Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Peternakan Indonesia

Pengaruh Penambahan Urea dan Perlakuan Autoclaf terhadap Degradasi Nutrient Pelepah Sawit Lestari, Wenni M; Kaswari, Teja; Fakhri, Saitul; Suryani, Heni; Hutabarat, Amelia L.R.
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 25 No 3 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.25.3.265-277.2023

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh autoklaf dan kombinasi perlakuan urea dan autoklaf terhadap kandungan nutrisi dan degradasi bahan kering (DBK), bahan organik (DBO), serat kasar (DSK), keambaan dan produksi gas pelepah sawit (PS). Percobaan dilakukan dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan, dimana P1: PS, P2: PS + autoklaf, P3: PS + 2,5% urea + autoklaf, P4: PS + 5% urea + autoklaf, P5: PS + 7,5% urea + autoklaf. Sampel dari masing-masing perlakuan dianalisis kandungan bahan kering (BK), bahan organik (BO) dan serat kasar (SK), serta pengukuran keambaan. Sebanyak 1 g dari setiap perlakuan diinkubasi dalam cairan rumen+buffer pada suhu 39áµ’C selama 72 jam. Produksi gas tercatat pada periode inkubasi 2, 4, 6, 8, 10, 12, 16, 24, 36, 48, 60, 72 jam. Pada akhir masa inkubasi, fermentasi dihentikan dengan menambahkan 1-2 tetes HgCl2 dan residu diambil dan digunakan untuk mengukur DBK, DBO dan DSK. Data dianalisis secara statistic dengan ANOVA diikuti dengan analisis kontras orthogonal dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan autoklaf menurunkan SK, sedangkan perlakuan kombinasi gagal menurunkan SK. Analisis ragam menunjukkan perlakuan mempengaruhi (p<0,01) DBK, DBO, DSK, keambaan dan produksi gas PS. Analisis kontras orthogonal menunjukkan perlakuan autoklaf meningkatkan (p<0,01) DBK, DBO, DSK dan keambaan. Analisis regresi menunjukkan hubungan linier positif antara kadar urea pada perlakuan autoklaf untuk DSK dan keambaan, tetapi hubungan linier negative untuk DBK dan DBO. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlakuan autoklaf menurunkan SK dan keambaan tetapi meningkatkan DBK, DBO dan DSK. Keambaan dan DSK dari PS dengan perlakuan autoklaf meningkat seiring dengan peningkatan kadar urea, sedangkan DBK dan DBO menurun. Kombinasi autoklaf dan 2,5%-7,5% urea belum dapat meningkatkan produksi gas secara signifikan.