Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies

Agama dan Budaya di Pusaran Globalisasi Kontemporer Hastuti, Wulan; Wibisono, Muhammad Yusuf; Rahman, Mohammad Taufiq
Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies Vol. 2 No. 1 (2023): Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies
Publisher : Kongregasi Hati Kudus Yesus (RSCJ) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.062 KB) | DOI: 10.59029/int.v2i1.9

Abstract

Globalisasi bukanlah hal yang asing lagi di masyarakat. Sebab, banyak sekali produk-produk globalisasi yang banyak dinikmati guna mempermudah kehidupan sehari-hari. Misalnya, kecanggihan perangkat teknologi. Namun, dalam prosesnya globalisasi tidak diterima dengan mudah begitu saja di masyarakat, kendati saat perubahan baru yang berasal dari globalisasi ini diterima, tentunya membutuhkan waktu yang tidaklah singkat, melainkan melalui serangkaian proses yang amat panjang. Tulisan ini berupaya menggali dan menelusuri proses terbentuknya eksistensi kebudayaan, yakni eksistensi dari globalisasi yang dalam prosesnya mengalami dinamika dan dialektika khususnya dengan dimensi agama. Metode penelitian ini ialah kualitatif deskriptif dengan pendekatan kepustakaan. Adapun temuan yang berhasil didapatkan bahwa sebuah kebudayaan itu bersifat dinamis, dan kenyataan tersebut terjadi melalui proses-proses kebudayaan yang bersifat alamiah, dinamika kebudayaan juga bisa terjadi dengan bantuan peristiwa alam yang melanda manusia. Misalnya, globalisasi yang semakin dekat dengan agama berkat adanya wabah pandemi Covid-19 yang baru saja terjadi.
D Dialog Agama Perspektif U Hermawan, Ucep; Rahman, Mohammad Taufiq
Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies Vol. 3 No. 1 (2024): Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies
Publisher : Kongregasi Hati Kudus Yesus (RSCJ) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59029/int.v3i1.27

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dialog agama dalam perspektif teori U dari Otto Scharmer. Melalui metode kualitatif dengan pengumpulan data studi literatur, penelitian ini menemukan bahwa dalam dialog agama menurut perspektif U Otto Scharmer, pendekatan transformasional dapat digunakan terutama untuk memperbaiki kerukunan antarumat beragama seperti dalam konteks di Indonesia. Pendekatan ini mesti diperkenalkan kepada aktivis perdamaian dan lembaga seperti Forum Kerukunan Umat Beragama, serta dipertimbangkan agar masuk pada kurikulum studi agama di Indonesia. Pada tatanan empiris, komunitas Gusdurian telah menggunakan teori U ini, meskipun pemahaman yang lebih luas diperlukan untuk proyek kerukunan yang lebih efektif.
Of Menelaah Spiritual Mistisisme Tasawuf Imam Al Ghazali dan Ibnu Arabi Anrivika, Gerry Ismail; Rahman, Mohammad Taufiq
Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies Vol. 3 No. 2 (2024): Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies
Publisher : Kongregasi Hati Kudus Yesus (RSCJ) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59029/int.v3i2.37

Abstract

This study aims to examine the differences in the spiritual mysticism of Sufism between Imam al-Ghazali and Ibn Arabi from their respective perspectives. Using a qualitative approach with a literature review method, this research analyzes the concepts, practices, and manifestations of Sufism in both religious and social contexts. Data were collected through an in-depth literature study of the thoughts of these two figures. The findings of the study show that Imam al-Ghazali's understanding of Sufism focuses more on morality and the purification of the soul, while Ibn Arabi places greater emphasis on the metaphysical aspect and wahdat al-wujud (unity of being). The thoughts of both figures were also influenced by Greek philosophy, which led to differences in the style of their spiritual views. This study contributes to a deeper understanding of the variations in Sufi thought and its relevance in the modern context.