Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Sosialisasi Pencegahan Stunting di Kampung Sempu Kramat Sumiyati; Dewi, Masita Sari; Dinar Pramestyani, Embriana
ABDIKESMAS MULAWARMAN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol.3 No.2 Oktober (2023) : ABDIKESMAS MULAWARMAN
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/abdikesmasmulawarman.v3i2.835

Abstract

Berdasarkan hasil Studi Kasus Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2021 yaitu sebesar 24,4% yang kemudian mengalami penurunan pada tahun 2022 yaitu sebesar 21,6%. Sedangkan prevalensi stunting di Jawa Barat sebesar 21,6% pada tahun 2022. Stunting merupakan masalah serius dan juga merupakan masalah gizi utama yang sedang di hadapi. Bila masalah ini bersifat kronis maka akan mempengaruhi fungsi kognitif yakni tingkat kecerdasan yang rendah dan berdampak pada kualitas sumber daya manusia. Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan tentang pencegahan stunting pada anak sedini mungkin. Metode yang digunakan adalah penyampaian materi, diskusi melalui tanya jawab. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Medika Suherman yang dilaksanakan pada bulan Februari 2023 di Taman Kanak-kanak (TK) yang berada di Desa Pasir Gombong, Kampung Sempu Kramat. Dapat disimpulkan dari hasil pretest dan posttest menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dengan kategori pengetahuan baik pada masyarakat sebesar 75%.
Uji antimikroba salep ekstrak daun pisang ambon (musa paradisiaca var. Sapientum) untuk luka mencit diabetik yang terinfeksi bakteri staphylococcus epidermidis Armi, Armi; Marselina, Marselina; Hashim, Salma Hilmy Rusydi; Anwar, La Ode Muhammad; Dewi, Masita Sari
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 4 No 1 (2023): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v4i1.958

Abstract

Latar Belakang: Ekstrak daun pisang ambon terdapat adanya senyawa flavonoid dan saponin, steroid yang berfungsi sebagai antimikroba dan mempercepat proses penyembuhan ulkus diabetikum dengan infeksi bakteri Staphylococcus epidermidis. Staphylococcus epidermidis termasuk jenis bakteri gram positif menjadi penyebab timbulnya ulkus pada luka diabetes. Tujuan penelitian menilai kemampuan anti-bakteri yang dimiliki daun pisang ambon terhadap Staphylococcus epidermidis dan mencari konsentrasi yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri tersebut.Metode: Jenis penelitian eksperimental secara kuantitatif dengan populasi dan sampel meliputi koloni Staphylococcus epidermidis. Pengujian bakteri dilakukan dengan menerapkan metode disc diffusion dengan cara ekstraksi tanaman, purifikasi ektrak, skrining fitokimia, dan uji aktivitas antibakteri.Hasil: uji Konsentrasi 15% salep ektrak daun pisang ambon menghambat pertumbuhan Staphylococcus epidermidis lebih baik dibandingkan dengan konsentrasi 10% dan 20%.Kesimpulan: Salep ekstrak daun pisang ambon 15% dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus epidermidis.dengan zona hambat 2,33 mm. Memperhatikan faktor yang dapat mempengaruhi zona hambat seperti pembuatan media, inkubasi bakteri, agar hasilnya lebih baik lagi dalam melakukan uji antimikroba.
EDUKASI BAHAYA PENYALAHGUNAAN OBAT (NAPZA) PADA GENERASI MUDA DI SD KECAMATAN SUKATANI dewi, Masita Sari; Tabita Sagala, Angelita Aglesia; Oktaviona, Nisa; Salsabila, Dilla; Yustika, Diana Intan; Widya Safni, Tamara
Jurnal Medika Mengabdi Vol. 1 No. 1 (2024): Jurnal Medika Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/htp1n876

Abstract

Obat-obatan  digunakan  untuk  mendiagnosis,  mencegah,  menyembuhkan,  memulihkan,  atau meningkatkan   kesehatan   manusia. Namun,   penggunaan   obat   yang   tidak   tepat   dapat menyebabkan masalah serius, termasuk penyalahgunaan obat keras dan narkotika. Dilakukannya kegiatan sosialisasi ini adalah sebagai upaya pencegahan dengan melakukan peningkatan pengetahuan dan kesadaran terutama pada obat – obatan narkotika, psikotropika dan zat aditif lainnya terutama pada kalangan remaja. Pelaksanaan kegiatan PKM dilakukan dengan sasaran adalah peserta didik kelas VI SD Negeri Sukamanah 02. Kegiatan ini menggunakan metode pendidikan masyarakat, yaitu penyuluhan. Dalam metode penyuluhan tersebut pemberian informasi tentang NAPZA, jenis-jenis NAPZA, dan efek samping penggunaan penyalahgunaan obat NAPZA. Untuk mengukur keberhasilan kegiatan, dilakukan perbandingan dari hasil pre-test dan pos-test yang telah diisi peserta. Berdasarkan hasil pre-test yang didapat diketahui masih banyak siswa yang tidak mengetahui terkait bahaya napza. Siswa yang mendapat nilai 60 sebanyak 14 orang (40%), nilai 80 sebanyak 8 orang (22,86%), dan nilai 100 sebanyak 1 orang (2,86%). Setelah dilakukannya sosialisasi mengenai bahaya Penyalahgunaan obat di kalangan anak-anak dengan Generasi muda bebas napza mengalami peningkatan. Hal ini ditunjukkan berdasarkan hasil pos-test nilai siswa mengalami kenaikan yang signifikan, walaupun ada beberapa siswa yang nilainya masih cukup rendah. Ditunjukan dengan kenaikan nilai yaitu, nilai 80 ada 22 orang (62,86%) dan nilai 100 ada 1 orang (2,86%). Berdasarkan hasil pre-test dan pos-test terdapat kenaikan yang cukup bagus dimana hampir semua siswa mengalami kenaikan pada hasil pos-test. Dapat disimpulkan bahwa setelah dilakukan sosialisasi adanya peningkatan pengetahuan tentang bahaya dari penyalahgunaan NAPZA.
SOSIALISASI TENTANG BAHAYA MAKANAN CEPAT SAJI DI SMK SENTRA MEDIKA CIKARANG dewi, Masita Sari; Awanda Pramudita Okhanza; Muhammad Farhan Satya Baskoro; Mohammad Fadly; Salma Nabila; Mutiah; Retno Tri Anjani; Elda Nopriyanti; Marselina; Nuzul Gyanata Adiwisastra
Jurnal Medika Mengabdi Vol. 1 No. 2 (2025): Jurnal Medika Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/w691m017

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan yang pesat terjadi pada masa remaja salah satu faktor yang mempengaruhi yaitu asupan gizi dan nutrisi yang baik, kebiasaan konsumsi makanan yang tidak sehat  mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan. Zaman sekarang yang serba modern, remaja menginginkan segala sesuatunya serba instan bahkan dalam memilih makanan sehingga makanan fast food atau yang dikenal dengan makanan cepat saji masih menjadi makanan yang populer untuk dikonsumsi. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan sosialisasi dengan sasaran siswa SMK Sentra Medika Cikarang. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi siswa SMK tentang pentingnya menjaga pola hidup, salah satunya dari memilih makanan yang sehat. Metode yang digunakan adalah sosialisasi  langsung dengan menggunakan media presentasi yaitu PowerPoint dan pembagian leaflet kepada peserta sebagai informasi tambahan. Kegiatan berlangsung selama 130 menit dan jumlah peserta sebanyak 30 siswa SMK Sentra Medika Cikarang. Evaluasi terhadap peserta dilakukan sebelum dan sesudah sosialisasi, berdasarkan hasil evaluasi sebelum pemaparan materi diperoleh nilai rata-rata seluruh siswa sebesar 64% dengan kategori cukup baik dan berdasarkan hasil evaluasi setelah sosialisasi  diperoleh nilai rata-rata siswa secara keseluruhan  sebesar 80,7% dengan kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan sosialisasi dapat meningkatkan pengetahuan peserta secara signifikan.
EDUKASI MENINGKATKAN PENGETAHUAN TENTANG PENYAKITDIABETES TERHADAP ANAK MUDA Zahra Maheswari Nissa; dewi, Masita Sari; Asyafa Nursyahada; Dewi Fatmawati; Lina Komalasari; Sinta Bella; Muhammad Andika Pandu; Ulyati Ulfah; Mukhlish Luthfi
Jurnal Medika Mengabdi Vol. 2 No. 1 (2025): Jurnal Medika Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Medika Suherman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59981/xkzp7m24

Abstract

Kasus diabetes melitus berpotensi besar menyerang remaja yang sering mengonsumsi makanan cepat saji tanpa diimbangi dengan pola hidup sehat. Data menunjukkan 87% remaja sering mengonsumsi fast food atau junk food. Untuk memberikan edukasi memahami mengenai penyakit diabetes pada usia remaja kepada para siswa/i di MAN 1 Bekasi. Sosialisasi dilakukan dengan cara penyampaian materi secara langsung kepada responden dengan media yang digunakan yaitu power point presentation. Kegiatan ini dihadiri oleh siswa sekolah  dari  MAN 1 Bekasi berjumlah  25 orang, dilaksanakan selama 120 menit, terdiri dari 10 menit pretest, 90 menit penyampaian materi dan sesi tanya jawab, dan kemudian diakhiri dengan posttest selama 15 menit. Berdasarkan hasil evaluasi yang diberikan terdapat 11 orang pada nilai pretest sebelum melaksanakan kegiatan yang mendapatkan nilai 70 (cukup baik) dan posttest setelah melakukan pemaparan materi terdapat 8 orang dengan nilai 100 (baik) terdapat peningkatan pengetahun dengan kategori baik bahwa hampir semua siswa yang mengikuti kegiatanpenyul dapat menerima pengetahuan dengan baik setelah diberi edukasi. Kegiatan sosialisai ini dianggap berhasil terlihat pada peningkatan hasil evaluasi dan meningkatnya pemahaman peserta tentang penyakit diabetes.
Pengaruh Edukasi terhadap Pengetahuan Pasien Tuberkulosis tentang Penyakit Menular dalam Meningkatkan Efektivitas Pengobatan Tuberkulosis di Puskesmas Kabupaten Bekasi Dewi, Masita Sari; Adiwisastra, Nuzul Gyanata; Ulfah, Ulyati
Jurnal Pengabdian Masyarakat (ABDIRA) Vol 5, No 4 (2025): Abdira
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/abdira.v5i4.962

Abstract

Tuberculosis is one of the most prevalent infectious diseases in Indonesia. Patient knowledge about the disease plays a crucial role in the success of treatment, particularly in improving adherence and the effectiveness of therapy. The duration of treatment is often a source of complaint among patients, leading to irregular medication intake or even forgetting to take medication, which hinders treatment success. The community service activity conducted at the Mekarmukti Health Center is one of the efforts to improve knowledge and adherence to treatment. The activity was attended by 23 participants who were tuberculosis patients and were accompanied by health center cadres. The method used in presenting the material was a lecture using flip charts. The activity was evaluated through the completion of pretest and posttest forms by the participants. The evaluation results showed a significant difference from the pretest score of 75.65% to the posttest score of 88.69%. This improvement in evaluation results serves as a parameter for the success of this activity. It is hoped that this activity will contribute to the success of treatment and also encourage the dissemination of information to the families and communities surrounding tuberculosis patients.
EVALUASI RASIONALITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PASIEN PNEUMONIA DI RS TIPE B KOTA BOGOR Septiani, Wulan; Rosiana, Rosiana; Dewi, Masita Sari; Marselina, Marselina
Jurnal Buana Farma Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Buana Farma : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jbf.v5i3.1509

Abstract

Pneumonia remains one of the leading causes of morbidity and mortality worldwide. Inappropriate use of antibiotics can increase the risk of bacterial resistance. Rationality evaluation is essential to ensure appropriate selection, dosage, and duration of therapy. This study aimed to describe the characteristics of pneumonia patients, antibiotic prescribing patterns, and their rational use in the inpatient ward of Type B Hospital in Bogor City in 2024. A retrospective descriptive design was employed using medical records of 83 pneumonia patients from January to December 2024. Data were analyzed descriptively, and rationality was assessed using the Gyssens method based on the Ministry of Health Regulation No. 28 of 2021. The results showed that most patients were aged ≥60 years (41.0%) and male (51.8%). The most commonly used antibiotics were ceftriaxone (57.9%) and levofloxacin (20.0%). Category 0 (appropriate) accounted for 55.6%, while 44.4% were inappropriate, mainly IVa (23.3%) and IIIb (10.0%). Conclusion: Improving rationality requires regular evaluation, clinical pathways, and antimicrobial stewardship programs.
HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN TERAPI ANTIHIPERTENSI DENGAN RISIKO KARDIOVASKULAR DI PUSKESMAS CIKARANG Anggita, Rahmi; Marselina; Adwisastra, Nuzul Gyanata; Dewi, Masita Sari
Jurnal Buana Farma Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Buana Farma : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/jbf.v5i3.1511

Abstract

Hypertension is a major risk factor for cardiovascular disease. However, evidence regarding the association between adherence to antihypertensive therapy and cardiovascular risk remains inconsistent, particularly in primary care settings. This study was conducted at Cikarang Community Health Center, where hypertension is among the top ten most prevalent diseases. The objective was to determine the relationship between adherence to antihypertensive therapy and cardiovascular risk. A cross-sectional analytical study was conducted on 85 purposively selected hypertensive patients. Adherence was assessed using MARS-5 and Medication Possession Ratio (MPR), while cardiovascular risk was calculated with the ASCVD score. Data were analyzed using Chi-Square, linearity test, and Odds Ratio. Results showed that most patients were adherent (MARS-5 = 91.8%; MPR = 76.5%) and had low cardiovascular risk (64.7%). There was a significant association between adherence and cardiovascular risk (MARS-5 p=0.041; MPR p=0.049). Adherent patients were more likely to have lower cardiovascular risk. In conclusion, higher adherence is associated with lower cardiovascular risk. Continuous education and routine monitoring are essential to maintain adherence and prevent complications.
Kualitas Hidup Dan Pengetahuan Pasien Dengue Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Yogyakarta Dewi, Masita Sari; Perwitasari, Dyah Aryani; Supadmi, Woro; Faridah, Imaniar Noor
JURNAL FARMASI GALENIKA Vol 10 No 3 (2023): Jurnal Farmasi Galenika Vol 10 No 3
Publisher : Universitas Bhakti Kencana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70410/jfg.v10i3.309

Abstract

Angka kejadian kasus infeksi dengue tahun 2020 di Kota Yogyakarta sebanyak 296 orang. Berdasarkan manifestasi klinis dengue terbagi menjadi 3 diagnosa yaitu dengue fever (DF), dengue haemorrhagic fever (DHF) dan dengue shock syndrome (DSS). Penularan terjadi akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti dan mobilitas yang tinggi. Beberapa faktor yang mempengaruhi angka kejadian yaitu kualitas hidup dan pengetahuan terhadapa penyakit yang berdampak pada tingkat kesehatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui kualitas hidup dan pengetahuan. Penelitian ini dilakukan secara observasional dengan pengambilan data prosfektif di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta periode April – Desember 2021. Kualitas hidup pasien dinilai menggunakan kuisioner EQ-5D-Y untuk pasien anak dan EQ-5D-5L untuk pasien dewasa dan pengetahuan dinilai menggunakan kuisioner yang terdiri dari pengetahuan penyakit, pengetahuan pencegahan dan prilaku pencegahan. Hasil penelitian di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta pada pasien dengan diagnosa DHF sebanyak 40% merasa amat sangat bermasalah pada kegiataan yang biasa dilakukan dan sebanyak 40% merasa cukup bermasalah pada dimensi rasa cemas, sedih dan depresi sehingga berpengaruh pada kulitas hidup. Pada pengetahuan penyakit, pengetahuan pencegahan dan perilaku pencegahan pasien DF dan DHF tergolong dalam kategori buruk sehingga perlu adanya promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan terhadap kesehatan. Penyakit demam dengue berpengaruh pada kulitas hidup. pengetahuan terhadap penyakit demam dengue dalam kategori buruk.
AUDIT MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFEKTIVITAS FUNGSI SUMBER DAYA MANUSIA Dewi, Masita Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol. 3 No. 2
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Audit manajemen pada fungsi sumber daya manusia yang dilakukan pada Perum Jasa Tirta I Malang bertujuan untuk mengetahui bagaimana pencapaian efektivitas fungsi sumber daya manusia pada Perum Jasa Tirta I Malang, untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaian efektivitas dan memberikan rekomendasi perbaikan untuk peningkatan efektivitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Data diperoleh melalui kuisioner, wawancara dan observasi. Proses analisis data menggunakan metode analisis kualitatif dengan membandingkan tiga elemen penting dalam melakukan audit manajemen  yaitu kriteria, sebab dan akibat untuk mengetahui sejauh mana tingkat efektivitas fungsi sumber daya manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari tujuh fungsi sumber daya manusia yang diteliti, enam fungsi telah berjalan efektif. Enam fungsi tersebut antara lain Perencanaan Sumber Daya Manusia, Rekrutmen, Seleksi dan Orientasi, Penilaian Prestasi Kerja, Pelatihan dan Pengembangan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Pemutusan Hubungan Kerja. Namun salah satu fungsi Manajemen Sistem Kompensasi masih   dianggap   belum   efektif   secara   maksimal.   Berdasarkan   temuan-temuan   dalam penelitian, maka diajukan beberapa saran dan alternatif perbaikan yang mungkin dapat menjadi pertimbangan pihak manajemen Perum Jasa Tirta I Malang untuk memperbaiki dan mengembangkan pengelolaan sumber daya manusia dimasa yang akan datang.   Kata kunci: Audit Manajemen, Efektivitas, Sumber Daya Manusia