Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Efek Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Dari Akar Bambu, Akar Kacang Hijau, dan Akar Putri Malu terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau (Vigna radiata L.) serta Pemanfaatannya sebagai Bahan Ajar Putri, Eka Wana; Alibasyah, Lestari M. P.; Mawaddah, Hayyatun; Paudi, Ritman Ishak
Journal of Biology Science and Education Vol. 7 No. 2 (2019): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v7i2.1133

Abstract

Plant growth promoting rhizobacteria (PGPR) adalah pupuk hayati yang mengandung sekelompok bakteri yang hidup di sekitar perakaran tanaman. Bagi tanaman, keberadaan mikroorganisme ini akan sangat menguntungkan salah satunya dalam proses fisiologi tanaman dan pertumbuhannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan Efek plant growth promoting rhizobacteria (PGPR) dari akar bambu, akar kacang hijau dan akar putri malu terhadap pertumbuhan kacang hijau (Vigna radiata l.) dan pemanfaatannya sebagai bahan ajar. Penelitian ini menggunakan Metode Eksperimen. Lokasi penelitian di Green House Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNTAD. Jenis rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 6 pengulangan. P0 = tanpa pupuk PGPR, P1 = Pupuk PGPR akar bambu 12.5 ml/L, P2 = Pupuk PGPR akar kacang hijau 12.5 ml/L dan P3 = Pupuk PGPR akar putri malu 12.5 ml/L.) Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANAVA yang diolah menggunakan program STAT-27. Hasil penelitian menujukkan bahwa ketiga jenis pupuk PGPR yaitu P1 (PGPR akar bambu), P2 (PGPR kar kacang hijau) dan P3 (PGPR akar putri malu) berpengaruh terhadap pertumbuhan Vigna radiata L. dan perlakuan yang lebih efektif terhadap pertumbuhan kacang hijau yaitu P2. Selanjutnya, hasil penelitian ini digunakan sebagai bahan ajar berupa modul praktikum. Berdasarkan hasil uji validasi oleh tim ahli yaitu ahli desain 67.5% layak, ahli media 85% sangat layak dan ahli isi 68.5% layak serta 25 mahasiswa penguji 83,4% sangat layak.
EFEK PEMBERIAN AIR KELAPA (Cocos nucifera L.) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SELEDRI (Apium graveolens L.) DAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN Ningsi, Ririn Apriani; Alibasyah, Lestari MP; Achmad, Mestawaty As.; Mawaddah, Hayyatun
Journal of Biology Science and Education Vol. 9 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v9i1.1662

Abstract

Air kelapa yang biasanya hanya terbuang begitu saja memiliki efek yang baik bagi tumbuhan, air kelapa mengandung unsur hara seperti kalium (K), kalsium (Ca), natrium (Na), magnesium (Mg), gula, protein, dan terdapat dua hormon yaitu auksin dan sitokinin, kandungan yang terdapat dalam air kelapa sangat dibutuhkan oleh tumbuhan untuk proses pertumbuhannya dalam meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, dan jumlah anakan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan efek pemberian air kelapa terhadap pertumbuhan tanaman seledri, untuk mengetahui takaran air kelapa yang memiliki efek terbaik pada pertumbuhan tanaman seledri, dan untuk menghasilkan media pembelajaran berupa poster. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan (yaitu P0=Kontrol, P1=100 ml, P2=150 ml, dan P3=200 ml) dan 6 kali ulangan untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Variabel yang diamati dalam penelitian yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, dan banyaknya anakan pada perlakuan 6 MST, 8 MST, 10 MST, dan 12 MST. Analisis data secara statistik menggunakanan ANOVA dengan program SPSS-25. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh dari pemberian air kelapa terhadap pertumbuhan tanaman seledri, dan pertumbuhan terbaik terdapat pada perlakuan P3 takaran 200 ml pada 12 MST. Implementasi kajian penelitian ini yang disusun dalam bentuk poster layak digunakan sebagai media pembelajaran dengan presentase 78,48%.
Kesulitan Belajar Siswa pada Penerapan Pembelajaran Online Mata Pelajaran Biologi Kelas X MIPA SMA Negeri 5 Palu Murniati, Murniati; Jamhari, Mohammad; Rede, Amran; Mawaddah, Hayyatun
Journal of Biology Science and Education Vol. 11 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v11i2.3911

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan kesulitan belajar siswa pada penerapan pembelajaran online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan yang dialami siswa pada penerapan pembelajaran online mata pelajaran biologi kelas X MIPA SMA Negeri 5 Palu. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif, populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIPA SMA Negeri 5 Palu yang berjumlah 179 siswa. Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu setiap kelas hanya diambil 10 orang siswa dengan jumlah keseluruhan sampel adalah 50 siswa. Hasil penelitian yang dikumpulkan melalui penyebaran angket lewat google form dan diolah dengan menggunakan bantuan uji SPSS Versi 25 diperoleh nilai sebesar 79,85 %, nilai tersebut termasuk kategori tinggi pada persentase rata-rata. Maka disimpulkan bahwa kesulitan belajar siswa pada penerapan pembelajaran online kelas X MIPA di SMA Negeri 5 palu termasuk kategori tinggi, dimana faktor eksternal seperti cara mengajar guru, kesulitan ekonomi, dan kurangnya bahan bacaan menjadi faktor yang sangat berpengaruh dalam kesulitan belajar siswa di era-pandemi COVID-19.
Pengaruh Penerapan Media Audiovisual Gerak pada Pembelajaran Biologi terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI MIPA SMAN 1 Parigi Utara Sintiawati, Ani; Alibasyah, Lestari M P; Jamhari, Mohammad; Bialangi, Mursito S; Mawaddah, Hayyatun
Journal of Biology Science and Education Vol. 11 No. 2 (2023): Desember
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v11i2.4116

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengaruh penerapan media audiovisual gerak pada pembelajaran biologi terhadap hasil belajar siswa kelas XI MIPA SMAN 1 Parigi Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA 1 dan XI MIPA 2 di SMAN 1 Parigi Utara yang berjumlah 49 siswa. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampling populasi atau sampel jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh penerapan media audiovisual gerak pada pembelajaran biologi terhadap hasil belajar siswa kelas XI MIPA SMAN 1 Parigi Utara, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh penerapan media audiovisual gerak pada pembelajaran Biologi terhadap hasil belajar siswa kelas XI MIPA SMAN 1 Parigi Utara. Hal ini ditunjukan oleh perhitungan menggunakan aplikasi SPSS versi 22 dimana nilai Sig (2-tailed) = 0,017 < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan media audiovisual gerak pada pembelajaran biologi terhadap hasil belajar siswa kelas XI MIPA SMAN 1 Parigi Utara.
Identifikasi Gaya Belajar Siswa SMP Negeri 3 Kota Palu dan Pengaruhnya terhadap Hasil Belajar IPA Lina, Lina; Shamdas, Gamar Binti Non; Lilies, Lilies; Mawaddah, Hayyatun
Journal of Biology Science and Education Vol. 12 No. 1 (2024): Juni
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jbse.v12i1.4141

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gaya belajar siswa di SMP Negeri 3 Kota Palu dan untuk mendeskripsikan pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar siswa di SMP Negeri 3 Palu. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel adalah simple random sampling. Teknik pengumpulan data gaya belajar menggunakan angket dan wawancara, untuk hasil belajar siswa menggunakan dokumentasi. Penilaian angket menggunakan skala likert yang berisi lima tingkat preferensi skor jawaban 1 sampai 5. Untuk menguji hipotesis menggunakan uji statistik non parametric uji tanda (sign test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa SMP Negeri 3 Kota Palu memiliki gaya belajar visual sebanyak 44 siswa (30%), gaya belajar auditori dimiliki 21 siswa (14%), gaya belajar kinestetik dimiliki 41 siswa (62%), gaya belajar visual-auditori dimiliki 4 siswa (6%), gaya belajar visual-kinestetik yaitu dimiliki 6 siswa (9%), dan dimiliki 8 siswa (5%). Nilai Z sebesar -10.439 dengan p value (Asymp. Sig. 2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, artinya ada pengaruh gaya belajar terhadap hasil belajar IPA di SMP Negeri 3 Kota Palu.
Persepsi Siswa tentang Keterampilan Mengajar Guru IPA di SMP Negeri 7 Palu Kecamatan Mantikulore Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah Landewang, Laora Cecilia; Kundera, I Nengah; Lilies, Lilies; Bialangi, Mursito S.; Rauf, Abd; Mawaddah, Hayyatun
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 13 No. 3 (2025): September
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v13i3.17016

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru IPA. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskritif kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah kelas VII dan VIII yang berjumlah 32 siswa. Instrumen penelitian menggunakan lembar angket untuk siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai persepsi siswa terhadap keterampilan mengajar guru IPA itu sebanyak 47% dengan kategori sangat baik, selanjutnya kategori baik persentasenya 38% dan kategori cukup yaitu 15%. Kemudian data hasil identifikasi penggunaan keterampilan mengajar guru IPA di SMP Negeri 7 Palu dalam kategori cukup terutama keterampilan membuka dan menutup pembelajaran memiliki nilai persentase 56%, keterampilan menjelaskan 56%, keterampilan bertanya 54%, keterampilan mengadakan variasi 56%, keterampilan memberikan penguatan 52%, keterampilan mengelola kelas 49%, keterampilan membimbing diskusi kelompok kecil 56% dan keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan memiliki 50%. Sehingga dapat disimpulkan meskipun sebagian besar siswa memberikan persepsi positif, namun beberapa aspek keterampilan mengajar guru yang perlu ditingkatkan, terutama dalam pengelolaan kelas dan mengajar kelompok kecil maupun perorangan. Oleh karena itu, diperlukan upaya berkelanjutan dalam bentuk pelatihan, supervisi, dan pembinaan untuk meningkatkan kompetensi guru IPA dalam menerapkan keterampilan mengajar yang efektif dan menyeluruh. 
Keanekaragaman Jenis Lamun (Seagrass) di Pesisir Pantai Desa Malanggo Pesisir Kecamatan Tinombo Selatan Kabupaten Parigi Moutong Gafar, Moh.; Astija; Mawaddah, Hayyatun; Nurdin, Musdalifah; Febriani, Vita Indri; Febriawan, Aan
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 13 No. 3 (2025): September
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v13i3.18055

Abstract

This study aims to describe the diversity of seagrass species found on the coast of Malanggo Pesisir Village, South Tinombo District, Parigi Moutong Regency. This study used a quantitative descriptive method with a linear quadratic transect technique conducted at three observation stations. Each station was observed to determine the type and number of seagrass individuals found. The data obtained were then analyzed using the Shannon-Wiener diversity index (H’) to determine the level of seagrass species diversity at the study site. The results showed that there were five seagrass species found, namely Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Halodule pinifolia, Halodule uninervis, and Cymodocea rotundata. The total number of seagrass individuals obtained was 8,548 with a diversity index value (H’) of 1.518 which is classified as moderate. This value indicates that the seagrass ecosystem in the waters of Malanggo Pesisir Village is in a relatively stable condition and is able to support the existence of several seagrass species. However, human activities around the coastal area have the potential to put pressure on the balance of the seagrass ecosystem. Therefore, efforts are needed to manage and preserve seagrass ecosystems sustainably so that their ecological function is maintained.