Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Revitalisasi Media Pembelajaran Menggunakan Canva & Wepik Berbasis AI dalam MGMP Geografi SMA Kota Ternate Safitri, Yuni; Sufia, Rohana; Nasution, Lely Adriani; Pasongli, Hernita; Vrita Tri Aryuni; Marthinu, Eva; Amelia, Risky Nuri; Adjam, Syarifuddin
Room of Civil Society Development Vol. 4 No. 2 (2025): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59110/rcsd.613

Abstract

Revitalisasi media pembelajaran berbasis kecerdasan buatan (AI) menjadi solusi inovatif bagi guru Geografi SMA Kota Ternate untuk menghadapi tantangan pembelajaran di era digital. Program pelatihan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam memanfaatkan platform desain Canva dan Wepik berbasis AI untuk menciptakan media ajar yang interaktif dan kreatif. Kegiatan dilaksanakan melalui workshop dengan metode simulasi, praktik dan monitoring, melibatkan perwakilan guru dari seluruh SMA di kota ternate yang tergabung dalam MGMP Geografi. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam kompetensi guru baik dari segi skill design, literasi digital maupun kreativitas dari kedua web tersebut, dengan rata-rata kenaikan skor sebesar 81,4% pada post-test, serta kemampuan menghasilkan media pembelajaran seperti poster tematik, infografis, dan presentasi interaktif. Fitur AI seperti Magic Design (Canva) dan Auto-Layout (Wepik) memudahkan guru dalam membuat konten edukasi secara efisien. Dampak program meliputi efisiensi waktu penyusunan media ajar dan keterhubungan platform pendidikan. Keberlanjutan kegiatan direncanakan melalui pembuatan komunitas daring untuk berbagi template dan praktik baik. Lebih lanjut Studi ini juga membuktikan bahwa integrasi AI dalam media pembelajaran dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah urban seperti Ternate.
Pelatihan Pembuatan Peta Tematik menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) bagi Guru Geografi MGMP Kota Ternate Ikhsan, Muhammad; Amelia, Risky Nuri; Sasmita, Anggit; Salam, Ramdani; Robo, Tamrin; Adjam, Syarifuddin; Rasyid, Rusman; Samili, Asnita ode
Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi Vol 4, No 1: February 2025
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/ljpmt.v4i1.31229

Abstract

A lecturer's responsibility in implementing the University’s three main purposes for the benefit of society is community service. Community service is considered necessary as a means to bridge the gap between the campus and the community, in this case, the geography teachers in Ternate City who are members of the MGMP Geography Teacher Community of Ternate City, who often carry out activities centered at SMAN 4 Ternate City. To improve the competencies of geography teachers, it is considered necessary for lecturers from the Geography Education Study Program, FKIP, Universitas Khairun to conduct training on creating digital thematic maps using GIS applications. The advantage of thematic maps lies in the fact that standard rules as applied in topographic maps are not strictly adhered to. Thematic maps are more straightforward, and the subjectivity of the mapmaker is highly influential. The training method used was a presentation method followed by demonstration and practical training. The research results indicate that the training on creating thematic maps using GIS effectively improved teachers' knowledge and skills in creating thematic maps. This is evidenced by the increase in the average pre-test and post-test scores of the training participants, as well as a positive change in the partners' attitude towards the use of GIS in learning.
Peranan Ibu Rumah Tangga Dalam Meningkatkan Perekonomian Keluarga Melalui Olahan Singkong (Manihot Esculenta) Di Kelurahan Jaya Kecamatan Tidore Utara Tidore Kepulauan Tosafu, Hasna; Amelia, Risky Nuri; Marthinu, Eva; Ummah, Kuntum Chairum; Samili, Asnita Ode
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 7, No 1 (2025): Vol 7, No 1 (2025): Pangea: Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geogr
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pangea.v7i1.10280

Abstract

Indonesia terkenal dengan keanekaragaman bahan pangan, salah satunya ubi kayu yang terdapat di Maluku Utara. Ubi kayu bisa diolah salah satunya menjadi sagu lempeng dan memiliki cita rasa yang khas. Kelurahan Jaya juga memiliki olahan ubi kayu yaitu berupa sagu lempeng. Sagu lempeng di daerah ini memiliki varian berbeda dengan sagu lempeng di daerah lain. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran ibu rumah tangga dalam meningkatkan perekonomian keluarga melalui usaha sagu lempeng di Kelurahan Jaya, Tidore Utara, Kota Tidore Kepulauan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan jumlah responden 10 orang dengan kriteria sudah berpengalaman memproduksi sagu lebih kurang selama 3 tahun. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa peranan ibu rumah tangga melalui usaha sagu lempeng di Kelurahan Jaya, mampu meningkatkan pendapatan keluarga dan digunakan untuk kebutuhan keluarga.
Pengaruh Project Based Learning Terhadap Aktivitas Belajar Siswa Mata Pelajaran Geografi Kelas XI IPS 1 SMA Bina Karya Kabupaten Halmahera Selatan Abu, Nurwahida; Amelia, Risky Nuri; Samili, Asnita Ode
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 5, No 1 (2023): Pangea: Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pangea.v5i1.6761

Abstract

Project based learning merupakan model pembelajaran yang menggunakan proyek atau kegiatan sebagai media untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran geografi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peningkatan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran geografi Kelas XI IPS 1 SMA Bina Karya Halmahera Selatan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS 1 SMA Bina Karya Halmahera Selatan tahun ajaran 2022/2023 yang terdiri dari 23 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa dan rubrik tingkat kreativitas siswa dengan menggunakan analisis rumus persentase. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh kreativitas siswa dari siklus I dan II dengan menerapkan model project based learning diperoleh nilai presentase siklus I skor 36,96% dengan kriteria cukup baik dan pada siklus II skor 65,00% dengan kriteria baik aktivitas guru pada siklus I presentase sebesar 80,00% dengan kriteria baik dan meningkat pada siklus II skor 98,00% dengan kriteria sangat baik. Dari pengolahan tingkat dan terjadi perbedaan disetiap siklus pembelajaran, Artinya terdapat peningkatkatan tingkat kreativitas siswa dengan penerapan model project-based learning (PBL) dari sebelumnya.
Faktor Penyebab Pernikahan Usia Muda di Desa Waitina Kecamatan Mangoli Timur Kabupaten Kepuluan Sula Duwila, Zurayda; Amelia, Risky Nuri; Adjam, Syarifuddin
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 4, No 2 (2022): PANGEA: Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geogafi
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pangea.v4i2.6611

Abstract

Pernikahan usia muda merupakan pernikahan yang dilakukan pada usia yang terlalu muda. Usia muda artinya, usia yang belum matang secara medis dan psikoliginya. Penelitian ini di lakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor penyebab pernikahan usia muda di Desa Waitina. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengambilan subjek penelitian dengan metode snowball sampling jumlah 6 orang dengan kriteria menikah di usia muda. Teknik pengambilan data menggunakan metode wawancara mendalam digunakan peneliti untuk mendapatkan informasi lebih lengkap mengenai pernikahan usia muda di Desa Waitina. Berdasarkan analisis data, terdapat faktor-faktor yang melatar belakangi terjadinya pernikahan usia muda di Desa Waitina antara lain faktor ekonomi yang terdiri dari 2 orang informan, dan faktor hamil di luar nikah yang terdiri dari 4 orang informan. Hal ini dikarenakan rendahnya tingkat pendapatan keluarga, sehingga pendapatan tidak sesuai dengan pengeluaran. Kemudian orang tua menikahkan anaknya untuk mengurangi beban ekonomi keluarga. Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang pernikahan usia muda dan tidak ada sosialisasi. Sehingga terjadinya peningkatan pernikahan usia muda.
Persepsi Siswa Terhadap Implementasi Media Video Mitigasi Banjir Pada Kelas XI IPS 2 di SMA Negeri 5 Kota Ternate Tamrin, Riskal; Agustang, Andi Tenri Pada; Amelia, Risky Nuri
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 5, No 1 (2023): Pangea: Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pangea.v5i1.6760

Abstract

Pendidikan pada dasarnya berlangsung dalam bentuk pembelajaran yang melibatkan dua pihak yaitu guru dan siswa agar tercitptanya suasana belajar yang baik dan menyenangkan sehingga murid dapat senang dalam proses pembelajaran. namun dari segi interaktif sebagai cara siswa belajar dan melakukan sebuah pembelajaran masih jauh dari harapan. Oleh karena itu media video merupakan salah satu peranan penting sebagai media dalam proses belajar-mengajar, apabila siswa mudah dan dapat menggunakan media tersebut dengan baik maka tidak sulit bagi guru untuk mentransfer ilmu kepada siswa, dan siswa juga lebih senang untuk mempelajari sesuatu dengan cara yang menyenangkan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui persepsi siswa terhadap implementasi media video mitigasi banjir pada kelas XI IPS2 di SMA Negeri 5 Kota Ternate. Penelitian ini dilaksanakan Di SMA Negeri 5 Kota Ternate Provinsi Maluku Utara, yang dilaksanakan pada bulan April hingga Juli 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa yang berjumlah 7 orang yang dipilih secara acak dikelas XI IPS2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi siswa dikelas XI IPS2 terhadap media video media video mitigasi pada materi banjir terlihat sangat baik, karna media video merupakan alat yang dapat membuat siswa tertarik dalam proses belajar mengajar dan berjalan sebagaimana yang diharapkan oleh peneliti, dapat berjalan dengan baik dengan tayangkan dan juga power point yang dirancang semenarik mungkin.
Upaya Bertahan Hidup Nelayan Tangkap di Kelurahan Lelewi Kecamatan Pulau Batang Dua Kota Ternate Baruka, Marselina; Amelia, Risky Nuri; Safitri, Yuni Andriyani; Purwati, Endang; Sufia, Rohana
Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi Vol 5, No 2 (2023): Pangea: Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pangea.v5i2.7231

Abstract

Umumnya matapencaharian masyarakat di Kelurahan Lelewi Kecamatan Pulau Batang Dua bergantung pada sumberdaya alam, salah satunya adalah sebagai nelayan. Akan tetapi matapencaharian sebagai nelayan memiliki resiko yang cukup tinggi ditengah pergeseran musim dan anomaly iklim seperti sekarang ini. Alat tangkap yang digunakan nelayan setempat masih tradisional, sehingga hambatan melaut sulit diminimalisir. Alhasil ekonomi rumah tangga menjadi sangat tidak stabil sehingga penting untuk mengetahui upaya bertahan hidup para nelayan di lokasi tersebut. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik penelitian menggunakan wawancara dengan peryataan terbuka kepada 13 orang masyarakat nelayan aktif yang dipilih sesuai dengan kriteria yang diterapkan. Analisis data menggunakan empat tahap yaitu, pengumpulan data, reduksi data, display data, dan kesimpulan data. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa upaya bertahan hidup masyarakat nelayan tangkap di Kelurahan Lelewi dengan memanfaatkan sumberdaya pesisir berupa ikan,bekel dan udang laut. Kemudian memanfaatkan sumber daya manusia dalam rumah tangga nelayan yaitu dengan optimalisasi tenaga kerja rumah tangga, pola nafkah ganda tani-nelayan, pola nafkah ganda jasa pengangkutan. 
PEMODELAN TSUNAMI BERDASARKAN AMPLITUDO MAKSIMUM HISTORIS GEMPABUMI DI PESISIR JAILOLO SELATAN Achmad, Rahim; Taib, Suryani; Ningrum, Rohima Wahyu; Suryanto, Wiwit; Aswan, Marwis; Salam, Ramdani; Amelia, Risky Nuri; Hesti, Hesti; Wahidin, Nurhalis
JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi) Vol. 9 No. 3 (2023)
Publisher : Engineering Faculty Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jge.v9i3.338

Abstract

Pangkalan data paleo-tsunami Indonesia mencatat tanggal 28 Juni 1859 terjadi gempabumi kuat di Laut Maluku dengan skala intesitas (MMI) IX dan menyebabkan tsunami di Teluk Sidangoli dengan ketinggian 10 meter. Laut Maluku memiliki pengaruh yang signifikan terhadap potensi terjadinya bencana tsunami di sekitar wilayah Halmahera termasuk Jailolo Selatan. Melihat adanya potensi bencana tsunami yang besar di wilayah Jailolo Selatan, maka perlu dilakukan strategi perencanaan mitigasi bencana tsunami yakni dengan pemodelan bahaya tsunami. Pemodelan bahaya tsunami dilakukan untuk mengetahui nilai amplitudo maksimum (Run-up) gelombang tsunami dengan menggunakan perhitungan numerik dari sofware Cornell Multi-Grid Coupled Tsunami Model (COMCOT) versi 1.7, nilai jarak maksimum yang dapat ditembus oleh air pasang ke daratan pada pantai yang datar (inundasi), dan nilai sudut kemiringan lereng (slope) dari pengukuran fotogrametri udara Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Hasil Pemetaaan bahaya tsunami menghasilkan nilai amplitudo maksimum (Run-up) setinggi 4 meter dan wilayah yang terdampak akibat gelombang tsunami berjarak (inundasi) sekitar 310 meter dari garis pantai. Nilai rata-rata sudut kemiringan lereng (slope) di pesisir Jailolo Selatan adalah 22,90 dan termasuk lereng curam. Dan slope tipe curam cenderung menyebabkan peningkatan tinggi gelombang saat tsunami mendekati pantai, sehingga gelombang dapat menjadi lebih tinggi.
PERSEPSI MASYARAKAT DESA AKE JAWI TERHADAP KEBERADAAN TAMAN NASIONAL AKETAJAWE LOLOBATA (TNAL) KABUPATEN HALMAHERA TIMUR Murniati, Siti; Amelia, Risky Nuri
Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 9, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jpg.v9i2.27052

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui Persepsi Masyarakat Desa Ake Jawi Terhadap Keberadaan Taman Nasional Aketajawe Lolobata (TNAL). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sumber datanya adalah 22 keluarga yang berbatasan langsung dengan TNAL. Teknik pengumpulan data adalah observasi dan wawancara. Responden dipilih secara purposive sampling. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif (pengumpulan data, reduksi data, display data, verifikasi/penarikan kesimpulan). Berdasarkan analisis data yaitu (1) Persepsi sebagian kecil masyarakat yang memiliki persepsi baik terhadap keberadaan taman nasional yang dianggap masyarakat bahwa TNAL berdampak positif. Keberadaan taman nasional diharapkan dapat terus memanfaatkan sumber daya hutan dan menjaga kelestariannya di masa mendatang. Persepsi masyarakat yang kurang baik yaitu keberadaan TNAL tidak memberikan apa-apa melainkan hanya mengurangi luas lahan garapan mereka yang masuk ke dalam kawasan TNAL yang membuat masyarakat terganggu dengan keberadaan TNAL. Hal ini banyak terjadi pada responden Desa Ake Jawi yang mengenyam pendidikan dasar dan menengah. (2) Persepsi masyarakat Desa Ake Jawi disebabkan oleh faktor eksternal yaitu rendahnya tingkat pendidikan, kurangnya partisipasi sosialisasi, kurangnya pengalaman dan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang taman nasional dan fungsinya untuk kehidupan selanjutnya. Kata Kunci: Taman nasional, persepsi, masyarakat DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpg.v9.i2.27052