Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Indonesia Journal Of Zakat and Waqf

ANALISIS POTENSI ZAKAT PROFESI DOSEN DALAM PENGEMBANGAN UPZ IAIN PAREPARE wahyudi rusdi; M Nasri H; Rukiah
Indonesia Journal Of Zakat And Waqf Vol 1 No 1 (2022): Indonesia Journal Of Zakat And Waqf
Publisher : Department Of Management Zakat and Waqf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Zakat menjadi salah satu bagian yang sangat penting dari hukum Islam. Di Institut Agama Islam Negeri Parepare memiliki tenaga pengajar atau Dosen merupakan subjek yang mesti menunaikan Zakat Profesi. Akan tetapi dari setiap dosen yang ada hanya beberapa yang memahami tentang zakat profesi dan lebih minim dari mereka yang menunaikan zakat profesi. Hal tersebut menjadi dasar peneliti sehingga bertujuan untuk mengetahui paradigma dosen tentang Zakat Profesi, besaran potensi Zakat Profesi Dosen serta rumusan dan konsep apa yang perlu dilakukan oleh dosen dan pengurus Unit Pengumpul Zakat dalam pengoptimalkan Zakat Profesi Dosen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Paradigma Dosen IAIN Parepare tentang zakat profesi masing-masing berbeda, perbedaan dilihat dari segi nishab zakat, pendapatn bersih dan kotor dan tetap memiliki kesamaan bahwa zakat wajib dikeluarkan sebesar 2,5%. 2). Potensi zakat profesi dosen IAIN Parepare dilihat dari tiga bentuk perhitungan zakat yaitu pertama, menggunakan nishab minimal 3,6 juta sebesar Rp 11.430.0000/bulan dan Rp 137.160.000/tahun. kedua nishabemas sekarang sebesar Rp 13.276.687/bulan dan Rp 159.320.244/tahun. Ketiga dengan sistem pemotongan pendapatan 25 ribu sebesar Rp 3.175.000/bulan dan Rp 41.275.000/tahun. 3). Konsep profesional dalam pengelolaan zakat profesi dosen yakni menggunakan empat fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan penggerakkan dalam pengelolaan zakat Profesi Dosen.
MENGGALI POTENSI ZAKAT: STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN PENGHIMPUNAN ZAKAT DI KABUPATEN PINRANG Magfira; Hishaly GH, Nur; Rukiah; Majdy Amiruddin, Muhammmad
Indonesia Journal of Zakat and Waqf Vol 2 No 2 (2023): Indonesia Journal Of Zakat And Waqf
Publisher : Department of Management Zakat and Waqf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/ijaza.v2i2.8795

Abstract

Penelitian ini membahas peran strategis zakat, infak, dan sedekah (ZIS) dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi umat Islam di Kabupaten Pinrang, dengan fokus pada rendahnya tingkat literasi zakat di kalangan masyarakat. Zakat dianggap sebagai kewajiban umat Islam yang memiliki dimensi sosial dan spiritual. Namun, hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman tentang literasi zakat masyarakat masih kurang, meskipun mereka telah memiliki kesadaran untuk mengeluarkan sejumlah harta, namun harta yang dikeluarkan tersebut tidak melalui perhitungan zakat. Selain itu, rendahnya pemahaman tentang konsep haul dan nishab juga menjadi faktor kendala dalam pengumpulan zakat. Untuk mengatasi tantangan ini, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pinrang telah menerapkan berbagai strategi, seperti edukasi dan sosialisasi melalui pertemuan tatap muka dan media sosial, kolaborasi dengan ulama, tokoh agama, dan para dai, serta pemberdayaan peran KUA di desa dan kecamatan sebagai UPZ. Selain itu, BAZNAS juga membuka fasilitas konsultasi zakat. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan tentang strategi pengelolaan zakat dalam kondisi literasi yang rendah di Kabupaten Pinrang.
STRATEGI PENDISTRIBUSIAN ZAKAT PASCA PANDEMI COVID-19 di BASNAZ KAB. POLMAN Norham Hidayat; Rukiah; Nurfitriani
Indonesia Journal of Zakat and Waqf Vol 2 No 2 (2023): Indonesia Journal Of Zakat And Waqf
Publisher : Department of Management Zakat and Waqf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/ijaza.v2i2.4974

Abstract

The pandemic caused a phenomenon where the economy declined in total which caused the community to be able to survive, with the existence of BAZNAS with the zakat distribution program which is carried out every year it is hoped that it can restore the national economy. This study aims to find out what the zakat distribution strategy is in BAZNAS Kab. Polman after the Covid-19 pandemic and to find out the implementation of the zakat distribution strategy at Baznas Kab. Polman after the Covid-19 pandemic. The type of research used in this research is descriptive qualitative research. The approach used is a phenomenological approach. The results of the study show that the strategy used by Baznas Kab. Polman Dalam is conducting community empowerment, distributing the zakat program, distributing infaq and alms for Covid-19 victims, distributing zakat funds to the medical team, and collaborating with the local government. The implementation of the strategy carried out by Baznas Kab. polman is community empowerment by conducting outreach to the community about zakat, distribution of zakat programs by dividing zakat distribution programs in the form of educational programs, health programs, humanitarian programs, economic programs, and da'wah programs.
Optimalisasi Zakat Profesi Guru ASN nurlia, nurlia; Hannani; Firman; Ali, St. Nurhayati; Rukiah; Saldi
Indonesia Journal of Zakat and Waqf Vol 3 No 2 (2024): Indonesia Journal Of Zakat And Waqf
Publisher : Department of Management Zakat and Waqf

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/ijaza.v3i2.13322

Abstract

This study explores the optimization of professional zakat collection among civil servant teachers (ASN) in Parepare City, focusing on the roles of Zakat Collecting Units (UPZ), direct salary deductions, and BAZNAS socialization programs. Using a qualitative field study approach, data were gathered through observation, interviews, and documentation at BAZNAS Parepare. The findings reveal a substantial zakat potential from ASN teachers, estimated at IDR 2,706,480,000 annually, yet the actual collection in 2022 only reached about IDR 600,000,000. The gap is attributed to limited knowledge regarding zakat obligations, economic constraints, and the distribution of zakat funds to various amil zakat institutions. BAZNAS Parepare has implemented strategic measures, including establishing UPZ in government agencies, direct zakat deductions from salaries, and intensive socialization to increase awareness and compliance. The collected zakat is allocated to eight eligible groups (asnaf), with a focus on economic empowerment programs such as business capital assistance and productive facilities for mustahik. These initiatives have shown positive impacts, enabling some mustahik to become muzakki. The study concludes that optimizing professional zakat, especially from ASN teachers, can significantly contribute to poverty alleviation and economic empowerment in Parepare. Further efforts are needed to enhance zakat literacy, strengthen regulations, and innovate collection methods for maximum impact.