Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA

Penanaman Hortikultura Dengan Metode Vertikultur Di Desa Barejulat Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah Untuk Memanfaatkan Lahan Pekarangan Rumah Rohani; I Dewa Made Alit Karyawan; Hasyim; I Wayan Suteja; Made Mahendra
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 5 No 2 (2022): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.761 KB) | DOI: 10.29303/jpmpi.v5i2.1813

Abstract

Food is the most important basic need to sustain the life of all creatures, including humans. So it is necessary to strive for adequate and equitable fulfillment of needs. In addition to survival, food is very influential in improving the quality of life of the nation. Planting various vegetables for food availability in the household does not have to be supported by a large yard. The yard with a limited area can also be used as land for growing vegetables and fruits. The implementation of these activities sequentially consists of socialization, discussion, direct practice and mentoring. The results achieved from this program are increasing community awareness and skills through activities carried out with the community around Barejulat Village so as to encourage the community to be motivated to optimize the potential of resources in the form of yards owned by the community to increase. Welfare based on technology and local wisdom. At the same time, it teaches the community to understand how important it is to cultivate a passion for farming from an early age so that in the future the sustainable food house program can be continued by future generations.
Penerapan Metode Belajar dan Bermain untuk Embinaan dan Pengenalan Fasilitas Keselamatan Jalan Raya Bagi Anak Usia Dini I Wayan Suteja; Suryawan Murtiadi; Rohani; I Gde Putu Warka; IAO Suwati Sideman; Made Mahendra; Hasyim; Salehudin
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 1 (2023): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i1.3674

Abstract

Transportasi secara umum mempunyai pengaruh besar terhadap perorangan, masyarakat, pembangunan Salah satu permasalahan dalam transportasi adalah kecelakaan lalulintas. Menurut D.A. Colling, 1990 (Dalam Manurung, J.R.H., 2012) kecelakaan diartikan sebagai tiap kejadian yang tidak direncanakan dan tidak terkontrol yang dapat disebabkan oleh manusia, situasi, faktor lingkungan, ataupun kombinasi dari hal hal tersebut yang mengganggu proses kerja dan dapat menimbulkan cidera ataupun tidak, kesakitan, kematian, kerusakan property ataupun kejadian yang tidak diinginkan lainnya, sehingga kecelakaan lalulintas merupakan indikator utama tingkat keselamatan jalan raya. Berdasarkan data dari Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Nusa Tenggara Barat Resor Mataram 2014, terlihat bahwa dari tahun 2015 hingga 2020 kecelakaan dan pelanggaran yang melibatkan sepeda motor cukup tinggi, dengan tingkat falatitas > 500 orang meninggal pertahun, dengan lebih dari 3000 kejadian kecelakaan, yangmana jumlah kecelakaan dan pelanggaran lalulintas yang melibatkan sepeda motor sampai lebih dari 85% (>85%), hal ini memberikan indikasi bahwa ketidak-tertiban dari sikap pengendara sepeda motor di ruas jalan cendrung dapat mengganggu kendaraan lain berpotensi untuk menyebabkan kejadian kecelakaan dan pelanggaran lalulintas meningkat dari tahun ke tahun. Pengendara motor di Kota Mataram dari sejak usia dini sampai mampu mengendarai kendaraan bermotor belum memiliki pemahaman yang baik tentang atacara berlalulintas yang tertib di jalan raya serta berkeselamatan yang tinggi. Pembelajaran pengenalan perangkat keselamatan berlalulintas dijalan raya sejak usia dini adalah suatu bagian yang cukup penting dilakukan, sehingga pada saat mereka besar dan sebagai pengendara atau pengguna sepeda motor dengan usia >17 tahun, mereka sudah memiliki pemahaman berkeselamatan dan kemampuan pengendalian kendaraan secara lebih baik. Pendidikan usia dini sebagai cara penginputan informasi keselamatan lebih awal agar dimasa mendatang mereka lebih siap saat berkendaraan di jalan raya. Metode pemberian pembelajaran atau penyuluhan tentang pengenalan fasilitas keselamatan berlalulintas di jalan raya dan tata cara berlalulintas dijalan, melalui cara bermain sambil belajar, tentu adalah metode efektif dalam penyampaian target capaian yang diharapkan. Namun karena masih usia dini ini , ada sedikit kesulitkan dalam menarik fokus perhatian mereka yang lebih lama. Metode seperti ini untuk anak usia dini harus terus-menerus disampaikan secara berkesinambungan agar potensi pelanggaran dalam berkendaraan dijalan raya yang berdampak pada kecelakaan saat mereka dewasa dapat diminimalisir, sehingga secara tidak langsung terciptanya tertib berlalulintas di wilayah Kota Mataram dapat lebih terwujud.