Claim Missing Document
Check
Articles

UPAYA UNIT TRANSFUSI DARAH PALANG MERAH INDONESIA KOTA MALANG DALAM MEMOTIVASI PAERTISIPASI MASYARAKAT UNTUK PENDONORAN DARAH SELAMA PANDEMI COVID-19 Indah Rafika Amin; Nurul Umi Ati; Agus Zainal Abidin
Respon Publik Vol 15, No 8 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.943 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pelayanan di Unit Transfusi Darah PMI Kota Malang selama pandemi covid-19 (2) untuk mengetahui upaya apa saja yang telah dilakukan UTD PMI Kota Malang dalam memotivasi masyarakat untuk donor darah (3) untuk mengetahui faktor pendukung dan kendala UTD PMI Kota Malang dalam memotivasu partisipasi masyarakat untuk pendonoran darah selama pandemi covid-19. Metode penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menggambarkan peristiwa yang terjadi di lapangan, pada pengumpulan data yang akan dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pemenuhan jumlah kebutuhan darah di UTD PMI Kota Malang selama pandemi covid-19 menyediakan pelayanan tambahan untuk mempermudah calon pendonor dalam proses pendonoran darah. Dengan memberikan layanan pendaftaran online dapat memberika kenyamanan calon pendonor darah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, selain itu UTD PMI Kota Malang juga menyediakan tempat cuci tangan, pengecekan suhu, dan pengisian formulir skrining covid-19 untuk mengurangi risiko penularan virus covid-19. Lalu untuk upaya yang dilakukan untuk pemenuhan jumlah kebutuhan darah yaitu UTD PMI Kota Malang melakukan edukasi, kerjasama antar instansi, TNI dsb, aksi jemput bola, serta pemberian hadiah. Adapun fakto pendukung bagi masyarakat yaitu, adanya kesadaran masyarakat, jiwa sosial tinggi, dan karena baik untuk kesehatan tubuh. Faktor pendukung bagi UTD PMI Kota Malang yaitu, adanya fasiltas yang memadai, sumber daya manusia terpenuhi, dan komunikasi yang baik. Lalu adapun kendala yaitu, masih kurangnya tingkat kesadaran masyarakat, merasa takut untuk donor darah, enggan berpartisipasi, jarak rumah yang jauh, serta pendonor tidak memenuhi kriteria. Kata Kunci: Pelayanan, UTD, PMI, Malang, Kendala, Upaya
TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEPEMILIKAN AKTA KELAHIRAN (Studi Kasus di Desa Talok Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto) Ernia Himamalini; Nurul Umi Ati; Agus Zainal Abidin
Respon Publik Vol 15, No 1 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.115 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi keterlibatan mental dan emosional orang tua dalam pengurusan akta kelahiran. Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian deskriptif dan strategi survey. Pada pengumpulan data dilakukan dengan teknik kuesioner, observasi, dan dokumentasi.Analisis data pada penelitian ini menggunakan metode statistik deskriptif.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam kepemilikan akta kelahiran di Desa Talok Kecamatan Dlanggu dikategorikan kurang baik atau masih rendah,hal tersebut terbukti dari partisipasi masyarakatnya hanya mencapai 63,5% dan belum mecapai target dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mojokerto yaitu minimal 85%. Kata Kunci: Akta Kelahiran,Partisipasi Masyarakat
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA MELALUI PROGRAM KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Nanik Mulyani Hidayah; Nurul Umi Ati; Suyeno Suyeno
Respon Publik Vol 15, No 9 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.501 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh masyarakat di Desa Kebontunggul yang di dominasi oleh masyarakat yang bermatapencaharian sebagai petani yang membawa desa Kebontunggul pada pemberdayaan Kawasan Rumah Pangan Lestari. Meskipun demikian kemiskinan di desa Kebontunggul disebabkan oleh beberapa aspek diantaranya adalah penghasilan rendah yang belum mencukupi kebutuhan dasar, produk unggulan belum terlembaga secara representatif, kemudian petani masih membutuhkan bimbingan dan fasilitas pola tanam dan infrastruktur yang baik, serta Usaha Mikro masih terkendala modal, kurangnya informasi pemasaran dan kurang keahlian dalam bidangnya. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui bagaimana peran aktor dalam pemberdayaan masyarakat desa melalui program Kawasan Rumah Pangan Lestari 2) Mengetahui manfaat pemberdayaan masyarakat desa melalui program Kawasan Rumah Pangan Lestari dan 3) Mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat desa melalui kegiatan Kawasan Rumah Pangan Lestari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian yang bermaksud untuk memahamai fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian dengan orang-orang tersebut dalam pembahasan dan peristilahannya. Jadi data-data yang diperoleh adalah kata-kata (bukan angka-angka) yang berasal dari observasi, wawancara, catatan laporan, dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran aktor dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat melalui program KRPL ini sudah di laksanakan sesuai dengan perannya, yaitu BPTP JATIM sebagai dinamisator, Pemerintah desa Kebontnggul sebagai fasilitator, masyarakat desa Kebontunggul sebagai pelaku utama pemberdayaan,manfaat yang didapatkan dari pemberdayaan masyarakat melalui program KRPL bisa dilihat dari segi organisasional, sosial, dan ekonomi, untuk faktor pendukung meliputi Sumber Daya Alamnya yang sesuai dengan kegiatan KRPL, sarana dan prasarana, dan desa Kebontunggul sering mendapatkan kunjungan, serta faktor penghambat terletak pada motivasi masyarakat menurun, pemasaran produk yang dihasilkan. Kata kunci : Pemberdayaan Masyarakat, Program KRPL, Aktor, Kendala
MANAJEMEN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DALAM MENINGKATKAN PEMBANGUNAN DESA PESANGGRAHAN KOTA BATU Gangga Febrianto; Nurul Umi Ati; Hirshi Anadza
Respon Publik Vol 15, No 7 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.239 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan atas dasar adanya fakta mengenai pengelolaan Alokasi Dana Desa oleh Pemerintah Desa Pesanggrahan yang mana memiliki Alokasi Desa paling besar di Kota Baru serta realisasi yang belum maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen strategi pengelolaam Alokasi Dana Desa dalam meningkatkan Pembangunan di Desa Pesanggrahan Kota Batu beserta faktor pendukung dan faktor penghambatnya. Untuk mengetahuinya digunakan jenis penelitian deskriptif-kualitatif dan analisis SWOT untuk merumuskan strategi organisasi, dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi.  Hasil penelitian menunjukan bahwa manejemen pengelolaan Alokasi Dana Desa Pesanggrahan Kota Batu sudah baik hal ini dapat dilihat dari pendekatan manajemennya dari tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan. Faktor pendukung dalam  manajemen strategi pengelolaam Alokasi Dana Desa dalam meningkatkan Pembangunan di Desa Pesanggrahan Kota Batu etos kerja yang tinggi, sarana dan prasarana yang memadai, serta keuangan desa. Sedangkan, faktor penghambatnya ialah kurangnya kesadaran masyarakat dan sering adanya perubahan-perubahan kebijakan. Kata kunci : Strategi, Pengelolaan, Alokasi Dana Desa, Pembangunan Desa
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DINAS KETAHANAN PANGAN DAN PERTANIAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI (Studi Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Probolinggo) Rofiatul Maghfiroh; Nurul Umi Ati; Sunariyanto Sunariyanto
Respon Publik Vol 15, No 4 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.839 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan atas dasar adanya isu atau fenomena tentang menurunya kesejahteraan petani yang diakibatkan oleh langkanya pupuk subsidi pada tahun 2020. Maka dari itu, untuk mengatasi hal tersebut Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertaniam  mengeluarkan kebijakan publik bentuk program peningkatan kapasitas kelembagaan pertanian, peningkatan program dan informasi penyuluhan, dan pengembangan agribisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran implementasi kebijakan Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian dalam meningkatkan kesejahteraan petani beserta faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan tersebut. Untuk mengetahuinya digunakan jenis penelitian deskriptif-kualitatif, dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa gambaran implementasi kebijakan berupa program Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) yang sudah diterapkan. Serta, pemberian pupuk subsidi, benih tanaman dan alat pertanian juga sudah terealisasikan. Faktor pendukung dalam implementasi kebijakan Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian dalam meningkatkan kesejahteraan petanian adalah communication, resource dan sarana prasarana, pemodalan petani, dan jumlah produksi. Faktor penghambat implementasi kebijakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Probolinggo dalam meningkatkan kesejahteraan petanian sumber daya manusia, iklim dan cuaca, berkurangnya luas lahan, teknologi dan sarana prasarana, serta harga komoditi pasar.  Kata Kunci: Implementasi Kebijakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Problolinggo, Kesejahteraan
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (Studi KUBE Cempaka, Sukabumi Kecamatan Mayangan Kota Probolingggo) Reka Dwi Mashitoh; Nurul Umi Ati; Suyeno Suyeno
Respon Publik Vol 16, No 1 (2022): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.496 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan hasil penelitian yang menggambarkan program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Cempaka: 1)  gambaran pemberdayaan masyarakat melalui program KUBE Cempaka. 2) faktor pendukung program KUBE Cempaka. 3) faktor penghambat program KUBE Cempaka. Dengan program ini dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan keluarga serta memotivasi mereka membentuk kelompok usaha bersama guna membangun dirinya menjadi lebih mandiri dan maju. Latar belakang penulis membuat penelitian ini didasarkan pada hasil pengamatan. Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan susunan metode deskriptif, yang menggambarkan atau mendefinisikan suatu keadaan berdasarkan kenyataan. Penelitian yang dilakukan berupaya mendeskripsikan bentuk pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program KUBE Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Penelitian menggunakan perpanjangan pengamatan meningkatkan ketekunan, diskusi, analisis negative, membercheck yang bertujuan untuk mengecek keabsahan data penelitian. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan tiga komponen yaitu  pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa program KUBE sudah sejalan sesuai dengan apa yang sudah diharapkan, walaupun belum sepenuhnya namun indicatornya sudah mulai terlihat yang diantaranya: 1) kesejahteraan masyarakat yang mulai membaik dengan adanya program perberdayaan masyarakat sehingga output yang dihasilkan lebih maksimal yang berdampak terhadap pendapatan masyarakat. 2) penghambat dalam pemberdayaan masyarakat yang disebabkan oleh  dana/modal yang terbatas sehingga program yang sudah ada menjadi terhambat, ditambah lagi keadaan pasar yang sepi dan persaingan yang ketat, serta terbatasnya bahan baku lokal.
EFEKTIVITAS EVALUASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN BIDANG PERPARKIRAN DI KOTA MALANG Andri Rafsan Gani; Nurul Umi Ati; Agus Zainal Abidin
Respon Publik Vol 16, No 6 (2022): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.913 KB)

Abstract

Permasalahan parkir di Kota Malang tiap tahun makin meningkat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi di Kota Malang sebagai daerah dengan institusi pendidikan yang popular di sekitaran Jawa Timur. Perkembangan Kota Malang dari tahun ke tahun semakin memperlihatkan perubahan terhadap pola hidup masyarakat yang menyebabkan tingkat kepemilikan kendaraan semakin meningkat dapat mempengaruhi terhadap pemilik kendaraan bermotor yang menginginkan kemudahan lahan atau  ruang  parkir. Tata  letak  kota  yang  baik  seharusnya juga didukung dengan fasilitas parkir  yang tepat dan memadai, serta Sumber  daya manusia (SDM) yang tepat guna dalam mengelola fasilitas parkir tersebut. Kota Malang dengan mobilitas masyarakat yang tinggi, menjadi unggulan pemerintah daerah untuk kemandirian fiskal. Pemerintah Kota Malang melihat sektor retribusi parkir bisa menjadi potensi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kebijakan pemerintah Kota Malang dan Dinas Perhubungan dalam menaikkan harga tarif retribusi sesuai dengan Peraturan Daerah nomor 3 Tahun 2015, mendapat banyak penolakan dari masyarakat. Mahalnya harga tarif parkir tidak sesuai dengan fasilitas dan pelayanan yang mereka dapatkan. Tidak adanya lahan parkir tetap, penggunaan ruas jalan sebagai lahan parkir yang menyebabkan kemacetan, petugas parkir yang tidak memberikan karcis resmi dan masih banyaknya petugas-petugas parkir liar merupakan permasalahan yang sehari-hari kerap terjadi di Kota Malang. hal ini juga disebabkan oleh, masih lemahnya regulasi yang mengatur tentang masalah parkir di Kota Malang. Penelitian menggunakan metode kualitatif-deskriptif, dan pendekatan studi kasus dengan metode teknik pengumpulan data seperti dokumentasi, wawancara dan observasi partisipan bertujuan untuk mengetahui hasil “Evaluasi Kebijakan Pengelolaan Bidang Perparkiran Di Kota Malang”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ada beberapa hal yang harus menjadi pekerjaan rumah perintah Kota Malang dan Dinas Perhubungan dalam menyelesaikan permasalahan parkir di Kota Malang. Ketersediaan lahan parkir yang cukup dan seimbang dengan volume kendaraan, Pemetaan wilayah titik parkir resmi di Kota Malang efektifnya pendapatan retribusi dan revisi terhadap peraturan daerah nomor 4 tahun 2009 tentang pengelolan parkir, yang harus mengatur secara detail perihal pengelolaan parkir, petugas parkir dan kejelasan hukum. Kata Kunci: Kebijakan Parkir, Pendapatan Asli Daerah, Pemerintah Kota Malang, Dinas perhubungan dan masyarakat
MANAJEMEN TATA KELOLA KAMPUNG TUKANG UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN WARGA RT02 RW03 DESA ASRIKATON KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MALANG Yulia Syayidhatul Fitri; Nurul Umi Ati; Sunariyanto Sunariyanto
Respon Publik Vol 15, No 3 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (55.351 KB)

Abstract

Kampung Tukang merupakan sebuah organisasi masyarakat yang bergerak di bidang pelayanan jasa pertukangan yang terletak di RT02 RW03 Desa Asrikaton Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Dalam Kampung Tukang menyediakan jasa layanan pertukangan sesuai kebutuhan coustemer.Dengan kegiatan Kampung Tukang sebagai organisasi masyarakat penyedia layanan jasa pertukangan memberikan dampak peningkatan pendapatan khususnya bagi warga RT02 RW03 Desa Asrikaton Kecamatan Pakis Kabupaten Malang.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui manajemen tata kelola Kampung Tukang untuk meningkatakan pendapatan warga RT02 RW03 Desa Asrikaton Kecamatan Pakis Kabupaten Malang, serta hambatan dan faktor pendukung dalam Kampung Tukang.Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian adalah manajemen tata dan manajemen kinerja Kampung Tukang sesuai dengan tugas anggota pengurus Kampung Tukang, Sedangkan untuk hambatan utama dalam Kampung Tukang adalah kesibukan anggota di luar Kampung Tukang ada juga hambatan teknis yang di hadapi oleh Bidang Promosi & Creative yaitu  skill karena tidak semua orang bisa membantu. Sedangkan untuk faktor pendukung yaitu ada 5 yang pertama lokasi Kampung Tukang, banyak tukang, ketersedian Tukang, didukung warga dan partisipasi muda mudi. Kata Kunci : Manajemen tata kelola, Kampung Tukang, Peningkatan Pendapatan.
EFEKTIVITAS PELAYANAN PUBLIK BIDANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI MASA PANDEMI COVID-19 (Studi Kasus Pada Kelurahan Samaan Kecamatan Klojen Kota Malang) Lintang Rahmawati; Nurul Umi Ati; Suyeno Suyeno
Respon Publik Vol 15, No 9 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.672 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan atas dasar adanya pandemik virus covid-19 yang masuk di Indonesia mulai Bulan Maret 2020 lalu. Salah satu dampak dari adanya penyebaran virus covid-19 adalah pelayanan publik pada bidang administrasi khususnya pada Kelurahan Samaan Kecamatan Klojen Kota Malang. Pandemik covid-19 mengharuskan seluruh pegawai publik tetap melaksanakan proses pelayanan kepada masyarakat secara efektif dan efisien namun juga harus memperhatikan protokol kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pelayanan publik bidang administrasi kependudukan di masa pandemik covid-19 pada Kelurahan Samaan Kecamatan Klojen Kota Malang beserta faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pelayanan tersebut. Untuk mengetahuinya digunakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 indikator efektivitas pelayanan public menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No. 62 Tahun 2003 diantaranya kesederhanaan, kejelasan, kepastian waktu, akurasi, keamanan, tanggung jawab, kelengkapan sarana dan prasarana, kemudahan akses, kedisiplinan, kenyamanan lingkungan sudah dilaksanakan dengan baik oleh pegawai Kelurahan Samaan dengan tujuan untuk pelayanan masyarakat. Faktor pendukung efektivitas pelayanan public bidang administrasi kependudukan di Kelurahan Samaan yakni sumber daya yang memadai, sarana dan prasaranan yang memadai, petugas pelayanan yang ramah dan kompeten. Sedangkan faktor penghambat efektivitas pelayanan publik bidang administrasi kependudukan di Kelurahan Samaan yakni kurangnya sosialisasi pada masyarakat, kurangnya pemahaman masyarakat akan kemajuan teknologi.  Kata kunci: Efektivitas, pelayanan publik, administrasi kependudukan, pandemik covid-19
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KURIKULUM DI SEKOLAH AL-KHUSYU DESA TUGUREJO KECAMATAN WATES KABUPATEN BLITAR Fajar Trianto; Nurul Umi Ati; Agus Zainal Abidin
Respon Publik Vol 16, No 5 (2022): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.929 KB)

Abstract

Penelitian Ini dilakukan atas dasar banyaknya kesenjangan pelaksana terhadap implementasi kebijakan kurikulum sekolah yang cenderung lemah dan tidak konsisten. Maka dari itu untuk mengatasi hal tersebut Sekolah Al-khusyu’ di Kec. Wates Kab. Blitar melakukan pengembangan kebijakan berupa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sebagai bahan implementasi kebijakan hingga tahun-tahun mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran implementasi kebijakan kurikulum dalam meningkatkan layanan pendidikan beserta faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan tersebut. Untuk mengetahuinya maka digunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dokumentasi dan penelusuran data online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran implementasi kebijakan Kurikulum Tingkat Satuan Kebijakan (KTSP) sudah terealisasi dengan baik. Faktor pendukung dalam implementasi kebijakan Kurikulum di Sekolah Al-khusyu Kab. Blitar adalah kebijakan pimpinan membuat kurikulum dan sumber daya finansial. Faktor penghambat dalam implementasi kebijakan kurikulum Sekolah Al-khusyu’ Desa Tugurejo Kecamatan Wates Kabupaten Blitar adalah sumber daya Manusia (pelaksana) dan mutu tenaga pendidik.Kata kunci: Implementasi Kebijakan, Kurikulum