Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PERAN REMAJA DALAM PROGRAM KAMPUNG KELUARGA BERENCANA (Studi Kasus dalam Program PIK Remaja di RW 03 Desa Sukatani Kecamatan Pacet) Mutia Lestari Noor; Astri Dwi Andriani
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 6, No 1 (2020): April 2020 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.10358/jk.v6i1.775

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif untuk meneliti program pemerintah yaitu Program Kampung KB khususnya Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran remaja dalam program kampung KB, studi kasus dalam program PIK R di RW 03 Desa Sukatani Kecamatan Pacet. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data yang dianalisis adalah hasil wawancara dengan ketua kampung KB, ketua PIK R dan pembina PIK R. Pengamat langsung di RW 03 Desa Sukatani dan kegiatan remaja. Serta telaah dokumen di kantor DPPKBP3A dan pengecekan atau pembanding data tokoh pemuda, penanggungjawab kegiatan dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemuda pada kegiatan di RW 03 Desa Sukatani sudah berjalan sebelum program kampung KB masuk, karena remaja berperan aktif di masyarakat sudah berjalan sebelum ada program tersebut. Manfaat yang didapat yaitu pembina program mengetahui kapan program bisa diterapkan, sehingga pembina bisa menyampaikan program pada kegiatan remaja yang sudah ada. Kata kunci : Program kampung KB, PIK Remaja, peran remaja, studi kasus.
PENDEKATAN KOMUNIKASI PEER GROUP DALAM INTERAKSI REMAJA PADA PROGRAM KAMPUNG KELUARGA BERENCANA BARUKUPA astri dwi andriani; Detiana Husnul Chotimal
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 7, No 1 (2021): April 2021 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitian
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jk.v7i1.1002

Abstract

AbstrakPenelitian ini adalah penelitian kualitatif untuk meneliti program pemerintah yaitu Program Kampung KB khususnya Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R). Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan pendekatan komunikasi Peer group dalam Interaksi Remaja pada Program Kampung KB di RW 03 Desa Sukatani Kecamatan Pacet. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data yang di analisis adalah hasil wawancara dengan ketua kampung KB, ketua PIK R dan pembina PIK R, pengamat langsung di RW 03 Desa Sukatani dan kegiatan remaja. Serta telaah dokumen di kantor DPPKBP3A dan pengecekan atau pembanding data tokoh pemuda, penanggungjawab kegiatan dan tokoh masyarakat. Diharapkan melalui penelitian ini dapat melahirkan  suatu  model  pendekatan komunikasi peer group dalam komunitas remaja yang dapat diterapkan untuk meningkatkan pencapaian keberhasilan Program Kampung di wilayah lainnya di Indonesia. Adapun hasil dari penelitian ini adalah pendekatan pola komunikasi peer group dalam program Kampung KB di RW 03 Desa Sukatani Kecamatan Pacet cukup signifikan memberikan dampak yang progresif terhadap penguatan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi, resiko aktivitas seks pra nikah, dan pernikahan dini. Pendekatan komunikasi peer group cukup efektif dalam menularkan pengetahuan tersebut kepada remaja lainnya yang berada di luar RW 03 Desa Sukatani Kecamatan Pacet. Namun pengetahuan ini relatif tidak memberikan perubahan yang signifikan terhadap sikap dan perilaku remaja dalam pergaulan seks bebas dan penurunan tingkat pernikahan dini karena adanya faktor lain yang mempengaruhi diantaranya mudahnya remaja mengakses tayangan pornografi dan pornoaksi melalui media sosial, serta kebutuhan ekonomi keluarga yang memilih remaja untuk menikah di usia dini.Kata-kata kunci: Interaksi; peer group; pendekatan komunikasi; program kampung KB; remaja. AbstractThis research is a qualitative research to examine government programs, namely the KB Village Program, especially the Youth Counseling Information Center (PIK R). The purpose of this study was to find out how the Peer group communication approach in Youth Interaction in the KB Village Program in RW 03 Sukatani Village, Pacet District. This research uses a qualitative approach with a case study method. The data analyzed were the results of interviews with the head of the KB village, the head of PIK R and the coach of PIK R, direct observers at RW 03 Sukatani Village and youth activities. As well as reviewing documents at the DPPKBP3A office and checking or comparing data on youth leaders, people in charge of activities and community leaders. It is hoped that this research can produce a peer group communication approach model in the youth community that can be applied to increase the achievement of the success of the Kampung Program in other regions in Indonesia. The results of this study are the peer group communication pattern approach in the KB Kampung program in RW 03 Sukatani Village, Pacet District, which has a significant progressive impact on strengthening adolescent knowledge about reproductive health, the risks of premarital sexual activity, and early marriage. The peer group communication approach is quite effective in transmitting this knowledge to other adolescents who are outside RW 03 Sukatani Village, Pacet District. However, this knowledge relatively does not provide a significant change in the attitudes and behavior of adolescents in promiscuity and a decrease in the rate of early marriage due to other factors that influence, including the ease with which teenagers access pornography and porn action through social media, as well as the economic needs of families who choose teenagers to marry. at an early age.Keyword: Interaction; peer group; communication approach; family planning village program; adolescents
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI KESEHATAN PROGRAM KAMPUNG KUBA Yessi Sri Utami; Astri Dwi Andriani; Destiana Husnul Chotimah
Jurnal Komunikasi Universitas Garut: Hasil Pemikiran dan Penelitian Vol 7, No 2 (2021): Oktober 2021 Jurnal Komunikasi Universitas Garut : Hasil Pemikiran dan Penelitia
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jk.v7i2.999

Abstract

AbstrakKampung Keluarga Utama Berakhlaqul Karimah adalah satuan wilayah setingkat RW dengan tujuan mewujudkan Keluarga Utama yang memiliki kriteria Sehat Jasmani, Sehat Rohani, Sehat Intelektual, Sehat Finansial dan Sehat Sosial yang Berakhlaqul Karimah. Desa Sindangjaya memaksimalkan promosi kesehatan, yakni advokasi, dukungan social dan partisipasi masyarakat untuk mencapai Tujuan kampung KUBA. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi komunikasi kesehatan dalam program kampung Keluarga Utama Berakhlakul Karimah (KUBA) untuk mencapai tujuan Suistainable Development Goals (SDGs). Penelitian ini dilakukan dengan metode studi kasus dengan mengangkat kasus  di RW 1 Desa Sindangjaya Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur yang menjadi pemenang juara lomba kampung KUBA dari 2573 RW se-kabupaten Cianjur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kesehatan Jasmani dapat dilihat dari aktifitas posyandu yang unggul namun belum menyeluruh yakni belum adanya program mencegah dan mengatasi penyakit menular misalnya Tubercolosis atau HIV/AIDS. Implementasi kesehatan rohani ditunjukkan dengan adanya toleransi umat beragama yang hidup rukun dan berdampingan. Implementasi Kesehatan Intelektual ditandai dengan adanya duta orangtua hebat dan berhasil meningkatkan tingkat pendidikan masyarakat di RW 1. Implementasi Finansial ditunjukkan dengan munculnya ibu-ibu yang berhasil mengembangkan usahanya dan mendapatkan penghasilan bagi keluarganya setelah mendapatkan pelatihan yang diinisiasi oleh Pemerintah Desa.Kata-kata Kunci: Kampung kuba; komunikasi kesehatan; promosi kesehatan.AbstractThe Main Family Village with Morals of Karimah is a regional unit at the level of RW with the aim of realizing the Main Family who has the criteria of Physical Health, Spiritual Health, Intellectual Health, Financial Health and Social Health with Characteristics of Karimah. Sindangjaya Village maximizes health promotion, namely advocacy, social support and community participation to achieve the goals of the KUBA village. This study aims to explain the implementation of health communication in the village program for the Main Family Berakhlakul Karimah (KUBA) to achieve the goals of the Sustainable Development Goals (SDGs). This research was conducted using a case study method by raising the case in RW 1 Sindangjaya Village, Cipanas District, Cianjur Regency, which became the winner of the KUBA village competition from 2573 RW in Cianjur Regency. The results of this study indicate that the implementation of physical health can be seen from the superior but not comprehensive posyandu activities, namely the absence of programs to prevent and overcome infectious diseases such as tuberculosis or HIV/AIDS. The implementation of health is shown by the tolerance of religious people who live in harmony and live. The implementation of Intellectual Health was marked by great parent ambassadors and succeeded in increasing the level of society in RW 1. Financial implementation was shown by the emergence of mothers who succeeded in developing education and earning income for their families after receiving training initiated by the Village Government. Keywords: Cuban village; health communications; health promotion.
PERAN ISTRI SEBAGAI WANITA KARIER DALAM PERSPEKTIF ISLAM DAN PENGARUHNYA TERHADAP ANGKA PERCERAIAN INDONESIA Astri Dwi Andriani
Taklim : Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 18, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.168 KB)

Abstract

The Role of Bedtime Storytelling for Optimizing Early Childhood Communication Skills Astri Dwi Andriani
Indonesian Journal of Advanced Research Vol. 1 No. 1 (2022): December 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.878 KB) | DOI: 10.55927/ijar.v1i1.3051

Abstract

In the modern era, storytelling is rarely done. A survey conducted by Disney in England proved that only a third of parents in England still have time to read fairy tales. Even though there are many benefits from storytelling, from developing imagination to honing communication skills. This research uses library research which includes: systematic identification, analysis of documents containing information related to the study problem. The technique used is content analysis or content review. The results of the study show that children's companions must pay attention to reading materials according to the age range as an effort to optimize children's communication skills: 1) Children aged 0-2 years, choose fairy tales about real objects; 2) Children aged 2-4 years choose fairy tales by role playing; 3) Children aged 4-7 years can be introduced to more complex fairy tales.
Islamic Perspective Marketing Communication Strategy Astri Dwi Andriani
Indonesian Journal of Advanced Research Vol. 2 No. 1 (2023): January, 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.357 KB) | DOI: 10.55927/ijar.v2i1.3053

Abstract

Islam in Indonesia is the largest majority of Muslims in the world. Of course this is a great opportunity for Muslim entrepreneurs to sell their products. One of the efforts that can be made by Muslim entrepreneurs in introducing their products is through Islamic-based marketing communications. This study aims to determine marketing communication strategies from an Islamic perspective. This type of research uses library research with content analysis techniques, data collection used is observation, documentation method. The results of the study state that if I follow the example of the Prophet when trading, then Muslim entrepreneurs must prioritize trade ethics and ethics based on Islamic values.
Cyberdakwah: Pemanfaatan Media Pembelajaran Internet sebagai Sarana Meningkatkan Kecerdasan Spiritual Peserta Didik ASTRI DWI ANDRIANI
Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO Vol 4, No 1 (2023): Maret
Publisher : Jurnal Ilmu Komunikasi PROGRESSIO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52429/progressio.v4i1.1062

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan deskriptif mengenai cyberdakwah, bagaimana peran pemanfaatan media pembelajaran internet sebagai sarana meningkatkan kecerdasan spiritual peserta didik. Jenis penelitian yang digunakan dalam pembahasan ini adalah menggunakan library research atau telaah pustaka yang meliputi: pengidentifikasian secara sistematik, analisis dokumen-dokumen yang memuat informasi yang berkaitan dengan masalah kajian. Dalam kajian ini metode pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah metode dokumentasi, yaitu mencari data mengenai hal- hal atau variabel yang berupa buku, surat kabar, jurnal, dan sebagainya. Dakwah melalui internet memiliki tingkat signifikansi yang besar: 1) setiap orang yang merasa membutuhkan asupan informasi keagamaan dapat melakukan pencarian melalui internet; 2) potensi pengguna internet setiap tahunnya semakin meningkat; dan 3) dakwah melalui internet telah menjadi alternatif bagi orang yang lebih memilih untuk menerima ajaran Islam melalui metode kontemporer, menyesuaikan diri dengan kehidupan modern manusia. Dengan melihat pemanfaatan media pembelajaran di internet diharapkan bisa menjadi sarana kecerdasan spiritual peserta didik. Dalam hal ini kecerdasan spiritual peserta didik, dibagi menjadi peningkatan keimanan peserta didik, peningkatan akhlak peserta didik, dan peningkatan kualitas ibadah peserta didik
Strategi Komunikasi Menantu Perempuan dengan Mertua Perempuan dalam Menghadapi Konflik Keluarga Astri Dwi Andriani; Destiana Husnul Chotimah; Ahmad Fauzi Yuzillah
IKOMIK: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Informasi Vol. 3 No. 1 (2023): June
Publisher : Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/ikomik.v3i1.3760

Abstract

The purpose of this study was to determine the communication strategy used and the causes of conflict between daughter-in-law and mother-in-law in Cianjur District. This study uses a qualitative approach with a case study method with the theory of Relational Dialectics. The subjects of this study were daughters-in-law who have or have lived with their in-laws from one to five years. The data analysis technique in this study was Miles and Huberman with the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study indicate that the communication strategies used by the daughter-in-law in dealing with conflicts with the in-laws are: leaving, being silent and being patient. The causes of conflict faced by the daughter-in-law, namely: The conflict that occurs is the difference of opinion in terms of taking care of the house and raising children as well as biological factors. Menantu perempuan biasanya lebih banyak mengalami konflik dengan mertua perempuannya karena mempunyai peran yang sama sebagai ibu rumah tangga dalam satu rumah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi yang digunakan serta penyebab konflik menantu perempuan dengan mertua perempuan di Kecamatan-Cianjur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dengan teori Dialektika Relasional. Pengambilan data menggunakan pengamatan, wawancara, dan penelusuran kepustakaan. Subjek penelitian ini adalah menantu perempuan yang sudah atau pernah tinggal bersama dengan mertua perempuan mulai dari satu hingga lima tahun. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah Miles and Huberman dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa strategi komunikasi yang digunakan menantu perempuan dalam menghadapi konflik dengan mertua perempuan, yaitu: meninggalkan, diam serta bersabar. Adapun penyebab konflik yang dihadapi menantu perempuan, yaitu: konflik yang terjadi adalah adanya perbedaan pendapat dalam hal mengurus rumah dan mengasuh anak serta faktor biologis.
WORD OF MOUTH COMMUNICATION DALAM MEMPERKENALKAN PROGRAM SELF HEALING (STUDI KASUS PADA KLINIK HANARA WELL BEING CENTER, BANDUNG) Astri Dwi Andriani
Global Komunika : Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 2 No 1 (2019): Global Komunika
Publisher : FISIP UPNVJ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini antara lain: (1) mengetahui penciptaan word of mouth di Hanara Well Being Center Bandung dalam memperkenalkan program self healing; (2) mengetahui pengelolaan word of mouth di Hanara Well Being Center Bandung dalam memperkenalkan program self healing; dan (3) mengetahui hambatan dan usaha yang dilakukan oleh Hanara Well Being Center Bandung dalam menghadapi word of mouth negatif.Penelitian ini menggunakan paradigram Kontrutivisme dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan metode yang digunakan peneliti adalah metode studi kasus deskriptif. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif yang didasarkan bahwa pertanyaan penelitian berkenaan dengan “apa” dan “bagaimana”. Hal yang dimaksud dengan “apa” dan “bagaimana” dalam penelitian ini adalah bagaimana penciptaan dan pengelolaan word of mouth di Hanara Well Being Center Bandung dalam memperkenalkan program self healing, serta hambatan apa yang terjadi dan usaha apa yang dilakukan oleh Hanara Well Being Center Bandung dalam menghadapi word of mouth negatif. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Model Interaktif Miles dan Huberman (1992) dan untuk uji keabsahan data dengan menggunakan triangulasi data.Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan, yaitu dalam memperkenalkan produk self healingnya, Hanara menggunakan metode word of mouth, dengan cara buzz marketing, evangelist marketing, community marketing, conversation creation, influencer marketing, cause marketing, viral marketing, grassroots marketing, brand blogging, product seeding, dan referral programs. Sedangkan dalam mengelola word of mouth dilakukan dengan cara conversation tracking, menciptakan komunitas, program brand advocacy,memberikan pelayanan yang superior, blog marketing, dan influencer marketing.
Demokrasi Damai Di Era Digital Astri Dwi Andriani
Rampai Jurnal Hukum (RJH) Vol. 1 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/rjh.v1i1.1663

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peta demokrasi di ranah digital beserta berbagai tantangan yang harus dihadapi dalam menciptakan demokrasi damai di era digital. Penelitian ini dilakukan dengan metode library research atau telaah pustaka yang meliputi: pengidentifikasian secara sistematik, analisis dokumen-dokumen yang memuat informasi yang berkaitan dengan masalah kajian. Sementara itu teknik yang digunakan digunakan ialah content analysis atau kajian isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebaran kabar bohong (hoax) dan ujaran kebencian adalah tantangan utama yang dihadapi dalam menciptakan demokrasi damai di era digital karena dapat mengancam demokrasi dan mengarah kepada disintegrasi bangsa. Kesadaran literasi menjadi salah satu faktor pendorong masifnya peredaran hoax dan ujaran kebencian. Literasi pada akhirnya menjadi kunci dalam menciptakan demokrasi damai di era digital. Setiap informasi yang datang kepada masyarakat harus disikapi secara bijaksana dan kritis sehingga terhindar dari fitnah. Derasnya arus informasi itu harus dikelola sedimikian rupa sehingga menjadi hal-hal yang produktif.