Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat

Artikel FAKTOR RISIKO GASTRITIS DI PUSKESMAS TOMBATU KABUPATEN MINAHASA TENGGARA: STUDI KASUS KONTROL Tumbelaka, Oktaviany C. C.; Kalesaran, Angela F. C.; Kandou, Grace D.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 3 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i3.36938

Abstract

Gastritis merupakan penyakit yang memiliki jumlah kasus tinggi di Dunia dengan angka insiden mencapai 1,8 - 2,1 juta dari jumlah penduduk setiap tahunnya. Indonesia, gastritis menempati urutan ke-6 dengan total kasus 33.580 pasien rawat inap di Rumah Sakit. Tahun 2022, gastritis menempati posisi ketiga di Kabupaten Minahasa Tenggara (4.731) dan di Puskesmas Tombatu (1.222). Berbagai faktor dapat berkontribusi terhadap munculnya gastritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko gastritis di Puskesmas Tombatu Kabupaten Minahasa Tenggara pada bulan Oktober sampai November tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan kasus kontrol. Penelitian ini mencakup populasi 186 pasien, dengan total sampel 136 dengan perbandingan 1:1 kelompok kasus dan kontrol yang diambil melalui teknik purposive sampling. Varibael bebas penelitian ini adalah kebiasaan makan, kebiasaan merokok, konsumsi kopi dan stres, dengan variabel terikatnya gastritis. Instrumen utama yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square yang menguji hubungan dan faktor risiko antara berbagai faktor dengan gastritis. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi kopi dengan gastritis, yang ditunjukkan dengan nilai p sebesar 0,008 dengan OR sebesar 3,073. Variabel pola makan (p-value: 0.610, OR: 3.092), kebiasaan merokok (p-value: 0.689, OR: 1.272), dan tingkat stres (p-value: 0.062, OR: 7.689) memiliki hubungan yang tidak signifikan dengan gastritis. Kesimpulannya, terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi kopi dengan gastritis di Puskesmas Tombatu Kabupaten Minahasa Tenggara. Namun tidak ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara variable lainnya.
HUBUNGAN ANTARA NOMOPHOBIA DENGAN KUALITAS TIDUR PADA SISWA SMA NEGERI 1 MANADO Walangitan, Rayn Christian; Kalesaran, Angela Fitriani Clementine; Kandou, Grace Debbie
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.44733

Abstract

Prevalensi kekurangan tidur pada anak sekolah menengah memiliki peningkatan dari tahun 2009 sampai 2021 dengan presentase siswa laki-laki sebesar 67% meningkat menjadi 75% dan siswa perempuan 72% meningkat menjadi 80% (CDC, 2021). Hasil survei yang dilakukan di Indonesia pada bulan Juli 2023 menemukan bahwa mayoritas orang tidur 6 sampai 8 jam per malam berkisar 34,9% hingga 46,2%, dan orang yang tidur kurang dari 4 jam permalam berkisar 1,7% hingga 14,4% (Annur C. M, 2023). 20 publikasi, yang mencakup data dari 12.462 individu dari 10 negara berbeda, disimpulkan bahwa prevalensi gabungan nomophobia berada pada tingkat sedang hingga berat, dengan sekitar 71% individu terpengaruh, dimana 21% menderita nomophobia berat dan 50% mengalami nomophobia pada tingkat sedang (Jahrami, et al, 2022). Kualitas tidur yang baik dapat diperoleh dengan mengendalikan stres, yakni dengan melakukan metakognisi, dan membatasi penggunaan smarthphone dimalam hari. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara nomophobia dengan kualitas tidur pada siswa SMA Negeri 1 Manado. Penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Manado dengan jumlah populasi 1994 siswa dan jumlah sampel sebanyak 103 sampel yang dipilih menggunakan metode simple random sampling. Instrumen penelitian menggunakan Nomophobia Questionnaire (NMP-Q) dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Analisis univariat akan menunjukan tabel distribusi frekuensi dan analisis bivariat untuk melihat hubungan dilakukan dengan uji Spearman Rank dengan menggunakan aplikasi SPSS ver.27. Hasil penelitian mendapatkan 56,3% responden memiliki tingkat nomophobia sedang, 23,3% responden tingkat nomophobia tinggi, dan 20,4% responden memiliki tingkat nomophobia rendah. Hasil analisis bivariat didapatkan nilai p <0,001dengan nilai R (koefisien korelasi) = 0,378, yang menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara nomophobia dengan kualitas tidur pada siswa SMA Negeri 1 Manado.
HUBUNGAN RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA DAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELITUS TIPE II DI PUSKESMAS BAHU Siagian, Friska Natasya Romauly; Kalesaran, Angela Fitriani Clementine; Kaunang, Wulan Pingkan Julia
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.44772

Abstract

Diabetes Melitus merupakan penyakit metabolisme kronis dengan gejala tingginya kadar gula darah pada tubuh. Menurut data dari International Diabetes Federation (IDF) pada tahun 2021, terdapat sekitar 537 juta kasus diabetes di seluruh dunia pada kelompok usia 20-79 tahun. Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023 mengungkapkan bahwa jumlah total kasus diabetes melitus mencapai 877,531. Sementara itu, Provinsi Sulawesi Utara, jumlah penderita diabetes melitus tahun 2023 mencapai 9,721 orang. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Manado pada tahun 2022, angka kejadian diabetes melitus mencapai 12,991 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara riwayat penyakit keluarga dan kebiasaan makan dengan Diabetes Melitus Tipe II pada pasien di Puskesmas Bahu Kota Manado. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif menggunakan observasional analitik dengan rancangan penelitian kasus kontrol. Penelitian dilakukan pada bulan November 2024 - Januari 2025 dengan sampel 104 responden. Analisis statistik dilakukan secara univariat dan bivariat dengan uji chi square dengan nilai p<0,05 dianggap signifikansi statistik. Hasil analisis chi-square antara riwayat penyakit keluarga dengan Diabetes Melitus Tipe II adalah <0,001 dengan nilai OR=14,929; CI 95% = 5,653 - 9,423, dan untuk kebiasaan makan dengan Diabetes Melitus Tipe II didapatkan nilai p <0,001 dengan nilai OR=60,429; CI 95% = 17,871 - 204,328. Kesimpulan didapatkan hubungan signifikan antara riwayat penyakit keluarga dan kebiasaan makan dengan Diabetes Melitus Tipe II, dengan risiko 14,929 kali lebih besar pada orang dengan riwayat penyakit keluarga, dan risiko 60,429 kali lebih besar pada orang dengan kebiasaan makan buruk.
HUBUNGAN ANTARA SEDENTARY LIFESTYLE DENGAN OBESITAS PADA MAHASISWA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SAM RATULANGI: STUDI KASUS KONTROL Rambolangi, Vincencius Rangga Wisesa; Kalesaran, Angela F. C.; Mantjoro, Eva M.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.45032

Abstract

Gaya hidup sedentari (sedentary lifestyle) merujuk pada gaya hidup individu yang menghabiskan banyak waktu untuk duduk atau berbaring tanpa melakukan aktivitas fisik yang cukup. Pola aktivitas fisik yang menjadi salah satu faktor penyebab obesitas adalah pola aktivitas sedentari (kurang gerak), yang menyebabkan energi yang dikeluarkan tidak maksimal sehingga meningkatkann risiko obesitas. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan sedentary lifestyle dengan obesitas pada mahasiswa. Jenis penelitian ini bersifat observasional analitik dengan desain atau rancangan penelitian kasus kontrol. Penelitian dilakukan dengan wawancara terhadap responden, pengisian kuesioner, serta pengukuran antropometri untuk mengetahui status gizi mahasiswa (IMT) pada 80 responden. Jumlah sampel penelitian yaitu 80 responden, dan besaran sampel kasus yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 40 responden kelompok kasus (status gizi berdasarkan IMT Obesitas tingkat ringan-berat) dan 40 responden kelompok kontrol (status gizi berdasarkan IMT normal-kurus). Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Didapatkan bahwa rata-rata IMT 25,24 kg/m2 dan rata-rata tingkat sedentary lifestyle 94,76 jam/minggu. Berdasarkan hasil analisis bivariat menggunakan analisis Chi-square didapatkan ada hubungan antara sedentary lifestyle dengan obesitas pada mahasiswa dengan nilai p = <0,01 dan OR = 5,741 (CI=2,154-15,297). Simpulan penelitian ini ialah terdapat hubungan yang signfikan antara sedentary lifestyle dengan obesitas pada mahasiswa di Fakultas Kesehatan Masyarakat.
HUBUNGAN ANTARA FOMO (FEAR OF MISSING OUT) DENGAN NOMOFOBIA PADA MAHASISWA FKM UNSRAT Lotulung, Megapresia Indri; Kalesaran, Angela F. C.; Nelwan, Jeini E.
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 2 (2025): AGUSTUS 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i2.48017

Abstract

Ketergantungan yang tinggi terhadap smartphone dapat menyebabkan gangguan psikologis seperti kecemasan dan depresi. Salah satu fenomena yang menjadi perhatian adalah nomofobia, yaitu ketakutan berlebihan saat terpisah dari smartphone. Banyak individu menggunakan smartphone untuk mencari informasi dan mengakses media sosial, sehingga ketakutan tertinggal informasi (Fear of Missing Out/FOMO) dapat menjadi pemicu nomofobia. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara fear of missing out (FOMO) dengan nomofobia pada mahasiswa FKM UNSRAT. Jenis penelitian ini bersifat korelasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner NMP-Q dan FOMOs dan dibagikan kepada 100 mahasiswa yang menjadi responden. Pengambilan sampel menggunakan metode stratified random sampling. Analisis statistik dilakukan secara univariat dengan tabel distribusi frekuensi, serta secara bivariat menggunakan uji korelasi Spearman Rank. Hasil penelitian didapatkan nilai p value = 0,000 (<0,05) dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,357. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan dengan tingkat kekuatannya cukup dan arah hubungan yang positif, antara FOMO dengan nomofobia pada mahasiswa di Fakultas Kesehatan Masyarakat UNSRAT
Co-Authors ., Gabriella Amisi, Marsella D. Asep Rahman, Asep Asrifudin, Afnal Astari, Virginia Budi T. Ratag Canon, Fiqhi A. Chintya, Prasuthio Chreisye Mandagi, Chreisye Dampi, Denada Jihan Derek, Chintya Doda, Diana V.D. Febi Kolibu, Febi Ferry Firmansyah Golung, Aimar Daniel Grace Debbie Kandou Grace, Taroreh G Herman, Ulqiyah Nurhusna Ibur, Chikita Amanda Kasi, Olivia Agatha Kaunang, Wulan J. P. Kaunang, Wulan P.J Kawatu, Paul A T Kawatu, Paul A. Kawatu, Paul A. T Kawatu, Paul A.T Kawatu, Paul Artur Tennov Langi , Fima L. F. G. Londa, Putrisia Lotulung, Cindy C. Lotulung, Cindy Celine Lotulung, Megapresia Indri Lumintang, Fredlen Christo Sampouw Malonda, Nancy S. H Mamonto, Silviani Mamuko, Keysia M. Mandagi, Chreisye K. F. Mandagi, Chreisye Kardinalia Francisca Mandagi, Chreisye Kardinalia Fransisca Manganguwi, Sheryl Mantali, Arief Mantjoro, Eva M. Mantjoro, Eva. M. Manurung, Pebrina Maramis, Frilya I. Maukar, Veigy Maureen I. Punuh, Maureen I. Maya, Anugrah Menggasa, Evanly Relix Mokalu, Reinindo Aries Mokodompit, Pratiwi Monding, Faldano F. Moningka, Jessica S.Y. Nelwan, Ester Jeini Nelwan, Jeini E. Neu, Cicilia Nina, Nurhayati Pasongli, Anita Paul A.T. Kawatu Pelleng, Debora Pesiwarissa, Disha N. Polan, Tri Vanny Sampe Punuh, Maureen Irinne Rahayu Akili, Rahayu Rahayu H. Akili, Rahayu H. Rambolangi, Vincencius Rangga Wisesa Rawis, Gisela Irma Rewasan, Mariana Ricky C. Sondakh Rumagit, Holy C.N Rumambi, Euginia Firsty Ruru, Jessica Saliha, Jovi Sambeka, Rahelea Sambow, Triska T. Sekeon, Sekplin A.S. Sekeon, Sekplin S Sekplin A. S. Sekeon, Sekplin A. S. Selaindoong, Sefania J. Senduk, Miranda N.P. Seroy, Meywinsy Siagian, Friska Natasya Romauly Siampa, Jainer Pasca Sondakh, Ricky Constantyn Suhartoyo, Fitri Murnisari Sulaemana Engkeng, Sulaemana Supit, Muhammad Isra Alf L Talumewo, Olrike C. Tangkilisan, Jordi R. Abednego Tiku, Vicharie Tipa, Ericha Widya Tompodung, Vickly D.A. Tumbelaka, Oktaviany C. C. Tumurang, Marjes Tuwongkesong, Fadillah Walangitan, Rayn Christian Waworuntu, Pramatia Grayni Wenas, Crifianny Wenur, Claudeo Primus Wokas, Claudia Natalia Woodford B.S. Joseph, Woodford B.S. Wowor, Prisca Wulan P. J. Kaunang Wulan P.J. Kaunang Wulan Pingkan Julia Kaunang