Claim Missing Document
Check
Articles

Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Novel Fres Grand Karya Laili Mutamimmah Aprilia, Puja; Wardarita, Ratu; Misriani, Misriani
Indonesian Research Journal on Education Vol. 2 No. 3 (2022): irje 2022
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.771 KB) | DOI: 10.31004/irje.v3i1.102

Abstract

Character education is an effort to help the development of a child's soul, both physically andmentally, from its natural nature towards a humane and better civilization. The purpose of this study in general is to find out and describe the value of character education contained in the Fresh Grad novel by Laili Mutamimmah. Character education in this study can be used as an education that teaches how a special personality must be possessed by a person, so that there is a kind of difference between individuals and other individuals. The research method used is a descriptive method with a qualitative research form. The focus in this study is the value of character education contained in Laili Mutamimmah's Fresh Grad novel, while the subfocus is examining the values of charactereducation through the characterization of the characters contained in Laili Mutamimmah's FreshGrad novel. The data were analyzed using documentation techniques, and from this analysis,conclusions can then be drawn. The results showed that this study analyzed the value of character education in Laili Mutamimmah's Fresh Grad novel, with the results that there were 11 character education values in Laili Mutamimmah's Fresh Grad novel which included: (1) religious, (2) honest, (3) hard work, (4) responsible, (5) disciplined, (6) confident, (7) creative, (8) independent, (9) curious, (10) helpful, (11) tough.
The Development of Android-Based Digital Pocketbook Learning Media on Short Story Materials Marliansya, Idham Syafri; Wardarita, Ratu; Ali, Muhammad; Ismail, Gunawan
INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa Vol. 10 No. 1 (2023): INTERACTION: Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aims of this study were: a) to describe the needs of students and teachers for android-based digital pocketbook learning media at SMK Negeri 1 Palembang; b) to describe the results of the design of android-based digital pocketbook learning media at SMK Negeri 1 Palembang; and c) to describe the validation results of android-based digital pocketbook learning media at SMK Negeri 1 Palembang. In the method used in this development, researchers refer to the research and development (R&D) model using the "ADDIE Model," which has five stages, namely: 1) analysis, 2) design, 3) development, 4) implementation, and 5) evaluation. The results in this study were trials conducted on validators, namely: 1) material experts obtained a score of 41 on average 4.6 in the Very Good category by revising suggestions and comments provided by the validator; 2) linguists got an average score of 23 4.6 in the Very Good category by revising suggestions and comments provided by the validator; and 3) media experts got an average score of 35 4.37 in the Very Good category by revising the suggestions and comments provided by the validator.
Urgensi Evaluasi Pembelajaran Dalam Menciptakan Pendidikan Berkualitas di Era Merdeka Belajar Wardarita, Ratu; Batubara, Hendra; Wahyuni, Nopintri; Astina, Titin
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8023

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi urgensi evaluasi pembelajaran dalam menciptakan pendidikan yang berkualitas di era merdeka belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur (penelitian perpustakaan). Evaluasi pembelajaran, sesuai dengan penjelasan di atas, merupakan suatu proses pengumpulan data guna menilai kualitas pembelajaran dan sejauh mana tujuan pendidikan tercapai untuk mendukung pengambilan keputusan. Fokus tujuan pendidikan adalah pada pengembangan potensi siswa, sehingga diperlukan evaluasi yang akurat. Evaluasi dalam konteks era kebebasan belajar memberikan keleluasaan kepada siswa dan guru untuk berpikir, berinovasi, dan berkreasi. Selain itu, melalui evaluasi, pendidik dapat menilai tingkat keberhasilan peserta didiknya. Oleh karena itu, pendidik harus melaksanakan kegiatan evaluasi dengan cermat. Meskipun demikian, kenyataannya menunjukkan bahwa masih banyak pendidik yang belum menjalankan proses evaluasi secara efektif. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pemahaman pendidik tentang konsep, peran, dan tata cara pelaksanaan evaluasi. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan yang memadai tentang evaluasi untuk memperoleh hasil evaluasi yang mampu menggambarkan kondisi peserta didik dengan akurat.  
Studi Literatur: Analisis Kompetensi Guru Dalam Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran Pada Era Merdeka Belajar Wardarita, Ratu; Sundari, Leny; Natalia, Ayu; Muryati , Muryati; Habiburrahman , Fauzah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.8024

Abstract

Evaluasi pembelajaran sangat penting untuk mengetahui apakah atau tidak suatu sistem pembelajaran diimplementasikan oleh pendidik. Guru memiliki peran krusial sebagai faktor penentu dalam mencapai tujuan pembelajaran. Untuk mengukur keberhasilan suatu program pembelajaran, diperlukan kegiatan evaluasi yang menjadi instrumen penting untuk menilai pencapaian tujuan tersebut. Oleh karena itu, guru wajib memiliki keterampilan dalam melaksanakan evaluasi. Kajian ini bertujuan utama untuk memahami konsep evaluasi dan menjelaskan kompetensi guru dalam pelaksanaan evaluasi. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan (literature review) di mana data penelitian diperoleh dari beberapa teori literature yang dianalisis dan dideskripsikan. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam tahap awal, guru perlu memahami konsep evaluasi, termasuk definisi, tujuan, fungsi, prinsip, dan jenis evaluasi. Kompetensi guru dalam kegiatan evaluasi melibatkan perencanaan program evaluasi, desain program evaluasi, pengembangan program evaluasi, pelaksanaan, dan evaluasi program evaluasi. Dalam proses evaluasi sendiri, guru perlu memiliki kemampuan untuk merencanakan, melaksanakan evaluasi, mengolah data, membuat laporan, serta memanfaatkan hasil evaluasi.  
Kajian Feminisme dalam Novel 172 Days Karya Nadzira Shafa dan Novel Ibuk Karya Iwan Setyawan Launjara, Liondes; Wardarita, Ratu; Puspita, Yenny
Journal on Teacher Education Vol. 5 No. 3 (2024): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v5i3.25649

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan karakter tokoh perempuan yang terdiri dari aspek pendidikan dan sosial budaya serta perjuangan perempuan dalam tokoh tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian adalah cara sistematis mengumpulkan data dan menyajikannya. Waktu penelitian ini mulai Agustus-Oktober 2023. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel 172 Days karya Nadzira Shafa dan novel Ibuk karya Iwan Setyawan.Teknik dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Berdasarkan hasil analisis data yang membahas tentang kepribadian, aspek pendidikan dan sosial budaya tokoh perempuan, serta konflik tokoh perempuan dalam novel “172 Hari” karya Nazira Shafa dan novel “Ibuk” karya Ivan Setiawan dapat disimpulkan bahwa karakter lebih bersifat feminim. Karakter dapat digolongkan menjadi tiga aspek. Aspek psikologis mewakili emosi, pikiran, keinginan, dan tindakan karakter. Aspek fisiologis meliputi ciri-ciri fisik, usia, dan ciri-ciri khas suatu karakter yang mungkin mempengaruhi langsung atau tidak mempengaruhi aspek lainnya. Saat ini, aspek sosiologis meliputi status perkawinan atau sosial, asal usul, pendidikan, pekerjaan dan lainnya.
Pengembangan LKPD Materi Teks Negosiasi Berbasis Technological Pedadogical Content Knowledge (TPACK) untuk Melihat Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Sulasmi, Sulasmi; Wardarita, Ratu; Rukiyah, Siti
Journal on Teacher Education Vol. 5 No. 3 (2024): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v5i3.26214

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan lembar kerja peserta didik dengan menggunakan model ADDIE. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMK ‘Aisyiyah Palembang dan objek penelitian adalah LKPD materi Teks Negosiasi berbasis TPACK. Penelitian yang penulis lakukan ini menghasilkan LKPD berbasis TPACK yang valid, praktis, efektif dan mampu memfasilitasi kemampuan berpikir kritis peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (research and development) dengan model penelitian yaitu model ADDIE. Pada tahap validasi, LKPD ini divalidasi dengan 3 validator yakni ahli bahasa, ahli materi dan ahli media dinyatakan valid dengan presentase capaian sebesar 78% menurut ahli bahasa, 78% menurut ahli media, dan 85% menurut ahli materi. Hasil uji coba terhadap peserta didik menunjukkan presentase sebesar 83,33% dengan kriteria valid atau baik. Simpulan dari penelitian LKPD berbasis TPACK untuk melihat kemampuan berpikir kritis pada materi Teks Negosiasi adalah layak dan baik untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU SISTEM Purwaningsih, Ika; Oktariani, Oktariani; Hernawati, Linda; Wardarita, Ratu; Utami, Puspa Indah
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 10 No. 1 (2022): April
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v10i1.5113

Abstract

Abstract: This article is entitled Education as a System, with the type of qualitative research using a library approach, a library approach, namely a study that uses data analysis based on written materials. Library materials in the form of published notes, books, magazines, newspapers, manuscripts, journals or articles. From the results of the study that education as a system is a unified whole in an education consisting of components that are interconnected with each other in order to achieve the desired goals. The components are basic education, educational goals, educational content, educational methods, tools, educated, educators and goals.Keywords: education, a systemAbstrak: Artikel ini berjudul Pendidikan Sebagai Suatu Sistem, dengan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatannya adalah pendekatan kepustakaan, pendekatan kepustakaan yakni kajian yang menggunakan analisis data berdasarkan bahan tertulis. Bahan kepustakaan berupa catatan yang terpublikasikan, buku, majalah, surat kabar, naskah, jurnal ataupun artikel. Dari hasil penelitian bahwa bahwa pendidikan sebagai suatu sistem merupakan suatu kesatuan yang utuh dalam suatu pendidikan yang terdiri dari komponen-komponen yang saling berhubungan satu sama lainnya dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan. Adapun komponen-komponen tersebut yakni dasar pendidikan, tujuan pendidikan, isi pendidikan, metode pendidikan, alat, terdidik, pendidik dan tujuan.Kata Kunci: pendidikan, Suatu Sistem
KURIKULUM PROTOTIPE PENDIDIKAN PARADIGMA MASA DEPAN Laila, Ida; Marliansyah, Idham Syafri; Wardarita, Ratu
Jurnal Visionary : Penelitian dan Pengembangan dibidang Administrasi Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/vis.v10i2.6157

Abstract

Abstract: At the end of the odd semester or the beginning of the even semester of 2022, education implementers, school managers and especially teachers are shocked by the implementation of a new curriculum, namely the prototype curriculum. The purpose of this journal is to conceptually describe a prototype curriculum that will be implemented in the 2022/2023 school year. This type of research is a type of literature study with a descriptive method. The aim is to describe the results of the literature findings taken from articles, web, YouTube streaming related to the topics discussed. The results of the study indicate that in preparing for the conditions of the times, education must continue to move dynamically, prioritizing a proactive attitude in dealing with progressive and transformative change. The prototype curriculum is one of the efforts to transform education in Indonesia. The direction of prototype curriculum development has a distinctive feature that supports learning recovery efforts.Keywords: Prototype Curriculum, Future Paradigm EducationAbstrak: Pada akhir semester gasal atau awal semester genap tahun 2022 ini, para pelaksana pendidikan, pengelola sekolah dan terlebih khususnya para guru dihebohkan dengan akan diterapkannya kurikulum baru, yaitu kurikulum prototipe. Tujuan jurnal ini untuk mendeskripsikan secara konseptual kurikulum prototipe yang akan diterapkan pada tahun ajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian studi pustaka dengan metode deskriptif. Tujuannya untukmendeskripsikan hasil temuan pustaka yang diambil dari artikel, web, steamingyoutube terkait dengan topik yang dibahas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam mempersiapkan kondisi zaman, maka pendidikan harus terus bergerak secara dinamis mengedepankan sikap proaktif dalam menghadapi perubahan secara progresif dan transformatif ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Kurikulum prototipe merupakan salah satu upaya transformasi pendidikan di Indonesia. Arah pengembangan kurikulum prototipe memiliki khas yang menjadi pendukung dalam upaya pemulihan belajar.Kata Kunci: Kurikulum Prototipe, Pendidikan Paradigma Masa Depan