Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

THE EFFECT OF A COMBINATION OF BRISK WALKING EXERCISE AND HYDROTHERAPY ON BLOOD SUGAR LEVELS IN PATIENTS WITH TYPE 2 DIABETES MELLITUS Priana Ziaulhaq, Dhiffa; Kartilah, Tetet; Bahtiar, Yanyan
JURNAL RISET KESEHATAN POLTEKKES DEPKES BANDUNG, Online ISSN 2579-8103 Vol 17 No 2 (2025): Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/juriskesbdg.v17i2.2678

Abstract

Diabetes mellitus is a serious, long-term, or chronic condition that cannot be cured, caused by increased blood glucose levels because the body cannot produce the hormone insulin in the right amount. This causes DM sufferers to be at risk of experiencing several complications that can be debilitating and life-threatening, resulting in an increased need for medical care. Non-pharmacological therapies that can be done as an effort to control blood sugar levels are brisk walking exercise and hydrotherapy. This study aims to determine the effect of the combination of brisk walking exercise and hydrotherapy on blood sugar levels in type 2 diabetes mellitus sufferers. The research method used was a quasi-experimental pretest-posttest design with a control group posttest. Sampling used a simple random sampling technique with a sample size of 28 people in each group. The statistical tests used were paired sample t-tests and independent sample t-tests with a significance level of 0.05. The results showed a difference in average blood sugar levels before and after exercise in the intervention group and the control group, with a p-value of 0.001. The statistical test results showed a difference in average blood sugar levels after physical exercise between the intervention and control groups, with a p-value of 0.020. This study concluded that the combination of brisk walking and hydrotherapy can reduce blood sugar levels in people with type 2 diabetes mellitus.
Pemberdayaan Keluarga dalam Persiapan Perawatan Klien Post Operasi di Rumah Kartilah, Tetet; Cahyati, Peni; Somantri, Iwan; Lan, Evi Tan Sun; Kartiwa, Iwa; Gungun, Ujang
Abdimas Galuh Vol 7, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v7i2.20999

Abstract

Pasien post op adalah pasien yang baru saja menjalani operasi atau pembedahan. Masa post operasi dimulai saat pasien dipindahkan dari ruang operasi ke ruang pemulihan atau ruang perawatan lain, dan berakhir setelah pasien dievaluasi dan dipulangkan. Perawatan post op sangat penting untuk mencegah komplikasi dan memastikan pemulihan yang optimal. Peran keluarga dalam perawatan pasien post operasi di rumah sangat penting untuk pemulihan yang optimal. Keluarga dapat memberikan dukungan emosional, membantu aktivitas sehari-hari, memastikan perawatan luka dan pemberian obat, serta memantau kondisi pasien. Selain itu, keluarga juga perlu memahami intruksi tenaga kesehatan dan mengenali tanda-tanda komplikasi untuk segera mendapatkan bantuan pelayanan kesehatan. Agar keluarga dapat menjalankan perannya maka kami tim pengabdi bekerjasama dengan tim RSUD dr. Soekardjo Tasikmalaya memberikan pelatihan tentang  pemberdayaan keluarga  dalam persiapan  perawatan pasien post operasi di rumah. Sebagai responden adalah semua keluarga penunggu pasien di Ruang Melati 4 sejumlah 20 orang. Hasil pelatihan menunujukkan  skor pengetahuan keluarga naik sebesar 21,37 poin dibandingkan sebelumnya. Secara statistik, dengan menggunakan uji Wilcoxon hasilnya menunjukan adanya perbedaan rata-rata skor pengetahuan sebelum dan setelah pelatihan, dengan taraf signifikansi ρ = 0,0001 (ρ < 0,05). Diharapkan setelah diberikan pembekalan maka keluarga dapat merawat anggota keluarga dengan post operasi di rumah. Kesimpulannya adalah ada peningkatan pengetahuan keluarga pasien setelah di berikan pelatihan.