Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Relationship of Picky Eater Behavior With Nutritional Status in Preschoolers Wahyuni, Fitri; Reni, Ises; Yoza, Prima
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 7 No 3 (2020): SEPTEMBER 2020
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v7i3.540

Abstract

The highest prevalence of malnutrition toddlers in Padang city in 2017 is known to reach 300 underfives found in Pauh sub-district. Malnutrition caused because eating one of which is the behavior of a picky eater. Picky eater occurs in pre-school age children experience changes in eating patterns generally picky eating. The purpose of this study was to determine the behavior of Picky Eater Relationship with Nutritional Status on Preschooler in kindergarten Al Hidayah Village Padang Pauh Subdistrict Cupak Tangah 2019. This type of research analytic survey with cross sectional study. The sampling technique is "Total Sampling" with a sample of 48 parents or caregivers who have pre-school children in kindergarten Al Hidayah. This study used the weighing instrument BB / U and questionnaires Child Eating Behaviour Questionnaire (CEBQ). Univariate analysis shown in the table of frequency distribution and bivariate using Chi-square test. The results showed less than half (25.0%) children had good nutritional status, more than half (52.1%) children had behavioral picky eater and there is a relationship between the behavior of a picky eater with nutritional status among preschool children in kindergarten Al Hidayah 2019 p value = 0.001 (p <0.05). From the results of this study it can be concluded that nutritional status is related to picky eating behavior. Suggested for kindergarten to be more active Hidayah socialize programs nutritional status of children by providing counseling, especially parents about the behavior of a picky eater with nutritional status of pre-school children.
PENGARUH PEER EDUCATION TERHADAP MOTIVASI PERSONAL HYGIENE GENETALIA DALAM PENCEGAHAN KANKER SERVIKS PADA WANITA USIA SUBUR Rini Rahmayanti; Isesreni Isesreni
Malahayati Nursing Journal Volume 2 Nomor 3 Tahun 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.538 KB) | DOI: 10.33024/manuju.v2i3.2718

Abstract

ABSTRACT : THE EFFECT OF PEER EDUCATION ON PERSONAL MOTIVATION OF HYGIENE GENETALIA IN PREVENTION OF CANCER SERVICES IN CHILDBEARING AGED WOMEN Background : Cervical cancer is one of the cancers that often attacks women and is a dangerous threat to every woman in the world. One of the causes of cervical cancer is poor genetal hygiene, early prevention that can be done is the provision of health education including using peer eduction methods or peer education.Purpose :  to know the effect of peer education on genetalia personal hygiene motivation in the prevention of cervical cancer in women of childbearing age.Methods : This type of research is a pre-experimental research with a One Group Pretest-Posttest design with a sample of 10 Childbearing age women. Data were analyzed by paired t-test.Results  : The results showed the average motivation before being given peer education was 83.50 with a standard deviation of 8,822, the average motivation after being given peer education was 105.00 with a standard deviation of 5,715. There is a noticeable difference in mean values between before and after peer education intervention with p-value = 0,000 (p <0.05.Conclusions : there is an effect of peer education on genetalia personal hygiene motivation in the prevention of cervical cancer in women of childbearing age (WUS). It is expected that health services can facilitate peer education programs among WUS to increase motivation in genetal hygiene for the prevention of genetal diseases. Keywords : Peer education, Motivation, Genitalia hygiene, Childbearing age women INTISARI : PENGARUH PEER EDUCATION TERHADAP MOTIVASI PERSONAL HYGIENE GENETALIA DALAM PENCEGAHAN KANKER SERVIKS PADA WANITA USIA SUBUR Pendahuluan :  Kanker serviks merupakan kanker yang sering menyerang wanita serta menjadi ancaman berbahaya bagi setiap wanita yang ada diseluruh dunia. Salah satu penyebab kanker serviks adalah hygiene genetalia yang buruk, Pencegahan awal yang dapat dilakukan adalah pemberian pendidikan kesehatan diantaranya menggunakan metode peer eduction atau pendidikan sebaya.Tujuan : Diketahuinya pengaruh peer education terhadap motivasi personal hygiene genetalia dalam pencegahan kanker serviks pada wanita usia subur. Metode : Jenis penelitian yang dilakukan adalah pra eksperimental dengan rancangan One Group Pretest-Posttest dengan jumlah sampel 10 WUS. Data dianalisa dengan uji paired t-test.Hasil : Hasil penelitian didapatkan rata-rata motivasi sebelum diberikan peer education adalah 83.50 dengan standar deviasi 8.822, rata-rata motivasi setelah diberikan peer education adalah 105.00 dengan standar deviasi 5.715. Terlihat ada perbedaan nilai mean antara sebelum dan setelah diberikan intervensi peer education dengan p-value = 0,000 (p<0.05),Kesimpulan :  Ada pengaruh peer education terhadap motivasi personal hygiene genetalia dalam pencegahan kanker serviks pada wanita usia subur (WUS). Diharapkan pelayanan kesehatan dapat memfasilitasi program peer education dikalangan WUS untuk meningkatkan motivasi dalam hygiene genetalia untuk pencegahan dari penyakit genetalia. Kata Kunci : Peer education, Motivasi, Hygiene genetalia, Wanita Usia Subur 
PENINGKATAN STATUS GIZI ANAK, MENGURANGI KEJADIAN KURUS DAN PENDEK MELALUI PENERAPAN GIZI SEIMBANG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NANGGALO PADANG Fitri Wahyuni; Velga Yazia; Rini Rahmayanti; Delvi Hamdayani; Hidayatul Hasni; Ises Reni
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 3 Nomor 1 April 2020
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v3i1.2294

Abstract

Masa balita merupakan periode emas pertumbuhan fisik, mental dan emosional anak. Kebutuhan akan asah, asih, dan asuh yang memadai pada usia ini akan meningkatkan kelangsungan hidup anak dan mengoptimalkan kualitas anak sebagai generasi penerus bangsa. Kekurangan gizi masih merupakan permasalahan yang harus dihadapi dibanyak negara berkembang. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2010 mencatat bahwa walaupun telah terjadi penurunan prevalensi gizi kurang dan buruk pada anak bawah lima tahun (balita), namun masih terjadi disparitas (kesenjangan) antar kabupaten. Tujuan dari penyuluhan ini adalah tentang pemeriksaan status gizi balita dan penyuluhan demonstrasi tentang gizi seimbang pada Ibu hamil. Kegiatan ini telah dilaksanakan di Puskemas Nanggalo Padang pada tanggal 11 November 2019. Hasil dari kegiatan adalah teridentifikasi 90% ibu dengan balita terlihat aktif dalam mendengarkan dan bertanya selama proses penyuluhan gizi balita dan penyuluhan gizi seimbang.
PENILAIAN STATUS GIZI dan DETEKSI KETERLAMBATAN PERKEMBANGAN MURID TK Al- QUR’AN KENAGARIAN KASANG KABUPATEN PADANG PARIAMAN, PROVINSI PADANG Nur Fadjri Nilakesuma; Ises Reni; Desi Mulyani
JURNAL KREATIVITAS PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Volume 2 Nomor 1 April 2019
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v2i1.1204

Abstract

 ABSTRAKKekurangan gizi pada anak pra sekolah akan menimbulkan 1- 2 gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang apabila tidak diatasi secara dini dapat berlanjut hingga dewasa, sehingga tidak mampu tumbuh dan berkembang secara optimal. Sehingga diperlukan upaya serius dan strategi perbaikan status gizi. Tujuan pengabdian masyaraka adalah upaya mengukur status gizi dan deteksi keterlambatan perkembangan pada murid TK. Metode yang dilakukan adalah merancang dan pembuatan bahan praktek pengabdian, mengukur tinggi badan, berat badan dan  melakukan deteksi keterlambatan perkembangan serta melakukan penilaian status gizi murid TK. Hasil pengabdian didapatkan Sebagian besar anak TK tersebut memiliki status gizi normal. 5 orang memiliki status gizi kurus, 1 orang dengan status gizi gemuk dan 1 orang dengan status gizi sangat kurus. 2 orang anak TK mengalami gangguan dalam pemusatan perhatian saat belajar. Diperlukan koordinasi yang baik antara guru, orang tua dan tenaga kesehatan dalam pemantauan tumbuh kembang murid TK. Kata Kunci : Status Gizi, Deteksi keterlambatan perkembangan, Murid TK ABSTRACT Malnutrition in pre-school children will cause 1-2 growth and development disorders that if not addressed early can continue to adulthood, so that they are unable to grow and develop optimally. So that serious efforts are needed and strategies to improve nutritional status. The purpose of community service is to measure nutritional status and detect developmental delays in kindergarten students. The method used is to design and manufacture material for service practice, measure height, weight and detect developmental delays and evaluate the nutritional status of kindergarten students. The results of service were obtained. Most of the kindergarten children had normal nutritional status. 5 people have underweight nutritional status, 1 person with fat nutritional status and 1 person with very thin nutritional status. 2 kindergarten children experience disruption in concentration while studying. Good coordination between teachers, parents and health workers is needed in monitoring the growth and development of kindergarten students. Keyword: Nutritional Status, Detection of developmental delay, Kindergarten student
UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN LANSIA DENGAN REMATIK MELALUI PELAKSANAAN SENAM REMATIK Aida Minropa; Nova Fridalni; Guslinda Guslinda; Ises Reni; Masni Hayati
JURNAL ABDI MERCUSUAR Vol. 2 No. 1 (2022): JURNAL ABDI MERCUSUAR (JAM)
Publisher : LPPM STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (918.595 KB) | DOI: 10.36984/jam.v2i1.293

Abstract

Latar Belakang : Rheumatoid Arthritis atau yang lebih dikenal dengan rematik merupakan penyakit inflamasi sistemik kronik yang menyebabkan tulang sendi destruksi, deformitas, dan mengakibatkan ketidakmampuan. Puskesmas Ambacang melayani lansia dengan rematik. Catatan kunjungan poli lansia Puskesmas Ambacang terdapat 58 lansia mengalami rematik pada bulan Januari dan Februari 2022. Keadaan sendi yang nyeri dan kaku terutama pada pagi hari dapat diminimalkan dengan dengan melakukan senam rematik. Berdasarkan data di atas kami melaksanakan kegiatan pengabdian dengan judul upaya peningkatan kesehatan lansia rematik dengan senam rematik di Kelurahan Ampang wilayah kerja Puskesmas Ambacang. Metode : Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di Kelurahan Ampang wilayah kerja Puskesmas Ambacang pada hari Kamis tanggal 4 Maret 2022. Kegiatan ini diawali penyuluhan kesehatan tentang rematik pada lansia yang dilanjutkan dengan pelaksanaan senam rematik. Hasil: Kegiatan pengabdian ini di hadiri oleh 13 orang lansia. Peserta yang hadir pada kegiatan berperan aktif selama kegiatan berlangsung, Peserta mengajukan pertanyaan saat sesi diskusi setelah penyuluhan dan mengikuti semua gerakan senam yang diperagakan.
Edukasi Masyarakat Khususnya Ibu Balita dalam Mencegah Terjadinya Masalah Gizi pada Anak dengan Pendekatan Terapi Pijat Tuina Fitri Wahyuni; Rini Rahmayanti; Delvi Hamdayani; Hidayatul Hasni; Velga Yazia; Ises Reni; Mitakheny Megalasa; Diva Shelfioni Wilanda; Sasmi Sasmi
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 10 (2022): Volume 5 No 10 Oktober 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i10.7204

Abstract

ABSTRAK Masalah gizi di Indonesia semakin kompleks, tidak hanya gizi lebih tetapi juga masalah gizi kurang dan akibatnya semakin meningkat. Penyebab utama masalah gizi salah satunya pola makan dan gaya hidup. Salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan salah satunya dapat diperoleh melalui edukasi gizi. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan status gizi balita sehingga dapat menurunkan kejadian balita gizi buruk atau kurang di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kelurahan Pasir Nan Tigo. Setiap peserta yang hadir tampak sangat antusias selama kegiatan dan tidak ada yang meninggalkan tempat saat kegiatan berlangsung. Tanya jawab cukup hangat dan ini menandakan bahwa peserta yang hadir tertarik dan memiliki kesadaran untuk menerapkan pola yang baik dalam memenuhi gizi balita. Berdasarkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah terlaksana di kelurahan Pasir Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Lubuk Buaya Padang dapat disimpulkan kegiatan berjalan dengan baik, mencapai target dan tepat sasaran. Kata Kunci: Balita, Pijat Tuina, Status Gizi ABSTRACT Nutrition problems in Indonesia are increasingly complex, not only overnutrition but also undernutrition and are increasing. One of the main causes of nutritional problems is diet and lifestyle. One of the efforts to increase knowledge, one of which can be obtained through nutrition education. The purpose of this community service is to improve the nutritional status of toddlers so that they can reduce the incidence of malnutrition or malnutrition in the working area of the Lubuk Buaya Health Center, Pasir Nan Tigo Village. Every participant who attended seemed very enthusiastic during the activity and did not leave the place during the activity. The questions and answers were quite warm and this indicated that the participants were interested and had the awareness to apply good patterns in fulfilling toddler nutrition. Based on community service activities that have been carried out in the Pasir Nan Tigo village, Koto Tangah District, Lubuk Buaya Padang, it can be said that the activity went well, achieved the target and was right on target. Keywords: Nutritional Status, Toddler, Tuina Massage
Hubungan Perilaku Caring Perawat Terhadap Penerapan Pencegahan Pasien Resiko Jatuh Di Ruang Rawat Inap Ises Reni; Zulham Efendi
JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR Vol. 5 No. 1 (2022): JURNAL KESEHATAN MERCUSUAR
Publisher : STIKes MERCUBAKTIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jkm.v5i1.310

Abstract

Pelayanan keperawatan, merupakan pelayanan 24 jam dan terus menerus berada di berbagai unit kerja rumah sakit. Dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien, perawat melakukan prosedur/tindakan keperawatan yang banyak dan dapat menimbulkan risiko sangat begitu besar, untuk menghindari adanya efek negatif pada pasien di perlukan tindakan yang disebut dengan caring. Dengan berperilaku caring diharapkan perawat mampu mengidentifikasi kemampuan pasien selama di rumah sakit sehingga keamanan pasien terjamin sampai dengan keluar rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku caring perawat terhadap penerapan pencegahan pasien resiko jatuh di ruang rawat inap RSUD dr. Rasidin Padang. Jenis penelitian ini adalah cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh perawat di ruang rawat inap RSUD dr. Rasidin Padang pada tanggal 18 Juli 2017– 20 Juli 2017 sebanyak 84 sampel dengan menggunakan metode ”total sampling” dan instrumen penelitian dengan menggunakan kuesioner. Analisa secara univariat ditampilkan pada tabel distribusi frekuensi dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square dengan kepercayaan 95% α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari separuh (53.6%) responden memiliki perilaku caring perawat yang rendah, lebih dari separuh (51.2%) responden mengalami penerapan pencegahan pasien resiko jatuh yang baik dan terdapat hubungan yang bermakna antara perilaku caring perawat terhadap penerapan pencegahan pasien resiko di Ruang Rawat Inap RSUD dr. Rasidin Padang tahun 2017 (P value = 0.015). Kesimpulan dari hasil penelitian perilaku caring perawat mempengaruhi penerapan pencegahan pasien resiko jatuh. Diharapkan kepada kepala ruangan rawat inap untuk memberikan pelatihan keapda perawat tentang perilaku caring dan manajemen perawat dalam penerapan pencegahan pasien resiko jatuh. Daftar Bacaan :16 (2006-2016)
Pelatihan Kelas Ibu Mentor: Tumbuh Kembang Anak sesuai Usia di Kelurahan Ampang Kota Padang Rifka Putri Andayani; Ises Reni; Mitayani Mitayani; Viki Yusri; Rizka Ausrianti; Winda Listia Ningsih; Putri Nelly Syofiah; Gina Muthia
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i3.1289

Abstract

Setiap anak akan mengalami tahapan tumbuh kembang yang berbeda pada setiap anak. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh Tim Pengabdian dari STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang yaitu dengan mengadakan kelas pendamping ibu terkait tumbuh kembang anak sesuai usia anak yang diberikan per RW. Kelas pendamping diselenggarakan dalam bentuk pemberian pendidikan atau pelatihan klasikal dengan jumlah peserta 20 orang per RW. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 2 Juni sd 13 Juni 2022 di RW 01, RW 02, RW 03, RW 04, dan RW 06. Kegiatan dimulai dari tahap penyusunan proposal, perizinan dan persiapan pada tanggal 20-25 Mei 2022 Sebelum dilakukan kelas ibu binaan didapatkan bahwa sebagian besar pengetahuan ibu terkait tumbuh kembang balita yaitu 38,89% cukup dan kurang dan setelah dilakukan penyuluhan ibu klaster terkait tumbuh kembang anak balita, data menunjukkan bahwa 66,67% pengetahuan ibu meningkat menjadi baik. Kesimpulan: Responden diharapkan mampu merangsang tumbuh kembang anak di rumah. Mampu memenuhi gizi anak sesuai usia dan tahap tumbuh kembang anak balita. Diharapkan kegiatan ini dapat dijadikan agenda rutin oleh pihak kelurahan agar risiko keterlambatan tumbuh kembang tidak terjadi pada anak di lingkungan Desa Ampang.
PKM Pelatihan bagi Pembina dan Siswa Palang Merah Remaja dalam Tatanan Home Care Andayani, Rifka Putri; Reni, Ises; Rosada, Amrina; Yunita, Anggi Delvia; Rahmiwati, Anggun
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 6 No 3 (2024): Jurnal Peduli Masyarakat: September 2024
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v6i3.4464

Abstract

MTsN 5 Kota Padang merupakan salah satu dari 7 MTsN yang ada di Kota Padang yang berada di Kecamatan Kuranji dengan jumlah siswa terbanyak dari seluruh Kecamatan. Selain pembelajaran di kelas aktivitas yang dilakukan oleh siswa adalah kegiatan ekstrakurikuler, salah satunya adalah Palang Merah Remaja. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada pemberian in house training dan pendampingan pertolongan pertama yang dilakukan terhadap Pembina dan siswa PMR. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini yaitu diharapkan siswa Madrasah yang tergabung dalam Organisasi PMR mampu melakukan tindakan pertolongan pertama kepada yang membutuhkan pertolongan medis dasar. Kegiatan ini sangat penting dilakukan untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memberikan bantuan segera kepada mereka yang membutuhkan. Metode pelaksanaan dalam pengabdian ini menggunakan tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi, dengan fokus pada dampak positif dari partisipasi dalam pelatihan pertolongan pertama. Peserta pengabdian masyarakat ini adalah siswa yang mengikuti kegitan ekstrakurikuler PMR yang terdiri dari 93 orang mahasiswa. Dapat disimpulkan kegiatan pendampingan ini sebagai langkah awal kepada siswa dalam bertindak pertolongan pertama sehingga dapat dikembangkan dalam pengetahuan dan keterampilan bagi individu yang dapat berguna bagi masyarakat untuk menerapkan kesukarelawan remaja terhadap lingkungan sekitar. Ketercapaian dalam pengabdian ini yaitu pertama, 100% peserta hadir dan mengikuti kegiatan, kedua praktik siswa lebih 80% dapat melakukannya dengan sesuai.
Efektivitas Pursed Lips Breathing terhadap Frekuensi Pernapasan pada Anak dengan Penumonia Reni, Ises; Yusri, Viki; Andayani, Rifka Putri; Ningsih, Yulmaini Hendra Dewi
Jurnal Keperawatan Vol 16 No 3 (2024): Jurnal Keperawatan: September 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/keperawatan.v16i3.1958

Abstract

Pneumonia merupakan penyebab kematian kedua di seluruh dunia. Salah satu terapi nonfarmakologi yang diberikan untuk mengatasi dampak dari pneumonia pada anak yaitu dengan latihan Pursed Lips Breathing. Pursed Lips Breathing diberikan untuk membantu mengatasi ketidakefektifan kebersihan jalan napas pada pasien dengan pneumonia dengan cara meningkatkan pengembangan alveolus pada setiap lobus paru sehingga dapat menginduksi pola napas menjadi normal dan anak menjadi lebih relaks.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pursed lips breathing terhadap frekuensi pernapasan pada anak dengan pneumonia. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain quasi eksperimen menggunakan pendekatan pretest and post test with control group design. Pada desain ini terdapat dua kelompok, yaitu kelompok intervensi diberikan pursed lips breathing, sedangkan kelompok kontrol diberikan pursed lips breathing. Penelitian dilakukan di RST Reksodiwiryo Padang dengan jumlah responden 15 pada kelompok intervensi dan 15 pada kelompok kontrol. Analisis data dilakukan dengan Pooled T-Test dan Paired T test. Hasil penelitian ini yaitu untuk melihat efektivitas pursed lips breathing terhadap frekuensi pernapasan pada anak dengan pneumonia dan hasil penelitian ini dapat dijadikan evidence based practice dalam mengatasi anak pneumonia.