Penelitian ini mengeksplorasi keterkaitan antara pemahaman akuntansi, pemanfaatan teknologi informasi, dan pelaksanaan EMKM serta efeknya terhadap keberlanjutan usaha, baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan pendekatan kuantitatif asosiatif, studi ini melibatkan sekitar 3.120 peserta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Dumai pada tahun 2022. Melalui teknik Purposive Sampling, 384 UMKM dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dengan skala Likert, yang kemudian dianalisis menggunakan metode PLS-SEM menggunakan SmartPLS. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pemahaman akuntansi, pemanfaatan teknologi informasi, dan implementasi EMKM berkontribusi secara langsung terhadap keberlanjutan usaha. Selain itu, pemahaman akuntansi dan pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap pelaksanaan EMKM. Secara tidak langsung, pemahaman akuntansi dan pemanfaatan teknologi informasi memengaruhi keberlanjutan usaha dengan mempermudah penerapan EMKM di UMKM Kota Dumai