Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Fintech Adoption Pada Generasi Milenial Anwar, Khairul; Elistia, Elistia
YUME : Journal of Management Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/yum.v7i2.6753

Abstract

Ekosistem keuangan Indonesia semakin berkembang, terutama pada produk keuangan fintech yang digunakan oleh generasi milenial dalam mengadopsi layanan dan produk fintech, terutama jenis fintech yang dikenal dengan sistem P2P lending atau pinjaman online. Oleh karena itu, penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi fintech pada generasi milenial menjadi penting untuk diteliti. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi dan menganalisis pengaruh persepsi risiko, kepercayaan, literasi keuangan, persepsi kebermanfaatan dan persepsi kemudahan penggunaan terhadap adopsi fintech dan moderasi keamanan transaksi, waktu luang, dan e-wom terhadap adopsi fintech. Metode penelitian ini adalah deskriptif kausalitas dengan pendekatan metode kuantitatif dan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 200 responden dari generasi milenial. Pengumpulan data menggunakan survei online, data diolah dan dianalisis menggunakan SEM-PLS). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi risiko, kepercayaan, literasi keuangan, persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan penggunaan dapat mempengaruhi minat adopsi fintech, dan variabel moderasi keamanan transaksi, waktu luang, dan e-wom dapat memperkuat dan memperlemah hubungan terhadap adopsi fintech. Penelitian ini dapat memberikan kontribusi pada tataran teori atau ilmu manajemen bisnis dan juga memberikan kontribusi penelitian untuk penggunaan produk fintech.
Determinants of Repurchase Intention on E-Grocery Alfagift Elistia, Elistia; Emerellia Septiani, Resty
International Journal of Management Science and Information Technology Vol. 3 No. 1 (2023): January - June 2023
Publisher : Lembaga Otonom Lembaga Informasi dan Riset Indonesia (KITA INFO dan RISET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/ijmsit.v3i1.1396

Abstract

The rapid development of technology affects people's online shopping activities through e-grocery applications, which are widely used because they provide convenience for customers. Repurchase intention is one of the most important things because it will show repurchase if the customer is satisfied with the product and service received. This study analyses the influence of customer trust, customer satisfaction, engagement, and repurchase intention. This type of research is descriptive causality with a quantitative approach through a purposive sampling technique with 207 Alfagift e-grocery customer respondents in the Tangerang City area—primary data analysis using the Structural Equation Model. The results of this study indicate that customer trust can increase customer satisfaction and engagement. Furthermore, customer satisfaction and engagement can increase repurchase intention. However, customer trust does not affect repurchase intention. Customer trust is the factor that has the most substantial impact on customer satisfaction. The most decisive impact on increasing repurchase intention is customer engagement, compared to customer satisfaction. However, customer trust has yet to be able to impact repurchase intention positively. Therefore, it is necessary to carry out a strategy to maintain and increase customer trust to impact repurchase intention in Alfagift e-grocery significantly.
Pengaruh Perceived Quality, Brand Image Terhadap Brand Loyalty Dimediasi Oleh Brand Trust Pada Produk Tas Lokal Putri Ilma Nurannida; Elistia, Elistia
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i3.3625

Abstract

Produk tas di Indonesia mengalami pertumbuhan yang signifikan di tengah tingkat persaingan tas merek lokal. Oleh karena itu upaya dalam mempertahankan loyalitas merek tas lokal, maka diperlukan studi lebih lanjut. Studi ini bertujuan untuk menganalisis dampak perceived quality, brand image, dan brand trust terhadap brand loyalty baik secara langsung maupun tidak langsung yang di mediasi oleh brand trust, terhadap produk tas lokal di Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif kausalitas melalui teknik purposive sampling, dan memperoleh 190 orang responden yang telah membeli produk tas merek Jims Honey. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM-PLS). Temuan penelitian ini menunjukan bahwa perceived quality dan brand image berpengaruh untuk meningkatkan brand trust. Selanjutnya, brand loyalty dapat ditingkatkan oleh perceived quality dan brand trust, akan tetapi brand image belum mampu berdampak terhadap brand loyalty. Namun demikian brand trust mampu menjadi mediasi pengaruh antara brand image dan brand loyalty, akan tetapi tidak dengan mediasi brand trust terhadap hubungan perceived quality dan brand loyalty. Hasil penelitian ini menyarankan untuk pemasar produk tas lokal pentingnya meningkatkan nilai kualitas dari produk, citra merek, sehingga memperkuat kepercayaan dan kesetiaan terhadap tas merek Jims Honey.
Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Customer Trust pada Online Shop Yustianto, Dylan Ahya; Elistia, Elistia
EKOMA : Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol. 5 No. 1: November 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/ekoma.v5i1.11854

Abstract

Kepercayaan pelanggan menjadi faktor penting dalam keberhasilan bisnis e-commerce. Namun, tingkat kepercayaan tersebut dipengaruhi oleh berbagai aspek layanan yang diberikan, termasuk layanan setelah pengiriman, kepuasan pelanggan, dan nilai yang dirasakan pelanggan. Tujuan dari penelitian adalah menganalisis pengaruh after delivery service, customer satisfaction, dan customer perceived value terhadap customer trust pada platform e-commerce marketplace. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan melibatkan 200 responden pengguna e-commerce di wilayah Jakarta, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data bdikumpulkan menggunakan google form. Metode analisis data menggunakan analisis statistical dengan bantuan SPSS dan dengan model regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa after delivery service dan customer satisfaction berpengaruh positif signifikan terhadap customer trust, sedangkan customer perceived value tidak berpengaruh signifikan. Secara simultan, ketiga variabel tersebut berpengaruh positif terhadap customer trust. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat membantu pelaku bisnis e-commerce dalam meningkatkan kepercayaan pelanggan melalui peningkatan layanan setelah pengiriman, kepuasan pelanggan dan nilai yang dipersepsikan pelanggan.
Enhancing Customer Trust and Value for E-Commerce Sustainability Aprillia, Sherly; Elistia, Elistia
Journal of Economics, Business, and Accountancy Ventura Vol. 26 No. 3 (2023): December 2023 - March 2024
Publisher : Universitas Hayam Wuruk Perbanas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14414/jebav.v26i3.4216

Abstract

The rapid growth of online shopping in e-commerce applications emphasizes the role of after-delivery services provided by online sellers in gaining trust, satisfaction, and repurchase intention. Good after-delivery service and positive customer perceived value contribute to creating customer trust, which also affects repurchase intention. This paper aims to analyze the effect of after-delivery service, customer perceived value, and customer satisfaction on trust to increase repurchase intention. This research was conducted in Jakarta with a causality descriptive research design using a quantitative approach and purposive sampling technique. Data was collected from 291 respondents who have used e-commerce applications. The conceptual model underwent an analysis utilizing SEM (Structural Equation Modeling). Research results reveal that after-delivery service impacts customer trust and customer satisfaction positively. Customer perceived value impacts customer trust and satisfaction positively, and customer satisfaction positively impacts customer trust. Customer trust and customer satisfaction positively impact repurchase intention. After service delivery, customer perceived value positively impacts repurchase intention, which is mediated by customer satisfaction. Furthermore, after delivery service, customer satisfaction and perceived value positively impact repurchase intention mediated by customer trust.
Pengaruh Job Security dan Job Burnout terhadap Job Satisfaction Dimediasi oleh Work Engagement Fatimah, Umi; Elistia, Elistia
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 2 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i2.10072

Abstract

Kemajuan perusahaan ritel sangat dipengaruhi oleh kontribusi dan kualitas sumber daya manusia, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang ritel di Indonesia yaitu Indomaret. Kontribusi karyawan salah satunya ditentukan oleh job satisfaction, oleh karena itu perlu mengukur faktor-faktor yang berdampak pada job satisfaction. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh job security dan job burnoutterhadap job satisfaction dimediasi oleh work engagement. Metode penelitian ini adalah deskriptif kausalitas dengan pendekatan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah karyawan Indomaret Jakarta Barat dengan jumlah sampel sebanyak 310 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Model Partial Least Square. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa variabel job security memberikan dampak positif terhadap tingkat job satisfaction. Lebih lanjut, job burnout yang rendah menyebabkan peningkatan job satisfaction dan job burnout yang rendah juga dapat meningkatkan work engagement. Namun demikian, work engagement belum mampu meningkatkan job satisfaction. Selain itu, work engagement tidak mampu memediasi pengaruh job satisfaction terhadap job burnout. Penelitian ini memberikan kontribusi melalui pemahaman yang lebih mendalam terkait faktor-faktor yang mempengaruhi job satisfaction, khususnya di sektor ritel.
EFFECT OF DIFFERENT CONCENTRATIONS OF LIQUID PALM SUGAR ON THE QUALITY CHARACTERISTICS AND GLUTAMIC ACID CONTAINMENT OF SQUID RUSIP (Loligo chinensis) Elistia, Elistia; Sumardianto, Sumardianto; Romadhon, Romadhon
Jurnal Pangan dan Agroindustri Vol. 11 No. 4: October 2023
Publisher : Department of Food Science and Biotechnology, Faculty of Agriculture Technology, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpa.2023.011.04.3

Abstract

Squid has amino acids that are good for eating and are processed into rusip. Rusip is a Bangka Belitung chilli sauce made from anchovies. This study aims to determine the effect of different concentrations of liquid palm sugar on the quality and glutamic acid content. The research used experimental laboratories with Completely Randomized Design. Parametric tests were analyzed using ANOVA and BNJ, non-parametric tests using Kruskal Wallis and Mann Whitney with a test level of 5%. In the Rusip study, liquid palm sugar concentrations of 10%, 12.5% and 15% were used, with 3 replications. Glutamic acid, pH, protein and hedonic parameters showed significant differences (P<5%). The parameters of total LAB, total sugar and water content had no significant difference (P>5%). The values of protein content were 17.25%-19.66%, moisture content 33.94%-38.39%, total sugar 5.16%-7.71%, glutamic acid 2.25%-3.30%, pH 5.87-5.90 and total LAB 1.1x104-5.3 x 104 cfu/g. Hedonic parameters for appearance were 3.24-3.76, flavour 3.41-4.00, aroma 3.14-4.00, texture 3.31-4.10. The best treatment was 15% liquid palm sugar with characteristics of brown colour, chewiness, fermentation smell and savour.
Determinan Brand Loyalty Mobil Toyota Elistia, Elistia; Aprillia, Fenny; Rojuaniah; Edastama, Primasatria
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (Jebma) Vol. 3 No. 3 (2023): Artikel Riset Volume 3 Issue 3, November 2023
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jebma.v3i3.2835

Abstract

Persaingan industri otomotif mengindikasikan perusahaan harus mencapai dan mempertahankan loyalitas pelanggan, oleh karena itu perusahaan penting untuk meningkatkan reputasi merek, keterikatan dan kepuasan terhadap merek, sehingga memperoleh loyalitas merek. Saat ini semakin banyak industri otomotif yang menghadirkan produk mobil yang hampir mirip, untuk itu diperlukan analisis terhadap kepuasan merek, reputasi merek mobil dan keterikatan merek yang baik merupakan faktor yang berkontribusi pada loyalitas merek mobil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Brand Satisfaction, Corporate Brand Reputation dan Brand Attachment terhadap Brand Loyalty mobil Toyota. Desain penelitian ini deskriptif kausalitas dengan pendekatan metode kuantitatif dan menggunakan teknik purposive sampling yang diolah dan diuji dengan menggunakan Structural Equation Model Partial Least Square (SEM-PLS). Data sampel diperolah sebanyak 237 responden yang sudah menggunakan mobil Toyota di wilayah Jakarta. Temuan penelitian mengungkapkan bahwa Brand Satisfaction dan Corporate Brand Reputation dapat meningkatkan Brand Attachment. Selanjutnya Brand Satisfaction dan Brand Attachment juga dapat meningkatkan Brand Loyalty. Namun, Corporate Brand Reputation tidak signifikan meningkatkan Brand Loyalty. Kontribusi dari penelitian ini dapat memberikan wawasan kepada perusahaan otomotif terutama bagi perusahaan untuk mengembangkan serta merencanakan dan menerapkan strategi pemasaran yang berguna untuk membuat konsumen menjadi loyaltitas terhadap merek mobil Toyota.
Pengaruh Perceived Price dan Product Quality terhadap Repurchase Intention dimediasi oleh Customer Satisfaction Produk Kosmetik Lokal Azzahra, Annisa; Elistia, Elistia
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persaingan industri kosmetik lokal saat ini memiliki peningkatan yang sangat pesat, hal ini ditunjukkan dengan tingginya permintaan pasar yang besar. Repurchase intention merupakan salah satu faktor penting untuk menjaga keberlangsungan pada industri kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perceived price dan product quality terhadap repurchase intention, baik secara langsung serta dimediasi oleh customer satisfaction terhadap produk kosmetik lokal di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif kausalitas dengan teknik purposive sampling yang menghasilkan 190 responden pengguna kosmetik lokal di Jakarta. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM-PLS). Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa perceived price dan product quality berpengaruh positif terhadap repurchase intention dan customer satisfaction. Lebih lanjut, customer satisfaction juga terbukti dapat menjadi mediator yang berpengaruh positif antara hubungan perceived price dan product quality terhadap repurchase intention. Penelitian ini menyarankan untuk pelaku industri kosmetik lokal untuk memperhatikan strategi penetapan harga dan menjaga kualitas secara konsisten untuk meningkatkan kepuasan dan minat pembelian ulang pada konsumen. Kontribusi dari penelitian ini terletak pada pemahaman menyeluruh mengenai bagaimana persepsi harga, kualitas produk dan kepuasan konsumen memengaruhi niat pembelian ulang, sehingga dapat dimanfaatkan oleh pelaku industri kosmetik lokal dalam merumuskan strategi pemasaran yang tepat sasaran.