Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : J-Com (Journal of Computer)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PENYELEKSIAN OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) MENGGUNAKAN METODE MOORA Widyanti, Maya; Rahmadani, Nurul; Syafnur, Afdhal
J-Com (Journal of Computer) Vol 4, No 3 (2024): NOVEMBER 2024
Publisher : LPPM STMIK Royal Kisaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/j-com.v4i3.3419

Abstract

Abstract: The selection process for students of the National Student Sports Olympiad (O2SN) in the field of Pencak Silat at SMA Negeri 1 Air Joman is often faced with various challenges that affect objectivity and fairness in decision making. Assessments carried out directly by coaches tend to be non-objective, so that students who are sent to participate in the National Student Sports Olympiad (O2SN) are not alternately. Inaccuracy in selecting eligible students not only harms potential students, but can also reduce the school's chances of achieving success in the O2SN event. Therefore, a Decision Support System (DSS) is needed that can help improve objectivity, accuracy, and efficiency in the selection process, so that it can produce more precise and fair decisions. The decision support system used is the MOORA method. This system is designed to assist schools in determining students who are eligible to represent the school in the O2SN competition based on several criteria such as age, weight, strength, technique (moves) and student attendance. These criteria are analyzed and weighted according to their level of importance. Furthermore, the MOORA method is applied to calculate and rank students. The results of this study indicate that the students selected to participate in O2SN Pencak Silat are Joko Satrio and Wisnu Ramadan with optimization values of 0.339 and 0.281.Keywords: moora; o2sn;  student selection; decision support systemAbstrak: Proses seleksi siswa Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di bidang Pencak Silat di SMA Negeri 1 Air Joman sering kali dihadapkan pada berbagai tantangan yang mempengaruhi objektivitas dan keadilan dalam pengambilan keputusan. Penilaian yang dilakukan secara langsung oleh pelatih cenderung bersifat tidak objektif, sehingga siswa yang dikirimkan untuk mengikuti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tidak secara bergantian. Ketidaktepatan dalam pemilihan siswa yang layak tidak hanya merugikan siswa yang berpotensi, tetapi juga dapat mengurangi peluang sekolah untuk meraih prestasi di ajang O2SN. Oleh karena itu, diperlukan suatu Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang dapat membantu meningkatkan objektivitas, akurasi, dan efisiensi dalam proses seleksi, sehingga mampu menghasilkan keputusan yang lebih tepat dan adil. Sistem pendukung keputusan yang digunakan adalah dengan metode MOORA. Sistem ini dirancang untuk membantu pihak sekolah dalam menentukan siswa-siswa yang layak mewakili sekolah pada kompetisi O2SN berdasarkan beberapa kriteria seperti usia, berat badan, kekuatan, teknik (jurus) dan kehadiran siswa. Kriteria-kriteria tersebut dianalisis dan diberikan bobot sesuai dengan tingkat kepentingannya. Selanjutnya, metode MOORA diterapkan untuk melakukan perhitungan dan pemeringkatan siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang terpilih mengikuti O2SN Pencak Silat adalah Joko Satrio dan Wisnu Ramadan dengan nilai optimasi sebesar 0,339 dan 0,281.Kata Kunci: moora; o2sn; seleksi siswa; sistem pendukung keputusan
TEKNIK COPRAS UNTUK EVALUASI KEPUASAN SISWA TERHADAP KINERJA GURU DI MAS ALWASHLIYAH PETATAL Lestari, Eva; Rahmadani, Nurul; Lubis, Iin Almeina
J-Com (Journal of Computer) Vol 5, No 1 (2025): MARET 2025
Publisher : LPPM STMIK Royal Kisaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/j-com.v5i1.3813

Abstract

Abstract: Student satisfaction with teacher performance plays a crucial role in improving the quality of education. Teacher performance evaluation is necessary to understand how well teaching meets student expectations. This study evaluates student satisfaction with teacher performance at MAS Alwashliyah Petatal using the COmplex PRoportional ASsessment (COPRAS) method, which effectively handles multi-criteria comparisons objectively. Data were collected through questionnaires completed by 66 out of 209 students (31.58% response rate), assessing 16 teachers based on four competency aspects: pedagogical, personality, social, and professional, with 12 sub-criteria. Despite the low participation rate, the data remained representative based on response distribution analysis. The results indicate that the COPRAS method accurately ranks teacher performance, with teacher Lia Novia, S.Pd achieving the highest satisfaction score (100%). These findings can be integrated into school policies, such as annual teacher evaluations and teacher development programs. The implementation of this evaluation system can also serve as a basis for designing teacher training that better aligns with student needs. Thus, the COPRAS method not only helps schools assess teacher performance more objectively but also supports more effective decision-making to enhance teaching quality and overall student satisfaction.            Keywords: COPRAS; evaluation; decision support system, student satisfaction; teacher performance Abstrak: Kepuasan siswa terhadap kinerja guru berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Evaluasi kinerja guru diperlukan untuk memahami sejauh mana pengajaran memenuhi harapan siswa. Penelitian ini mengevaluasi tingkat kepuasan siswa terhadap kinerja guru di MAS Alwashliyah Petatal menggunakan metode COmplex PRoportional ASsessment (COPRAS), yang mampu menangani perbandingan multi-kriteria secara objektif. Data diperoleh dari kuesioner yang diisi oleh 66 dari 209 siswa (tingkat respons 31,58%), menilai 16 guru berdasarkan empat aspek kompetensi, yaitu pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional, dengan 12 sub-kriteria. Meskipun partisipasi rendah, data tetap representatif berdasarkan analisis distribusi jawaban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode COPRAS memberikan pemeringkatan kinerja guru secara akurat, di mana guru Lia Novia, S.Pd memperoleh nilai kepuasan tertinggi (100%). Hasil ini dapat diintegrasikan dalam kebijakan sekolah, seperti evaluasi tahunan guru dan program pengembangan tenaga pendidik. Implementasi sistem evaluasi ini juga dapat digunakan sebagai dasar penyusunan pelatihan guru yang lebih sesuai dengan kebutuhan siswa. Dengan demikian, metode COPRAS tidak hanya membantu sekolah dalam menilai kinerja guru secara lebih objektif tetapi juga mendukung pengambilan keputusan yang lebih tepat untuk meningkatkan mutu pengajaran dan kepuasan siswa.Kata kunci: COPRAS; evaluasi; kepuasan siswa; kinerja guru; sistem pendukung keputusan