Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

Menggali Nilai-Nilai Filosofis dalam Ungkapan Masyarakat Hitu untuk Pemberdayaan Sosial dan Budaya Tabelessy, Novita; Somelok, Grace
Gaba-Gaba : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan Seni Vol 5 No 2 (2025): Gaba-Gaba: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat dalam Bidang Pendidikan Bahasa dan
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/gabagabavol5iss2pp83-93

Abstract

This Community Service activity aims to explore the philosophical values contained in the traditional expressions of the Hitu community in Central Maluku as a basis for social and cultural empowerment. Expressions such as “Baku timba, baku tolong” (We are one, we help each other), “Ale rasa, beta rasa” (You feel, I feel), and “Beta pung negeri, ale pung negeri, sama-sama jaga” (My country, your country, let's protect it together) reflect ethical principles such as solidarity, empathy, collective responsibility, and love for the land of the ancestors. Through a qualitative approach and contextual analysis, this study shows that these expressions are not only cultural heritage, but also have great potential as instruments of social development rooted in local identity. The results of this study emphasize the importance of preserving and actualizing local wisdom values in strengthening cultural resilience and forming an inclusive, empowered, and characterful society.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI SURAT PRIBADI DAN SURAT DINAS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 AMBON Rumborry, Yona Witra; Somelok, Grace
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 2 (2019): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol2no1hlm83-94

Abstract

ABSTRAK: Model pembelajaran konvensional yang masih digunakan guru dalam pembelajaran bahasa Indonesia, pada akhirnya menempatkan guru sebagai pusat dari kegiatan pembelajaran. Hal tersebut mengakibatkan pasifnya sikap siswa dalam pembelajaran dan rendahnya hasil belajar siswa. Oleh karena itu, dibutuhkan model pembelajaran yang lebih inovatif. Salah satunya adalah model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT). Tujuan penelitian ini untuk membuktikan keefektifan model pembelajaran NHT yang dibandingkan dengan pembelajaran konvensional pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, materi surat pribadi dan surat dinas. Dengan menggunakan quasi experimental design berbentuk nonequivalent control group design, hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran NHT efektif diterapkan pada kelas eksperimen. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil posttest kelas eksperimen yang lebih tinggi 34,63% daripada kelas kontrol. Kata Kunci:model pembelajaran NHT, hasil belajar
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBAHASA PRODUKTIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MULTILITERASI PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FKIP UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON Lewier, Mariana; Somelok, Grace; Yoris, Anatasya
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 1 (2021): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol3no1hlm405-422

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model pembelajaran multiliterasi yang dilakukan dalam proses perkuliahan Mata Kuliah Keterampilan Menulis semester genap tahun akademik 2019/2010. Model pembelajaran multiliterasi merupakan salah satu model pembelajaran yang relevan dan aktual dengan konsep pendidikan abad XXI. Melalui penelitian ini diharapkan akan terjadi perbaikan dan peningkatan kemampuan menulis mahasiswa, baik secara akademik maupun nonakademik demi menunjang tercapainya mutu kelulusan calon pendidik dalam bidang bahasa dan sasrra Indonesia yang berkualitas. Pengumpulan data yang digunakan yaitu penugasan menulis artikel ilmiah populer, lembar observasi, angket, pedoman wawancara dosen dan mahasiswa, dan dokumentasi. Data yang diperoleh, dianalisis, dan direfleksi dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Simpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Multiliterasi pada materi menulis artikel ilmiah dapat meningkatan kemampuan menulis mahasiswa berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan selama 2 siklus. Dengan demikian, penembelajaran model Multiliterasi dapat direkomendasikan dalam upaya meningkatkan kemampuan berbahasa produktif mahasiswa.
ANALISIS KESALAHAN MORFOLOGI PADA KORAN KABAR TIMUR EDISI APRIL 2020 Titahena, Chesya; Pattiasina, Petrus J.; Somelok, Grace
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 3 No 3 (2021): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol3no3hlm535-554

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk kesalahan morfologi pada koran Kabar Timur edisi April 2020. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik simak, teknik catat serta teknik dokumentasi. Data kemudian dianalisis dengan teknik padan. Hasil penelitian ini adalah ditemukan lima kesalahan morfologi pada koran Kabar Timur edisi April 2020, yakni (1) kesalahan penggunaan afiks yang terdiri atas kesalahan penghilangan afiks {meN-}, {di-},{-kan}, {-i}, penggunaan afiks {-ir}yang tidak tepat, penggantian afiks {-kan} dan {-an}, penempatan afiks yang tidak tepat pada gabungan kata, (2) bunyi yang seharusnya luluh tetapi tidak diluluhkan, (3) kesalahan penggunaanbentuk reduplikasi, (4) kesalahan penulisan kata majemuk, dan (5) kesalahan penggunaan afiks yang tertukar dengan preposisi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa koran Kabar Timur jika dilihat dari segi tataran morfologi masih terdapat banyak kesalahan baik dari segi penggunaan bahasa maupun penulisan dalam kalimat. Kesalahan morfologi yang ditemukan dalam koran Kabar Timur edisi April 2020 didominasi oleh kesalahan penggunaan afiks yakni pada kesalahan penghilangan afiks serta kesalahan penggunaan afiks yang tertukar dengan preposisi.
BENTUK DAN FUNGSI PENGGUNAAN NUNU-KLUSU DALAM ADAT PERKAWINAN DI NEGERI TANIWEL KECAMATAN TANIWEL KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT Atty, Tirza; Lelepary, Heppy. L.; Somelok, Grace
Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4 No 1 (2022): Arbitrer : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Pattimura (Indonesia Language and Literature Education Department, The Faculty of Teacher's Training and Educational Sciences, University of Pattimura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/arbitrervol4no1hlm607-616

Abstract

Penelitian ini menggunakan model penelitian Kualitatif. Penelitian ini bermaksud untuk memahami fenomena bentuk dan fungsi penggunaan Nunu-klusu dalam adat perkawinan di Negeri Taniwel Kecamatan Taniwel Kabupaten Seram Bagian Barat. Sumber data pada penelitian ini adalah tuatua adat dan Saniri dengan Nunu-Klusu dalam adat perkawinan sebagai datanya. Instrument dalam penelitian ini antara lain pedoman observasi & wawancara, perekaman dan catatan lapangan. Model analisisnya mengunakan teknik analisis interaktif sedangkan untuk uji vliditas penelitian ini hanya mengunakan triagulasi dengan sumber dan triagulasi teori. Hasil penelitian menemukan bahwa Nunu-klusu memiliki dua bentuk yaitu bentuk yang bertentangan dan bentuk yang tidak bertentangan. Untuk fungsi spesifik Nunu-klusu dalam adat pernikahan sebagai wacana untuk menguji kepandaian seseorang dan untuk dapat melebihi orang lain namun secara umummemiliki fungsi untuk menghibur.
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING MELALUI MATERI DEBAT PADA SISWA KELAS X MIA 5 SMA NEGERI 5 AMBON Latupeirissa, Erlin L.; Somelok, Grace; Latupeirissa, Elsa
Mirlam: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 1 (2020): MIRLAM: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/mirlamvol1no1hlm1-14

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SMA Negeri 5 Ambon, pada kelas X MIA 5 dengan 35 orang siswa, dan 1 orang guru sebagai kolaborator, berdasarkan observasi awal bahwa siswa kurang tertarik untuk berbicara di kelas, sehingga proses belajar mengajar kurang menyenangkan karena tidak ada respon dari siswa secara maksimal. Untuk itu, peneliti menerapkan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining yang dilakukan dalam dua siklus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, penugasan dan angket. Pengumpulan data ini menggunakan pedoman wawancara, lembar observasi, format penilaian dan angket sebagai instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa, melalui model pembelajaran Student Facilitator and Explaining, terjadi peningkatan jumlah siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), karena siswa telah memahami debat beserta tata cara dalam berdebat. Model dan materi yang digunakan memang mengharuskan keaktifan dari siswa, sehingga semua siswa di kelas dapat berbicara, karena memiliki perannya masing-masing dalam proses berdebat. Pada siklus I, hanya 16 orang siswa yang memenuhi KKM atau 45,7%. Setelah dilakukan siklus II, jumlah siswa yang memenuhi KKM adalah 29 siswa atau 83%.
KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 AMBON Pattiapon, Meilany; Somelok, Grace; Tabelessy, Novita
Mirlam: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 1 (2020): MIRLAM: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/mirlamvol1no1hlm63-72

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menulis puisi siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Ambon. Adapun sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 orang siswa dan 3 orang guru.Jenis penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampling sistematis dengan penarikan sampel dari nomor urut 5 dan kelipatannya berdasarkan nomor absen.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif model one-shot case study dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa tes menulis puisi, kuesioner dan wawancara yang dilaksanakan pada semester genap. Hasil penelitian menunjukan bahwa siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Ambon dikategorikan memenuhi dengan jumlah siswa 12 orang dari keseluruhan siswa sampel pada kelas tersebut yang memiliki nilai di atas 72.
PENGGUNAAN BAHASA BUTON CIA-CIA DI DUSUN TAENO BAWAH DESA RUMAH TIGA KECAMATAN TELUK AMBON PROVINSI MALUKU Kouwe, Saharia; da Costa, Romilda Arivina; Somelok, Grace
Mirlam: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1 No 2 (2020): MIRLAM: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/mirlamvol1no2hlm205-226

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada karakteristik penelitian kualitatif yang juga menggunakan beberapa aspek kuantitatif, seperti umur, pendidikan, dan pekerjaan. Sumber penelitian ini adalah ranah keluarga, ketetangaan, keakraban, pekerjaan dan pendidikan penggunaan kekerapan BC pada kelompok GM sudah mengalami pergeseran, sedangkan kekerapan penggunaan BC pada kelompok GT masih berimbang antara BC dan BIDA dan kelompok GL BC masih tetap dipertahankan. Penggunaan BC di Dusun Taeno Bawah menunjukan pergeseran yang relatif meningkat. Dengan demikian, hasil penelitian ini telah menjawab tujuan penelitian, yakni untuk mendeskripsikan penggunaan bahasa Buton Cia-Cia di Dusun Taeno Bawah.
Directive Speech Acts of Street Vendors at Mardika Market, Ambon Wally, Firman; Somelok, Grace; Latupeirissa, Elsa
Mirlam: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 1 (2021): MIRLAM: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/mirlamvol2no1hlm1-11

Abstract

This research is conducted due to the researcher's keen interest in the sales practices of street sellers in Mardika Market in Ambon. They actively employ strategically prepared language to get potential consumers to view their merchandise, rather than passively awaiting customers. This research theoretically enhances the language corpus, especially for directed speech acts in pragmatic analysis. This research can enhance readers' understanding of the impact of directed speech acts on others. The advantages for the researcher include gaining insights into the types of directive utterances typically employed by street apparel vendors, while other researchers may utilize this as a foundation for further investigations into directive speech actions in various studies. This study employs a qualitative research methodology. The research data for this study comprises utterances classified as directive utterances, which include ordering, requesting, inviting, proposing, advising, and challenging forms. The data sourcesfor this research are the narratives of street vendors at Mardika Market in Ambon. The employed data collection methods included observation, recording, field notes, and documentation. This study employed data reduction, data display, and conclusion drafting as its analytical methodologies. The researcher employed triangulation procedures involving theory and sources to verify thedata's veracity. Field data revealed that street clothing vendors at Mardika Market in Ambon employed six types of directive speech acts: ordering or commanding (two instances), requesting (four instances), inviting (seventeen instances), suggesting or advising (five instances), demanding (one instance),and challenging (four instances).
Speech Disorder (Stuttering) in Students of Batu Merah SLB, Sirimau District, Ambon City Tomia, Marisa; Somelok, Grace; Latupeirissa, Elsa
Mirlam: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 1 (2021): MIRLAM: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/mirlamvol2no1hlm24-29

Abstract

This study seeks to thoroughly investigate the behaviors of a stuttering student at SLB Negeri Batu Merah in Sirimau District, Ambon City. The researcher delineates the study into numerous micro sub-problems: the communication context, communication occurrences, and communication behaviors of stuttering pupils at SLB Negeri Batu Merah, Sirimau District, Ambon City. The research methodology is a qualitative case study technique underpinned by psycholinguistic theory. This study focuses on a single individual, Muhamad Basir, a student with special needs (SLB) who suffers from a speech impairment (stuttering). The research encompasses the design, the researcher's involvement, data sources, the research setting, data collection methods, data analysis techniques, and validity checks through triangulation and literature review. The research findings indicate that the communication circumstances of students who stutter at SLB Negeri Batu Merah, Sirimau District, Ambon City, during class activities are highly tense, and their speech is markedly halting. This contrasts with the scenario outside the classroom at recess, when their pronunciation is less hesitant. The communication event encompasses several elements that the researcher will elucidate, specifically through the term "speaking," which includes the setting, both within and outside the classroom, and the participants, comprising teachers, parents, and Muhamad Basir, a student from SLB Negeri Batu Merah in Sirimau District, Ambon City, who experiences mild stuttering. Muhamad Basir, a student at Batu Merah State Special School in Sirimau District, Ambon City, predominantly employs nonverbal communication above spoken communication during interactions.