Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

STRATEGI PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SLB SMART SCHOOL PACET Fitria Hendayani; Hayim Asy’ari; Ashari
DHABIT : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Dhabit : Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Kementerian Agama Prov Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses strategi penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam pada anak berkebutuhan khusus di SLB Smart School Pacet, metode dan strategi yang digunakan dalam proses digunakan dalam proses strategi penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Objek penelitian ini dilaksanakan di SLB Samrt School Pacet. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan Milles Huberman dengan tiga tahap yaitu, kondensasi data penyajian data, menggambarkan dan memverifikasi kesimpulan. Keabsahan data yang digunakan adalah ketekunan pengamatan, memperpanjang waktu penelitian di lapangan serta triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian ini berdasarkan rumusan masalah yang menunjukkan, Strategi penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam di SLB Smart School Pacet mencangkup empat strategi yaitu, keteladanan, pembiasaan, pendampingan khusus dan praktik ibadah. Sedangkan implikasi dari strategi penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam pada anak berkebutuhan khusus (tunarungu, tunagrahita dan autis) di SLB Smart School Pacet berdampak pada, sikap menghormati orang lain, mengembangkan karakter positif, menigkatkan keterampilan dan pengetahuan dan meningkatkan ibadah.
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MEMBANGUN MODERASI BERAGAMA DI SDN 31 PONTIANAK UTARA KALIMANTAN BARAT Muhammad Lutfi; Masyhadi; Ashari
DHABIT : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Dhabit : Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Kementerian Agama Prov Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk membangun sikap moderasi beragama dilingkungan sekolah khususnya di dalam kelas dan lingkungan masyarakat dengan harapan membangun sikap toleransi dengan teori Abdullah Saeed tentang Islamic Thought: An Introduction. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan, Teknik pengumpulan data dilkakukan dengan cara observasi secara langsung, wawancara mendalam dengan informan inti serta dokumentasi. Analisis data menggunakan kondensasi data, display data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Guru Pendidikan Agama Islam dengan menanamkan Nilai-nilai Moderasi hal ini berfungsi sebagai pengenalan bagi siswa terkait dengan moderasi beragama. Guru PAI di SD 31 Pontianak Utara menanamkan nilai-nilai moderasi menjadikan siswa mempunyai karakter toleransi terhadap sesama, selain itu guru PAI memainkan peran sebagai fasitator dalam membangun karakter siswa terkait dengan nilai-nilai moderasi beragama. Guru PAI membangun nilai-nilai moderasi beragama dengan memberikan pengajarkan pada siswa tentang menghormati perbedaan agama, menjaga sikap tenggang rasa, dan mempromosikan kerukunan antarumat beragama, hal ini dilakukan dengan strategi mengintegrasi nilai-nilai moderasi beragam dalam kurikulum, hal ini dilakukan agar nilai-nilai moderasi beragama dapat tersampaikan dengan baik sehingga berdampak positif pada siswa dalam kehidupan keberagaman.
PERAN GURU DALAM MENGATASI PERILAKU BULLYING PADA PERSERTA DIDIK DI MADRASAH IBTIDAIYAH AL HIKMAH SINTANG KABUPATEN SINTANG Riduan; Fadly Usman; Ashari
DHABIT : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Dhabit : Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Kementerian Agama Prov Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil penelitian ini yaitu, Pertama, guru menyikapi perilaku bullying pada peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Al Hikmah Sintang Kabupaten Sintang, yaitu belum terlihat secara keseriusan dalam mengambil tindakan yang tepat terhadap pelaku bullying ini pada hal banyak pelaku bullying yang di lakukan siswa secara diam-diam tanpa sepengetahuan gurunya. Kedua, Guru mengatasi perilaku bullying pada peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Al-Hikmah Sintang kurang efektif karena guru hanya mengunakan beberapa cara untuk mengatasi pelaku bullying yang mana cara guru mengatasinya dengan cara pemanggilan anak yang melakukan bullying saja tanpa memanggil korban untuk memita kejelasan yang sebenarnya dan juga tidak ada namanya pemanggilan orang tua yang dilakukan oleh pihak sekolah, serta tidak ada kerjasama pihak sekolah dan orang tua dalam mengatasi bullying ini. Ketiga, Kendala guru dalam mengatasi perilaku bullying pada peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Al-Hikmah Sintang yaitu guru susah membedakan mana bullying dan mana tidak, guru sulit dalam menanamkan anti bullying kepada siswa, Sulitnya penanganan tindakan bullying yang hanya personal, Pengaruh lingkungan dan kebiasaan siswa yang menyebabkan siswa tidak ada efek jera, Kurangnya koordinasi antara guru dan orang tua yang menyebabkan sering terjadi bullying.
STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 2 KETAPANG KALIMANTAN BARAT Sayidin; Rahmat; Ashari
DHABIT : Jurnal Pendidikan Islam Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Dhabit : Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Kementerian Agama Prov Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini: 1) untuk mengetahui bagaimana strategi guru Pendidikan Agama Islam untuk meningkatkan minat belajar. 2) untuk menganalisis faktor-faktor penghambat dan pendukung untuk meningkatkan minat belajar siswa di SMA Negeri 2 Ketapang. Dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif dan pendekatan studi kasus. Teknik pengambilan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian 1) Minat belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 2 Ketapang tergolong baik, hal ini disebabkan oleh guru PAI yang profesional dalam menjalankan tugasnya yaitu dengan kedisiplinan guru dalam mengajar. Strategi guru Pendidikan Agama Islam untuk meningkatkan minat belajar siswa melalui strategi pembelajaran yang dilaksanakan dengan membangkitkan dan mengembangkan kemampuan berfikir siswa. Selain itu guru Pendidikan Agama Islam juga menggunakan beberapa metode pembelajaran yaitu metode ceramah, tanya jawab, diskusi dan demonstrasi. 2) Kendala atau hambatan yang dihadapi oleh guru Pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan minat belajar siswa di SMA Negeri 2 Ketapang yaitu kurangnya gairah siswa dalam mengikuti pembelajaran, Masalah ini dipengaruhi oleh faktor internal (yang berasal dari dalam diri siswa) dan juga oleh faktor eksternal (yang berasal dari luar diri siswa itu sendiri).
Pengaruh Pijat Oksitosin Pada Ibu Nifas Terhadap Pengeluaran ASI, Respon Ibu dan Keberlangsungan Pemberian ASI di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2019 Ashari; Andi Asrina; Fairus Prihatin Idris
Jurnal Mitrasehat Vol. 10 No. 1 (2020): Jurnal Mitrasehat
Publisher : LPPM STIK Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51171/jms.v10i1.122

Abstract

Cakupan Pemberian ASI Eksklusif di kabupaten Sinjai pada tahun 2018 yakni sebesar 73,8% dimana ini belum mencapai target nasional pemberian ASI eksklusif yaitu 80%. Di Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai pencapaian cakupan pemberian ASI eksklusif masih berada di bawah target nasional yakni 78,45%. Salah satu faktor yang mempengaruhi kegagalan pemberian ASI Eksklusif yaitu ketidaklancaran pengeluaran ASI setelah melahirkan. Teknik pijat oksitosin adalah salah satu upaya untuk mengatasi ketidaklancaran pengeluaran ASI. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh pijat oksitosin pada ibu nifas terhadap peningkatan produksi ASI dinilai dari indikator frekuensi BAB, lama Tidur bayi, dan peningkatan berat badan bayi serta menilai respon ibu dan keberlangsungan pemberian ASI di Rumah Sakit Umum daerah Kabupaten Sinjai Tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan rancangan pre dan post test. Dilakukan observasi selama 6 jam post partum sebagai pre test kemudian dilakukan pijat oksitosin selama 2-3 menit setiap hari selama 3 hari berturut - turut. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 50 responden, yang masing - masing 25 responden yang dilakukan intervensi dan 25 responden sebagai kontrol dengan teknik Accidental sampling. Istrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi yang di analisis dengan menggunakan uji Mann Whitney Wilcoxon. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Mann Whitney Wilcoxon didapatkan ada pengaruh yang signifikan antara pijat oksitosin pada ibu nifas terhadap pengeluaran ASI dilihat dari aspek Frekuensi BAB bayi, Lama Tidur Bayi, dan peningkatan berat badan bayi, serta menilai respon ibu dan keberlangsungan pemberian ASI diperoleh p value 0,000 (p value < 0,05). Simpulan dan Saran: Ada pengaruh antara pijat oksitosin pada ibu nifas terhadap pengeluaran ASI dilihat dari aspek Frekuensi BAB bayi, Lama Tidur Bayi, dan peningkatan berat badan bayi, serta menilai respon ibu dan keberlangsungan pemberian ASI. Setelah diberikan teknik pijat oksitosin diharapkan ibu nifas dapat melaksanakan pijat oksitosin dirumah.
Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru Di MIN 3 Serang Ansori, Yan; Maulana Nur Kholis; Ashari
Jurnal Kajian Islam dan Sosial Keagamaan Vol. 3 No. 1 (2025): Juli - September
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The results of the study indicate that the madrasah principal plays a strategic role as a mentor, motivator, manager, supervisor, and evaluator. In implementing these strategies, the madrasah principal applies various strategies such as individual coaching, providing ongoing motivation, implementing work discipline, professional training, and providing awards to high-performing teachers. Supporting factors in improving teacher performance include strong leadership, adequate facilities, ongoing training programs, and a fair and transparent reward system. Inhibiting factors include limited resources, disciplinary challenges, lack of relevant training, and fluctuations in teacher motivation. Theoretically, these findings support and strengthen transformational leadership theory, motivation theory, human resource management theory, and teacher professional development theory. The practical implications of this study indicate the need for an integrated strategy in teacher development through training, rewards, discipline management, and effective communication. This research contributes to improving the quality of education and developing managerial policies in the madrasah environment.
Strategi Transformasi Pemasaran dan Pelanggan dalam Meningkatkan Kinerja Keuangan Perusahaan: Studi Kasus PT Jasindo Asuransi Cabang Kota Sorong Ashari; Rahmisyari; Arifin
JISMA: Jurnal Ilmu Sosial, Manajemen, dan Akuntansi Vol 3 No 5 (2025): Agustus 2025
Publisher : Melati Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analyze the marketing and customer transformation strategies at PT Jasindo Sorong Branch and their impact on financial performance and customer satisfaction. A descriptive qualitative research method was used to collect data through in-depth interviews, observations, and document analysis. The results show that the implementation of digital transformation has brought significant changes, such as increased promotional effectiveness and service speed through digital platforms. However, this process faces internal barriers, such as limitations in staff digital competencies and resistance to change, as well as external barriers, such as low customer digital literacy and limitations in internet infrastructure. The positive impacts identified include increased customer satisfaction, operational cost efficiency, and contributions to branch revenue growth, although these improvements are not yet optimal. This study concludes that successful transformation requires adaptive strategies, strengthening human resource capacity, and adequate infrastructure support.