Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Window of Community Dedication Journal

- Pengembangan Wawasan Kewirausahaan Berbasis Halal Knowledge di Desa Belapunranga Kec. Parangloe Kab. Gowa Provinsi Sulawesi Selatan: - Nusran, Muhammad; Lantara, Dirgahayu; Muchlis, Nurmiati; Faisal AR Pelu, Muhammad
Window of Community Dedication Journal Vol. 02 No. 02 (Desember, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.v2i02.936

Abstract

One of the main references for consumers in making requests for goods and services is to pay close attention to the halal label. In fact, only about 86% of MSME products in Indonesia are registered with halal certificates. Islamic boarding schools should be a place to socialize the importance of halal certification, as well as encourage entrepreneurship for students and the surrounding community. This, in fact, has not been in line with expectations, especially in remote areas. Educators do not yet have adequate scientific knowledge regarding halal certification procedures, as well as entrepreneurship. On the one hand, boarding school administrators are still required to meet operational costs to develop pesantren. On the other hand, many of the surrounding communities still have low socioeconomic status coupled with low education. This Community Partnership Program aims to solve problems in a comprehensive and sustainable manner through efforts to increase awareness and an entrepreneurial ethos based on "Halal Knowledge" in Remote Villages. The types of activities consist of Halal Product-Based Entrepreneurship Training, Halal Awareness Raising Training, Training Tips for Managing PIRT Permits and Halal Certification for Products to be Marketed and “Juleha” (Halal Slaughter) and RPH (Slaughterhouse) Training. The implementation of the activity is carried out in three stages, namely the planning stage, the preparation stage and the implementation stage. After the activities are carried out, monitoring and evaluation activities are carried out to assess the effectiveness of the programs that have been implemented. Location The activity was carried out at the Muhammadiyah Hizbul Wathan Islamic Boarding School, Kasimburang Hamlet, Belapunranga Village, Gowa Regency. The conclusion obtained is that there is an increase in the knowledge and understanding of teachers, students and the surrounding community about the importance of halal products, increasing awareness and an entrepreneurial ethos based on "halal knowledge" in Kasimburang hamlet.
Pengembangan Wawasan Kewirausahaan Berbasis Halal Knowledge di Desa Belapunranga Kec. Parangloe Kab. Gowa Provinsi Sulawesi Selatan Nusran, Muhammad; Lantara, Dirgahayu; Muchlis, Nurmiati; Faisal AR Pelu, Muhammad
Window of Community Dedication Journal Vol. 2 No. 2 (Desember, 2021)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelola Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wocd.v2i2.1767

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bertujuan memberikan literasi atau kampanye terkait kewirausahaan halalfood dengan metode ceramah dan diskusi yang diberikan kepada para santri dan pengurus pondok pesantren yangberada dalam lingkungan Yayasan Pondok Pesantren Hizul Wathan dengan instrumen pengukuran menggunakanpre-test dan post test yang berupa kuesioner. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan jumlah partisipansebanyak 23 orang. Sebelum diberikan pemahaman atau literasi mengenai kewirausahaan halal food, kewirausahaanhalal food pada kegiatan ini dikur dengan menggunakan empat aspek variabel yakni kesadaran halal, penyembelihanhalal, serifikat halal dan kewirausahaan halal, hasil pre-test menunjukkan bahwa nilai terendah untuk aspeksertifikat halal adalah 51 dengan nilai tertinggi sebesar 94 dengan rata-rata niai keseluruhan sebesar 64, kemudianhasil pre-test menunjukkan bahwa nilai terendah untuk aspek penyembelihan halal adalah sebesar 54 dengan nilaitertinggi sebesar 88 dengan rata-rata nilai keseluruhan sebesar 73, kemudian hasil pre-test menunjukkan bahwa nilaiterendah untuk aspek kesadaran halal adalah sebesar 60 dengan nilai tertinggi sebesar 87 dengan rata-rata nilaikeseluruhan sebesar 72, kemudian hasil pre-test menunjukkan bahwa nilai terendah untuk aspek kewirausahaanhalal adalah sebesar 54 dengan nilai tertinggi sebesar 88 dengan rata-rata nilai keseluruhan sebesar 67. Setelahdilakukan penyuluhan dengan metode ceramah dan diskusi, hasil post test menunjukkan nilai rata-rata untukkeseluruhan aspek secara berurutan yakni 97, 96, 95 dan 95. Berdasarkan hasil tersebut dapat ditarik kesimpulanbahwa terjadi kenaikan signifikan (setelah diadakannya pengabidan masyarakat) terhadap pengetahuan masyarakattentang kewirausahaan halal food.