Pembelajaran IPAS di sekolah masih berpusat pada guru, oleh karena itu perlu adanya model pembelajaran yang inovatif yang dapat menumbuhkan keterampilan kolaborasi peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran inquiry training terhadap keterampilan kolaborasi peserta didik kelas IV SD Mutiara pada mata pelajaran IPAS. Penelitian ini termasuk kuasi-eksperimental dengan rancangan penelitian post-test only control group design. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 31 peserta didik, terdiri dari 17 peserta didik sebagai kelas eksperimen dan 14 peserta didik sebagai kelas kontrol.Teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah Non-Probability Sampling. Variabel independen adalah model pembelajaran inquiry training, sedangkan variabel dependennya adalah keterampilan kolaborasi peserta didik. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode observasi. Pengujian hipotesis menggunakan uji independent sampel t-test. Hasil penelitian ini diperoleh thitung sebesar 9,530 dan ttabel 1,699 Sehingga dapat diketahui bahwa thitung lebih besar dari ttabel 9,530 > 1,699. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikansi model pembelajaran inquiry training terhadap keterampilan kolaborasi peserta didik kelas IV pada mata pelajaran IPAS. Implikasi penelitian ini yakni model pembelajaran inquiry training dapat meningkatkan kemampuan peserta didik untuk bekerja sama dalam pembelajaran IPAS.