Sopiyandi
Unknown Affiliation

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

GAMBARAN DUKUNGAN ORANG TUA, JENIS DAN FREKUENSI ASUPAN BAHAN MAKANAN PADA ANAK AUTIS DI SEKOLAHLUAR BIASA BINA ANAK BANGSA PONTIANAK Aprilia, Bercy Aprilia; Shelly Festilia Agusanty; Sopiyandi
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 2 No. 2 (2025): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Juni 2025
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1064

Abstract

Autis adalah gangguan perkembangan yang ditandai dengan ketidakmampuan dalam berinteraksi sosial, berkomunikasi dan berprilaku sesuai dengan perkembangan, ketertarikan dan aktifitasnya. Pada tahun 2021 penyandang disabilitas berdasarkan jenis kelamin laki-laki yaitu 66% dan jenis kelamin perempuan 34%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran dukungan orang tua, jenis dan frekuensi asupan bahan makanan pada anak autis di SLB Bina Anak Bangsa Pontianak. Menggunakan metode deskriptif dengan desain cross sectional studi. Sebagian besar yang mengkonsumsi protein nabati memiliki kategori tidak baik yaitu 11 responden (100%) Sebagian besar yang mengkonsumsi sayuran memiliki kategori tidak baik 11 responden (100%). Sebagian besar yang mengkonsumsi buah-buahan memiliki kategori tidak baik yaitu 11 responden (100%). Hasil wawancara dengan orang tua dari anak autis di SLB Anak Bangsa Pontianak mengiisi kuesioner tentang dukungan orang tua terhadap jenis bahan makanan yang sehat dan bergizi sebagian besar orang tua anaknya sangat mendukung anaknya untuk mengkonsumsi jenis bahan makanan yang sehat.
PENGARUH POSTER BAHASA MANDARIN TERHADAP PENGETAHUAN DAN KONSUMSI PANGAN LOKAL PADA ANAK USIA 9-12 TAHUN ETNIS TIONGHOA DI YAYASAN BAHUSSUTA SEKOLAH DASAR ASOKA KOTA SINGKAWANG Sonia, Sely; Sopiyandi; Sulistyaningsih, Ikawati
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 2 No. 2 (2025): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Juni 2025
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2804/mgk.1811.1057

Abstract

Latar Belakang: Masalah gizi pada anak sekolah ini sering dikaitkan dengan pola konsumsi kebiasaan makan dan perilaku baik dirumah maupun di sekolah. Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan seseorang untuk memperoleh perubahan perilaku yaitu dengan pemberian informasi pendidikan gizi melalui pemberian poster bahasa Mandarin. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan dan konsumsi pangan lokal pada anak usia 9-12 tahun etnis Tionghoa di Yayasan Bahussuta Sekolah Dasar Asoka Kota Singkawang. Metode: Penelitian ini menggunakan Pre Experiment dengan desain One Grup Pre-Test and Post-Test dengan metode Purposive Sampling. Sampel penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV Sekolah Dasar Asoka sebanyak 26 sampel yang berusia 9-12 tahun. Pengumpulan data dengan wawancara kuesioner dan formulir Recall 1x24 Jam. Hasil: Ada terdapat perbedaan pengetahuan dan konsumsi pangan lokal sebelum dan sesudah diberikan poster bahasa mandarin dengan p=0,000. Kategori umur tertinggi yaitu 10 tahun sebanyak 14 responden (53.8%) dan jenis kelamin laki-laki sebanyak 14 responden (53.8%). Nilai selisih rata- rata sebelum dan sesudah pengetahuan yaitu sebesar 20.04 dan nilai selisih rata-rata konsumsi energi (kkal) sebelum dan sesudah sebesar 203.09 kkal. Kesimpulan: Ada perbedaan pengetahuan pangan lokal sebelum dan sesudah diberikan intervensi gizi berupa poster bahasa mandarin tentang pangan lokal. Ada perbedaan konsumsi energi (Kkal) pangan lokal sebelum dan sesudah diberikan intervensi gizi berupa poster bahasa mandarin tentang pangan lokal.
PENGARUH MEDIA VIDEO MOTION GRAPHIC TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN ANEMIA REMAJA PUTRI DI SMPN 6 TELUK KERAMAT Halimahtussa'diah; Iman Jaladri; Sopiyandi
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 2 No. 3 (2025): Media Gizi Khatulistiwa Edisi September 2025
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Anemia merupakan masalah kesehatan yang signifikan dikalangan remaja putri, terutama di Indonesia. Data Riskesdas (2018) pravelensi anemia pada remaja sebesar 32%. Pengetahuan sangat penting untuk membentuk tindakan seseorang, dan pendidikan merupakan cara efektif untuk meningkatkannya. Salah satu media pendidikan kesehatan yang digunakan adalah video motion graphic. Tujuan Penelitian : Untuk menganalisis pengaruh edukasi sebelum dan sesudah edukasi melalui media video motion graphic terhadap peningkatan pengetahuan anemia pada remaja putri di SMPN 6 Teluk Keramat, Sambas. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah Pre experimental dengan rancangan “ One Group pretest-postest. Subjek penelitian adalah remaja putri kelas VIII SMPN 6 Teluk Keramat sebanyak 41 responden dipilih menggunakan metode Simple Random Sampling. Data dianalisis menggunakan uji wilxocon karena data tidak normal. Hasil penelitian : Ada perbedaan signifikan pengetahuan gizi pada remaja putri antara sebelum dan sesudah diberikan edukasi gizi menggunakan media video motion graphic dengan nilai (p= 0,000).  
HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI TERHADAP KONSUMSI SAYUR DAN BUAH REMAJA PUTRI SMPIT AL – FITYAN BOARDING SCHOOL KUBU RAYA Naomi Oktivaner Panjaitan; Sopiyandi; Jonni Syah R.Purba
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 2 No. 4 (2025): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Desember 2025
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Indonesia is a region rich in natural resources such as fruit and vegetables. Fruit and vegetables contain the nutrients vitamins, minerals and fiber to fulfill a balanced nutritional diet. Consuming enough fruit and vegetables can maintain blood pressure, blood sugar levels and blood cholesterol at normal levels, and reduce the risk of difficulty defecating (constipation) and obesity. One of the factors that influences fruit and vegetable consumption in children is nutritional knowledge. Objective: To determine the relationship between nutritional knowledge and vegetable and fruit consumption among adolescent girls at SMPIT Al-Fityan School Kubu Raya Method: This research uses a cross-sectional approach. The respondents used were teenage girls at Al-Fityan Boarding School Kubu Raya using a simple random sampling technique. The total research sample was 61 respondents. The research measuring tool uses a nutritional knowledge questionnaire, recall 2 x 24 H. Result: Shows that the nutritional knowledge of female teenagers at Smpit Al-Fityan Boarding School Kubu Raya is in the sufficient category as many as 35 respondents (57.4%) and nutritional knowledge in the good category as many as 21 respondents (34.4%). Consumption of vegetables and fruit among young women at SMPIT AL-Fityan Boarding School Kubu Raya. Fruit consumption in the good category was 29 respondents (47.5%) and in the poor category was 32 respondents (52.5%). However, vegetable consumption is still categorized as insufficient, namely 47 respondents (77%) consume <250g/day of vegetables. The research results showed that there was no relationship between nutritional knowledge and vegetable and fruit consumption ( sig 0,05). Conclusion : There is no relationship between nutritional knowledge and fruit and vegetable consumption (p value = 0.138, p value = 0.775) 
HUBUNGAN KONSUMSI GULA DAN LEMAK TERHADAP STATUS GIZI REMAJA DI SMPN 24 PONTIANAK Andini, Lola; Sopiyandi; Widyana Lakshmi Puspita; Shelly Festilia A; Suaebah
Media Gizi Khatulistiwa Vol. 2 No. 4 (2025): Media Gizi Khatulistiwa Edisi Desember 2025
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Masalah gizi lebih seperti overweight dan obesitas pada remaja terus meningkat dan menjadi perhatian dalam kesehatan masyarakat, salah satunya dipengaruhi oleh konsumsi gula dan lemak berlebih. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan konsumsi gula dan lemak terhadap status gizi remaja di SMPN 24 Pontianak. Metode : Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 56 responden yang dipilih secara random sampling. Data konsumsi gula diperoleh melalui SQ-FFQ, konsumsi lemak melalui food recall 1x24 jam, dan status gizi diukur dengan IMT/U. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil : penelitian menunjukkan mayoritas responden memiliki status gizi normal (92,9%), dengan asupan gula baik (91,1%) dan asupan lemak baik (92,9%). Uji statistik menunjukkan tidak terdapat hubungan signifikan antara konsumsi gula dengan status gizi (p = 0,242) maupun konsumsi lemak dengan status gizi (p = 0,565). Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan signifikan antara konsumsi gula dan lemak dengan status gizi remaja. Diharapkan siswa dapat mempertahankan pola makan sehat dan aktif secara fisik.