Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

The Effect Of The Multisensory Method On The Beginning Reading Ability Of Children In Group B Kb Thia Ananda Mariana Hilmawati Hilmawati; Darwin Effendi; Padilah Padilah
Journal on Education Vol 6 No 2 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i2.3968

Abstract

This study aims to determine the effect of the Multisensory Method on the Beginning Reading Ability of Group B Children in the Thia Ananda KB Year 2023, Banyuasin Regency. This study uses an experimental method with the type of One-Group Pretest-Posttest Design. That this type of method has a pretest before being given treatment (treatment). The population in this study were 26 children and 16 children in group B were taken as a sample. The method used to collect research data was through observation, interviews, and oral tests. The research data were analyzed using the SPSS 26 26 for Windows program with a significant level of 0.05. From the results of the analysis and discussion, sig = 0.000 <0.05 with a tcount value of -28.114 > 1.753. It can be concluded that Ho is rejected and Ha is accepted. There is a significant effect on the early reading ability of group B children in the Thia Ananda Mariana KB.
Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Berbasis Aplikasi Canva terhadap Kemampuan Menulis Teks Negosiasi di Kelas X SMA Negeri 1 Palembang Putri Noviatami; Misriani Misriani; Darwin Effendi
Journal on Education Vol 6 No 2 (2024): Journal on Education: Volume 6 Nomor 2 Tahun 2024
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i2.3980

Abstract

This study aims to develop animated video learning media based on the Canva application on the ability to write negotiating texts for class X SMA Negeri 1 Palembang and to describe students' responses to learning media. This type of research is Research and Development (R&D) with the ADDIE development model through the stages of Analysis, Design, Development and Implementation. Data collection techniques used observation, validation sheets, student questionnaires and documentation. The results of the validation research from media experts obtained 90% with a very valid category, material expert validation obtained a value of 95% with a very valid category and validation by linguists obtained a value of 95%. The recapitulation of the three validations obtained an average value of 93% with a very valid category. In the small group test stage conducted by 5 students, a score of 90% was obtained in the very good category. At the field test stage, 30 students obtained a score of 95% in the very good category. The recapitulation of the two stages of the student response trials was 92% in the very good category. So, it can be concluded that the animated video learning media developed is included in the very good category as a learning medium.
The Effectiveness of Caricature Image on Students Argumentative Writing in Higher Education Darwin Effendi; Juaidah Agustina; Muhammad Ali
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 4 (2023): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v15i4.3863

Abstract

The aim of this study was to assess the efficacy of caricature image media in enhancing students' proficiency in argumentative writing.   This study employed a quantitative experimental research methodology, specifically utilising a one-group pretest-posttest experimental design.   The research was conducted in the Indonesian Language Education programme at a private university in Palembang during the academic year 2022/2023. The sample in this study was 29 semester 1 students (M = 2 and F = 27). The research data was taken through the process of observation, documents and tests. The data on the results of the written test were analyzed using the t-test for the treatment and experimental groups. This is a Paired Sample t-test. The results of the t-test obtained a t-count of 8.57 and the value of the t-table at dk (0.05)(29) was 2.048 with a significance level of 0.000. Because the calculated t value is greater than t table 8.57 2.048, it can be concluded that there is an influence of caricature image media on the learning outcomes of argumentative writing. While the average difference between the posttest and pretest is 4.75. From this average difference, it can be seen that the percentage increase was 47.11%. From the overall results of the presentation, it can be seen that the media of caricature images has a fairly good positive impact on the results of argumentation writing.
Keefektifan Strategi Pembelajaran RAFT (Role, Audience, Format, Topic) terhadap Pembelajaran Menulis Teks Editorial Elin Antika; Darwin Effendi; Siti Rukiyah
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 4 (2023): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v4i4.11985

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui keefektifan dari strategi pembelajaran RAFT (Role, Audience, Format, Topic), mengetahui kemapuan dan keterampilan para siswa dalam menulis teks editorial tanpa menggunakan Strategi Pembelajaran RAFT (Role, Audience, Format, Topic) siswa kelas XII di SMA Negeri 2 Mesuji Raya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan nilai rata-rata yang didapat dari  Kelas Eksperimen setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan strategi RAFT sebesar 79 lebih besar yang dibandingkan dengan nilai rata-rata Kelas Kontrol sebesar 61 dengan menggunakan model pembelajaran konvensional, jadi selisih nilai antara kelas kontrol dan kelas eksperimen sebesar 18. Artinya kemapuan siswa dalam menulis teks editorial  pada taraf dan tingkatan yang baik, yang disebabkan adanya keefektifan strategi pembelajaran RAFT. Berdasarkan hasil data perhitungan uji hipotesis diperoleh Thitung sebesar 2,05 dan dibandingkan dengan Ttabel dengan taraf signifikan 0,05 (5%) dengan dk 40, kemudian diperoleh harga dari Ttabel sebesar 2,021. Berarti didapat Thitung >Ttabel yaitu sebesar 2,05 > 2,021.
Pengaruh Penerapan Media Gambar Berbasis Kearifan Lokal terhadap Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas IV MI Nuurul Yaqin Palembang Anisa Mufidah; Dessy Wardiah; Darwin Effendi
Journal on Teacher Education Vol. 5 No. 3 (2024): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v5i3.25725

Abstract

Di kelas IV MI Nuurul Yaqin Palembang, penelitian ini mengkaji dampak penggunaan media gambar berbasis kearifan lokal terhadap kemampuan menulis puisi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa melalui penggunaan media visual yang memasukkan unsur peninggalan budaya Sumatera Selatan. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental. Tujuan dari teknik ini adalah untuk mengetahui bagaimana siswa kelas IV MI Nuurul Yaqin Palembang menyikapi media visual berbasis kearifan lokal. Sampel penelitian berjumlah 22 siswa kelas IV.B yang ditempatkan pada kelompok eksperimen. Berdasarkan temuan penelitian, rata-rata kemampuan siswa dalam menulis puisi adalah 64,8103 sebelum mereka mulai menggunakan media gambar berbasis kearifan lokal. Rata-rata tingkat kompetensi siswa dalam penciptaan puisi dengan menggunakan media visual yang dipengaruhi oleh kearifan lokal adalah 82,3545. Melalui penggunaan uji-t untuk membandingkan nilai t hitung dengan t tabel, diketahui bahwa nilai t hitung (8,298) lebih tinggi dibandingkan dengan nilai (1,689) pada t tabel. Hasilnya, hipotesis nol (H?) ditolak dan hipotesis alternatif (H?) diterima. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan memproduksi puisi dengan menggunakan media gambar sangat dipengaruhi oleh media gambar yang berbasis kearifan lokal.
Pengembangan Bahan Ajar Digital Berbasis Kemampuan Sains untuk Anak Usia 5-6 Tahun di Palembang Annisa Nur Hasanah; Darwin Effendi; Dessi Andriani
Journal on Teacher Education Vol. 5 No. 4 (2024): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v5i4.30482

Abstract

Kemampuan sains anak yang masih rendah dikarenakan  belum adanya bahan ajar yang mendukung. Bahan ajar yang berbasis digital dibutuhkan untuk meningkatkan motivasi anak belajar sains. Bahan ajar digital merupakan bahan ajar yang dibuat dengan komputer dan dilengkapi dengan perangkat multimedia. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan bahan ajar digital berbasis sains yang teruji valid dan praktis. Produk akhir yang dihasilkan dari penelitian ini adalah E-modul atau modul elektronik. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah Research and Development menggunakan model ADDIE, terdapat 5 tahapan yaitu Analisis (analysis), Perancangan (design), Pengembangan (development), Implementasi (implementation) dan Evaluasi (evaluation). Berdasarkan hasil validasi dari tim ahli yaitu ahli bahasa 95% pada kategori sangat valid, ahli media 91% pada kategori sangat valid dan ahli materi 100% pada kategori sangat valid. Produk E-modul telah diujicobakan ke anak kelompok B TK Pembina 7 Palembang dan mereka dapat menggunakan E-modul tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa bahan ajar digital berbasis kemampuan sains ini valid dan layak digunakan.
Kajian Sosiologi Sastra Dalam Novel Rapijali 1: Mencari Karya Dee Lestari Yeni Aryani; Missriani Missriani; Darwin Effendi
ANTHOR: Education and Learning Journal Vol 1 No 3 (2022): Vol 1 No 3. Page: 134 - 184
Publisher : Institut Teknologi Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/anthor.v1i3.29

Abstract

Sociology of literature studies humans as social beings seen from aspects of everyday people's lives. This research describes the following things. 1) Social Process 2) Social Problems 3) Social Change contained in the novel Rapijali 1: Searching for the work of Dee Lestari. The method used by the researcher is a qualitative descriptive method. Qualitative descriptive method solves the problem being studied by describing or describing the object of research based on visible facts. The data collected in the form of words or paragraphs contained in the novel Rapijali 1: Searching by Dee Lestari. The results of the study found that there was a sociology of literature contained in this study in the form of social processes which are social interactions related to cooperation, such as mutual assistance and mutual assistance activities to achieve the desired common goals. then there is competition, contention or contention, and accommodation. There are also social problems including crime, poverty, and environmental problems related to the environment in which they live and environmental problems related to humans themselves. The social changes contained in the novel are in the form of evolutionary changes and revolutionary changes, as well as planned and unplanned changes. Based on the results of the analysis and discussion above, it can be concluded that the novel Rapjali 1: Searching by Dee Lestari is an interesting novel to study. In this novel there are many life lessons that can be applied in everyday life.
Pengaruh Permainan Puzzle Gambar terhadap Perkembangan Motorik Halus pada Anak Usia 5-6 Tahun Nopa Anggraini; Darwin Effendi; Fatma Rizki Intan
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 4 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i4.651

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh permainan puzzle gambar terhadap perkembangan motorik halus pada anak usia 5-6 tahun di TK Mutiara Bunda Palembang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Pre-Experimental Design (non-Design), yaitu One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi yang terlibat dalam penelitian ini adalah 20 anak, dengan sampel berjumlah 10 anak yang dipilih menggunakan teknik sampling purposive. Instrumen pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil analisis menggunakan Paired Samples Test menunjukkan bahwa nilai t hitung untuk perkembangan motorik halus anak di TK Mutiara Bunda Palembang adalah sebesar 0.009. Berdasarkan kriteria pengambilan keputusan uji-t (2-tailed) dengan nilai signifikansi < 0,05, hasil menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara data Pretest dan Posttest. Oleh karena itu, hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima, mengindikasikan bahwa permainan puzzle gambar memiliki pengaruh signifikan terhadap perkembangan motorik halus pada anak usia 5-6 tahun di TK Mutiara Bunda Palembang.
ANALISIS PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS IV SDN 01 SUAK TAPEH Ayu Febrianti; Darwin Effendi; Noviati Noviati
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024 (Special Issue)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.31253

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa kelas IV di SDN 01 Suak Tapeh. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis data dari observasi dan wawancara dengan guru kelas IV. Hasil analisis menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi telah terbukti efektif dengan adanya keberagaman gaya belajar siswa. Indikator keberhasilan seperti kerja sama dalam kelompok, penghargaan terhadap teman, kemandirian dalam belajar, kemampuan berpikir kritis, dan kreativitas siswa menunjukkan pencapaian yang baik. Wawancara dengan guru juga mengindikasikan bahwa peran guru dalam menerapkan pembelajaran berdiferensiasi telah sesuai dengan kurikulum yang berlaku, meskipun terdapat tantangan dalam penggunaan media pembelajaran yang kreatif. Penelitian ini memberikan kontribusi untuk lebih memahami praktik pembelajaran berdiferensiasi dalam konteks pendidikan dasar di Indonesia.