Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Global Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan Di Abad 21 Rizal, A.
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10183

Abstract

Tujuan dari Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji urgensi dan implikasi pendidikan kewarganegaraan global dalam kurikulum Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di Indonesia pada abad ke-21. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan metode studi literatur, studi ini mengidentifikasi tantangan dan peluang yang dihadapi dalam integrasi pendidikan kewarganegaraan global ke dalam PPKn. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, meskipun terdapat tantangan seperti keterbatasan sumber daya dan resistensi terhadap perubahan kurikulum, terdapat kebutuhan yang mendesak untuk memperluas kurikulum PPKn agar mencakup perspektif global yang lebih luas. Pendidikan kewarganegaraan global diidentifikasi sebagai kunci untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global yang kompleks, seperti isu lingkungan, ketidaksetaraan sosial-ekonomi, dan konflik internasional. Studi ini menyarankan bahwa integrasi pendidikan kewarganegaraan global dapat meningkatkan kesadaran global siswa, keterampilan berpikir kritis, dan empati antarbudaya. Rekomendasi untuk praktik pendidikan termasuk pengembangan sumber daya pendidikan, pelatihan guru, dan kerja sama internasional untuk mendukung implementasi pendidikan kewarganegaraan global dalam kurikulum PPKn. Penelitian ini berkontribusi pada diskusi tentang reformasi pendidikan di Indonesia, dengan menyoroti pentingnya pendidikan kewarganegaraan global dalam menghadapi tantangan dan peluang di abad ke-21.
Dari Pantai Marina ke Kesejahteraan: Strategi Pariwisata Berkelanjutan dalam Membangun Komunitas Lokal Abriani, Andi; Nur, Hasruddin; Rizal, A.
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15780

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi dan eksistensi Pantai Marina dalam mendukung ekonomi lokal di Kabupaten Soppeng. Metodologi yang digunakan adalah wawancara terstruktur dengan informan dari Dinas Pariwisata, pelaku UMKM, dan masyarakat sekitar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pantai Marina memiliki daya tarik alam yang menakjubkan dan fasilitas rekreasi yang beragam, namun memerlukan pengembangan infrastruktur dan promosi yang lebih efektif. Selain itu, pengelolaan lingkungan yang baik dan kolaborasi antara pemerintah, pelaku bisnis, dan masyarakat sangat penting untuk menjaga keberlanjutan pariwisata. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan pariwisata yang berkelanjutan tidak hanya dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan tetapi juga memberdayakan ekonomi lokal melalui dukungan terhadap UMKM.
Partisipasi dan Pengetahuan Pengunjung dalam Praktek Pariwisata Berkelanjutan Ohyver, Daniel Adolf; Jaya, Risman; Sudarmi, Sudarmi; Ismail, Ismail; Rizal, A.
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 5 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i5.15781

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi dan pengetahuan pengunjung dalam praktik pariwisata berkelanjutan di Pantai Kayu Angin. Metodologi yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan 7 informan. Hasil menunjukkan bahwa meskipun pengunjung memiliki pengetahuan dasar mengenai pariwisata berkelanjutan, partisipasi dalam kegiatan pelestarian lingkungan masih rendah. Selain itu, pengunjung yang memiliki pengetahuan lebih baik cenderung lebih aktif dalam menjaga kebersihan dan kelestarian pantai. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya edukasi dan promosi untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi pengunjung dalam praktik pariwisata berkelanjutan, sehingga Pantai Kayu Angin dapat menjadi destinasi yang tidak hanya menarik tetapi juga ramah lingkungan.
Tanggung Jawab Perdata Orang Tua Pelaku Bullying Anak di Sekolah: Analisis Yuridis terhadap Perlindungan Anak dalam Perspektif KUHPerdata dan UU Perlindungan Anak Mardatillah, Widya; Agusniati, Andi; Rizal, A.
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 2 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i2.18825

Abstract

Abstrak Fenomena bullying di lingkungan sekolah merupakan salah satu bentuk kekerasan yang berdampak serius terhadap perkembangan psikologis dan sosial anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk tanggung jawab perdata orang tua terhadap perbuatan bullying yang dilakukan oleh anak di sekolah, ditinjau dari perspektif hukum positif Indonesia, khususnya Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata) dan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif dengan menelaah peraturan perundang-undangan, doktrin hukum, serta studi kasus yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua dapat dimintai pertanggungjawaban perdata atas dasar kelalaian dalam pengawasan dan pembinaan anak sebagaimana diatur dalam Pasal 1367 KUHPerdata. Selain itu, Undang-Undang Perlindungan Anak menegaskan kewajiban orang tua dalam memberikan perlindungan yang optimal bagi anak dan mencegah keterlibatan mereka dalam tindakan kekerasan. Dalam praktiknya, penyelesaian kasus bullying melalui mekanisme perdata masih menghadapi tantangan berupa minimnya pemahaman hukum di masyarakat serta belum optimalnya pelibatan lembaga sekolah dan aparat hukum. Oleh karena itu, penerapan pendekatan restorative justice dapat menjadi solusi alternatif untuk memberikan keadilan bagi korban, pelaku, dan orang tua secara proporsional. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap penguatan regulasi serta peningkatan kesadaran hukum dalam perlindungan anak di satuan pendidikan. Kata Kunci: Tanggung jawab perdata, orang tua, bullying, anak, perlindungan hukum, KUHPerdata, UU Perlindungan Anak.
Peran Gender dalam Transformasi Sosial dan Pemberdayaan Perempuan di Komunitas Tambang Nikel Desa Hakatutobu Asmirah, Asmirah; Rizal, A.
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 4 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i4.20867

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika kesetaraan gender, perubahan sosial, dan bentuk pemberdayaan masyarakat di kawasan tambang nikel Desa Hakatutobu, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Aktivitas pertambangan memberikan dampak signifikan terhadap struktur sosial dan ekonomi masyarakat, termasuk pada relasi gender di dalam komunitas tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat mengalami transformasi dalam pola hidup, hubungan sosial, dan gaya konsumsi sebagai akibat dari interaksi dengan pekerja tambang dari berbagai latar belakang budaya serta masuknya teknologi modern. Meski demikian, nilai-nilai tradisional tetap dijaga dan diwariskan. Kesetaraan gender mulai tampak dalam partisipasi perempuan dalam sektor ekonomi dan sosial, meskipun masih menghadapi tantangan dari struktur budaya patriarkal. Bentuk pemberdayaan yang dilakukan mencakup pelibatan masyarakat lokal sebagai tenaga kerja tambang, penyuluhan di bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, keterampilan, lingkungan, teknologi, hukum, serta wawasan kebangsaan. Pemberdayaan dilakukan secara berkelanjutan melalui kegiatan penyuluhan dan pendampingan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kehadiran industri tambang berkontribusi terhadap perubahan sosial yang kompleks, sekaligus membuka peluang untuk meningkatkan kesetaraan gender dan kualitas hidup masyarakat melalui program pemberdayaan yang terarah.