Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Optimalisasi Kemampuan Desain Grafis Remaja Dengan Pelatihan Aplikasi Canva di SMAN 01 Bengkulu Tengah Fajarini, Sri Dwi; Adriadi, Rekho; Razika, Lucky
Abdimas Awang Long Vol. 8 No. 2 (2025): Juni, Abdimas Awang Long
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Awang Long

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56301/awal.v8i2.1652

Abstract

Di era digital saat ini, remaja dituntut tidak hanya menjadi pengguna media, tetapi juga mampu menciptakan konten visual yang menarik dan bermakna. Salah satu alat yang dapat mendukung kemampuan tersebut adalah aplikasi Canva yang praktis dan mudah digunakan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di SMAN 01 Bengkulu Tengah dengan tujuan membekali siswa keterampilan dasar desain melalui pelatihan grafis Canva. Program berlangsung dalam tiga sesi yang meliputi diskusi interaktif, pemaparan langsung, latihan mandiri, hingga evaluasi hasil karya peserta. Para siswa belajar mulai dari membuat akun, mengenal fitur Canva, hingga menghasilkan desain seperti poster dan infografis. Hasilnya, siswa menunjukkan perkembangan yang menggembirakan dalam kemampuan mengolah visual serta rasa percaya diri dalam menuangkan ide kreatif secara digital. Kegiatan ini tidak hanya memperkaya keterampilan teknis siswa, tetapi juga memberikan inspirasi bahwa teknologi bisa menjadi ruang ekspresi yang positif. Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat literasi digital di kalangan pelajar dan dapat diterapkan di lingkungan pendidikan lainnya.
Analisis Peran Dinas Lingkungan Hidup Dalam Pengembangan Taman Hutan Raya Rajo Lelo Di Kabupaten Bengkulu Tengah Lestari, Dwi Puji; Indarti, Sri; Darmi, Titi; Adriadi, Rekho
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20352

Abstract

Taman Hutan Raya (Tahura) Rajo Lelo merupakan kawasan konservasi alam yang memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata berbasis lingkungan di Kabupaten Bengkulu Tengah.Namun, potensi tersebut belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bengkulu Tengah dalam pengembangan Taman Hutan Raya (Tahura) Rajo Lelo sebagai kawasan konservasi yang memiliki potensi wisata alam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi terhadap informan yang dipilih secara purposif, meliputi pegawai DLH, staf UPTD Tahura, serta pengunjung kawasan wisata. Penelitian ini menggunakan teori peran dari Soerjono Soekanto yang membagi peran menjadi tiga indikator utama: peran aktif, peran partisipatif, dan peran pasif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DLH telah menjalankan peran aktif melalui perencanaan, pengelolaan, dan koordinasi pengembangan Tahura, meskipun masih menghadapi kendala seperti keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia.Dalam peran partisipatif, DLH telah menjalin kerja sama dengan masyarakat dan pihak eksternal, namun belum berjalan secara optimal dan berkesinambungan. Sementara itu, peran pasif terlihat dari minimnya pengawasan terhadap aktivitas masyarakat yang mengalihfungsikan lahan Tahura, yang dapat mengancam keberlangsungan fungsi konservasi. Secara keseluruhan, peran DLH dalam pengembangan Tahura Rajo Lelo sudah terlihat, namun masih perlu ditingkatkan agar pengelolaan kawasan dapat berjalan lebih efektif, berkelanjutan, dan mampu memberikan manfaat lingkungan serta ekonomi bagi masyarakat sekitar
Analisis Penerapan E-Government Pada Penggunaan Aplikasi Sentuh Tanahku Dalam Meningkatan Pelayanan Di Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Bengkulu kayati, Inke tesra; Rosidin, Rosidin; Indarti, Sri; Adriadi, Rekho
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20262

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan e-Government melalui penggunaan aplikasi Sentuh Tanahku dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Bengkulu. Aplikasi ini merupakan inovasi digital dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi dan layanan pertanahan secara elektronik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis dilakukan berdasarkan empat elemen e-Government menurut Clay Wescott, yaitu support, capacity, outcome, dan process. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi Sentuh Tanahku telah memberikan dampak positif terhadap efisiensi pelayanan, transparansi biaya, serta peningkatan kepuasan masyarakat sebesar 25%. Dukungan kebijakan dan infrastruktur, seperti penyediaan mesin anjungan dan pelatihan pegawai, menunjukkan komitmen kuat dari pemerintah pusat dan internal Kantah. Namun demikian, keterbatasan literasi digital masyarakat, minimnya sosialisasi langsung, serta akses teknologi yang belum merata menjadi hambatan dalam implementasi yang inklusif. Kesimpulannya, penerapan e-Government melalui aplikasi Sentuh Tanahku telah mempercepat transformasi layanan pertanahan di Kantah Kota Bengkulu, namun memerlukan strategi penguatan kapasitas masyarakat agar manfaat digitalisasi dapat dirasakan secara merata.
Strategi Pemerintah Desa dalam Mendorong Efektivitas Pengembangan Desa Wisata Cawang Lama di Kabupaten Rejang Lebong Putri, Fani Revina; Indarti, Sri; Darmi, Titi; Adriadi, Rekho
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20263

Abstract

Pengembangan pariwisata merupakan salah satu usaha untukmempromosikan daya tarik suatu objek wisata. Pengembanganpariwisata di Indonesia, khususnya di Desa Cawang Lama, Kabupaten Rejang Lebong, merupakan upaya strategi untukmeningkatkan ekonomi lokal dan melestarikan budaya. Desa wisata memiliki potensi besar dalam menarik perhatian wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Dalam konteks ini, efektivitas peran pemerintah desa menjadi kunci untuk memastikanbahwa pembangunan yang dilakukan tidak hanya meningkatkanpendapatan, tetapi juga memberikan manfaat sosial dan budayabagi masyarakat setempat. Penelitian ini bertujuan untuk Untukmengkaji efektivitas pemerintah desa dalam pelaksanaan program pengembangan Desa Wisata Cawang Lama di Kabupaten Rejang Lebong. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptifkualitatif dengan teori efektivitas yang dikemukakan Sondang P. Siagian (2008), dalam hal ini terdapat tiga indikator yang digunakan (1) standar waktu yang telah ditentukan (tepat waktu), (2) hasil pekerjaan yang di capai (tepat sasaran), (3) biaya yang dikeluarkan sesuai dengan rencana (tepat guna). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancaramendalam, dan dokumentasi. Validitas data diuji melaluitriangulasi, sedangkan analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, kesimpulan dan verivikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa efektivitaspemerintah desa dalam indikator tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat guna terjalan dengan cukup baik, namun masih perlupeningkatan pada bidang pertanian, perkebunan, peternakan, sertapengenalan budaya yang menjadi potensi desa yang dapatdikembangan selain sungai Ulu Musi Trokon.
Dampak Pengembangan Objek Wisata Pulau Kumayan Kota Bengkulu Chayati, Ella Martina; Indarti, Sri; Darmi, Titi; Adriadi, Rekho
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20564

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pengembangan objek wisata Pulau Kumayan di Kota Bengkulu terhadap aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan masyarakat sekitar. Pulau Kumayan, yang berada di kawasan Cagar Alam Danau Dendam Tak Sudah, merupakan objek wisata berbasis komunitas yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat setempat dan pihak swasta. Pengembangan ini menjadi contoh kolaborasi dalam pengelolaan potensi wisata lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan Pulau Kumayan memberikan dampak ekonomi positif berupa peningkatan pendapatan masyarakat dan terciptanya peluang usaha di sektor jasa wisata. Dari sisi sosial, kegiatan wisata memperkuat interaksi sosial, nilai budaya lokal, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pelestarian lingkungan. Secara ekologis, keberadaan hutan mangrove di sekitar Pulau Kumayan turut dilestarikan sebagai bentuk perlindungan kawasan dari abrasi dan kerusakan lingkungan, meskipun masih dibutuhkan pengelolaan berkelanjutan. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dan praktis dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan berbasis masyarakat sebagai strategi pemberdayaan ekonomi lokal dan pelestarian lingkungan.
Waste Management in Bengkulu Between Hope and Reality Sari, Yenny Puspita; Adriadi, Rekho; Darmi, Titi; Rosidin, Rosidin
Jurnal Multidisiplin Dehasen (MUDE) Vol 4 No 3 (2025): Juli
Publisher : LPPJPHKI Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/mude.v4i3.8655

Abstract

The purpose of this study is to evaluate the waste management policy in Bengkulu City. The Bengkulu City Government introduced community-based waste management through the Community Empowerment Unit (LPM) at the end of 2022. Observations show that only 48% of the waste in Bengkulu is successfully removed every day. This figure highlights the serious challenges facing waste management in Bengkulu. There may be several reasons for the low waste removal rate, such as: B. Limited capacity of the landfill site (TPA) and lack of a waste transportation fleet. This study adopts a descriptive approach combined with a qualitative approach to describe the existing conditions. This study uses a qualitative approach to conduct a descriptive study, which aims to reveal facts to evaluate the waste management policy in Bengkulu. There are still some obstacles and problems in the implementation process. Waste management at the Kelurahan level continues to face problems, including continued littering by some people. Existing efforts are not necessarily sufficient to achieve truly effective waste management policy objectives. This suggests that there are gaps in access to information, lack of motivation, low participation, and insufficient public awareness due to various factors. The implementation of waste management policy in Bengkulu City is not ideal. Effectiveness and efficiency are low. Resources are limited. The adequacy of services is not fully guaranteed. Justice is not evenly distributed between different areas. The government's responsiveness is weak and the policy does not meet the needs of the people. The policy is conceptually on a good track for improvement, but further improvement is needed, and it has a clear impact on environmental quality and public behavior.
The Impact Of Gedang Begele Policy On Local Democracy In Sibak Village Sholihah, Nur Izzah; Adriadi, Rekho; Darmi, Titi; Rosidin, Rosidin
Jurnal Multidisiplin Dehasen (MUDE) Vol 4 No 3 (2025): Juli
Publisher : LPPJPHKI Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/mude.v4i3.8656

Abstract

This study aims to analyze the Gedang Begele policy regarding village head elections and its implementation in Sibak Village, Mukomuko Regency. Mukomuko Regency, located in Bengkulu Province, Indonesia, was formed from the expansion of North Bengkulu Regency. It consists of 15 sub-districts, one of which is Ipuh District, which encompasses 16 villages, including Sibak Village.The village head election process in Sibak Village reflects the social, political, and cultural dynamics of the local community. In 2021, village head elections were held simultaneously across Mukomuko Regency, involving 47 villages, including Sibak Village. This election process fosters an inclusive and representative form of governance by allowing each group within the community to actively participate in village democracy through a rotating system.The method employed in this study is a literature review, utilizing a qualitative approach to analyze various studies in order to understand the existing challenges and opportunities. The findings concerning the Gedang Begele policy within the traditional leadership system in Sibak Village reveal that the selection and transition of traditional leaders in the Pekal community are based on the principle of rotation (begele). This system encompasses three main leadership elements: the traditional leader, the village head, and the imam/khadi, each fulfilling distinct roles in the realms of custom, government, and religion.The socio-cultural environment of Sibak Village embodies local wisdom values that prioritize equality and deliberation in appointing leaders while promoting harmony among community groups. This rotational mechanism not only upholds traditional customs but also aligns with the needs of village governance and religious practices, creating an integrated framework.Consequently, the implementation of the Gedang Begele policy provides a platform for the interaction of customary norms, village government regulations, and religious practices, all of which are interconnected and sustainable. Analyzing the village head election in Sibak Village through the lens of Gedang Begele demonstrates that traditional leadership remains relevant in today's social context. By maintaining a rotational system and involving all societal elements, Sibak Village can preserve social stability and uphold cultural values that have endured over time.
IMPLEMENTASI PROGRAM APLIKASI PLN MOBILE DI PT.PLN (PERSERO) ULP CURUP Sania, Sania; Indarti, Sri; Darmi, Titi; adriadi, Rekho
SENGKUNI Journal (Social Science and Humanities Studies) Vol 6, No 1 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Muda (PDM) Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/sengkuni.6.1.%p

Abstract

Penelitian ini menggali implementasi aplikasi PLN Mobile di PT. PLN (Persero) ULP Curup sebagai upaya inovatif untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan implementasi model David C. Korten, penelitian ini memunculkan tiga elemen kunci. Elemen program menunjukkan bahwa aplikasi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan fitur-fitur seperti pembayaran tagihan dan pelaporan gangguan. Elemen pelaksana menyetujui kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia di PLN ULP Curup. Namun, elemen sasaran mengungkapkan tantangan yang signifikan: rendahnya literasi digital dan pemahaman masyarakat terhadap teknologi. Meskipun terdapat dukungan positif, banyak pelanggan yang masih lebih memilih layanan konvensional, mencerminkan kurangnya sosialisasi dan komunikasi yang efektif dari pihak PLN. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan strategi yang lebih humanis, seperti peningkatan literasi digital dan pendekatan sosialisasi yang melibatkan masyarakat secara aktif, agar manfaat digitalisasi ini dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat dengan cara yang lebih inklusif dan bermakna.