Kurangnya perhatian terhadap aspek keselamatan dalam desain kapal ikan, di mana pembuat kapal lebih berfokus pada hasil tangkapan. Analisis bottom slamming dan deck wetness diperlukan untuk menghindari kondisi berbahaya saat menghadapi cuaca buruk. Nilai RAO(Response Amplitude Operator) kapal ikan katamaran perlu untuk diketahu dengan variasi sudut gelombang 0°, 90°, 135°, dan 180° serta menghitung probabilitas deck wetness dan bottom slamming. Perhitungan RAO dilakukan menggunakan metode optimasi dengan perangkat lunak Maxsurf pada variasi muatan 25% DWT ,50% DWT, dan 100% DWT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa amplitudo heave tertinggi terjadi pada kondisi 100% DWT, kecepatan 6,45 knot, dan sudut gelombang 0°, sebesar 0,131 meter. Amplitudo pitch tertinggi adalah 2,02 derajat pada kondisi yang sama, sedangkan amplitudo roll tertinggi terjadi pada 50% DWT, kecepatan 6,45 knot, dan sudut gelombang 90°, sebesar 3,43 derajat. Probabilitas deck wetness sebesar 0,24% dan bottom slamming sebesar 0.0000000014996%, keduanya telah memenuhi standar NORDFORSK 1987. Kata Kunci: Bottom Slamming ; Deck Wetness; DWT ; Probabilitas; RAO