Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search
Journal : Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa

Hubungan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Dengan Kejadian Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Pekapuran Raya Rahmawati, Rahmawati; Kirana, Rita; Laili, Fitria Jannatul; Isnaniah, Isnaniah
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.209

Abstract

Kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Pekapuran Raya mengalami kenaikan dari tahun 2022 sampai 2023 yaitu 1,47 %. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan kejadian anemia pada ibu hamil dengan kejadian stunting di wilayah kerja Puskesmas Pekapuran Raya. Metode yang digunakan case-control dengan populasi 277, jumlah sampel 124 orang dengan cara purposive sampling. Variabel independen Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil, variabel dependen adalah stunting. Data menggunakan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan register ibu hamil Puskesmas Pekapuran Raya. Analisis bivariat dilakukan dengan uji chi square dan menggunakan program SPSS 27. Dari hasil penelitian terdapat 31 orang (25 %) yang mengalami stunting dan 67 orang (54 %) ibu mengalami anemia. Hasil uji chi square menunjukkan nilai signifikansi (p) = 0,003 (p< 0,005) yang artinya terdapat hubungan antara kejadian anemia pada ibu hamil dengan kejadian stunting. Ibu yang mengalami anemia saat hamil berisiko 3,987 kali memiliki anak stunting dibanding ibu yang tidak mengalami anemia saat hamil. Kesimpulan ada hubungan antara kejadian anemia pada ibu hamil dengan kejadian stunting dimana peluang kejadian stunting 3,987 kali lebih besar dari ibu hamil yang anemia.
Hubungan Pengetahuan dan Kepatuhan Ibu Hamil Minum Tablet Fe dengan Kejadian Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Pemurus Baru Tahun 2024 Hartini, Lily; Kirana, Rita; Laili, Fitria Jannatul; Isnaniah, Isnaniah
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.213

Abstract

Anemia pada ibu hamil memiliki dampak yang buruk bagi ibu dan bayi, Riskesdas 2018 prevalensi anemia di Indonesia adalah 48,9%. angka anemia di kota banjarmasin tahun 2023 yaitu 1107. Angka anemia di Puskesmas Pemurus baru terdapat 85 orang (19,49%) menempati urutan ke tiga di Kota Banjarmasin. Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia terkait dengan perilaku ibu dalam menjaga kesehatannya. Meminum tablet Fe dengan benar agar ibu tidak terkena anemia. Penelitian ini menggunakan rancangan cross-sectional yang dilakukan di Wilayah kerja Puskesmas Pemurus Baru Kota Banjarmasin dengan jumlah sampel 59 responden. Cara pengambilan sampel dengan purposive sampling. Data yang diukur tingkat pengetahuan menggunakan kuesioner, kepatuhan konsumsi tablet Fe menggunakan kuesioner, dan data kejadian anemia diperoleh dari register ibu hamil dan buku kia. Analisis bivariat dilakukan dengan uji chi square dan menggunakan program SPSS versi 27. Hasil analisis bivariat menunjukkan tingkat pengetahuan anemia memiliki nilai p value 0,030 dan kepatuhan minum tablet Fe  memiliki nilai p value 0,001, (p value < 0,05), sehingga terdapat hubungan yang signifikan dengan kejadian anemia pada ibu hamil.  Upaya yang dilakukan meningkatkan pemahaman dan pemantauan dalam pemberian tablet Fe.
Hubungan Riwayat Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Baduta Usia 7-24 Bulan Di Puskesmas Alalak Selatan Tahun 2024 Anna Soraya; Hapisah, Hapisah; Suhrawardi, Suhrawardi; Kirana, Rita
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.218

Abstract

Latar Belakang: Stunting merupakan salah satu masalah gizi bagi balita jika tidak menerima makanan yang sehat dan seimbang. Anak yang menderita stunting memiliki tubuh yang lebih pendek dari pada anak seusianya. Menurut Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, dari 5 balita usia 0-59 bulan di Indonesia ditemukan 1 balita stunting (21,5%). Berdasarkan data profil dinas kesehatan kota Banjarmasin (2023), cakupan balita pendek (TB/U) adalah 2,9 % (1263 balita) dan Cakupan Bayi yang mendapat ASI Eksklusif di Kota Banjarmasin tahun 2023 adalah 6069 bayi atau sebesar 67,6 %. Tujuannya untuk menganalisis hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada baduta usia 7-24 bulan di Puskesmas Alalak Selatan Kota Banjarnasin Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan case control. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple Random Sampling sebanyak 120 baduta yang terdaftar di rekam medis Puskesmas Alalak Selatan. Analisis data menggunakan uji Chi Square dengan nilai signifikansi 0,05. Hasil penelitian menunjukkan kejadian stunting sebanyak 40 orang baduta (5,38 %) dan riwayat pemberian ASI tidak eksklusif sebanyak 69 orang baduta (57,5 %) tidak memberikan ASI eksklusif. Hasil uji Chi Square menunjukkan ada hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada baduta usia 7-24 bulan dengan nilai p 0,000 (p<0,05). OR yang diperoleh yaitu 4,649 menunjukkan bahwa baduta yang tidak mendapatkan ASI Eksklusif memiliki resiko 4,6 kali lebih besar untuk mengalami stunting dibandingkan mereka yang mendapatkan ASI Eksklusif. Kesimpulan penelitian ini ialah Ada hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada baduta usia 7-24 bulan di Puskesmas Alalak Selatan Kota Banjarnasin Tahun 2024
Hubungan Riwayat Kelahiran Asfiksia Dengan Kejadian Epilepsi Pada Anak Di RSUD dr H Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2023 Tyastuti, Anastasia Purba Puspita Yudha Training; Kirana, Rita; Megawati, Megawati; Hapisah, Hapisah; Suhrawardi, Suhrawardi
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.261

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan data WHO (2024) sekitar 50% kasus epilepsi   di seluruh dunia belum diketahui penyebabnya. Pada tahun 2023, epilepsi pada anak di RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor sebanyak 39 kasus. Asfiksia  meningkatkan risiko berbagai gangguan neurologis seperti epilepsi. Tujuan : untuk mengetahui apakah ada hubungan riwayat kelahiran asfiksia dengan kejadian epilepsi pada anak di RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Noor Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2023. Tujuan penelitian Tujuan pada penelitian ini adalah mengetahui hubungan riwayat kelahiran asfiksia dengan kejadian epilepsi pada anak di RSUD dr. H. Andi Abdurrahman Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2023. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan case control. Sumber data dari rekam medis pasien anak yang terdiagnosis epilepsi. Variabel yang dianalisis meliputi riwayat kelahiran asfiksia dan kejadian epilepsi. Analisis data menggunakan uji chi-square untuk mengetahui hubungan antara kedua variable. Hasil Penelitian : Dari 41 responden dengan riwayat kelahiran asfiksia terdapat 37 responden (94.9 %) yang mengalami epilepsi, dan 115 responden dengan riwayat kelahiran tidak asfiksia terdapat 2 responden (5,1%) yang mengalami epilepsi. Hasil uji chi-square menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara riwayat kelahiran asfiksia dengan kejadian epilepsi pada anak  (p < 0,05). Kesimpulan ; Penelitian ini  menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara riwayat kelahiran asfiksia dengan kejadian epilepsi pada anak. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk peningkatan deteksi dini dan penanganan lebih lanjut bagi anak dengan riwayat asfiksia.
Hubungan Pengetahuan Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Desa Bayansari Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Sebamban 2 Kabupaten Tanah Bumbu Rosalina, Dana; Kirana, Rita; Laili, Fitria Jannatul; Dewi, Vonny Khresna
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.262

Abstract

Latar Belakang : Pemberian ASI eksklusif sangat penting untuk perkembangan bayi, karena dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah penyakit, serta mengurangi risiko kesakitan dan kematian. Data dari Desa Bayansari, wilayah kerja Puskesmas Perawatan Sebamban 2 Kabupaten Tanah Bumbu, cakupan ASI eksklusif pada tahun 2023 tercatat 55,5%, dengan 30 bayi dari 54 bayi yang mendapatkan ASI eksklusif. Angka ini menurun dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 70 bayi dari 84 bayi. Tujuan : Penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Bayansari Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Sebamban 2 Kabupaten Tanah Bumbu. Metode : Metode penelitian survey analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini semua bayi yang bertempat tinggal di Desa Bayansari Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Sebamban 2 pada bulan Desember tahun 2023-Mei 2024 dengan total sampling sebanyak 40 orang. Teknik analisa data dengan uji Chi  square dengan ethical approval nomer.1005/KEPK-PKB/2024. Hasil : Pemberian ASI eksklusif menunjukkan bahwa tidak diberikan ASI eksklusif sebanyak 23 responden (57,5%) dan ibu menyusui memiliki pengetahuan baik sebanyak 13 responden (32,5%). Ada hubungan pengetahuan ibu menyusui dengan pemberian Asi Eksklusif sebesar 0,000 maka p value < 0,05. Kesimpulan : Ada Hubungan pengetahuan ibu menyusui dengan pemberian Asi Eksklusif di Desa Bayansari Wilayah kerja Puskesmas Perawatan Sebamban 2 Kabupaten Tanah Bumbu
Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Suami Dengan Penggunaan Kontrasepsi IUD Pada Akseptor KB Di Puskesmas Teluk Dalam Yuniarti, Eny; Rusmilawaty, Rusmilawaty; Megawati, Megawati; Kirana, Rita
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.264

Abstract

Intra Uterine Device merupakan metode jangka panjang, efektif, reversible, dan dapat digunakan oleh semua perempuan usia produktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeetahui hubungan pengetahuan dan dukungan suami dengan penggunaan kontrasepsi IUD pada akseptor KB di Puskesmas Teluk Dalam. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Sampel penelitian adalah pengguna KB aktif di Wilayah kerja Puskesmas Teluk Dalam tahun 2024 sebanyak 80 responden yang diambil dengan metode Simple Random Sampling. Data dianalisa dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden tidak menggunakan kontrasepsi IUD sebanyak 65 responden (81,3%),  pengetahuan pada kategori  cukup sebanyak 31 responden (38,8%) dan dukungan suami pada kategori  tidak mendukung sebanyak 53 responden (66,3%). Terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dengan penggunaan kontrasepsi IUD (p value = 0,008) dan terdapat hubungan signifikan antara dukungan suami dengan penggunaan kontrasepsi IUD (p value  = 0,037). Kesimpulan dari penelitian ini membuktikan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dan dukungan suami dengan penggunaan kontrasepsi IUD serta mpentingnya meningkatkan pengetahuan dan peran aktif suami dalam mendukung keputusan KB untuk meningkatkan angka penggunaan kontrasepsi IUD.
Hubungan Dukungan Suami Dengan Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester 3 Di Puskesmas Perawatan Sebamban 2 Huswatun Hasanah; Hapisah, Hapisah; Dewi, Vonny Khresna; Kirana, Rita
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.265

Abstract

Latar Belakang : Kecemasan selama kehamilan, terutama di trimester ketiga, adalah hal umum yang dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti perubahan fisik, kekhawatiran persalinan, dan kesehatan bayi. Data Puskesmas Perawatan Sebamban 2 menunjukkan peningkatan kasus kecemasan pada ibu hamil trimester ketiga, dari 25 kasus pada 2022 menjadi 30 kasus pada 2023. Dukungan suami berperan penting dalam mengurangi kecemasan ini. Suami yang memberikan dukungan emosional, fisik, dan informasi dapat membantu ibu merasa lebih tenang dan siap menghadapi persalinan. Kehadiran suami yang aktif memberikan rasa aman dan kenyamanan, yang berdampak positif pada kesehatan mental ibu dan tumbuh kembang janin. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan suami dengan tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester 3 di Puskesmas Perawatan Sebamban 2. Metode : Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan desain cross sectional. Populasi adalah semua ibu hamil trimester 3 yang berkunjung ke Puskesmas Perawatan Sebamban 2 sebanyak 42 ibu. Teknik pengambilan sampel secara total sampling sebanyak 42 responden. Teknik Analisa data Chi Square. Hasil : Ibu hamil trimester 3 sebagian besar mengalami kecemasan sedang sebanyak 27 responden (64,3%) dan Ibu hamil trimester 3 sebagian besar suami mendukung sebanyak 22 responden (52,4). Ada hubungan dukungan suami dengan tingkat kecemasan pada ibu hamil trimester 3 dengan nilai pvalue=0,000 < 0,05. Kesimpulan : Tingkat kecemasan pada ibu hamil berhubungan dengan adanya dukungan suami.
Hubungan Lama Penggunaan Kontrasepsi KB Suntik Depo Medroxyprogesterone Acetate Dengan Peningkatan Berat Badan Akseptor KB Di Puskesmas Sungai Bali Tahun 2024 Pramono, Ambulu Putri; Kirana, Rita; Megawati, Megawati; Hapisah, Hapisah
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.275

Abstract

Akseptor Kontrasepsi terbanyak di Indonesia didominasi akseptor suntik sebesar 63,7%. Salah satu efek samping suntik Depo Medroxyprogesterone Acetate adalah peningkatan berat badan, Wanita yang menggunakan Suntik Depo Medroxyprogesterone Acetate rata-rata mengalami peningkatan berat badan. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan lama penggunaan kontrasepsi suntik Depo Medroxyprogesterone Acetate dengan peningkatan berat badan akseptor di wilayah kerja Puskesmas Sungai Bali. Metode Penelitian menggunakan jenis penelitian Kuantitatif  dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian sejumlah 150 responden, yang diambil dengan Tekhnik purposive sampling. Variabel Independen dalam penelitan ini adalah lama penggunaan kontrasepsi suntik Depo Medroxyprogesterone Acetate. Variabel Dependent dalam penelitian  adalah Peningkatan Berat Badan. dianalisa menggunakan Uji Chi Square dengan Signifikansi P=0.05. Hasil Penelitian menunjukkan  terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan kontrasepsi suntik Depo Medroxyprogesterone Acetate dengan peningkatan Berat Badan akseptor  dengan nilai p=0,000 < p=0,05. Disarankan Ibu yang menjadi akseptor  agar lebih bijak  menentukan jenis kontrasepsi yang akan digunakan. Perhatikan manfaat, dan efek samping kontrasepsi yang digunakan.
Hubungan KEK Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Puskesmas Sebamban 2 Surahmi, Luklul; Isnaniah, Isnaniah; Kirana, Rita; Hapisah, Hapisah
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.281

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan ibu hamil sangat bergantung pada asupan nutrisi yang adekuat untuk mendukung pertumbuhan janin dan mencegah komplikasi. Anemia dan kekurangan energi kronis (KEK) merupakan masalah gizi yang sering terjadi pada ibu hamil, yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan janin. Berdasarkan data dari Riskesdas dan WHO, prevalensi anemia pada ibu hamil di Indonesia dan dunia masih tinggi. Tujuan: Mengetahui hubungan antara KEK dan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Sebamban 2. Metode: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan desain cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas Sebamban 2, dengan jumlah sampel sebanyak 26 responden menggunakan teknik total sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan analisis data menggunakan uji chi-square dengan nilai signifikansi p=0,000. Hasil: Terdapat hubungan signifikan antara KEK dan kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Sebamban 2. Kesimpulan: KEK berpengaruh terhadap kejadian anemia pada ibu hamil. Oleh karena itu, penting bagi tenaga kesehatan untuk meningkatkan edukasi dan program pencegahan anemia di kalangan ibu hamil.
Hubungan Pengetahuan, Umur Dan Pendidikan Ibu Dengan Penggunaan Kontrasepsi Implant Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Bali Kecamatan Pulau Sebuku Tahun 2024 Mukhdarina, Yuli; Kirana, Rita; Hipni, Rubiati; Suhrawardi, Suhrawardi
Jurnal Penelitian Multidisiplin Bangsa Vol. 1 No. 8 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpnmb.v1i8.287

Abstract

Latar Belakang :KB aktif di Indonesia yaitu  KB Pil 8,5%, suntik 3 bulan (42,4%), suntik 1 bulan 6,1%, AKDR 6,6%, implant 4,7%, tubektomi 3,1%, kondom 1,1% dan vasectomy 0,2%. Tujuan penelitian: Penelitian ini untuk menganalisa hubungan pengetahuan, umur dan pendidikan Ibu dengan penggunaan kontrasepsi Implant di wilayah Kerja Puskesmas Sungai Bali. Metode: Penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. populasi dalam penelitian ini sejumlah 83 orang yang diambil dengan Tehnik Accidental Sampling. Variabel Independen  dalam penelitian ini adalah pengetahuan, umur dan pendidikan. variable Dependent dalam penelitian ini adalah penggunaan kontrasepsi implant. data dianalisis dengan menggunakan Uji Chi Square. Hasil Penelitian : Dari 83 responden mayoritas berpengetahuan kurang sebanyak 34 orang (41%), umur beresiko sebanyak 55 orang (66,3%) dan pendidikan mayoritas dasar sebanyak 39 orang (47%) dan tidak menggunakan implant sebanyak 44 orang(53%). hasil uji Chi Square pengetahuan P value 0,009 < ɑ 0,05, umur P value 0,010 < ɑ 0,05, pendidikan didapat P value 0,005 < ɑ 0,05. Kesimpulan Terdapat hubungan antara pengretahuan, Umur dan Pendidikan dengan Penggunaan Kontrasepsi Implant. semakin baik tingkat pengetahuan dan pendidikan Ibu dan juga usia Ibu yang beresiko maka Ibu juga akan megunakan kontrasepsi implant sebagai kontrasepsi jangka panjang