Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas integrasi kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam manajemen pendidikan karakter berbasis Islam di sekolah dasar. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana kecerdasan buatan dapat diimplementasikan dalam pengelolaan pendidikan karakter, serta dampaknya terhadap pembentukan karakter religius siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen di beberapa sekolah dasar Islam yang telah mengintegrasikan kecerdasan buatan dalam manajemen pendidikan karakter. Teknik analisis tematik digunakan untuk mengidentifikasi tema dan pola yang muncul dari data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi kecerdasan buatan dalam manajemen pendidikan karakter berbasis Islam di sekolah dasar memberikan peningkatan signifikan dalam hal efektivitas dan efisiensi pengelolaan pendidikan karakter. Kecerdasan buatan membantu guru dalam memantau perkembangan karakter siswa secara real-time, menyesuaikan strategi pembelajaran berdasarkan kebutuhan individu siswa, serta menyediakan data analitis yang mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dalam manajemen pendidikan karakter. Selain itu, kecerdasan buatan juga mempermudah dokumentasi dan pelaporan perkembangan karakter siswa. Kesimpulannya, integrasi kecerdasan buatan dalam manajemen pendidikan karakter berbasis Islam di sekolah dasar menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan karakter. Namun, keberhasilan integrasi ini sangat bergantung pada kesiapan teknologi sekolah dan pelatihan guru dalam memanfaatkan teknologi tersebut. Oleh karena itu, disarankan adanya investasi berkelanjutan dalam infrastruktur teknologi dan pengembangan kapasitas guru untuk memastikan implementasi yang efektif.