Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Skrining Tekanan Darah, Gula Darah, dan Status Gizi sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Kronis di Masyarakat Oktora, Meta Zulyati; Anggraini, Debie; Haiga, Yuri; Liana, Nana; Nurwiyeni; Putriyuni, Anandia; Aliefia, Desi
Abdika Sciena Vol 3 No 1 (2025): JURABDIKES Volume 3 No 1, Juni 2025
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/jurabdikes.v3i1.219

Abstract

Latar Belakang: Penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes mellitus, dan dislipidemia merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas di Indonesia. Deteksi dini melalui pemeriksaan kesehatan komunitas merupakan langkah strategis untuk mencegah komplikasi jangka panjang dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya gaya hidup sehat. Tujuan: Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk melakukan deteksi dini faktor risiko PTM dan memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat Nagari Sagalo, Kabupaten Pesisir Selatan. Metode: Kegiatan dilaksanakan pada bulan Agustus 2024 dalam bentuk pemeriksaan kesehatan massal oleh tim KKN terpadu. Parameter yang diperiksa meliputi tekanan darah, kadar gula darah, berat badan, tinggi badan, dan status lansia. Edukasi mengenai pencegahan PTM dan gaya hidup sehat diberikan secara langsung melalui penyuluhan dan media cetak. Data hasil pemeriksaan dianalisis secara deskriptif. Hasil: Rata-rata berat badan peserta adalah 54,9 kg dengan kisaran 29,5–85,2 kg. Tinggi badan rata-rata 148,9 cm. Rata-rata tekanan darah sistolik sebesar 129,4 mmHg dan diastolik 76,8 mmHg. Kadar gula darah rata-rata 110,8 mg/dL dengan nilai tertinggi mencapai 162 mg/dL. Ditemukan beberapa peserta dengan tekanan darah dan kadar gula di atas ambang normal, yang belum menyadari status kesehatannya sebelumnya. Kesimpulan: Kegiatan deteksi dini ini berhasil mengidentifikasi individu dengan faktor risiko PTM yang belum terdiagnosis. Pemeriksaan komunitas dan edukasi kesehatan terbukti penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan penyakit kronis. Disarankan dilakukan tindak lanjut berupa pembinaan dan pemantauan kesehatan secara berkala.
Subtipe Histopatologis Adenokarsinoma Kolorektal Berdasarkan WHO : Implikasi Terhadap Prognosis Liana, Nana; Setiawati, Yessy; Ruhsyahadati; Triyana, Rahma; Helmizar, Roland
Scientific Journal Vol. 4 No. 3 (2025): SCIENA Volume IV No 3, May 2025
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/sciena.v4i3.209

Abstract

Adenokarsinoma kolorektal merupakan tipe histologis paling umum dari kanker kolorektal yang menunjukkan heterogenitas morfologis dan biologis yang tinggi. Variasi ini memengaruhi tidak hanya pola penyebaran dan respons terhadap terapi, tetapi juga prognosis pasien secara keseluruhan. Klasifikasi histopatologi yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) memberikan pedoman sistematis dalam membedakan berbagai subtipe adenokarsinoma kolorektal, seperti adenokarsinoma konvensional, mucinous, signet-ring cell, dan medullary carcinoma. Subtipe-subtipe ini diketahui memiliki perbedaan signifikan dalam perilaku klinis dan sensitivitas terhadap pengobatan. Oleh karena itu, pemahaman dan penerapan klasifikasi WHO sangat penting untuk meningkatkan akurasi diagnosis, perencanaan terapi yang tepat sasaran, serta prediksi prognosis yang lebih akurat. Tujuan penulisan ini adalah untuk menyoroti pentingnya klasifikasi histopatologi WHO dalam menunjang pengambilan keputusan klinis terkait terapi dan prognosis pasien dengan adenokarsinoma kolorektal.
DIAGNOSTIC HISTOPATHOLOGY OF JUVENILE GRANULOSA CELL TUMOR: HALLMARK MORPHOLOGICAL AND CYTOLOGICAL FINDINGS Liana, Nana; Ruhsyahadati, Ruhsyahadati; Triyana, Rahma; Helmizar, Roland; Dhuha, Alief; Malik, Rifkind; Saputra, Muhammad Rizki
Nusantara Hasana Journal Vol. 4 No. 12 (2025): Nusantara Hasana Journal, May 2025
Publisher : Yayasan Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59003/nhj.v4i12.1417

Abstract

Juvenile granulosa cell tumour (JGCT) is a subtype of granulosa cell tumour that predominantly affects young females, particularly those who are premenarchal, with a mean age at diagnosis of 13 years. Although rare, this tumour can occur across a wide age range, from 10 months to 67 years. Histologically, JGCT resembles the adult-type granulosa cell tumour but presents with distinct features, including aggressive growth and the absence of FOXL2 mutations. Common clinical manifestations include an abdominal mass, abdominal pain, precocious puberty in prepubertal girls due to estrogen secretion, and menorrhagia or amenorrhea in premenopausal women. Macroscopically, the tumour typically exhibits a dominant solid component, frequently accompanied by hemorrhagic and necrotic areas. High mitotic activity and variable degrees of cytological atypia are characteristic findings. The diagnosis is supported by positive immunoreactivity for inhibin, calretinin, and CD99. In early-stage disease, the primary treatment is unilateral oophorectomy with fertility preservation. In contrast, advanced stages often require total hysterectomy and adjuvant chemotherapy. Prognosis is highly dependent on disease stage; patients with stage I disease have a survival rate of up to 97%, whereas advanced-stage disease is associated with a poorer outcome. This review aims to provide a comprehensive overview of the epidemiology, pathogenesis, clinical manifestations, diagnostic approaches, and management strategies of Juvenile Granulosa Cell Tumour (JGCT). It also underscores the importance of early detection and the development of more effective therapeutic options to enhance clinical outcomes.
MEKANISME PENSINYALAN VASCULAR ENDOTHELIAL GROWTH FACTOR DALAM PERKEMBANGAN DAN PENYEBARAN KANKER Liana, Nana; Helmizar, Roland; Ruhsyahadati, Ruhsyahadati; Triyana, Rahma; Saputra, Muhammad Rizki
Nusantara Hasana Journal Vol. 5 No. 3 (2025): Nusantara Hasana Journal, August 2025
Publisher : Yayasan Nusantara Hasana Berdikari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59003/nhj.v5i3.1598

Abstract

Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF) is a key mediator in the process of angiogenesis, playing a crucial role in the development and spread of malignant tumors. VEGF consists of several isoforms, primarily VEGF-A, which exert their effects through receptors VEGFR-1, VEGFR-2, and VEGFR-3, as well as co-receptors neuropilin-1 and -2. Activation of VEGF signaling pathways stimulates endothelial cell proliferation, migration, and survival, increases vascular permeability, and facilitates the formation and invasion of tumor-associated blood vessels. VEGF expression is regulated by various factors, including hypoxia via HIF-1α activation, oncogenes such as KRAS and Src, and the suppression of tumor suppressor genes such as p53 and PTEN. Additionally, several growth factors including EGF, PDGF, and IGF contribute to the regulation of VEGF. VEGF signaling also promotes tumor invasion by activating proteolytic enzymes such as MMP-2, MMP-9, and uPA, which degrade the basement membrane. Due to its central role in angiogenesis and tumor invasion, VEGF is a strategic target in anti-angiogenic therapies for various types of cancer. A comprehensive understanding of the structure, function, and regulation of VEGF is essential for the development of more effective molecular therapies.