Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN KOMUNIKASI SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL AKM NUMERASI BERDASARKAN GAYA BELAJAR Hayati, Nurul; Fajriana, Fajriana; Rohantizani, Rohantizani
Jurnal Dedikasi Pendidikan Vol 8, No 2 (2024): Juli 2024
Publisher : Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30601/dedikasi.v8i2.4915

Abstract

This study aims to analyze students' communication skills in solving the minimum numeracy competency assessment questions based on learning styles and to determine whether there is a relationship between students' communication abilities based on learning styles. This study uses a quantitative approach to the type of correlation research. The subjects of this study were students of class VIII SMP Negeri 1 Lhokseumawe T.A. 2021/2022. The data analysis technique is descriptive analysis. The results showed that the communication skills of students with a visual learning style reached 83.33%. These results are in the very good category, where students are able to use various kinds of numbers or symbols related to basic mathematics in solving life problems. Students with an auditory learning style achieve 73.61% are in a good predicate, where students are able to analyze information displayed in various forms (pictures and so on). Furthermore, the achievement of students with kinesthetic learning styles, namely 74.30%, is in the good category. Students are already able to interpret the results of analysis to predict and make decisions, using their own words. There is no significant relationship between visual learning styles and students' mathematical communication skills in solving Numerical questions. Then for the auditory learning style with communication skills there is no significant relationship between auditory learning style and students' mathematical communication skills in solving Numerical questions. Meanwhile, for kinesthetic learning styles and communication skills, there is no significant relationship between kinesthetic learning styles and students' mathematical communication skills in solving Numerical Assesment.
Pendampingan Guru Sekolah Menengah Pertama dalam Menyusun Perangkat Pembelajaran Sesuai Kurikulum Merdeka Berbasis ICT Rohantizani, Rohantizani; Nuraina, Nuraina; Nufus, Hayatun; Anil Husna, Jaza; Manurung, Fatimah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara (JPMN) Vol. 4 No. 2 (2024): Agustus 2024 - Januari 2025
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpmn.v4i2.3182

Abstract

This community service activity is motivated by the lack of competency of junior high school teachers in creating ICT-based learning tools that suit the independent curriculum and the lack of teacher creativity in developing learning tools, especially ICT-based teaching modules. This service was carried out at SMPN 4 Dewantara and SMPN 8 Lhokseumawe with the aim of increasing teacher competence in designing and implementing learning tools based on the Independent Curriculum and information technology. This program uses the lesson study method, where teachers are divided into small groups to develop teaching modules, Student Worksheets, and innovative learning media. Intensive training and guidance is provided to ensure that the devices developed are in accordance with students' needs and support ICT-based learning. The evaluation results show that this program succeeded in increasing teachers' understanding of the Independent Curriculum with an average of 3.69 and a percentage of 92.2%. Guidance in designing ICT-based teaching modules was considered very helpful, with an average of 3.84 and a percentage of 96.1%. Teachers feel more confident in using ICT, with an average of 3.72 and a percentage of 93%. The developed Student Worksheets is considered more interactive and interesting, although with an average of 3.4 and a percentage of 86%. The learning media and assessments designed are also considered effective, with a high percentage in the evaluation of relevance and comprehensiveness. Overall, satisfaction with the program was very high, with a mean of 3.91 and a percentage of 97.7%. This program shows a significant positive impact in improving the quality of learning and teacher abilities, as well as providing long-term benefits in implementing the ICT-based Independent Curriculum. The output of this community service is scientific publications in accredited journals and publication of activities in print or online media.
Pelatihan Pembuatan Modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Bagi Guru Sekolah Dasar Nuraina, Nuraina; Rohantizani, Rohantizani
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol 3, No 2 (2024): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, Oktober 2024
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v3i2.18888

Abstract

Pelatihan pembuatan modul Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila bagi guru sekolah dasar bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun perangkat pembelajaran yang mendukung implementasi nilai-nilai Pancasila di sekolah. Latar belakang kegiatan ini adalah kebutuhan untuk memperkuat peran guru dalam membentuk karakter peserta didik melalui pembelajaran berbasis proyek yang berlandaskan pada nilai-nilai kebhinekaan, gotong royong, dan kemandirian. Metode pelaksanaan pelatihan melibatkan beberapa tahapan, yaitu sosialisasi konsep Profil Pelajar Pancasila, workshop penyusunan modul berbasis proyek, pendampingan dalam penyusunan modul, dan evaluasi hasil pelatihan. Para guru dilatih untuk mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila ke dalam kegiatan proyek yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan kemampuan guru dalam merancang modul yang kreatif dan kontekstual, serta mampu mengaplikasikan prinsip-prinsip pembelajaran yang aktif dan kolaboratif. Dampak pelatihan terlihat dari meningkatnya pemahaman dan keterampilan guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis proyek yang mendorong siswa untuk berpikir kritis, kreatif, dan solutif dalam menghadapi tantangan kehidupan nyata. Luaran yang diperoleh dari kegiatan ini berupa modul pembelajaran yang siap digunakan oleh guru untuk mengajarkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila di sekolah dasar, serta peningkatan kualitas proses pembelajaran yang lebih berorientasi pada pembentukan karakter siswa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA DAN MOTIVASI SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING BERBANTUAN APLIKASI QUIZIZZ Shabrina, Shabrina; Muliana, Muliana; Mursalin, Mursalin; Rohantizani, Rohantizani
Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh Vol. 4 No. 2 (2024): Jurrnal Pendidikan Matematika Malikussaleh
Publisher : LPPM UNIMAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jpmm.v4i2.17395

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa dan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran matematika, bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa dan motivasi belajar siswa menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning berbantuan aplikasi quizizz. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan desain penelitian non-equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMAN 2 Pintu Rime Gayo, Sampel penelitian yaitu kelas XI-A sebagai kelas eksperimen sebanyak 21 siswa dan kelas XI-B sebagai kelas kontrol sebanyak 21 siswa yang dipilih dengan teknik sampling jenuh. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah instrumen tes kemampuan komunikasi matematis siswa dan angket motivasi belajar siswa. Data diolah menggunakan software SPPS versi 18. Analisis data yang dilakukan untuk tes kemampuan komunikasi matematis menggunakan uji parametrik (Shapiro Wilk). Nilai asymp sig, (2-tailed) adalah 0,000 < 0,05, maka H0ditolak dan Ha diterima. Kemudian untuk analisis angket motivasi siswa menggunakan uji normalitas, homogenitas. Uji hipotesis dengan nilai signifikan Ë‚ 0.05 yaitu 0,000, maka H0ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa dan motivasi belajar siswa menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning berbantuan aplikasi quizizz di SMAN 2 Pintu Rime Gayo.
Pelatihan Analisis Data Menggunakan Excel, Google Sheets, dan SPSS: untuk Meningkatkan Keterampilan Statistika Mahasiswa Calon Guru di FKIP Universitas Malikussaleh Rohantizani, Rohantizani; Nuraina, Nuraina; Suhaila, Rizka; Ramadhana, Syafirly
Jurnal Solusi Masyarakat Dikara Vol 4, No 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Lembaga Riset dan Inovasi Dikara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan statistika mahasiswa calon guru dalam menganalisis data menggunakan Excel, Google Sheets, dan SPSS. Subjek pelatihan dalam kegiatan pengabdian ini adalah mahasiswa semester 1 yang berjumlah 67 orang. Subjek pengabdian tersebut pada Program Studi Pendidikan Matematika. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah ceramah, Tanya jawab, dan unjuk kerja. Materi yang dibahas meliputi, pada pertemuan pertama membahas tentang analisis data menggunakan Microsoft Excel. Pertemuan kedua  mengenai tahapan-tahapan dalam penggunaan Google Sheets dan diiringi dengan praktek secara langsung. Sementara itu, materi pertemuan ketiga adalah pengolahan data menggunakan program SPSS.  Hasil pengabdian menunjukkan bahwa mahasiswa semakin memahami teknik analisis data dan mampu mengolah data dengan memanfaatkan aplikasi Excel, Google Sheets, dan SPSS. Hal lain yang diperoleh adalah subjek pengabdian menunjukkan sikap antusiasme dan partisipatif.
INTEGRASI NILAI BUDAYA LOKAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA: STUDI KASUS PENERAPAN ETNOMATEMATIKA Hayati, Rahmi; Karim, Asrul; Fachrurazi, Fachrurazi; Rohantizani, Rohantizani; Marzuki, Marzuki
Kadikma Vol 15 No 3 (2024): Desember 2024
Publisher : Department of Mathematics Education , University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/kdma.v15i3.53449

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan etnomatematika dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal, khususnya budaya Aceh, guna meningkatkan pemahaman konsep matematika dan melestarikan warisan budaya. Pendekatan ini memanfaatkan elemen budaya lokal seperti motif kain songket, desain rumah adat, dan seni tradisional sebagai media pembelajaran matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etnomatematika mampu meningkatkan motivasi dan pemahaman siswa terhadap konsep matematika abstrak melalui konteks budaya yang familiar. Siswa merasa lebih terhubung dengan pembelajaran, sehingga mampu memahami konsep seperti simetri, pola, dan geometri secara lebih konkret. Selain itu, pendekatan ini berkontribusi terhadap pelestarian budaya lokal dengan mengenalkan siswa pada elemen-elemen budaya yang mulai jarang ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Namun, tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan sumber belajar berbasis budaya lokal, minimnya pelatihan guru dalam memahami dan mengintegrasikan budaya ke dalam pembelajaran, serta kendala waktu dalam penerapan di kelas. Solusi yang disarankan meliputi pengembangan bahan ajar berbasis etnomatematika, pelatihan guru secara berkala, dan dukungan kebijakan dari pemerintah untuk memperkuat integrasi budaya dalam pendidikan. Penelitian ini menunjukkan bahwa etnomatematika tidak hanya berperan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika tetapi juga dalam membentuk karakter siswa yang mencintai dan bangga terhadap budaya lokal, sekaligus mendukung prinsip Kurikulum Merdeka. Kata Kunci: budaya lokal, pembelajaran matematika, Etnomatematika
Pendampingan Guru Sekolah Menengah Pertama dalam Menyusun Perangkat Pembelajaran Sesuai Kurikulum Merdeka Berbasis ICT Rohantizani, Rohantizani; Nuraina, Nuraina; Nufus, Hayatun; Anil Husna, Jaza; Manurung, Fatimah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara (JPMN) Vol. 4 No. 2 (2024): Agustus 2024 - Januari 2025
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpmn.v4i2.3182

Abstract

This community service activity is motivated by the lack of competency of junior high school teachers in creating ICT-based learning tools that suit the independent curriculum and the lack of teacher creativity in developing learning tools, especially ICT-based teaching modules. This service was carried out at SMPN 4 Dewantara and SMPN 8 Lhokseumawe with the aim of increasing teacher competence in designing and implementing learning tools based on the Independent Curriculum and information technology. This program uses the lesson study method, where teachers are divided into small groups to develop teaching modules, Student Worksheets, and innovative learning media. Intensive training and guidance is provided to ensure that the devices developed are in accordance with students' needs and support ICT-based learning. The evaluation results show that this program succeeded in increasing teachers' understanding of the Independent Curriculum with an average of 3.69 and a percentage of 92.2%. Guidance in designing ICT-based teaching modules was considered very helpful, with an average of 3.84 and a percentage of 96.1%. Teachers feel more confident in using ICT, with an average of 3.72 and a percentage of 93%. The developed Student Worksheets is considered more interactive and interesting, although with an average of 3.4 and a percentage of 86%. The learning media and assessments designed are also considered effective, with a high percentage in the evaluation of relevance and comprehensiveness. Overall, satisfaction with the program was very high, with a mean of 3.91 and a percentage of 97.7%. This program shows a significant positive impact in improving the quality of learning and teacher abilities, as well as providing long-term benefits in implementing the ICT-based Independent Curriculum. The output of this community service is scientific publications in accredited journals and publication of activities in print or online media.
ANALISIS MISKONSEPSI SISWA MENGGUNAKAN CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) PADA MATERI TURUNAN DI SMA NEGERI 1 MUARA BATU Nuraina, Nuraina; Rohantizani, Rohantizani
JP2MS Vol 7 No 1 (2023): April
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan Matematika FKIP Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jp2ms.7.1.95-105

Abstract

Hasil studi pendahulian ditemukan bahwa masih rendahnya hasil belajar siswa disebabkan oleh konsep awal yang dimiliki siswa belum diketahui kebenarannya. Pada saat mengerjakan soal, siswa masih kebingungan dalam menentukan konsep turunan. Hasil belajar yang rendah merupakan salah satu ciri atau dampak dari miskonsepsi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana miskonsepsi yang dialami siswa dan apa saja faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya miskonsepsi tersebut khususnya pada materi turunan di SMA Negeri 1 Muara Batu. Miskonsepsi ini diidentifikasi dengan menggunakan tes yang memiliki indikator kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang dilengkapi dengan Certainty of Response Index (CRI). Melalui metode Certainty of Response Index (CRI) akan menunjukkan tingkat keyakinan siswa pada jawaban soal yang diberikan dan selanjutnya dianalisis guna memperoleh gambaran secara rinci mengenai miskonsepsi yang terjadi pada siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian yang dipilih merupakan siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 SMA Negeri 1 Muara Batu berjumlah 7 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Adapun keabsahan data pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh jumlah miskonsepsi yang terjadi pada siswa sebesar 33,44%, sedangkan jumlah siswa yang tidak paham konsep sebesar 65,27%. Jumlah siswa yang tidak paham konsep lebih tinggi dibandingkan siswa yang mengalami miskonsepsi dan paham konsep. Faktor-faktor penyebab terjadinya miskonsepsi yaitu pemikiran asosiatif siswa, reasoning yang tidak lengkap, minat belajar siswa, dan metode mengajar guru.
Challenges of Teacher Prospective Students on the Preparation of Teaching Materials and TPACK-Based Assessment for Micro Teaching Courses Nuraina, Nuraina; Rohantizani, Rohantizani
International Journal of Trends in Mathematics Education Research Vol 7, No 4 (2024)
Publisher : SAINTIS Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33122/ijtmer.v7i4.331

Abstract

This study examines two main aspects of the challenges faced by prospective teacher students at Malikussaleh University in compiling teaching materials and assessments based on TPACK and TPACK. The background of the problem includes the need for the integration of technology in education which is increasingly important in the digital age. The purpose of this study is to identify these challenges in depth. The method used was qualitative descriptive with data collection through a questionnaire questionnaire distributed to 50 students. The research instrument consists of questions that cover various aspects of challenges in the preparation of teaching materials and assessments. The results of data analysis show that students face significant challenges, especially in mastery of technology and pedagogical integration, with a fairly high percentage of challenges in the preparation of TPACK and TPACK-based assessments. In conclusion, this study emphasizes the need for more attention from educational institutions in providing support to students so that they can overcome these challenges and improve their ability to develop effective and relevant teaching materials and assessments.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR DI KELAS VIII MTsN 2 ACEH UTARA Rosfarianti, Rosfarianti; Rohantizani, Rohantizani; Muliana, Muliana
Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh Vol. 1 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika Malikussaleh
Publisher : LPPM UNIMAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jpmm.v1i2.6492

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Discovery Learning lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah quasy experiment dengan rancangan penelitian yaitu nonequivalent control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTsN 2 Aceh Utara tahun pelajaran 2018/2019. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIIIA dan VIIIF yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematis yaitu pretest dan posttest. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran Discovery Learning lebih baik daripada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran konvensional pada materi bangun ruang sisi datar.