Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis

UJI EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK JAHE MERAH (Zingiber Officinale Var Rubrum Rhizoma) DAN EKSTRAK KENCUR (Kaempferia Galanga L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO Pohan, Amelya; Bestari, Ramadhan; Pangestuti, Dewi; Diba, Farah
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 12 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jkin.v12i1.507

Abstract

Staphylococcus aureus merupakan bakteri gram positif yang menyebabkan berbagai macam penyakit klinis di dunia. Staphylococcus aureus dapat menyebabkan Infeksi seperti infeksi kulit, infeksi luka, infeksi nosocomial dan sindrom syok toksik. Jahe merah dan rimpang kencur merupakan tanaman yang memiliki aktivitas sebagai antimikroba. Kencur (Kaempferia galanga L.) memiliki seyawa aktif yang terkandung didalamnya antara lain saponin, flavonoid, polifenol dan minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kombinasi ekstrak jahe merah (Zingiber officinale var rubrum rhizoma) dan ekstrak kencur (Kaempferia galanga L.) terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus secara in vitro. Desain Penelitian ini Menggunakan desain Postest Only Control Group Desain, yang dimulai pada bulan Mei 2022 hingga Februari 2023. Adapun populasi dan sampel dari penelitian ini adalah bakteri Staphylococcus aureus yang hasilnya akan dianalisis dengan menggunakan uji ANOVA. Ekstrak kombinasi jahe merah (Zingiber officinale var rubrum) dan ekstrak Kencur (Kaempferia galanga L.) memiliki efek antibiotik terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus pada Ekstrak Kombinasi Jahe Merah 100% Kencur 0%, Kencur 100% Jahe merah 0%, Jahe Merah 75% Kencur 25%, Jahe merah 50% Kencur 50% dan Jahe merah 25% dan Kencur 75%.
HUBUNGAN USIA, ANTENATAL CARE, STATAUS GIZI IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH PUSKESMAS PUSKESMAS PETALING, KABUPATEN BANGKA: THE RELATIONSHIP BETWEEN AGE, ANTENATAL CARE, AND THE NUTRITIONAL STATUS OF PREGNANT WOMEN WITH THE INCIDENCE OF STUNTING IN CHILDREN UNDER FIVE YEARS OF AGE IN THE PUSKESMAS AREA PETALING, BANGKA DISTRICT Fadlil, Muhammad Raihan; Pangestuti, Dewi; Pane, Abdul Harris; Diba, Farah
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 14 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jkin.v14i1.873

Abstract

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada balita (bayi kurang lima tahun) akibat kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk seusianya. Individu stunting lebih rentan terhadap penyakit, memiliki tingkat kecerdasan di bawah rata-rata, dan kurang produktif. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan usia ibu saat hami, status gizi ibu hamil, dan pemeriksaan ANC (Antenatal Care) dengan stunting pada balita. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional, tekhnik total sampling sebanyak 52 orang balita, juga menggunakan kuisioner. Jenis data bersifat kategorik, diuji menggunakan analisis univariat dan bivariat menggunakan Chi square. Hasil menunjukan 26,9% usia ibu hamil berisiko, 55,8% status gizi ibu hamil baik dan 50%. Riwayat pemeriksaan ANC, 50% anak yang mengalami stunting. Hasil uji statistik antara usia ibu hamil dengan kejadian stunting pada balita yaitu p value 0,013, uji statistik antara status gizi ibu hamil dengan kejadian stunting pada balita yaitu p value=0,000, dan uji statistik antara pemeriksaan ANC dengan kejadian stunting pada balita yaitu p value=0,000. Terdapat hubungan antara usia ibu hamil, status gizi ibu hamil, dan pemeriksaan ANC dengan kejadian stunting. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan antara usia ibu, ANC dan gizi dengan kejadian stunting pada balita.