Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar IPAS Pada Materi Bunyi Dan Sifatnya Di Kelas V Di SDN 1 Jatimulya Permatasari, Indah; Lestari, Dewi; Eka Puspita, Meliana; Heryadi, Yadi
LOGIC : Jurnal Ilmu Komputer dan Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2025): Logic : Jurnal Ilmu Komputer dan Pendidikan
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan observasi dan praktik mengajar ini dilakukan oleh kelompok 3 dikelas V SDN 1 Jatimulya dengan jumlah siswa aktif sebanyak 28 orang. Tujuan dari observasi ini untuk memahami dinamika proses belajar mengajar serta mengukur pemahaman siswa terhadap materi “Bunyi dan Sifatnya” dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Selama proses pembelajaran, ditemukan adanya perbedaan gaya belajar dan pemahaman antara siswa. Untuk mengakomondasi hal tersebut, kelompok pengajar menggunakan media visual seperti PowerPoint dan alat peraga sederhana seperti telepon kaleng dan garpu tala. Hasil observasi menunjukan bahwa penggunaan media dan alat bantu konkter mampu meningkatkan antusiasme, fokus, dan pemahaman siswa. Berdasarkan evaluasi, sebanyak 79% siswa memahami materi dengan baik, sementara 21% masih memerlukan pendampingan lanjutan. Kegiatan ini memberikan pengalaman bagi calon guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang menyenangkan, interaaktif, dan adiktif terhadap kebutuhan siswa. Disarankan agar pembelajaran IPAS kedepan dilengkapi dengan kegiatan remedial, evaluasi berkala, dan pendekatan diferensiasi agar tercapai pemerataan pemahaman.
Peningkatan Pemahaman Siswa Terhadap Sistem Pernapasan Manusia Melalui Model Pembelajaran Proyek Dan Media Audio Visual Di Kelas V Sekolah Dasar Negeri 1 Rangkasbitung Timur Fitriani, Alvina; Jatun Ambiallah, Daroh; Nur Dzikri, Ilham; Heryadi, Yadi
LOGIC : Jurnal Ilmu Komputer dan Pendidikan Vol. 3 No. 3 (2025): Logic : Jurnal Ilmu Komputer dan Pendidikan
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan proses sistem pernapasan pada manusia dalam bentuk yang mudah dipahami oleh siswa kelas 5 Sekolah Dasar. Sistem pernapasan merupakan salah satu sistem organ penting yang memungkinkan tubuh manusia mendapatkan oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Pada tingkat pendidikan dasar, pemahaman tentang organ-organ pernapasan (hidung, tenggorokan, bronkus, paru-paru) dan fungsinya menjadi fondasi penting dalam pembelajaran IPA. Metode pembelajaran menggunakan pendekatan visual dan praktik sederhana untuk menggambarkan proses pernapasan, termasuk proses inspirasi dan ekspirasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman tentang sistem pernapasan dapat ditingkatkan melalui demonstrasi dan aktivitas praktis yang melibatkan siswa secara langsung. Dengan memahami sistem pernapasan, siswa diharapkan dapat menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ pernapasan dan lingkungan sekitar.
Mengoptimalkan Pembelajaran IPA Dengan Meningkatkan Pemahaman Siswa Tentang Benda Dan Sifatnya Di SDN 1 Pasarkeong Fahrunasihah, Delli; Hidayati, Hanny; Triatma, Mardalena; Heryadi, Yadi
LOGIC : Jurnal Ilmu Komputer dan Pendidikan Vol. 3 No. 2 (2025): Logic : Jurnal Ilmu Komputer dan Pendidikan
Publisher : Shofanah Media Berkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) melalui peningkatan pemahaman siswa terhadap materi “Benda dan Sifatnya” di kelas IV SDN 1 Pasarkeong. Pendekatan yang digunakan adalah metode ceramah yang dikombinasikan dengan media audio visual berupa video edukatif dari YouTube. Observasi dilakukan pada tanggal 20 Februari 2025 terhadap 41 siswa, dengan evaluasi hasil belajar melalui post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 71% siswa mencapai nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), 22% siswa berada di bawah KKM, dan 7% siswa tidak hadir. Temuan ini mengindikasikan bahwa penggunaan media pembelajaran interaktif mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep dasar IPA, khususnya bagi siswa dengan gaya belajar visual. Namun, keterbatasan dalam kemampuan membaca dan daya tangkap siswa masih menjadi kendala yang memerlukan strategi pembelajaran tambahan seperti pendampingan individu dan penggunaan bahasa yang lebih sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) melalui peningkatan pemahaman siswa terhadap materi “Benda dan Sifatnya” di kelas IV SDN 1 Pasarkeong. Pendekatan yang digunakan adalah metode ceramah yang dikombinasikan dengan media audio visual berupa video edukatif dari YouTube. Observasi dilakukan pada tanggal 20 Februari 2025 terhadap 41 siswa, dengan evaluasi hasil belajar melalui post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 71% siswa mencapai nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), 22% siswa berada di bawah KKM, dan 7% siswa tidak hadir. Temuan ini mengindikasikan bahwa penggunaan media pembelajaran interaktif mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep dasar IPA, khususnya bagi siswa dengan gaya belajar visual. Namun, keterbatasan dalam kemampuan membaca dan daya tangkap siswa masih menjadi kendala yang memerlukan strategi pembelajaran tambahan seperti pendampingan individu dan penggunaan bahasa yang lebih sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) melalui peningkatan pemahaman siswa terhadap materi “Benda dan Sifatnya” di kelas IV SDN 1 Pasarkeong. Pendekatan yang digunakan adalah metode ceramah yang dikombinasikan dengan media audio visual berupa video edukatif dari YouTube. Observasi dilakukan pada tanggal 20 Februari 2025 terhadap 41 siswa, dengan evaluasi hasil belajar melalui post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 71% siswa mencapai nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), 22% siswa berada di bawah KKM, dan 7% siswa tidak hadir. Temuan ini mengindikasikan bahwa penggunaan media pembelajaran interaktif mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep dasar IPA, khususnya bagi siswa dengan gaya belajar visual. Namun, keterbatasan dalam kemampuan membaca dan daya tangkap siswa masih menjadi kendala yang memerlukan strategi pembelajaran tambahan seperti pendampingan individu dan penggunaan bahasa yang lebih sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) melalui peningkatan pemahaman siswa terhadap materi “Benda dan Sifatnya” di kelas IV SDN 1 Pasarkeong. Pendekatan yang digunakan adalah metode ceramah yang dikombinasikan dengan media audio visual berupa video edukatif dari YouTube. Observasi dilakukan pada tanggal 20 Februari 2025 terhadap 41 siswa, dengan evaluasi hasil belajar melalui post-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 71% siswa mencapai nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), 22% siswa berada di bawah KKM, dan 7% siswa tidak hadir. Temuan ini mengindikasikan bahwa penggunaan media pembelajaran interaktif mampu meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep dasar IPA, khususnya bagi siswa dengan gaya belajar visual. Namun, keterbatasan dalam kemampuan membaca dan daya tangkap siswa masih menjadi kendala yang memerlukan strategi pembelajaran tambahan seperti pendampingan individu dan penggunaan bahasa yang lebih sederhana. 
Analisis Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV Semester I Sekolah Dasar Maulida, Tasya; Selviana, Vira; Roheni, Siti Tia; Heryadi, Yadi
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 2 (2025): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i2.9895

Abstract

Abstrak Pembelajaran IPA di tingkat Sekolah Dasar harus dirancang dengan efektif agar siswa dapat memahami konsep dasar seperti perubahan wujud benda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis materi perubahan wujud benda dalam pembelajaran IPA kelas IV semester I di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel penelitian terdiri dari 48 siswa, namun hanya 36 siswa yang mengikuti evaluasi akhir karena beberapa siswa tidak hadir. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 91,7% dari 36 siswa memperoleh nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Sebagian besar siswa mampu mengidentifikasi berbagai jenis perubahan wujud benda seperti mencair, membeku, menguap, dan menyublim dengan benar. Selain itu, siswa juga menunjukkan pemahaman yang baik dalam mengaitkan konsep perubahan wujud benda dengan fenomena dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan media pembelajaran yang beragam juga terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa materi perubahan wujud benda dapat diajarkan secara efektif dengan pendekatan yang tepat, sehingga pemahaman siswa terhadap materi tersebut tinggi dan berdampak positif pada hasil belajar mereka
Heat Transfer Fluid Deposit in Retainer of Mechanical Seal Heryadi, Yadi; abdulah, Amri; Djafar Shieddieque, Apang; Ardi Rajab, Dede; Suripto, Heri; Setiawan, Dibyo; Solehudin, Agus
Jurnal Teknologika Vol 15 No 1 (2025): Jurnal Teknologika
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51132/teknologika.v15i1.450

Abstract

Mechanical seals in industrial pumps play a critical role in preventing heat transfer fluid leakage, especially under high-temperature operating conditions. A key component of this system is the seal head, which functions as a compression mechanism through a spring to maintain contact between sealing surfaces. However, the spring's performance can deteriorate due to the accumulation of deposits resulting from prolonged exposure to elevated temperatures, operating pressure, and fluid degradation—ultimately leading to seal failure and fluid leakage. This study aims to investigate the thermal stability of the reservoir fluid Therminol 66 (TM-66) and its impact on seal performance under long-term thermal exposure. The methodology includes direct observation of failed seals, thermogravimetric analysis (TGA) at temperatures of 75, 150, 250, and 350 °C for durations of 3, 6, and 12 hours, and chemical characterization using Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR). Additionally, thermal degradation behavior was assessed through activation energy estimation based on weight loss data obtained from TGA. FTIR results revealed that phenylcyclohexane is the dominant compound in TM-66, with a relative intensity of 0.803119. The thermogravimetric data demonstrated that higher temperatures and longer exposure times significantly accelerated fluid evaporation and mass loss. The activation energy analysis confirmed that thermal degradation is more likely to occur under extended high-temperature conditions. These findings highlight the importance of maintaining reservoir fluid temperature below 75°C to minimize deposit buildup in the seal chamber and ensure the long-term reliability and efficiency of the mechanical seal system.
Persepsi Siswa terhadap Penggunaan Media Video Animasi dalam Pembelajaran Energi dan Perubahannya di Sekolah Dasar Kusuma, M. Wafa; Nuramalia, Tiara; Ain, Tiara Qurotul; Heryadi, Yadi
Ibtida'i Vol 12 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/ibtidai.v12i1.11367

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi pandangan siswa mengenai pemanfaatan media video pembelajaran animasi sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran konsep energi dan perubahannya di Kelas V Sekolah Dasar. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya kemampuan siswa dalam memahami materi yang bersifat tidak konkret energi dan perubahannya akibat metode pembelajaran yang kurang menarik dan minim visualisasi. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif, melibatkan 30 siswa dan guru kelas V di SDN 1 Citeras. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Temuan menunjukkan bahwa penggunaan media video dalam pembelajaran animasi mampu meningkatkan keterlibatan siswa, motivasi belajar, serta pemahaman konsep energi. Sebanyak 80% siswa dapat menjelaskan perubahan energi dengan benar setelah pembelajaran. Guru juga merasakan kemudahan Untuk menyampaikan isi pelajaran dengan cara yang lebih tepat guna dan hemat waktu. Media ini dinilai sangat menarik oleh siswa dan mampu menghadirkan suasana belajar yang lebih menyenangkan. Temuan ini menunjukkan bahwa video animasi memiliki potensi sebagai media pembelajaran yang mendukung pemahaman konsep-konsep abstrak di tingkat sekolah dasar. Implikasi praktis dari penelitian ini mengarah pada perlunya integrasi media animasi secara lebih sistematis dalam kurikulum dan kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, disarankan agar sekolah dan pemangku kebijakan pendidikan menyediakan pelatihan bagi guru dalam pemanfaatan teknologi pembelajaran visual, serta mendukung pengembangan Alat bantu belajar yang selaras dengan konteks kehidupan siswa serta sesuai dengan tahap perkembangan peserta didik.
Analisis Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV Semester I Sekolah Dasar Maulida, Tasya; Selviana, Vira; Roheni, Siti Tia; Heryadi, Yadi
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 2 (2025): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i2.9895

Abstract

Abstrak Pembelajaran IPA di tingkat Sekolah Dasar harus dirancang dengan efektif agar siswa dapat memahami konsep dasar seperti perubahan wujud benda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis materi perubahan wujud benda dalam pembelajaran IPA kelas IV semester I di Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sampel penelitian terdiri dari 48 siswa, namun hanya 36 siswa yang mengikuti evaluasi akhir karena beberapa siswa tidak hadir. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 91,7% dari 36 siswa memperoleh nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Sebagian besar siswa mampu mengidentifikasi berbagai jenis perubahan wujud benda seperti mencair, membeku, menguap, dan menyublim dengan benar. Selain itu, siswa juga menunjukkan pemahaman yang baik dalam mengaitkan konsep perubahan wujud benda dengan fenomena dalam kehidupan sehari-hari. Penggunaan media pembelajaran yang beragam juga terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa materi perubahan wujud benda dapat diajarkan secara efektif dengan pendekatan yang tepat, sehingga pemahaman siswa terhadap materi tersebut tinggi dan berdampak positif pada hasil belajar mereka
Implementasi Media Flipbook Dalam Pembelajaran IPAS Materi Wujud Zat Dan Perubahanya di Kelas V Sekolah Dasar Nuraliah, Siti; Nabila G, Zahwa; Gustiani, Tiara Iyus; Heryadi, Yadi
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pendidikan Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Inovasi dan Teknologi Pendidikan
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jurinotep.v3i3.118

Abstract

This study aims to examine the implementation of flipbook media as an innovative alternative in improving students' understanding of the material. This study uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques through observation, interviews, and documentation. Participants in the study were teachers and grade V students at SDN 2 Banjaririgasi. The results of the study show that the use of flipbooks is able to facilitate a more contextual, visual, and fun learning process. Flipbooks encourage students to be more active, understand the concept of changing the form of substances microscopically and macroscopically, and relate the material to everyday life. In addition, teachers find it helpful in conveying material that was previously difficult to explain only through static images or lecture methods. This media has proven to be in harmony with dual coding theory and constructivist approaches, while supporting the development of technology-based learning and the Independent Curriculum. In conclusion, flipbooks are an effective and innovative medium in learning social studies in elementary schools and have the potential to change conventional learning patterns to be more interactive and meaningful.
Analisis Penerapan Game Wordwall Dalam Pembelajaran IPAS Materi Gaya di sekitar kita Di Sekolah Dasar Rosani, Talitha Fadhilah; Heryadi, Yadi; Widiyawati, Wiwin; Yunanto, Rio Putra
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pendidikan Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Inovasi dan Teknologi Pendidikan
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jurinotep.v3i3.121

Abstract

This study aims to analyze the application of Wordwall educational games as a learning medium in increasing students' understanding and involvement in the material. The method used is qualitative descriptive with a case study approach in one of the elementary schools, involving observation, interviews, and documentation as data collection techniques. Participants consisted of one teacher and 25 students of grade IV. The results of the study show that the use of Wordwall is able to significantly increase the understanding of style concepts, strengthen students' active involvement in the learning process, and foster higher learning motivation. This medium helps bridge abstract concepts into more concrete and enjoyable experiences, in accordance with the principles of constructivistic learning. However, there are challenges such as the limitations of technological devices and the need to develop teachers' competencies in managing digital game-based learning. This research reinforces the importance of integrating technology in basic learning to create an effective and enjoyable learning process. In conclusion, the application of the Wordwall game is a relevant and potential learning strategy for the Style material around us in elementary school students, which supports the achievement of optimal student understanding and engagement.
Pemanfaatan Media Adobe Animate untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Perubahan Wujud Benda dan Sifatnya di Sekolah Dasar Salsabila, Siti Naida Aulia; Lestari, Sri Ayu; Herman, Syafira Awalia; Heryadi, Yadi
Jurnal Inovasi dan Teknologi Pendidikan Vol. 3 No. 3 (2025): Jurnal Inovasi dan Teknologi Pendidikan
Publisher : LPPM Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46306/jurinotep.v3i3.122

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of the use of Adobe Animate media to optimize students' understanding of the concept of changing the shape of objects and their properties at the elementary school level in grade IV. The background of this research is based on the low level of students' understanding of concrete science concepts, such as changes in the form of objects and their properties, which have been conveyed through conventional learning methods and misconceptions of the learning materials. Adobe Animate was chosen as a learning medium because of its ability to present material visually, dynamically, and interactively. The study used a quantitative approach with a quasi-experimental design of the non-equivalent control group design, with the research subjects involving two different class groups of class IV of SDN 01 Panancangan, each as an experimental group (using Adobe Animate) and a control group (using conventional methods), with a total of 60 students. Data is collected through pretest, posttest, observation and documentation. The results of statistical analysis with t-test results indicated a significant difference between the learning outcomes of students in the experimental group and the control group (p < 0.05) which was 0.00, where the experimental group experienced a more significant increase in understanding. These findings support the assumption that the use of animation-based digital learning media can increase the effectiveness of the science learning process in elementary schools. Adobe Animate not only improves students' understanding of object concepts, interests, and engagement, but also helps them to represent concepts that are difficult to understand through verbal explanations. This research contributes to the development of innovative learning media, in line with the demands and characteristics of students in the 21st century era.