Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Updated Geochemical Characterization of Hydrocarbon Potential of Surface Sample in Lariang-Karama Sub-Basin, West Sulawesi, Indonesia Yarra Sutadiwiria; Muhammad Taufiq Fathaddin; Imam Setiaji Ronoatmojo; Dewi Syavitri; Cahyaningratri P.R.; Barona Belladesta; Yeftamikha Yeftamikha; Andy Livsey
Scientific Contributions Oil and Gas Vol. 47 No. 2 (2024): SCOG
Publisher : Testing Center for Oil and Gas LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Lariang-Karama Sub-Basin is situated within the Makassar Basin, located in the West Sulawesi region. It has source of rocks which has the potential to produce hydrocarbons and to become a target for new field discoveries in hydrocarbon exploration activities. It is on this basis that the authors are interested in conducting research in the Makassar Basin area and its surroundings, which has been carried out since 2017. This is a comprehensive literature review study from 2017 to 2022, focusing on the origin and composition of biomarkers, paleogeography of facies sources from oil seeps (2017-2018), paleofacies and biomarker characteristics of Paleogene to Neogene rocks (2019), contribution of terrestrial materials based on geochemical and biostratigraphic analysis (2020), tectonic processes occurring in the basin, and geochemical characterization of source rocks in the research area (2022). The FS-12 surface sample in shale may belong to the Kalumpang Formation, located in West Sulawesi. The results of TOC analysis were 0.62%, indicating sufficient quantity. Based on the results of the cross plot between HI values of < 50 and Tmax of 499 °C, the category was found to be overmature and could not produce hydrocarbons. The results of this research, along with those of previous research and the latest geochemical study, were obtained in the West Sulawesi region and the eastern Makassar Strait. These findings consisted of marine shale source rocks in West Sulawesi and lacustrine shale source rocks in the eastern Makassar Strait
Studi Karakteristik Senyawa Hidrokarbon dengan Metode Ekstraksi Geokimia Biomarker pada Cekungan Jawa Barat Utara Asy’ari Alfin Giovany; Yarra Sutadiwiria; Dewi Syavitri; Cahyaningratri; Rendy
Lembaran Publikasi Minyak dan Gas Bumi Vol. 56 No. 3 (2022): LPMGB
Publisher : BBPMGB LEMIGAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Geokimia migas merupakan ilmu untuk mengkorelasi keterdapatan suatu senyawa kimia dalam kegiatan eksplorasi cekungan berdasarkan karakteristik senyawa kimia dan sumber material organik. Komponen senyawa kimia seperti karbohidrat, protein dan lipid digunakan untuk mengamati perubahan material organik pada proses sedimentasi. Tumbuhan tingkat tinggi (higher plants) memiliki kelimpahan lignin yang merupakan komponen utama pada jaringan pendukungnya. Geologi regional daerah penelitian memiliki pola sesar naik yang terjadi pada back-arc basin. Konfigurasi Cekungan Jawa Barat utara dipengaruhi oleh block faulting dengan orientasi arah utara - selatan yang mempengaruhi pembentukan cekungan dan pola sedimentasi. Analisis kualitatif digunakan untuk menginterpretasikan karakteristik senyawa hidrokarbon batuan induk. Sampel cutting diekstraksi dan dianalisis dengan metode kromatografi. Keempat sampel yang berumur Oligosen Akhir – Miosen Tengah dengan interval kedalaman 950m - 950m, 2000 - 2005m, 2150m - 2152m, dan 2200m - 2202m didominasi oleh sterana karbon ganjil sehingga diinterpretasikan terendapkan di lingkungan darat dengan suplai material terrigenous dalam kondisi oksik. Sampel pertama dinyatakan jenuh, sampel ketiga dan keempat dinyatakan tidak jenuh berdasarkan persentase senyawa triterpana. Konfigurasi ikatan stereoisomer keempat sampel memiliki energi aktif yang berbeda sehubungan dengan keterdapatan senyawa hopana dan triterpana yang dapat menentukan sifat geometris hidrokarbon
MIOCENE PALEOGEOGRAPHIC RECONSTRUCTION IN THE SANGATTA AREA, EAST KALIMANTAN BASED ON CALCAREOUS NANNOFOSSIL BIOSTRATIGRAPHY AND BENTHONIC FORAMINIFERAL ANALYSIS Jambak, Moehammad Ali; Deny, Deny; Rendy, Rendy; Syavitri, Dewi
BULLETIN OF THE MARINE GEOLOGY Vol 39, No 2 (2024)
Publisher : Marine Geological Institute of Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32693/bomg.39.2.2024.869

Abstract

The Kutai Basin is a significant hydrocarbon potential basin with up to 15 km thickness of Tertiary sediments. It is dominated by a complex deltaic system to a marine shelf environment. Thus, it is crucial to understand the facies distribution in the area. This study was carried out to assess, correlate, and reconstruct the paleoceanographic evolution of the basin using lithological and microfossil data obtained from five exploration wells. The lithostratigraphic analysis was used to identify lithological units of each well, while the calcareous nannofossils biostratigraphy was applied to estimate the age and benthic foraminifera was analysed for paleoenvironmental interpretation. The findings reveal that the study region consisted of claystone, siltstone, shale, coal, and sandstone of the Gelingseh and Kelandasan Formation. The age of these lithological units is assigned from the Middle to Late Miocene epoch (NN6-NN11), based on the presence of some nannofossil index fossils such as Catinaster coalitus, Discoaster hamatus, Discoaster quinqueramus, Discoaster calcaris, and Coronocyclus nitescens. Benthic foraminifera assemblages are primarily composed of arenaceous species such as Trochamina spp. and Haplophragmoides spp., indicating a transitional environment, though some species such as Elphidium spp. and several planktonic foraminifera species appeared, which reflect marine influence on the research area. Based on the biofacies analysis; mudflats, tidal flats, delta front, prodelta-marine shelf, and fluvial plain were formed during the Middle to Late Miocene in the studied area.
ANALISIS DERAJAT KEASAMAN AIR TANAH DI KELURAHAN SUKMAJAYA, KECAMATAN SUKMAJAYA, DEPOK, JAWA BARAT Husein, Dewi Syavitri; Amri, Adimas; Suliestyah, Suliestyah; Sumarsih, Sumarsih; Lestari, Arini Dian
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Volume 10, Nomor 1, Januari 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v10i122070

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui derajat keasaman air tanah di daerah Kelurahan Sukmajaya, Depok. Penelitian ini merupakan penelitian lebih lanjut dari yang sudah ada dan menjadi perhatian karena berdasarkan penelitian sebelumnya di Kelurahan Cilodong yang terletak di sebelah Barat memiliki derajat keasaman di bawah standar di hampir seluruh lokasi pengamatan yang diamati. Metoda penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan menganilisi pH air tanah sejumlah 8 buah yang tersebar di Kelurahan Sukmajaya yang dibawa oleh peserta pada saat melakukan Pengabdian kepada Masyarakat di Kantor Kelurahan Sukmajaya, Depok. Dari hasil PkM dengan menggunakan alat indikator sederhana diketahui bahwa seluruh air yang dibawa oleh warga ternyata juga memiliki derajat pH di bawah standar (asam). Selanjutnya sejumlah 8 sampel dilakukan uji laboratorium dan berdasarkan hasil uji tersebut diketahui hasilnya yaitu 8 sampel memiliki kualitas air tanah di bawah standar, yaitu 8 sampel memiliki pH asam, berkisar antara 4,3 sampai 5,8 dengan nilai rata-rata 4, 68; dan 2 sampel memiliki kadar Mangan di atas standar. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat diketahui bahwa di Kelurahan Sukmajaya memiliki derajat keasaman yang tidak memenuhi standar seperti di Kecamatan Cilodong yang terletak di selatannya. Dari hasil ini diinterpretasikan bahwa nilai pH meningkat dari Selatan ke utara, sehingga secara umum diperkirakan kontaminasi menurun ke arah Utara 
PEMBUATAN EKOENZIM DARI LIMBAH KULIT BUAH NANAS PADA MASYARAKAT PEDULI LINGKUNGAN DI DESA CIGOMBONG, BOGOR Rini Setiati; Qurotu Aini Besila; Dewi Syavitri; Pri Agung Rakhmanto; Harin Widiyatni
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia (JAMIN) Vol 5 No 1 (2023): JURNAL ABDI MASYARAKAT INDONESIA (JAMIN)
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jamin.v5i1.14031

Abstract

Eco enzyme is a product of organic waste derived from vegetables and fruits, fermented with sugar in a container and allowed to stand for three months to become an active solution. The use of eco-enzyme as a natural cleaning solution contributes to protecting the environment because it treats household-scale organic waste. The community service program aims to enhance Cigombong Village's potential with a community that cares about the environment that has been formed. The eco enzyme can be used to clean all areas of the house, clothes, vegetables, and fruits, fertilize plants, eliminate pests, and improve the quality of plants; the eco enzyme is also very effective in repelling plant pests. The eco enzyme can also be utilized to stimulate plant hormones to enhance fruit and vegetable quality and improve crop yields. Making eco enzymes can be done simply, using easily available equipment. The raw materials for eco enzyme consist of brown sugar, water, and fruit peel waste in a ratio of 1:10:3. The container used for the eco enzyme is a plastic jar with a lid. A training program for making eco enzymes from fruit and vegetable peel waste can protect the environment, increase community plantation yields and make Cigombong village a fruit tourism village.
Training on water acidity level (pH) measurement for disease prevention in Sukmajaya Subdistrict, Depok City Dewi Syavitri; Suliestyah Suliestyah; Yarra Sutadiwiria; Moehammad Ali Jambak; Rendy Rendy; Imam Setiaji Ronoatmojo; Firman Herdiansyah; Suryo Prakoso; Budi Wijaya; Lalita ‘Afin; Suci Maharani
Community Empowerment Vol 10 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.12176

Abstract

This community service activity aims to educate the public about the quality of groundwater consumed. The training was conducted at the Sukmajaya Urban Village Office, Sukmajaya District, Depok City, and was attended by 17 participants consisting of village officials and residents. This training utilized pH indicator paper. Based on the evaluation results, public understanding of the clean water quality standards issued by the Ministry of Health of the Republic of Indonesia has increased, with 90% of participants recognizing that normal pH levels are a requirement for consumable clean water, 90% of participants understanding the appropriate pH levels for drinking water, and 100% of participants being aware of the Minister of Health Regulation on drinking water standards and sanitation regulations.
PENGARUH DATA INKLINASI LOGGING PADA ESTIMASI SUMBER DAYA BATUBARA SEAM TEGAK FORMASI WARUKIN DI DAERAH BARITO TUHUP RAYA, KALIMANTAN TENGAH Reiza , Baskoro; Syavitri, Dewi; Rendy, Rendy; Irfan Marwanza, Irfan
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Volume 10, Nomor 2, Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v10i2.22899

Abstract

Pemodelan sumber daya batubara seam tegak Formasi Warukin di daerah Kecamatan Barito Tuhup Raya, Kalimantan Tengah, sering terdistorsi jika ketebalan tampak dihitung tanpa koreksi inklinasi borehole. Penelitian ini mengevaluasi dampak integrasi inklinasi pada estimasi total sumber daya batubara di wilayah IUP PT X. Data eksplorasi terdahulu, yang tidak memperhitungkan inklinasi, diolah ulang dengan memasukkan sudut inklinasi ke dalam pemodelan tiga dimensi menggunakan aplikasi Minescape 2023 (modul Stratmodel). Hasil menunjukkan peningkatan koefisien determinasi (R²) dari 0,0225 menjadi 0,039 setelah inklinasi diterapkan, menandakan akurasi yang lebih tinggi antara ketebalan model dan observasi lapangan. Estimasi total sumber daya juga turun dari 6.091.300 ton (tanpa inklinasi) menjadi 5.660.486,98 ton (dengan inklinasi), mengindikasikan over estimasi sekitar 7,1% jika inklinasi diabaikan. Perbedaan paling besar terjadi pada kategori “Terkira” dengan selisih mencapai 49,5%. Temuan ini menegaskan bahwa koreksi true thickness melalui inklinasi borehole wajib diterapkan dalam eksplorasi seam tegak guna menghasilkan estimasi sumber daya yang lebih realistis dan mengurangi risiko perencanaan tambang yang terlalu optimistis.
EKSPLORASI LANJUTAN TAMBANG BATUGAMPING: INTEGRASI PENDEKATAN TEKNO-EKONOMI, REGULASI dan KEBERLANJUTAN Sulistiyanto, Teguh Eko; Rendy, Rendy; Syavitri, Dewi
JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS TRISAKTI Volume 10, Nomor 2, Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pdk.v10i2.23651

Abstract

Eksplorasi lanjutan tambang batugamping merupakan bagian integral dari strategi pengelolaan sumber daya mineral yang berkelanjutan, khususnya dalam konteks industri semen dan bahan bangunan. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkuat basis data geologi dan mengidentifikasi cadangan baru, tetapi juga mendukung pengambilan keputusan strategis bagi keberlanjutan operasi jangka panjang. Melalui pendekatan multidisipliner, kajian ini menelaah berbagai aspek eksplorasi lanjutan, mulai dari karakterisasi geologi regional dan lokal, perencanaan teknis eksplorasi, hingga evaluasi keekonomian berdasarkan model sumber daya dan biaya kegiatan eksplorasi. Aspek manajemen risiko dan kepatuhan terhadap regulasi nasional—seperti UU No. 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara serta kebijakan perizinan IUP—juga menjadi sorotan utama. Selain itu, eksplorasi yang berwawasan lingkungan menuntut integrasi prinsip Environmental and Social Governance (ESG) sebagai bagian dari tata kelola perusahaan yang bertanggung jawab. Studi kasus difokuskan pada wilayah eksplorasi di Zona Kendeng, Rembang, Jawa Tengah, yang memiliki potensi batugamping signifikan dan tantangan geologi kompleks. Dengan menggabungkan data primer dan sekunder serta mengacu pada literatur ilmiah dan kebijakan pemerintah, makalah ini menyusun rekomendasi strategis yang aplikatif bagi pengelolaan eksplorasi lanjutan. Rekomendasi tersebut diharapkan mendukung efisiensi operasional, mitigasi risiko lingkungan, serta pencapaian tujuan keberlanjutan industri.
Co-Authors Abdurrahman Assegaf Agus Guntoro Ali Jambak Alya Zauza Putri Amri, Adimas Andy Livsey Anjar Kurnia Ramadhan Asep Permana, Asep Assegaf, Abdurrahman Asy’ari Alfin Giovany Athallah, Fahd Nibel Barona Belladesta Budi Wijaya Budi Wijaya Budi Wijaya Cahyaningratri Cahyaningratri P R Cahyaningratri P.R. Cahyaningratri Primadani Darman, Herman Denny Suwanda Djohor Deny Deny, Deny Djohor, Denny Suwanda Eko Bayu Purwasatriya Eko Widianto Eko Widianto Fahd Nibel Athallah Fahlevi, Muhammad Rubby Fajar Hendrasto Firman Herdiansyah Firman Herdiansyah Firman Herdiansyah Firman Herdiansyah Firman Herdiansyah, Firman Guntoro, Agus Hafiz, Surya Darma Harin Widiyatni Hendrasto, Fajar Imam Setiaji Ronoatmojo Imam Setiaji Ronoatmojo Irfan Marwanza, Irfan Jambak, Moehammad Ali Khadafi, Khadafi KHADAFI, MUHAMMAD Kurniawan, Muhammad Alvin Lalita A'fin Lalita ‘Afin Lestari, Arini Dian luvina nabila rawy anggrainy Luvina Nabila Rawy Anggrainy Moeh. Ali Jambak, Moeh. Ali Moehammad Ali Jambak Muhammad Alvin Kurniawan Muhammad Burhannudinnur Muhammad Khadafi Muhammad Rubby Fahlevi Muhammad Taufiq Fathaddin, Muhammad Taufiq Mustamina Maulani Nabila Rawy Anggrainy, Luvina Nadhia Noor Syarifa Pri Agung Rakhmant Pri Agung Rakhmanto puri wijayanti Putri, Alya Zauza Qurotu Aini Besila Rakhmanto, Priagung Ramadhani Yaniar Ratih Yuni Astuti rawy anggrainy, luvina nabila Reiza , Baskoro Rendy Rendy Rendy Rendy Rini Setiati Rosmalia Dita Nugraheni Rosmalia Ditha Nugraheni Silia Yuslim Sofyan Rachman Sofyan Rachman, Sofyan Suci Maharani Suliestyah Suliestyah Suliestyah, Suliestyah Sulistiyanto, Teguh Eko Sumarsih . . Surya Darma Hafiz Suryo Prakoso Tengku Rafiyansyah Fajri Yarra Sutadiwiria Yeftamikha Yeftamikha