Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

STUDI KOMPARATIF ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DENGAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA POKOK BAHASAN PEMANASAN GLOBAL DI KELAS VII SMP NEGERI 1 SUKOMORO TAHUN PELAJARAN 2019/2020 Siti Nuremi; Hariyono; Suharto
Dharma Pendidikan Vol 15 No 2 (2020): Dharma Pendidikan
Publisher : STKIP PGRI Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69866/dp.v15i2.115

Abstract

Tujuan pmodel pembelajaran Problem Solving, model pembelajaran Reciprocal Teaching, hasil belajar siswaenelitian ini untuk mengetahui hasil belajar IPA materi pemanasan global dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving, untuk mengetahui hasil belajar IPA materi pemanasan global dengan menggunakan model pembelajaran Reciprocal Teaching, untuk mengetahui perbedaan hasil belajar IPA materi pemanasan global antara menggunakan model pembelajaran Problem Solving dengan Reciprocal Teaching pada kelas VII. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan desain one-group posttest-only. Tempat yang digunakan dalam penelitian ini adalah SMP Negeri 1 Sukomoro Tahun Pelajaran 2019/2020. Populasi penelitian yaitu kelas VII sebanyak 288 siswa, sedangkan sampel yang digunakan oleh peneliti yaitu kelas VII-D sejumlah 32 siswa dan kelas VII-E sejumlah 32 siswa dengan pengambilan sampel menggunakan teknik random/ acak dari sebuah populasi. Teknik pengumpulan data dengan teknik tertulis dan dokumentasi. Kelas VII-D sebagai kelas eksperimen 1 dan kelas VII-E sebagai kelas eksperimen 2. Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah analisis komparatif jenis statistik parametik uji-t. Berdasarkan hasil nilai tes. Siswa kelas eksperimen 1 menunjukkan nilai rata-rata posttest 79,13 yang menunjukkan kategori baik dalam kreteria hasil nilai tes, sedangkan siswa kelas eksperimen 2 menunjukkan nilai rata-rata posttest 70,37 yang menunjukkan kategori cukup baik dalam kreteria hasil nilai tes. Berdasarkan hasil analisis data yang sudah berdistribusi normal dan homogen diketahui nilai sig. (2-tailed) 0.001 < 0.05 maka ditolak dan diterima. Sehingga dalam penelitian ini “ada perbedaan hasil belajar IPA materi pemanasan global antara menggunakan model pembelajaran Problem Solving dengan Reciprocal Teaching pada kelas VII SMP Negeri 1 Sukomoro Tahun Pelajaran 2019/2020”.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR CHECKS BERBANTU KARTU SOAL UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 NGANJUK Puspitasari, Deni; Suharto; Umi Hidayati; Hariyono
Dharma Pendidikan Vol 18 No 2 (2023): Dharma Pendidikan
Publisher : STKIP PGRI Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69866/dp.v19i2.492

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui hasil belajar siswa tanpa menerapkan model pembelajaran think pair checks berbantu kartu soal pada mata pelajaran ekonomi industri keuangan nonbank dan produk industri keuangan nonbank siswa kelas X SMA Negeri 3 Nganjuk tahun pelajaran 2022/2023, 2) Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran think pair checks berbantu kartu soal pada mata pelajaran ekonomi industri keuangan nonbank dan produk industri keuangan nonbank siswa kelas X SMA Negeri 3 Nganjuk tahun pelajaran 2022/2023, 3) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara yang menerapkan dan yang tidak menerapkan model pembelajaran think pair checks berbantu kartu soal pada mata pelajaran ekonomi industri keuangan nonbank dan produk industri keuangan nonbank siswa kelas X SMA Negeri 3 Nganjuk tahun pelajaran 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperiment dengan desain penelitian Pretest-Posttest Control Group Design. Berdasarkan hasil dari penelitian analisis data kelas eksperimen diperoleh rata-rata pretest 55,44 dapat dikatakan kurang baik dan posttest 82,44 dapat dikatakan baik dan kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata pretest 45,44 dapat dikatakan kurang baik dan posttest 69,33 dapat dikatakan cukup baik. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji t dua sampel independent diperoleh thitung > ttabel dengan hasil thitung 6,097 > ttabel 1,994 artinya hipotesis diterima. Dengan demikian ada perbedaan hasil belajar siswa antara yang menerapkan dan yang tidak menerapkan model pembelajaran think pair checks berbantu kartu soal pada mata pelajaran ekonomi industri keuangan nonbank dan produk industri keuangan nonbank siswa kelas X SMA Negeri 3 Nganjuk tahun pelajaran 2022/2023. The objectives of this study are 1) To determine the learning outcomes of students without applying the think pair checks learning model assisted by question cards in the economic subjects of the non-bank financial industry and non-bank financial industry products of class X SMA Negeri 3 Nganjuk in the 2022/2023 academic year, 2) To determine the learning outcomes of students by applying the think pair checks learning model assisted by question cards in the economic subject of the non-bank financial industry and non-bank financial industry products for class X students of SMA Negeri 3 Nganjuk in the 2022/2023 academic year, 3) To determine the difference in student learning outcomes between those who apply and those who do not apply the think pair checks learning model assisted by question cards in the economic subject of the nonbank financial industry and nonbank financial industry products for class X students of SMA Negeri 3 Nganjuk in the 2022/2023 academic year. This research is a Quasi Experiment research with Pretest-Posttest Control Group Design research design. Based on the results of data analysis research, the experimental class obtained an average pretest of 55.44 can be said to be not good and posttest 82.44 can be said to be good and the control class obtained an average pretest value of 45.44 can be said to be not good and posttest 69.33 can be said to be quite good. Hypothesis testing is done with the t test of two independent samples obtained tcount> ttable with the results of tcount 6.097> ttable 1.994, meaning that the hypothesis is accepted. Thus there is a difference in student learning outcomes between those who apply and those who do not apply the think pair checks learning model aided by question cards in the economic subject of the non-bank financial industry and non-bank financial industry products for class X students of SMA Negeri 3 Nganjuk in the 2022/2023 academic year.
Analysis Driviing Force, Pressure, State, Impact And Regional Environmental Issues Kediri City Yuly Peristiowati; Hariyono
Journal for Quality in Public Health Vol. 7 No. 1 (2023): November
Publisher : Master of Public Health Program Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/jqph.v7i1.483

Abstract

The priority issue in the City of Kediri is waste with the number of households served by waste transportation as much as 98.811% and 1.189% unserved. The population is 284,003 people, if 1.189% of the waste is not collected, then the volume of waste generation is 8.57 m3/day (assuming that each person produces 2.5 liters/person/day of waste), a month collected as much as 251.35 m3. The occurrence of river water pollution due to domestic and industrial waste which discharges its liquid waste into water bodies, and the not optimal processing of WWTP in Industry and Hospitals in the City of Kediri. Design This research uses descriptive analysis that explains environmental issues and problems in the city of Kediri. The variables described are: waste processing, water pollution, and air pollution. The results of this study show that most of the waste processing in the city of Kediri (70%) has not yet carried out waste sorting and processing starting from the source (households). Pollution of river water in the city of Kediri is mostly caused by 60% domestic waste, 40% industrial waste. Air pollution in the city of Kediri has not reached a dangerous limit, namely the results of the air quality index in the city of Kediri 86%. The Kediri City government's response included the construction of a Communal WWTP, tightening permits for disposing of liquid waste (IPLC) for industry and requiring industries/business activities that produce wastewater, to make WWTPs. Efforts made by the Kediri city government to minimize air pollution are greening activities with one sub-district, one green open space, while in the transportation sector, through activities such as procuring mass transportation for school children.
SINGLE SESSION BILATERAL PERCUTANEOUS NEPHROLITHOTOMY (PCNL) IN HORSESHOE KIDNEY PATIENT WITH BILATERAL STAGHORN STONES: A CASE REPORT Dhalas, Rizal Rian; Utomo, Nugroho Budi; Hariyono; Prasaja, Nindra
Indonesian Journal of Urology Vol 31 No 2 (2024)
Publisher : Indonesian Urological Association

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32421/juri.v31i2.854

Abstract

Objective: To analyze the outcomes of single-session bilateral PCNL in a horseshoe kidney patient with bilateral staghorn stones in terms of safety and effectiveness. Case(s) Presentation: A 64-year-old woman with bilateral staghorn stones on HSK. She had an anesthesia status of ASA 2, with type 2 diabetes mellitus (uncontrolled with oral medication), 47% of ejection fraction from echocardiography and her body mass index was 21.7 kg/m2. A single session of bilateral PCNL was performed, with 150 minutes of surgery and total blood loss of ± 50 cc. A 4.7 Fr DJ stent was placed on the right kidney, a 5 Fr ureteral catheter was left in the left kidney, and a 16 Fr foley catheter was placed as a right and left nephrostomy. Control plain abdominal x-ray showed no residual stones. Postoperatively, the patient was hospitalized for 3 days, there were no significant complaints and discharged in good condition. Discussion: The procedure was performed in the prone position for two reasons. First, is to avoid intestinal injury during puncture and dilatation, the second is to simplify the positioning of the C arm, as well as the endourology monitor, and the other instruments. Conclusion: Single-session bilateral PCNL for HSK patients with bilateral staghorn stones, in our experience, is quite safe and effective. Keywords: Horseshoe kidney, single-session bilateral percutaneous nephrolithotomy (PCNL), staghorn stone.
The Cruciality of Self-Determination on James Baldwin’s Bruce and the Spider Pasopati, Rommel Utungga; Noviyanti, Anisa Dinda; Wijaya, Kusuma; Kartiningsih, Rindrah; Hariyono
SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra Vol. 16 No. 2 (2024): SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa Asing (FBA) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/sphota.v16i2.8583

Abstract

This paper exposes the crucial points of self-determination in the flash fiction of James Baldwin entitled Bruce and the Spider. The short story is a narrative that describes a brief moment in the life of the main character, Bruce, a Scottish king who was defeated many times by the King of England. When he saw a spider weaving its web in the corner of his retreat, this moment became symbolic of Bruce's emotional journey and self-determination within himself and the kingdom of Scotland. In this flash fiction, it is witnessed how Bruce struggles amid his repeated failures. Using qualitative research method, this article illustrates small changes in perception and courage and asks questions about how simple moments can have a profound impact on a person's life. This writing is supported by Self-Determination Theory as conceptualized by Richard M. Ryan and Edward L. Deci. Through explorative approach, the analysis includes how self-determination accompanies the reflections of the meanings behind simple actions and the importance of facing failure. In conclusion, it is self-determination through self-confidence, self-understanding, and self-reliance that directs King Bruce to defeat his despair, get back up, and beat back the English soldiers.
The Fundamental Expressions of Fear in Sofia Samatar's The Huntress Hariyono; Wijaya, Silvia Marta; Wijaya, Kusuma; Pasopati, Rommel Utungga; Kartiningsih, Rindrah
Alphabet: A Biannual Academic Journal on Language, Literary, and Cultural Studies Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.alphabet.2024.07.01.06

Abstract

This article underlines the expressions of fear in Sofia Samatar’s flash fiction entitled The Huntress. The fear felt by the townspeople was thick, the darkness and silence merged. The moon was shining, everyone had their windows shut tight, and a brave man had come to visit the town. The silence is in line with a frightening situation in the story of The Huntress by Sofia Samatar. This paper would like to answer the question of how may fear be accentuated in Sofia's Samatar's The Huntress? Through qualitative method with cultural studies approach in the theory of myth by Claude Levi-Strauss, this paper locates expressions of fear, darkness, and courage in a story of The Huntress by Sofia Samatar. Darkness expresses the threat and disgrace experienced by the townspeople, the hunters are like a feared tenor lion, but then comes a young stranger who calls for courage in the townspeople. The fear of the townspeople is such a socio-cultural myth that has been embraced by them for a long time. In conclusion, the story shows how a young stranger tries to dispel the fear that gnaws at the townspeople's souls, convincing them that hunters are not dangerous
Tradisi Larangan Perkawinan di Bulan “Suro” Dalam Perspektif Hukum Adat (Studi Kasus di Desa Bangunrejo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban) Hariyono; Teguh Wibowo
JUSTITIABLE - Jurnal Hukum Vol. 6 No. 2 (2024): JUSTITIABLE - Jurnal Hukum
Publisher : Universitas Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56071/justitiable.v6i2.812

Abstract

Pelrkawinan bukan hanya melmpelrsatukan dua pasangan manusia, yakni laki- laki dan pelrelmpuan, mellainkan melngikat tali pelrjanjian yang suci atas nama Allah SWT, bahwa keldua mempelai belrniat melmbangun rumah tangga yang sakinah, telntram, dan dipelnuhi olelh rasa cinta dan kasih sayang. Pelrselntulhan Islam delngan ulnsulr buldaya inilah yang mellahirkan belrbagai problelmatika sellama ini, karelna ada kalanya ulnsulr buldaya ini bisa di damaikan delngan syariat Islam, kadang tidak. Selbagian belsar masyarakat Delsa Bangulnreljo Kelcamatan Soko Kabulpateln Tulban sampai saat ini masih melmelgang telgulh, melnjaga dan mellelstarikan adat ataul kelpelrcayaan Larangan mellaksanakan perkawinan pada bullan sulro pada anak culcul melrelka, yaitul larangan yang dituljulkan kelpada para calon pelngantin agar tidak mellangsulngkan ulpacara pelrkawinan pada bullan sulro. Apabila kelpelrcayaan telrselbult dilanggar, yaitul delngan teltap mellangsulngkan pelrkawinan pada bullan sulro, diyakini olelh masyarakat selkitar bahwa orang ataulpuln kellularga yang mellangsulngkan pelrkawinan telrselbult akan telrkelna balak ataul selngkolo (peltaka). Dalam pandangan masyarakat Delsa Bangulnreljo Kelcamatan Soko Kabulpateln Tulban pada bullan sulro adalah hari yang kulrang baik ulntulk mellaksanakan pelrkawinan, maka pasangan yang mellaksanakannya akan telrkelna peltaka yaitul pelrjodohannya akan banyak cobaan baik adanya pelrpelcahan dalam rulmah tangga melrelka yang tiada helnti dan akan belrakhir pada belrcelraian dan selbagainya. Yang melnimbullkan dampak kulrang baik pada keltulrulnan-keltulrulnannya kellak. Kata Kunci: Perkawinan di Bulan Suro; Perspektif Adat; Tradisi Larangan.
PENERAPAN WIRELESS SENSOR NETWORK SEBAGAI SISTEM KONTROL DAN MONITORING MULTI TANGKI BAHAN BAKAR MINYAK (BBM) MENGGUNAKAN NRF24L01 Hariyono; Novandi , Faris
Jurnal 7 Samudra Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal 7 Samudra
Publisher : PPPM - POLITEKNIK PELAYARAN SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54992/7samudra.v6i2.84

Abstract

Dalam penelitian ini akan dibuat suatu prototype alat untuk memonitor level ketinggian atau volume bahan bakar minyak yang tersimpan di dalam tangki yang menerapkan teknologi wireless sensor network. Alat di rancang dalam bentuk simulasi yang menggunakan komponen utama Arduino Microcontroller dan Modul Transceiver NRF24L01+. Dalamsimulasi alat terdiri dari 3 buah tangki yang tiap-tiap tangkinya dilengkapi dengan panel kontrol slave yang dilengkapi dengan node sensor. Pada panel slave digunakan untuk mengatur setting level ketinggian BBM yang akan diisikan dalam tangki. Sedangkan pada panel Kontrol master diginakan untuk memonitor volume bahan bakar yang tersimpan dalam tangki secara wireless merupakan ringkasan yang lengkap dan jelas.
Analisis Pendapatan dan Kelayakan Jamur Jakaba Menjadi Pupuk Organik Cair di Desa Kurungan Nyawa 3 Kecamatan Buay Madang Kabupaten Oku Timur Hariyono; Edo Ahmat Imam Muzaki
Jurnal Bakti Agribisnis Vol. 9 No. 02 (2023): Jurnal Bakti Agribisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Belitang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53488/jba.v9i02.157

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui berapa besar pendapatan yang diperoleh dari usaha jamur jakaba di Desa Kurungan Nyawa 3 Kecamatan Buay Madang Kabupaten OKU Timur, 2) menganalisis kelayakan usaha pembuatan jamur jakaba di Desa Kurungan Nyawa 3 Kecamatan Buay Madang Kabupaten OKU Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total pendapatan yang diperoleh usaha pengolahan jamur jakaba menjadi pupuk cair di Desa Kurungan Nyawa 3 dalam satu kali proses produksi adalah sebesar Rp 2.399.645 /proses. Usaha pengolahan Jamur jakaba menjadi pupuk cair di Desa Kurungan Nyawa 3 layak secara finansial dengan nilai NPV Rp 25.519.632. IRR 15,99 % dan Net B/C 1,70
Analisis Nilai Tambah Pengolahan Daun Cengkeh Menjadi Minyak Atsiri Di Kabupaten Boyolali Hariyono; Ary Eko Prastya Putra; Nevi Triwahyuni
Jurnal Bakti Agribisnis Vol. 10 No. 01 (2024): Jurnal Bakti Agribisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPER) Belitang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53488/jba.v10i01.168

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) mengetahui besarnya nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan daun cengkeh menjadi minyak atsiri di Kabupaten Boyolali. 2) mengetahui tingkat kelayakan usaha pengolahan daun cengkeh menjadi minyak atsiri di Kabupaten Boyolali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tambah yang dihasilkan dari usaha Pengolahan Daun Cengkeh Menjadi Minyak Atsiri di Kabupaten Boyolali dari kedua responden yaitu sebesar Rp. 1.663.645 /proses produksi. Pengolahan Daun Cengkeh Menjadi Minyak Atsiri di Kabupaten Boyolali layak (feasible) untuk dikembangkan dengan nilai NPV adalah sebesar Rp.58.202.691 nilai IRR sebesar 12,04 %, dan nilai Net B/C sebesar 1,22.
Co-Authors Abdillah, Riza Aditya Nugroho Widiadi Alamsyah - Alin Ayuning Tyas Amelindha Vania Anika Rahma Putri Arantrinita Arantriwardani Ary Eko Prastya Putra Asyafa'a Rizqi Fadilla Azizia Kanya Fathiarachman Bahrie, Saiful Bayu Prabowo Betharia Mardiyani Budi Prasetyo Dhalas, Rizal Rian Dwi Dimas Arrasyid Edo Ahmat Imam Muzaki Eni Natalia Teuf Fardan, Muhamad Feliciano De Araujo Fennyta Diva Fadilla Hasana, Firdausy Alya Ifa Artha Mefia Imelza Novia Rakhmadani Pangestu Indah Lestari, Indah Indah Wahyu Puji Utami, Indah Wahyu Indasah Ismail SM Kartiningsih, Rindrah Khoirunnisa Suhandarini Kustiwansa, Harlian M. Agung Hidayatulloh Marviyani Baisila Maulana, Donny Miftachul Huda Muhamad Hadhikul Ichwan Muhammad Roihan Mahesa Putra Nancy Natalia Tho Naning Puji Suryantini, Naning Puji Nastiti, Helena Putri Neng Karmila Nevi Triwahyuni Noer Saudah, Noer Novandi , Faris Noviyanti, Anisa Dinda Nuranti , Isti Ema Pasopati, Rommel Utungga Prasaja, Nindra Prihartini Widiyanti Puspitasari, Deni Putri Amanda Oktavia Putri Nur Fadhilah Rani Ladjamali Ratna Wardani Rehman, Saifur Rindrah Kartiningsih Ritalia Monika Kaka Riza, Dwi Ainur Salsabila Adinda Oktavia Salsabila, Anindya Thalita Salva Ayu Vidias Putri Sara Saludung Shafa Camila, Myrilla Shifa Fauziyah Siadari, Yoshua Veron Handika Putra Siti Hadjar Maturbongs Siti Nuremi Sitorus, Chris Jeremy Verian Suardi SUHARTO Tasya Amalia Dwiyanti Teguh Hari Sucipto Teguh Wibowo Umi Hidayati Utomo, Nugroho Budi Wayan Oka Sugawa Wijaya, Kusuma Wijaya, Silvia Marta Yovita Olivia Yuli Peristiowati Yuliana Torano Yuly Peristiowati Zainal Andy Saputra