zakiyatul Ilmiyah