Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

The Efektivitas Model Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) terhadap Kemampuan Membaca Pemahaman di Sdn 2 Tulakan Himami, Alyn Rofiatul; Wiranti, Dwiana Asih; Munir, Muhammad Misbahul
Jurnal Holistika Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/holistika.9.1.%p

Abstract

ABSTRAKMembaca pemahaman merupakan salah satu keterampilan yang saat ini perlu dikuasai oleh setiap siswa. Masalah yang dihadapi oleh siswa kelas IV di SDN 2 Tulakan Jepara adalah kurangnya kemampuan dalam pemahaman membaca, bukti nyata dari hal tersebut adalah mereka masih memiliki tingkat pemahaman bacaan yang rendah serta kesulitan dalam memahami dan menyerap informasi dan hal-hal tersebut perlu. Kesulitan dalam memahami bacaan juga tercermin dari kelemahan mereka dalam menguasai kecepatan membaca dan mengidentifikasi kata, sehingga kemampuan pemahaman membaca mereka kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keefektifan model CIRC terhadap kemampuan membaca pemahaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis eksperimen One Group Pretest and Posttest Design. Objek penelitian kali ini adalah siswa kelas IV. Data dianalisis menggunakan uji-t dengan SPSS 23. Hasil penelitian menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara skor pre-test dan post-test, dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 dan t-hitung sebesar 18,851 lebih besar dari t-tabel sebesar 2,048. Hal tersebut menunjukkan bahwa model CIRC memiliki pengaruh yang besar terhadap kemampuan membaca dan pemahaman siswa. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima, sedangkan hipotesis nol (Ho) ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang kuat antara keefektifan model CIRC dengan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV SD Negeri 2 Tulakan Jepara, dan terbukti keefektifannya.Kata Kunci : Pemahaman Membaca, Model CIRC, Efektivitas Model CIRCABS TRAKMembaca pemahaman merupakan salah satu kecakapan yang perlu dikuasai setiap peserta didik sekarang. Permasalahan yang dihadapi peserta didik kelas IV di SDN 2 Tulakan Jepara adalah kurangnya kemampuan dalam membaca pemahaman, bukti nyata dari hal ini masih rendahnya mereka dalam memahami sebuah bacaan dan kesulitan dalam memahami serta menyerap sebuah informasi dan perlunya. Kesulitan dalam memahami bacaan juga tercermin dari lemahnya mereka dalam menguasai kecepatan membaca dan mengidentifikasi kata, sehingga kemampuan dalam membaca pemahamannya kurang baik. Penelitian ini bertujuan supaya dapat mengetahui adanya pengaruh efektivitas model CIRC terhadap kemampuan membaca pemahaman. Metode yang digunakan penelitian ini yaitu kuantitatif dengan jenis eksperimen One Group Pretest and Posttest Design. Objek dalam kali ini peserta didik kelas IV. Data yang dianalisis menggunakan uji-t dengan SPSS 23. Hasil penelitian menyatakan terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pre-test dan post-test, dengan nilai signifikansi 0,000 dan t-hitung 18,851 , yang lebih besar t-tabel 2,048. Menunjukkan model CIRC memberikan pengaruh yang besar terhadap kemampuan peserta didik dalam pemahaman membaca. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa hipotesis alternatif (Ha) diterima, sedangkan hipotesis nol (Ho) ditolak. Hal ini menunjukkan adanya korelasi yang kuat antara efektivitas model CIRC dengan kemampuan membaca pemahaman peserta didik kelas IV SD Negeri 2 Tulakan Jepara, dan terbukti efektif .Kata kunci : Membaca Pemahaman, Model CIRC, Efektifitas Model CIRC
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS V SD Latief, Muhammad Ade Rizki Abdul; Munir, Muhammad Misbahul
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v5i2.5081

Abstract

Based on observations made at the research site, it was determined that pupils' mathematics communication abilities were still quite inadequate. This condition may be evident in the absence of active student participation in Mathematics learning, particularly in the area of Distance and Speed. To address these challenges, the Think Talk Write (TTW) learning approach was used as a novel solution. The purpose of this study is to increase the TTW model's efficacy in developing students' mathematical communication abilities. This study took an experimental approach with a pre-experimental design, specifically a one-group pretest-posttest design. The research sample consisted of 15 students picked at random. Data were gathered via pretest and posttest exams with descriptive questions, as well as oral interviews with Mathematics teachers. The results revealed that the pretest scores in the experimental group varied from 13 to 60, with an average of 29.33. Following the intervention, the posttest scores climbed dramatically, ranging from 60 to 100 with an average of 78.67. The hypothesis test yielded a significance value of 0.000, indicating a substantial change in students' mathematical communication abilities before to and following the introduction of the TTW paradigm. Thus, the use of the TTW learning approach has been shown to considerably improve the mathematical communication abilities of SD Negeri 5 Sinanggul Jepara students on the topic of Distance and Speed. ABSTRAKBerdasarkan pengamatan yang dilakukan di lokasi penelitian, ditentukan bahwa kemampuan komunikasi matematika siswa masih cukup tidak memadai. Kondisi ini mungkin terlihat dari kurangnya partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran Matematika, khususnya di bidang Jarak dan Kecepatan. Untuk mengatasi tantangan ini, pendekatan pembelajaran Think Talk Write (TTW) digunakan sebagai solusi baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan efektivitas model TTW dalam mengembangkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Studi ini mengambil pendekatan eksperimental dengan desain pra-eksperimental, khususnya desain pretest-posttest satu kelompok. Sampel penelitian terdiri dari 15 siswa yang dipilih secara acak. Data dikumpulkan melalui ujian pretest dan posttest dengan pertanyaan deskriptif, serta wawancara lisan dengan guru Matematika. Hasilnya mengungkapkan bahwa skor pretest pada kelompok eksperimen bervariasi dari 13 hingga 60, dengan rata-rata 29,33. Setelah intervensi, skor posttest meningkat secara dramatis, berkisar antara 60 hingga 100 dengan rata-rata 78,67. Uji hipotesis menghasilkan nilai signifikansi sebesar 0,000, menunjukkan adanya perubahan substansial dalam kemampuan komunikasi matematis siswa sebelum dan setelah penerapan paradigma TTW. Dengan demikian, penggunaan pendekatan pembelajaran TTW telah terbukti secara signifikan meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa SD Negeri 5 Sinanggul Jepara pada topik Jarak dan Kecepatan.
Gaya Mengajar Guru terhadap Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Fadila, Olivia; Munir, Muhammad Misbahul
Journal of Education Action Reseach Vol 9 No 1 (2025): February
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jear.v9i1.94303

Abstract

Hasil belajar peserta didik kelas V SD pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila menunjukkan bahwa 70,83% siswa memperoleh nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Kondisi ini mengindikasikan adanya permasalahan dalam proses pembelajaran, yang salah satunya disebabkan oleh gaya mengajar guru yang cenderung monoton, kurang menyenangkan, dan kurang optimal dalam meningkatkan keterlibatan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gaya mengajar guru terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen menggunakan desain One Group Pretest-Posttest Design. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas V. Data dikumpulkan melalui tes hasil belajar sebelum (pretest) dan sesudah (posttest) perlakuan. Teknik analisis data menggunakan uji Paired Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan rata-rata nilai hasil belajar sebesar 15%, dari nilai pretest sebesar 59 menjadi 80 pada posttest. Hasil uji Paired Sample T-Test menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya mengajar guru dan hasil belajar siswa. Gaya mengajar yang bervariasi meliputi gaya klasikal, teknologis, dan interaksional terbukti mampu meningkatkan semangat, fokus, dan pemahaman siswa selama proses pembelajaran. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa penerapan gaya mengajar yang bervariasi berpengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar siswa.
PENGARUH MEDIA VIDEO ANIMASI STOP MOTION TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA BAHASA INDONESIA SISWA SD Novitasari, Adelia; Munir, Muhammad Misbahul
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 12 No. 3 (2025): Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v12i3.5979

Abstract

Rendahnya kemampuan berbicara siswa sering kali disebabkan oleh kurangnya pemahaman terhadap konsep dasar bahasa dan penggunaan metode pembelajaran konvensional yang kurang menarik. Salah satu solusi inovatif yang dapat digunakan adalah media video animasi Stop Motion, yaitu media berbentuk animasi dari rangkaian gambar diam yang disusun berurutan hingga menciptakan ilusi gerak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh penggunaan media video animasi Stop Motion terhadap kemampuan berbicara Bahasa Indonesia siswa kelas V di SDN 6 Bangsri Jepara. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain kuasi eksperimen tipe pre-test post-test control group. Sampel terdiri atas 52 siswa kelas V. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa hasil uji Independent Sample T-test mendapatkan nilai t = 3,808 dan signifikansi p = 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat pengaruh signifikan penggunaan media terhadap kemampuan berbicara. Nilai N-gain pada kelompok eksperimen sebesar 0,53 (kategori sedang), sedangkan kelompok kontrol sebesar 0,11 (kategori rendah). Hasil ini menunjukkan bahwa media video animasi Stop Motion efektif meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan media pembelajaran visual yang selaras dengan kebutuhan dan gaya belajar siswa di era digital.
Efektivitas Model Pembelajaran Project Based Learning terhadap Keterampilan Menulis Kreatif Siswa Sekolah Dasar Khabibah, Novia Putri Nurul; Munir, Muhammad Misbahul
Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Lembaga Sosial Rumah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62491/njpi.2025.v5i3-17

Abstract

Purpose – This study examines how Project Based Learning (PjBL) affects the creative writing ability of grade V students at SDN 1 Krasak Bangsri Jepara. Creating a more engaging learning environment can encourage creativity and improve students' writing skills.Method – Experimental quantitative research was used in this study. The research design was pre-experimental with one group, namely pretest-posttest. This study involved 29 5th grade students of SDN 1 Krasak Bangsri. Tests, observations, interviews, and documentation were used to collect data, with assessment of creative writing skills at the beginning and end of the project. Findings – This study shows that the application of the Project Based Learning (PjBL) model significantly improves the creative writing ability of grade V students of SDN I Krasak Bangsri Jepara, with the pretest average score increasing from 62.1 to 84.5 on the posttest, resulting in an average difference of 22.4. The analysis showed a significant difference between pretest and posttest scores, indicating the effectiveness of PjBL. Effect Size analysis using Cohen's d confirmed the high effectiveness of this model, which opens up opportunities for learning innovation in elementary schools. PjBL can be adapted by teachers to create an interactive learning environment and stimulate students' creativity. Research Implications – These findings suggest that PjBL encourages active participation, creativity, and the development of structured writing. However, the generalizability of this study is limited due to the absence of a control group and the relatively short intervention period. In addition, individual characteristics such as students' motivation and previous writing experience may have influenced the results of the study. Therefore, further research with a larger sample size and diverse measurement techniques is needed to gain a more comprehensive understanding of the effectiveness of PjBL in different educational contexts.
The effect of the role-playing model on speaking skills in Indonesian language learning for fifth grade Students at SDN 1 Tegalsambi Jepara Synthia, Lukistyani; Munir, Muhammad Misbahul; Wiranti, Dwiana Asih
Mitra PGMI: Jurnal Kependidikan MI Vol. 11 No. 2 (2025): Mitra PGMI: Jurnal Kependidikan MI
Publisher : Program Studi PGMI STAI Auliaurrasyidin Tembilahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46963/mpgmi.v11i2.2854

Abstract

Effective Indonesian language learning is crucial for developing students' speaking proficiency. Preliminary observations at SDN 1 Tegalsambi revealed suboptimal speaking skills attributable to several instructional limitations, particularly the predominant use of conventional teacher-centered methods. The Role-Playing model emerges as a promising innovative approach to enhance learning outcomes through active student engagement. This study examines: (1) differences in speaking skills before and after Role-Playing implementation, and (2) the model's degree of influence on speaking skill development among fifth-grade elementary students. Employing a quantitative pre-experimental design (One Group Pretest-Posttest), the research sampled all 36 fifth-grade students at SDN 1 Tegalsambi Jepara through saturation sampling. Speaking skills were assessed using performance rubrics, with data analyzed via Paired Sample T-Tests and regression analysis in IBM SPSS Statistics. Results demonstrated significant improvement (p < 0.001), with mean scores increasing from 67.31 (pretest) to 80.78 (posttest). The regression model (R² = 0.728) indicates the Role-Playing approach explains 72.8% of variance in speaking skill enhancement.
Efektivitas Model Pembelajaran Penemuan yang Didukung oleh Komik Digital terhadap Hasil Belajar Siswa IPAS di Kelas V Sekolah Dasar Wijayanti, Wiwik; Attalina, Syailin Nichla Choirin; Munir, Muhammad Misbahul
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 13 No 2 (2025): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v13i2.12015

Abstract

IPAS learning in fifth-grade at SDN 1 Rengging is suboptimal due to low student engagement, resulting in low learning outcomes. The Discovery Learning model was chosen to enhance active participation through exploration and experimentation, utilizing digital comics for assistance. The goal of this research is to assess the effectiveness of the Discovery Learning model, supported by digital comics, on the IPAS learning outcomes of fifth-grade students. The method employed was quantitative, using a one-group pretest-posttest pre-experimental design, involving 31 students using a saturated sampling technique. The data collection technique used a test consisting of a 20-item multiple-choice instrument which underwent validity and reliability testing. Research findings indicated that the average score increased from 54,68 (pretest) to 87,10 (posttest), with a significance of 0,000 < 0,05 in the paired sample t-test. The n-gain test demonstrated a score of 0,76 (high) and an effectiveness percentage of 76,42% (effective). This study proves that the combination of the Discovery Learning model and digital comics effectively improves students' learning outcomes. Integrating the Discovery Learning model with digital comics media is effective in enhancing student learning outcomes and can be employed as a strategy to foster innovative and engaging learning.
Implementasi Media Smart Apps Creator: Pengaruhnya Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Siswa SD Husnia, Dahlia Lailatul; Sutriyani, Wulan; Munir, Muhammad Misbahul
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 5 No. 2 (2025): May-August 2025
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v5i2.3704

Abstract

Kemampuan membaca permulaan merupakan keterampilan dasar yang berperan penting dalam penguasaan literasi dan keberhasilan belajar siswa di jenjang pendidikan dasar. Namun, hasil observasi di SDN 2 Guyangan Jepara menunjukkan 60% siswa kelas I belum mencapai ketuntasan, dengan pembelajaran yang masih didominasi buku cetak sehingga kurang menarik dan minim inovasi. Media pembelajaran interaktif seperti Smart Apps Creator (SAC) berpotensi mengatasi permasalahan tersebut melalui integrasi teks, audio, visual, animasi, dan umpan balik langsung yang memotivasi siswa. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan kemampuan membaca permulaan siswa sebelum dan sesudah penggunaan SAC serta mengukur kontribusinya terhadap peningkatan keterampilan tersebut. Metode kuantitatif dengan desain eksperimen One-Group Pretest-Posttest digunakan pada 25 siswa dengan instrumen tes membaca permulaan mencakup ketepatan, lafal, intonasi, kelancaran, dan kejelasan suara. Analisis data meliputi uji normalitas, homogenitas, paired sample t-test, dan regresi linier sederhana menggunakan SPSS. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan nilai rata-rata dari 64,48 menjadi 79 (p < 0,05; t hitung 13,577 > t tabel 2,064) dengan kontribusi SAC sebesar 52,3% (R Square = 0,523) terhadap kemampuan membaca permulaan. Integrasi SAC dengan pembelajaran kolaboratif tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis membaca, tetapi juga motivasi, keterlibatan aktif, dan keterampilan sosial siswa. Kebaruan penelitian ini terletak pada penggabungan media interaktif dengan strategi kolaboratif yang mengembangkan aspek kognitif dan afektif secara simultan, sehingga layak diimplementasikan secara luas di sekolah dasar sebagai alternatif inovatif untuk meningkatkan minat dan hasil belajar membaca permulaan.
IMPLEMENTASI DESIGN UI/UX APLIKASI TOKO EKSHAN STORE SKINCARE UNTUK OPTIMASI PENJUALAN PRODUK Ardhani, Rahmad; Munir, Muhammad Misbahul; Setiyaningrum, Bekti
Journal of Social Computer and Religiosity (SCORE) Vol 3 No 1 (2025): Journal of Social Computer and Religiosity SCORE
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/score.v3i1.11502

Abstract

The growth of the skincare industry in Indonesia has experienced rapid development along with increasing public awareness of skincare. The high level of market competition motivates business actors to optimize their sales activities, including through the use of digital technology. This study aims to apply User Interface and User Experience to the Ekshan Store Skincare application to optimize the effectiveness of sales activities. The research method implemented includes a User-Centered Design (UCD) approach with a process of analyzing user needs, designing prototypes, testing usability (usability test), and evaluating implementation results. Data collection was carried out using interviews, questionnaires, and observations of potential application usage. This study involved 4 potential users of the Ekshan Store Skincare with an age range of 20–35 years. Respondents' responses mostly work as students, private employees, freelancers, housewives, and content creators. Their average frequency of skincare shopping is around one to four times a month. The research findings show that the implementation of responsive, consistent, and user-friendly UI/UX design has a positive effect on user comfort, improves engagement, and encourages sales conversions. This progress indicates that appropriate UI/UX design can be an effective option for skincare businesses competing in the digital realm.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA ULAR TANGGA AKSARA TERHADAP MINAT BELAJAR AKSARA JAWA SISWA KELAS III DI SDN 1 TIGAJURU JEPARA Rahmalia, Sofa; Wiranti, Dwiana Asih; Munir, Muhammad Misbahul
JPG: Jurnal Pendidikan Guru Vol. 6 No. 4 (2025): JPG: Jurnal Pendidikan Guru
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/jpg.v6i4.21499

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan media ular tangga aksara terhadap minat belajar aksara Jawa siswa kelas III di SDN 1 Tigajuru Jepara. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan Pre Eksperimental, khususnya desain One Group Pretest–Posttest. Subjek penelitian terdiri dari 25 siswa kelas III yang diambil dengan teknik sampling jenuh. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan angket minat belajar yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan dalam minat belajar siswa setelah penerapan media ular tangga aksara, dengan nilai rata-rata pretest sebesar 25,28 dan posttest sebesar 33,40. Uji Paired Sample T-test menghasilkan nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000, yang menunjukkan bahwa H₀ ditolak dan H₁ diterima. Selain itu, analisis regresi sederhana menunjukkan kontribusi media ular tangga aksara terhadap peningkatan minat belajar mencapai 80,6%. Temuan ini mengindikasikan bahwa media ular tangga aksara efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa, mendorong partisipasi aktif, dan menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pendidik dalam merancang pembelajaran yang lebih inovatif dan menarik, serta mendukung pelestarian budaya lokal melalui pendidikan