Proses pembiayaan pendidikan menjadi tantangan signifikan bagi mahasiswa, terutama di kalangan mahasiswa agribisnis yang sering menghadapi keterbatasan dana untuk menunjang kegiatan akademik dan praktikum. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas proses kredit melalui Shopee PayLater sebagai salah satu solusi finansial bagi mahasiswa agribisnis. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan data primer yang dikumpulkan melalui kuesioner daring kepada 100 mahasiswa agribisnis di universitas medan area yang menggunakan Shopee PayLater. Variabel yang diukur meliputi kemudahan akses, kecepatan proses, fleksibilitas pembayaran, dan dampaknya terhadap keberlanjutan studi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Shopee PayLater dinilai efektif dalam memberikan solusi keuangan jangka pendek. Sebanyak 85% responden menyatakan proses pendaftaran mudah dilakukan, hanya membutuhkan dokumen sederhana seperti KTP. Selain itu, 80% responden merasa terbantu dengan kecepatan persetujuan kredit yang rata-rata memakan waktu kurang dari 24 jam. Dari segi fleksibilitas, fitur cicilan dengan tenor hingga 12 bulan menjadi daya tarik utama, di mana 75% responden menyatakan mampu menyesuaikan pembayaran dengan kemampuan keuangan mereka. Namun, terdapat tantangan terkait bunga dan denda keterlambatan yang dianggap tinggi oleh 70% responden.Secara keseluruhan, penggunaan Shopee PayLater terbukti mampu mendukung kebutuhan keuangan mahasiswa agribisnis, terutama dalam pembelian alat praktikum, buku, dan kebutuhan studi lainnya. Namun, diperlukan edukasi keuangan yang lebih baik agar mahasiswa dapat mengelola kredit dengan bijak dan menghindari risiko gagal bayar. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan platform serupa yang lebih ramah mahasiswa, dengan suku bunga yang kompetitif dan program edukasi finansial terintegrasi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan keberlanjutan pendidikan bagi mahasiswa agribisnis.