Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Tingkat Pengetahuan Remaja mengenai Kesehatan Reproduksi dan Paparan Media Sosial terhadap Perilaku Seksual yang Berisiko Pradhana, Annisa Laura; Hamidah; Herdiansyah, Dadang; Fatimah
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i2.1348

Abstract

Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi kini menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi remaja. Remaja mengalami pubertas, secara klinis masa pubertas merupakan awal berfungsinya system reproduksi manusia. Ini adalah saat dimana penyimpangan paling mungkin terjadi, salah satunya adalah perilaku seksual. Perilaku remaja yang cenderung negatif disebabkan oleh adanya globalisasi dan perkembangan teknologi, dua hal ini sangat mempengaruhi paparan informasi dan gaya hidup yang dianut oleh remaja. Metode: Kuantitatif, Desaign Observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Menggunakan chi-square. Sampel pada penelitian ini sebanyak 232 orang dengan pengambilan sampel secara Stratified Random Sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa-siswi mempunyai pengetahuan baik sebanyak 149 (64,2%) responden, perilaku seksual berisiko berat sebanyak 102 (44,0%) responden dan berdasarkan paparan media social tinggi didapatkan sebanyak 129 (55,6%) responden. Berdasarkan hasil bivariat didapatkan terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan perilaku seksual yang berisiko dengan p-value sebesar 0,001 artinya dibawah <0,05 dan ditemukan juga Hubungan yang signifikan antara paparan media social dengan perilaku seksual yang berisiko dengan p-value 0,001 artinya nilai angka dibawah (<0,05). Kesimpulan: terdapat Hubungan antara pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi dan paparan media social terhadap perilaku seksual yang berisiko di SMAN 8 Tambun Selatan.
Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kelelahan Pada Pengemudi Ojek Online di Wilayah Cilandak Tahun 2024 Noor Latifah; Taufiqurrahman, Arija; Dihartawan; Herdiansyah, Dadang
ENVIRONMENTAL OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY JOURNAL Vol. 6 No. 1 (2025): EOHSJ
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/eohjs.6.1.62 - 70

Abstract

Angka kecelakaan lalu lintas masih menjadi perhatian di setiap negara termasuk di Indonesia masih terdapat angka kecelakaan yang tinggi terutama pada pengemudi kendaraan roda dua. Kecelakaan lalu lintas dapat terjadi pada siapa saja termasuk pada pengemudi ojek online. Salah satu penyebab kecelakaan lalu lintas adalah kelelahan kerja yang dapat dipicu oleh berbagai faktor seperti usia, lama tidur, dan durasi kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain studi cross sectional, dilakukan di wilayah Cilandak Jakarta Selatan DKI Jakarta pada bulan April – Juli 2024 dengan besar sampel berjumlah 86 responden dan pengambilan data melalui teknik purposive sampling, dan analisis yang digunakan adalah uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara usia dengan kelelahan (p-value 0,001; Odds Ratio 5,772). Terdapat hubungan yang signifikan antara lama tidur dengan kelelahan (p-value 0,009; Odds Ratio 4,362). Terdapat hubungan yang signifikan antara durasi kerja dengan kelelahan (p-value 0,021; Odds Ratio 3,714). Perlunya adanya peningkatan kesadaran di kalangan para pengemudi ojek online untuk peduli terhadap kesehatannya melalui edukasi kesehatan.
EDUKASI GIZI DAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 30 JAKARTA Indraaryani Suryaalamsah, Inne; Cipta Dainy, Nunung; Herdiansyah, Dadang
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 10 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i10.%p

Abstract

Remaja yang kekurangan gizi berisiko mengalami gangguan perkembangan sistem reproduksi, diantaranya gangguan menstruasi, infertilitas, dan masalah kehamilan. Pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi yang rendah, menyebabkan kurangnya kesadaran remaja tentang pentingnya pemeliharaan kesehatan reproduksi atau mempunyai konsep yang salah terhadap kesehatan reproduksi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang gizi dan kesehatan reproduksi serta memiliki kemampuan untuk melakukan deteksi dini tanda dan gejala pada tahap awal gangguan sistem reproduksi. Kegiatan pengabdian tersebut dilaksanakan di SMAN 30 Jakarta dengan jumlah responden sebanyak 40 orang, menggunakan metode ceramah (penyuluhan) dan diskusi dengan menggunakan media edukasi adalah powerpoint dan food model. Hasil menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswi sebelum diberikan edukasi 51,3 meningkat sebesar 41,7 poin menjadi 93 setelah diedukasi dengan persentase peningkatan yaitu sebesar 81,3 %. Hasil pre test siswi mayoritas dengan kategori kurang yaitu sebanyak 26 siswi (65%) dan dari hasil post test pengetahuan siswi meningkat dengan kategori baik sebanyak 30 siswi (75%). Kegiatan ini efektif meningkatkan pengetahuan siswi setelah tentang gizi seimbang dan kesehatan reproduksi