Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Stad (Student Team Achievement Devisions) Terhadap Hasil Belajar Siswa: Penelitian Juhardi; Sandi; Sahiruddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2055

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD (Student Team Achievement Divisions) terhadap hasil belajar siswa. Model pembelajaran STAD merupakan salah satu metode pembelajaran kooperatif yang melibatkan kerjasama antar siswa dalam kelompok kecil yang heterogen. Melalui model ini, siswa diajak untuk saling membantu dalam memahami materi, mengerjakan tugas bersama, serta berbagi pengetahuan untuk mencapai tujuan belajar yang optimal. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi-eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group Design. Sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran STAD dan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Pengambilan data dilakukan melalui tes hasil belajar yang terdiri dari soal pretest dan posttest untuk mengukur peningkatan pemahaman siswa sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar yang signifikan pada siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran STAD dibandingkan dengan siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran konvensional. Hasil uji statistik t-test menunjukkan bahwa nilai rata-rata posttest siswa di kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan nilai rata-rata di kelas kontrol. Hal ini mengindikasikan bahwa penerapan model pembelajaran STAD efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran Cooperative Learning tipe STAD memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan hasil belajar siswa. Penelitian ini merekomendasikan penerapan model pembelajaran STAD sebagai alternatif strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan
Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Aplikasi Quizizz Terhadap Minat Belajar Siswa Di SMK Negeri 4 Bone: Penelitian Mirnawati; Haeril; Sahiruddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v3i4.814

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran aplikasi quizizz terhadap minat belajar siswa kelas IX OTKP SMK Negeri 4 Bone yang berjumlah 30 siswa dengan 24 item pernyataan variabel X dan Y. Desain penelitian yang digunakan adalah Ex post facto dan teknik analisis regresi linier sederhana serta uji-t dengan bantuan program SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Media pembelajaran aplikasi quizizz berpengaruh terhadap minat belajar berdasarkan hasil uji-t dengan nilai tanda (2-tailed) sebesar 0,000 yang lebih kecil dari nilai signifikan < 0,05, dimana nilai t hitung > nilai t tabel yaitu 18,264 > 2,04841. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat Pengaruh Media Pembelajaran Aplikasi Quizzizz terhadap Minat Belajar siswa kelas IX OTKP SMK Negeri 4 Bone.
EXAMINING THE MOTIVATION TO READ AND ITS RELATIONSHIP WITH SECOND LANGUAGE READING PROFICIENCY IN AN INDONESIAN EFL TERTIARY CONTEXT Jannah, Miftahul; Sahiruddin; Rusmawati, Roosi
Journey: Journal of English Language and Pedagogy Vol. 5 No. 2 (2022): Journey: Journal of English Language and Pedagogy
Publisher : UIBU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/journey.v5i2.559

Abstract

The purpose of this research is to investigate and describe the intrinsic and extrinsic motivations of tertiary-level EFL students in Indonesia toward reading English. Researchers used quantitative design in conducting this study. There were 77 students from English department at Universitas Brawijaya who voluntarily participate in this study, selected through convenience sampling. The quantitative method was applied by asking students to fill out a questionnaire adapted from Wigfield and Guthrie's Motivation for Reading Questionnaire (MRQ) (1997). Besides that, students’ self-assessment reading report used to measure students’ reading proficiency. In addition, The correlation between students' motivation to read and their reading proficiency was also investigated in this study. The data collected were analyzed using the SPSS program with descriptive statistics to answer research question 1 and Pearson correlation analysis to answer research question 2. The results indicated that students are relative highly extrinsic motivated in reading English. Meanwhile, both intrinsic and extrinsic motivation were found to have a significant correlation with students reading. In addition, it was also found that intrinsic motivation has the strongest correlation, and extrinsic motivation displayed lower correlation with reading proficiency. Based on these findings, lecturers are expected to increase students' intrinsic motivation to read.
THE PERSPECTIVES OF EFL STUDENTS ON THE TECHNOLOGICAL PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (TPACK) OF THEIR TEACHERS Ningtyas, Putri Ika Ayundha; Sahiruddin; Degeng, Putu Dian Danayanti
Journey: Journal of English Language and Pedagogy Vol. 6 No. 1 (2023): Journey: Journal of English Language and Pedagogy
Publisher : UIBU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33503/journey.v6i1.601

Abstract

The objective of this current research was examining EFL students' point of views on their teachers' TPACK (technological pedagogical content knowledge). A growing body of research had been conducted to investigate instructors' TPACK. However, few research have addressed the evaluation of TPACK from the perspective of EFL students. The students’ view offers a relatively objective perspective of instructors' TPACK to provide valuable feedback for further evaluation on their classroom practice. A survey method was employed by administered a TPACK student-based questionnaire adapted from Tseng (2014). The respondents were English education department students who had experience studying with technology, especially e-learning in the midst of pandemic. The findings showed that EFL students typically thought their teachers were knowledgeable about certain aspects of TPACK. Nevertheless, it was discovered that CK instructors were regarded as the greatest aspect of TPACK, whereas TK domain was thought to be the least important aspect. The results suggested that EFL teachers may need further TPACK training to attain the competency needed to properly incorporate technology more successfully in English lessons.
Analisis Usability Website Program Studi PTI Unimuda Sorong Menggunakan Metode System Usability Scale untuk Meningkatkan Kunjungan Mahasiswa Stephani Rombo , Lidya; Firman; Sahiruddin
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 5 No 11 (2025): JPTI - November 2025
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.1167

Abstract

Tingkat kunjungan mahasiswa ke website Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (PTI) UNIMUDA Sorong masih tergolong rendah, dengan hanya 53,8% mahasiswa yang telah mengaksesnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab kunjungan yang rendah dan mengevaluasi tingkat kegunaan situs web menggunakan metode System Usability Scale (SUS). Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan survei berbasis kuesioner yang melibatkan 78 mahasiswa PTI yang dipilih secara acak. Data dikumpulkan melalui kuesioner berbasis skala Likert dan dianalisis menggunakan IBM SPSS 29 dengan uji validitas, reliabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa lebih suka mencari informasi melalui media sosial 69,2% dan portal akademik universitas 50%. Faktor utama yang menyebabkan frekuensi kunjungan yang rendah adalah kemudahan akses ke informasi dari platform lain 56,4%, kurangnya promosi situs web 48,7%, dan jarang pembaruan konten 30,8%. Evaluasi kegunaan melalui metode SUS menghasilkan skor rata-rata 66,03, yang diklasifikasikan sebagai moderat mendekati ambang batas yang dapat diterima. Masalah utama termasuk antarmuka yang tidak menarik, navigasi yang tidak intuitif, dan pembaruan konten yang terbatas. Penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan desain visual, penyempurnaan struktur navigasi, dan pembaruan konten rutin sangat penting untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Dampak dari perbaikan tersebut diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kepuasan pengguna, serta mendorong mahasiswa untuk lebih aktif menggunakan website sebagai sumber informasi akademik.