Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Peningkatan Keterampilan 4C Siswa Melalui Pengembangan Kompetensi Guru Dalam Kurikulum Merdeka Daga, Agustinus Tanggu; Kaleka, Lasarus Bulu; Bili, Fransiskus Ghunu
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 9, No 1: JANUARY 2024
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v9i1.25243

Abstract

Teachers are figures that can influence student learning outcomes. A serious problem faced by elementary school students in Tambolaka CitySouthwest Sumbais the low 21st century skills of students. One of the smart efforts to improve students' 21st century skills is to improve teacher competence. The purpose of this study is to describethe relationshipof teacher competence with  improving 4C skills of elementary school students. The method used was a survey with a questionnaire instrument. Data analysis used description analysis and correlation analysis. This study found that (1) teacher competence and student skills are moderate, (2) there is a significant relationship between teacher competence and students' critical thinking, collaboration, communication, creativity skills. What is different from this study is that teacher competence correlates higher with students' collaboration skills than with other 4C skills. Based on the results of this studythento improve students' 4C skills in Tambolaka Municipal District, teachers must continue to improve the 4 competencies through relevant education and training.Guru merupakan figur yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Permasalahan serius yang dihadapi oleh siswa Sekolah Dasar di Kota Tambolaka Sumba Barat Daya adalah rendahnya keterampilan abad 21 siswa. Salah satu upaya cerdas untuk meningkatkan keterampilan abad 21 siswa adalah meningkatkan kompetensi guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hubungan kompetensi guru dengan  meningkatkan keterampilan 4C siswa Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah survei dengan instrumen angket. Analisis data menggunakan analisis deskripsi dan analisis korelasi. Penelitian ini menemukan bahwa (1) kompetensi guru dan keterampilan siswa tergolong sedang, (2) terdapat hubungan yang signifikan  kompetensi guru dengan keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, kreativitas siswa. Hal yang berbeda dengan penelitian ini adalah kompetensi guru berkorelasi lebih tinggi dengan keterampilan kolaborasi siswa dibandingkan dengan keterampilan 4C lainnya. Berdasarkan hasil penelitian ini maka untuk meningkatkan keterampilan 4C siswa di Kabupaten Kota Tambolaka, guru harus terus meningkatkan 4 kompetensi tersebut melalui pendidikan dan pelatihan yang relevan.
Relevansi Kurikulum Mata Kuliah Pendidikan Agama Katolik Dalam Mengembangkan Karakter Mahasiswa Daga, Agustinus Tanggu
Jurnal Masalah Pastoral Vol 7 No 1 (2019): JUMPA (Jurnal Masalah Pastoral)
Publisher : Sekolah Tinggi Katolik Santo Yakobus Merauke

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.60011/jumpa.v7i1.87

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan relevansi kurikulum pendidikan agama katolik dalam mengembangkan karakter mahasiswa PGSD STKIP Weetebula Sumba. Penelitian ini dilakukan berdasarkan model evaluasi CIPP (context, input, process, product) dengan metode studi kasus. Aspek konteks meliputi visi, misi, tujuan, manfaat, mahasiswa, dosen, dukungan sarana, tujuan pendidikan agama katolik. Aspek masukan meliputi kompetensi dasar pendidikan agama katolik, aspek-aspek kompetensi pendidikan agama katolik, satuan acara perkuliahan, sarana pembelajaran, materi pembelajaran, karakter dalam materi pembelajaran. Aspek proses meliputi tahap kegiatan mengajar, keterampilan dasar mengajar, proses komunikasi dan interaksi dosen, pola komunikasi, aktvitas dan peran peran dosen dalam pembelajaran, pemanfaatan alat/bahan/media/sumber pembelajaran, metode atau strategi pembelajaran, karakter mahasiswa dalam proses pembelajaran. Aspek hasil meliputi pencapaian dan pengukuran hasil kurikulum, kesesuaian hasil kurikulum, karakter dalam hasil kurikulum. Hasil penelitian memperlihatkan: (1) Konteks kurikulum mata kuliah pendidikan agama katolik relevan dalam mengembangkan karakter mahasiswa PGSD. Namun dosen mata kuliah Pendidikan Agama Katolik tidak relevan karena kualifikasi pendidikan masih Sarjana atau S-l. (2) Input atau masukan kurikulum mata kuliah Pendidikan Agama Katolik relevan dalam mengembangkan karakter mahasiswa PGSD. (3) Proses kurikulum mata kuliah Pendidikan Agama Katolik relevan dalam mengembangkan karakter mahasiswa PGSD. Namun pemanfaatan alat, bahan, media, sumber belajar belum maksimal. (4) Hasil kurikulum mata kuliah Pendidikan Agama Katolik relevan dalam mengembangkan karakter mahasiswa PGSD.
Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Daga, Agustinus Tanggu; Heli, Matias Hota; Lende, Petrus
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 10, No 1: JANUARY 2025
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v10i1.25640

Abstract

Penerapan Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar sebagai salah satu mata pelajaran mendukung pelaksanaan pendidikan abad 21. Masalah yang sering ditemui adalah pengetahuan yang kirang pada siswa tentang esensi keilmuan Ilmu Pengetahuan Alam yang berdampak pada kinerja, baik dalam proses pembelajaran maupun dalam hasil belajar. Penelitian ini mengkaji secara ilmiah dampak terhadap hasil belajar dalam pembelajaran berbasis proyek (PjBL). Untuk itu diambil 18 siswa kelas V sebagai subyek penelitian. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode kuasi eksperimen. Tes hasil belajar digunakan sebagai instrument pengumpulan data yang diterapkan sebelum dan sesudah intervensi. Analisis data mencakup beberapa pendekatan yaitu analisis deskriptif, analisis N-gain, uji prasyarat, dan uji hipotesis. Temuan penelitian ini adalah skor sebelum perlakuan tergolong cukup, sementara skor setelah perlakuan tergolong tinggi. N-gain adalah 0,51 yang termasuk kategori sedang. Data berdistribusi normal dan homogen. Uji hipotesis diperoleh nilai 0.000 < 0.05, maka ada perbedaan signifikan nilai sebelum dan sesudah perlakuaan pada siswa kelas V SD Karuni. Implikasi penelitian ini adalah guru harus memanfaatkan PjBL dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam pada materi-materi pelajaran yang cocok. Bahkan, PjBL dapat digunakan dalam mata pelajaran lain yang topik-topik yang cocok dengan sintaks dan tujuan PjBL
Obstacles in implementing the independent curriculum in elementary schools Daga, Agustinus Tanggu; Bili, Fransiskus Ghunu; Gena, Engelbertha Halena
Cendikia : Media Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 15 No 2 (2024): November: Education Science
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/cendikia.v15i2.5720

Abstract

This research is motivated by the urgency of understanding the obstacles in the implementation of the Independent  curriculum. The reality shows that the implementation of the Independent curriculum faces various obstacles. The aim of this study is to explore the obstacles faced by teachers when applying the Independent Curriculum in elementary schools. The method used is a literature review. Data was gathered from articles published between 2022 and 2024 through platforms Google Scholar, ResearchGate, and Garuda Kemdikbud. A total of 30 articles were identified, with 11 found to be relevant to the research topic. Data analysis includes determining the topic and research questions, collecting literature, developing inclusion and exclusion criteria, reading and analyzing the literature, synthesizing and organizing the information, and writing and revising the document. The results of the article reviews indicate that teachers face obstacles in implementing the independent curriculum during planning, execution, and assessment activities. These obstacles stem from local government, school principal's policies, and the capacity of teachers. The findings of this research are significant for teachers as a thorough understanding of these challenges can aid in developing more effective policies and strategies related to the Independent Curriculum, thereby enhancing its implementation in elementary schools.
PENGUATAN PERAN GURU DALAM IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MERDEKA BELAJAR DI SEKOLAH DASAR Daga, Agustinus Tanggu
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 6 No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/else.v6i1.9120

Abstract

Guru memiliki peran yang penting dalam kebijakan merdeka belajar. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kebijakan merdeka belajar, landasan filosofis merdeka belajar, dan peran guru dalam implementasi merdeka belajar di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan. Analisis data menggunakan analisis konten. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) kebijakan merdeka belajar meliputi yaitu ujian sekolah berstandar nasional, ujian nasional diubah menjadi asesmen kompetensi minimum dan survei karakter, penyederhanaan rencana pelaksanaan pembelajaran, penerimaan peserta didik baru dengan  zonasi diperluas;  (2) landasan filosofi merdeka belajar meliputi progresivisme, konstruktivisme, humanisme, filosofi antropologis, dan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara; (3) peran guru dalam merdeka belajar sangat bervariasi  meliputi pengelola kelas, fasilitator, motivator, demonstrator, mediator, evaluator, untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan nasional. Untuk mengoptimalkan peran guru dalam merdeka belajar maka diperlukan pelatihan membuat perangkat dan praktek pembelajaran berbasis merdeka belajar bagi guru, pengembang kurikulum di sekolah perlu menterjemahkan program merdeka belajar secara konkrit agar mudah dipahami dan dijalankan oleh  guru, pihak sekolah mendorong dukungan dari berbagai stekholder, mendorong penelitian dan  publikasi tentang merdeka belajar di sekolah dasar. 
The Influence of Independent Curriculum on Critical Thinking and Creativity of Students in Elementary Schools Daga, Agustinus Tanggu; Poti, Palli; Ngailo, Paulus
Journal of General Education and Humanities Vol. 4 No. 3 (2025): August
Publisher : MASI Mandiri Edukasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58421/gehu.v4i3.443

Abstract

This research aims to determine the effect of the Independent Curriculum on critical thinking skills and creativity in elementary school students. This research uses a survey method and collects data with valid and reliable questionnaires. Data analysis includes descriptive analysis, ANOVA analysis, and determination test. Data analysis is the score of the implementation of the Independent Curriculum of 90.15 with a very good classification, a critical thinking score of 37.89, and a creativity score of 50.85 with a less classification, the implementation of the independent curriculum has a positive effect on critical thinking and student creativity, and the magnitude of the influence is 67.4% on critical thinking and 49.4% on student creativity. Although the implementation of the Independent Curriculum is classified as very good, the increase in critical thinking and creativity of students is still classified as less. For this reason, teachers must improve their skills in implementing learning to stimulate critical thinking and student creativity, educational institutions must synergize with stakeholders to improve teacher capacity with sustainable programs, and provide facilities that support the implementation of the independent curriculum in the Loura District
Integrasi Nilai-Nilai Multikultural dalam Kurikulum Pendidikan: Studi Literatur tentang Dampaknya terhadap Kesadaran Beragama Peserta Didik Daga, Agustinus Tanggu; Maq, Mumu Muzayyin; Malintang, Jimmy; Fahmi, Fahmi; Iffah, Izzatul
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus - October
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i3.2809

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dampak integrasi nilai-nilai multikultural dalam kurikulum pendidikan terhadap kesadaran beragama peserta didik melalui studi literatur. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka (library research) dengan mengumpulkan, menganalisis, dan mensintesis berbagai sumber literatur primer dan sekunder seperti jurnal ilmiah, buku, dan artikel akademis terkait pendidikan multikultural, kurikulum, dan kesadaran beragama. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa integrasi nilai-nilai multicultural yang mencakup penghargaan terhadap keberagaman, dialog antaragama, dan pemahaman inklusif dalam kurikulum pendidikan tidak hanya memperkaya wawasan kebhinekaan peserta didik tetapi juga secara signifikan berdampak positif pada perkembangan kesadaran beragama mereka. Integrasi tersebut mendorong terbentuknya kesadaran beragama yang inklusif, reflektif, dan toleran, di mana peserta didik tidak hanya memahami ajaran agamanya sendiri secara lebih mendalam tetapi juga menghormati keyakinan dan praktik keagamaan orang lain. Dengan demikian, pendidikan multikultural berperan sebagai katalis dalam membangun harmoni sosial dan mencegah konflik atas nama agama, sekaligus memperkuat fondasi keberagamaan yang substantif dan berkeadaban.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran PKn dengan Menggunakan Metode Role Playing di Kelas V SDM Karuni Zangga, Yohanes Goalbertus; Ngongo, Khristoforus Palli; Daga, Agustinus Tanggu
Indo-MathEdu Intellectuals Journal Vol. 6 No. 6 (2025): Indo-MathEdu Intellectuals Journal
Publisher : Lembaga Intelektual Muda (LIM) Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/imeij.v6i6.4311

Abstract

This study aims to determine the improvement in student learning outcomes in Civic Education (PKn) through the application of the Role Playing method in the subject matter of cultural, social, and religious diversity and tolerance. This study is a Classroom Action Research (CAR) conducted in two cycles, each consisting of the stages of planning, implementation, observation, and reflection. The research subjects were 26 fifth-grade students at SDM Karuni, consisting of 15 male students and 11 female students. Data collection techniques included observation of teacher and student activities, learning outcome tests, and documentation to support quantitative and qualitative data. Data analysis was conducted using quantitative descriptive analysis to calculate the increase in learning outcomes and qualitative analysis to describe changes in student behavior and learning activities during the action. The results of the study indicate that the application of the Role Playing method can significantly improve student learning outcomes. The average class score increased from 65.33 in cycle I to 80 in cycle II, with classical mastery increasing from 47% to 80%. Teacher activity also increased from 60.22 to 82.95, while student activity rose from 59.72 to 77.77. Thus, the application of the Role Playing method proved to be effective in improving student learning outcomes in Civics Education in Grade V at SDM Karuni.
Pelatihan Membuat Keputusan Bagi Siswa SMA Sinar Buana Daga, Agustinus Tanggu; Wolla, Apolonia Tini; Ina, Dominika Tamo
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 4 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i4.4400

Abstract

Pengambilan keputusan yang tepat merupakan aspek krusial dalam kehidupan manusia, karena pilihan yang diambil dapat memengaruhi kualitas hidup di masa mendatang. Siswa SMA sering kali menghadapi kesulitan dalam membuat keputusan penting karena kurangnya pemahaman tentang proses pengambilan keputusan. Oleh karena itu, tujuan pelatihan ini adalah untuk membantu siswa SMA Sinar Buana dalam mengambil keputusan yang tepat terkait masa depan dan tujuan hidup mereka. Keputusan yang dihasilkan dari pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen siswa terhadap langkah pendidikan selanjutnya. Pelatihan ini diikuti oleh 23 siswa kelas XI dan terdiri dari tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi selama 3 hari. Kegiatan pengabdian ini menggunakan metode pelatihan yang mencakup teknik-teknik intelligence, design, choice, dan implementation. Hasil survei menunjukkan 95% peserta merasa puas dan relevan, 93% menganggap kegiatan sangat bermanfaat, dan 96% merasa pelatihan membantu dalam pengambilan keputusan. Hasil tes menunjukkan bahwa rata-rata nilai pre-test adalah 67,52, sementara rata-rata nilai post-test mencapai 73,10. Pelaksanaan pelatihan berjalan dengan baik berkat dukungan tim pelatih, partisipasi aktif peserta, dan fasilitas yang memadai. Kesimpulan yang dapat diambil adalah bahwa kegiatan pengabdian dengan metode pelatihan ini terbukti berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa kelas IX dalam membuat keputusan penting dalam hidup mereka. Disarankan agar teknik pengambilan keputusan yang digunakan dalam pelatihan ini dapat diterapkan dalam proses pengambilan keputusan penting oleh siswa SMA.
Analisis Konseptual Kepemimpinan Pendidikan Etis dan Implikasinya Terhadap Mutu Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0 Daga, Agustinus Tanggu; Ramli, Akhmad; Nasril, Nasril; Anwar, Chairul; Nugraha, Aat Ruchiat
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.13743

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki konsep kepemimpinan pendidikan etis dan dampaknya terhadap mutu pendidikan pendidika dalam konteks Revolusi Industri 4.0. Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran penting kepemimpinan berbasis etika dalam menghadapi perubahan teknologi dan tuntutan zaman serta untuk mengevaluasi bagaimana pendekatan ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kointen atau studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan pendidikan yang berfokus pada nilai-nilai etis dapat memberikan landasan yang kuat untuk meningkatkan mutu pendidikan. Dalam era Revolusi Industri 4.0, pemimpin pendidikan yang beretika mampu membimbing pendidik untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi, memperkuat kualitas pengajaran, dan membentuk karakter yang tangguh pada pendidik, menjadikan mereka lebih siap menghadapi tantangan masa depan.