Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Proyeksi Produksi dan Konsumsi Gula Pasir di Indonesia 2022 2025 serta Implikasinya terhadap Target Swasembada Nasional Amaliya, Arina; Supriono, Agus; Yanuarti, Rizky; Aji, Joni Murti Mulyo; Ridjal, Julian Adam; Soejono, Djoko; Ibanah, Indah
Journal of Agribusiness, Social and Economic Vol 5 No 1 (2025)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jase.v5i1.6656

Abstract

Research aims to forecast sugar production and consumption in Indonesia for 2022–2025 and analyze its implications for the national self-sufficiency target by 2025. The research method employs ARIMA (Autoregressive Integrated Moving Average) time series analysis using secondary data from BPS and the Ministry of Agriculture (1990–2021). Results indicate that sugar production in 2025 is projected to reach 2.72 million tons, while consumption will hit 8.45 million tons, resulting in a mere 32.19% self-sufficiency rate (far below the 90% target). Key constraints include stagnant sugarcane acreage, low yield (7%), and inefficient sugar mills. The study concludes that the 2025 target is unachievable without aggressive policy interventions, such as land expansion, productivity improvements, and industry modernization. These findings provide a basis for policymakers to redesign more realistic sugar sector strategies.  
Integrating phosphate-solubilizing fungi and moderate phosphorus application for sustainable corn production Prastowo, Sigit; Wulanjari, Distiana; Kurnianto, Agung Sih; Kusumawati, Ati; Widjayanthi, Lenny; Ibanah, Indah
Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy) Vol. 53 No. 2 (2025): Jurnal Agronomi Indonesia (Indonesian Journal of Agronomy)
Publisher : Indonesia Society of Agronomy (PERAGI) and Department of Agronomy and Horticulture, Faculty of Agriculture, IPB University, Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24831/jai.v53i2.62734

Abstract

Corn (Zea mays) is a vital staple crop and the second-largest agricultural commodity in Indonesia. However, productivity remains suboptimal, often due to nutrient imbalances, particularly in phosphate-rich soils where availability to plants is limited. This study aimed to assess the effects of reducing phosphate fertilizer by 50% in combination with bioagents Trichoderma harzianum, Metarhizium anisopliae, and arbuscular mycorrhizal fungi on key agronomic traits of corn. A randomized block design was employed to measure parameters including root volume, root-to-shoot ratio, leaf width, and seed sphericity. Results showed that applying 50% phosphate fertilizer alone yielded the highest root volume (70.00±18.19 mL) and root-to-shoot ratio (0.50±0.32), suggesting improved root development. In contrast, treatment with Metarhizium produced the widest leaves (10.14±0.30 cm) but showed the lowest values for root volume and root-to-shoot ratio. These findings highlight the potential of combining moderate phosphate input with beneficial bioagents to improve corn performance in marginal soils. The approach offers a cost-effective and environmentally sustainable alternative for managing nutrient imbalances. Further studies on long-term effects and economic feasibility are recommended to support wider adoption of these practices in sustainable agriculture. Keywords: maize; Metharizium; nutrient management; sustainable agriculture; Trichoderma
Pendampingan Petani untuk Mendorong Perubahan Menuju Praktek Pertanian Berkelanjutan Kusmiati, Ati; Ibanah, Indah; Widjayanthi, Lenny; Kurnianto, Agung Sih; Wulanjari, Distiana; Prastowo, Sigit; Wijayanto, Yagus
INTEGRITAS : Jurnal Pengabdian Vol 7 No 2 (2023): AGUSTUS - DESEMBER
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat - Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36841/integritas.v7i2.3629

Abstract

Saat ini umumnya petani menggunakan bahan kimiawi relatif berlebihan pada kegiatan budidaya pertanian pangan. Hal ini akan menimbulkan kerusakan lingkungan dan penurunan pendapatan petani dalam jangka panjang. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka pertanian berkelanjutan menjadi salah satu upaya untuk mengembalikan kondisi lingkungan sehingga keberlanjutan ekonomi dan ekologi tetap terjaga. Namun, butuh pendampingan untuk merubah perilaku petani dalam menggunakan bahan kimiawi menjadi bahan organik. Adapun tujuan pengabdian ini adalah untuk memotret praktek pertanian berkelanjutan yang telah dilakukan petani dan meningkatkan motivasi petani dalam menerapkan pertanian berkelanjutan. Sasaran pengabdian ini adalah Gapoktan Pontang Makmur Sejahtera Desa Pontang Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian menggunakan penyuluhan dan pendampingan selama bulan Juni sampai September 2023. Penyampaian materi disampaikan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi dan konsultasi. Petani menerapkan beberapa praktek pertanian berkelanjutan seperti penggunaan pupuk organik, rotasi tanaman, pengolahan lahan dan agroforestry. Hasil penyuluhan dan pendampingan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan motivasi petani dalam menerapkan berbagai praktek pertanian berkelanjutan.